bedebah sombong dan angkuh, hanya karna dia ketua OSIS dia mampu berbuat seenaknya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acca Acca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
janji bian 2
Untung saja lukaku tidak begitu berat, jadi tidak perlu dirawat, Angga, chelsea dan juga olive menemuiku dirumah sakit, bian meminta izin pergi lebih dulu Karna harus bicara dengan laskar mengenai hal ini..
Angga mengikuti bian di belakang...
" mana janji Lo, yang munafik di sini gue apa elo" kata Angga sambil mendorong pundak bian,
"ini rumah sakit ,dan kalo sampe Amel denger",
"kenapa kalo Amel denger,biar di tau sekalian,dari dulu elo itu cuman bikin perkara bi,Lo lupa sama kejadian yang di alami Tiara, itu hampir sama dengan apa yang di alami Amel sekarang dan ini juga kesalahan elo..."
"stop nyalahin gue,elo fikir gue mau kejadian ini terulang lagi, kalo elo mau ribut Maslah itu ,ribut nanti gue masih ada perlu ngomong sama laskar"
"Lo nggak sadar dari dulu laskar nggak pernah suka sama kita, hah? Dari waktu kita masih satu geng pun cuman laskar yang sering menentang aturan geng kita, bahkan sewaktu kejadian Tiara laskar juga yang lebih dulu tau"
Kata kata Angga membuat Bian kedikiran ,andai kata mereka tau ulah dari kejadian ini adalah chelsea dan laskar apa mungkin bian masih memberikan maaf kepada laskar,..
"gue fikirin itu nanti ,Lo disini aja jagain Amel" bian pergi meninggalkan rumah sakit dan menelfon Reza, agar bila laskar ke markas untuk menahannya sampai bian datang
" Lo tahan pecundang itu, sampe gue dateng paham", bima menutup telfonnya dan langsung menuju markas menggunakan motor Angga, karna bian membawa mobil, akan lebih lama sampainya belum juga macet di jalan...
Benar saja laskar ke markas hendak mengambil motor,namun Karna sebelumnya bian menghubungi Reza jadi dia sudah bersiap siap menyambut laskar, Reza mukul kepala belakang laskar sampai laskar pingsan
" pecundang nya di sini, sejujurnya gue udah curiga dari lama tapi karna brengsek ini yang paling dekat dengan bian ,setelah Angga keluar jadi makin susah meyakinkan bian ", kata Reza bicara ,pada 2 teman nya yang lain,..
ta lama bian datang dan bergegas masuk ke dalam markas mereka ,bian melihat laskar yang terbaring pingsan di lantai
"ikat dia, jangan sampai lepas" Reza dan 2 temannya menuruti perintah bian, mereka mencari tali untuk mengikat laskar
sesaat laskar tersadar, dan melihat bian menyalakan korek api , ditangannya, bian mendekati laskar
",elo mau mati atau mau ngaku,bajingan" kata bian mendekatkan korek api itu ke wajah laskar
" sampe matipun gue nggak akan ngomong , gu ngak salah bi,yang salah itu Angga"
Bugggggg....
Bian memukul perut laskar dengan keras
"elo itu udah ketahuan,masih bisa elo ngelak dan nyalahin orang lain," bian memegang kedua pipi laskar dengan keras,
," gue curiga penyebab Bulian Tiara juga itu karna elo"
wajah laskar memerah, sekan tak percaya bian bisa tau kalau itu memang rencana laskar
"gue nggak sejaht yang elo tuduhkan Bi"
"kenapa Lo panik" kata bian santai, laskar lupa ya, bian itu licik mana bisa dia melabuhi bian segampang itu...
" gue cuman minta Lo jujur udah, habis itu lu gue lepasin, simpel kan" kata bian sambil memegang bensin dan korek api ditangannya...
" gue mohon lepasin gue bi," bian memang sadis jangankan laskar motor kesayangan Angga saja bisa di bakar oleh bian....
sedkit koreksi sebaiknya awal kalimat di awali dengan huruf kapital. Masih banyak yang di awali dengan huruf kecil.
semngat terus authornya🤗