NovelToon NovelToon
Pendekar Pengendara Petir

Pendekar Pengendara Petir

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi
Popularitas:13.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: KidOO

Berjuang dari titik terendah, Gou Long memapak jalannya sendiri di Dunia Kangow.

Dunia Kangow penuh dengan Kultivator-Kultivator yang tamak dan ingin berkuasa.

Pertarungan, perebutan, pelarian, kelicikan lawan dan berbagai macam rintangan lainnya. Pertemuan dengan orang-orang baru, pencarian akan musuh dan pembalasan dendam.

"Aku akan berdiri di Puncak Dunia Persilatan!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KidOO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB — 028

Dengan seksama dan sangat berhati-hati, Gou Long coba mempelajari pola segel dan Array yang menyegel peti. Namun, struktur pola Array benar-benar sangat komplit. Tidak menyerah dengan keadaan, ia mengulang kembali materi dari Jurus Segel Pengunci Jiwa.

Duduk bersila, memproyeksikan setiap gerakan dan berbagai bentuk segel, serta pola-pola Array, yang terdapat dalam Jurus Segel Pengunci Jiwa, tidak ketinggalan lafal mantra, secara perlahan dan pasti mulai di mengerti Gou Long.

Seperti ada keterikatan dan hubungan yang erat antara Jurus Segel Pengunci Jiwa dengan peti, muncul seberkas cahaya kehijauan yang menghubungkan antara peti dengan bentuk-bentuk segel yang muncul dari tangan Gou Long.

“Apakah jurus ini memiliki ikatan tertentu dengan peti?” pikirnya.

Cahaya itu terus mengalir, memenuhi setiap pola-pola segel Array di peti tersebut satu persatu.

Setiap kali cahaya kehijauan memenuhi lapisan pola segel, lapisan itu terbuka dengan sendirinya. Jumlah lapisan segel ada tujuh lapisan, ini adalah Pola Segel Tujuh Lingkaran. Kali ini keheranan Gou Long memuncak, secara tidak terduga dia bisa membaca bahasa dan pola-pola dari segel kuno itu.

“Ini ... tiba-tiba aku bisa membaca bahasa unik ini.”

Berkultivasi selama empat jam, coba terus memahami Jurus Segel Pengunci Jiwa, efek yang ditimbulkan jurus tersebut sangat luar biasa, selain menguatkan pemahaman Gou Long terhadap segala macam pola Array.

Gou Long bisa membaca dan memahami Bahasa Kuno dari jurus serta mantra yang dilafalnya. Karena hal inilah Gou Long bisa membaca tulisan dari pola segel yang tercetak di peti tersebut.

Stamina dan tenaga dalam Gou Long terkuras, demi membuka Segel Tujuh Lingkaran yang tercetak di peti, keputusan untuk membuang tenaga dan waktu tidak akan pernah disesali Gou Long kelak. Karena, isi peti ini merupakan barang yang sangat langka, dan akan selalu menemani Gou Long kelak.

“Ini terlalu melelahkan, aku harus beristirahat sejenak,” batinnya.

Setelah mengistirahatkan tubuh, mengisi kembali fondasi tenaga dalam, dengan rasa penasaran yang memuncak, ia buka peti misterius itu.

Isi dalam peti, terasa sangat spesial, yaitu berupa sebatang pedang yang berwarna biru kehitam-hitaman, di batang pedang tertulis guratan-guratan kecil seperti mantra yang sudah dihafal Gou Long.

Pedang itu mengeluarkan aura yang sangat dingin, seakan-akan pedang tersebut terlalu banyak minum darah dari lawan-lawannya.

Di gagang pedang, terdapat Pola segel lain. Gou Long yang saat ini selalu bermain-main dengan segel mengetahui, kalau ingin menggunakan pedang ini, maka harus saling mengikat dengan segel.

“Artefak ini, jenis artefak yang harus dimurnikan kembali, tidak bisa langsung menggunakannya,” pikir Gou Long.

Kembali dia memainkan Jurus Segel Pengunci Jiwa, tangan Gou Long membentuk segel pengikat, lalu dia menandai pedang itu dengan cap segel jiwa miliknya juga tidak lupa Gou Long mengalirkan darahnya pada cap segel tersebut.

Lalu ....

“Drinnggg!”

Pedang itu bergetar dan berdering dengan sangat keras, cahaya kebiruan yang samar agak kehitam-hitaman menjadi lebih terang dan pekat.

Wujud pedang, menguap samar-samar, membentuk bayangan wujud seperti manusia, kembali menghilang dan berubah menjadi cahaya kecil kebiruan. Cahaya itu terus terbang melesat ke lengan kanan Gou Long, dan terus melaju ke otot deltoid. Kemudian tergambar lah rajah tato pedang, di kulit otot Gou Long.

Proses ini sangat mudah untuk diceritakan, tapi Gou Long yang mengalami itu merasakan lengannya seperti ditebas pedang, disertai dengan tusukan dari ribuan jarum es di lengan. Pedih, perih, panas dan dingin tiada henti menusuk-nusuk lengan kanan Gou Long.

Di antara rasa sakit yang tak tertahankan, samar-samar Gou Long mendengar dengung kata-kata di telinga.

“Panggil aku!”

“Aku akan muncul seperti keinginanmu.”

“Panggil aku!”

“Aku akan berbentuk seperti keinginanmu.”

“Panggil aku!”

“Aku adalah pedangmu.”

“Panggil aku dengan sebutan ‘Hauri!’ ....”

Menahan rasa sakit serta erangan, meluncurlah dari mulut Gou Long kata. “Hauri! ... Hauri! ... Hauri! ....”

Tiga kali Gou Long menyebutnya, kemudian muncul di depan Gou Long siluet bayangan, bukanlah sebatang pedang melainkan sesosok gadis yang pernah di jumpai di Alam Ilusi. Sosok yang pernah menciptakan Ilusi delapan puluh tahun hidup Gou Long.

Ya! Itu dia, si Gadis yang sangat cantik, kecantikan melebihi siapa pun yang pernah dijumpai Gou Long. Si Gadis yang menghadiahkan Jurus Segel Pengunci Jiwa.

“Kau lagi! Ilusi macam apa yang kembali kau ciptakan?” terkejut, Lantas saja Gou Long bertanya seperti itu.

Gadis itu tersenyum, senyuman yang memabukkan, dan tertawa lepas, “Ha ha ha! Namamu Gou Long kan! Kau masih trauma terhadap ilusi yang aku ciptakan dahulu itu? Kalian manusia sungguh lucu–” menjeda kata sejenak, kembali tersenyum.

“Sekali dipatuk ular seumur hidup takut tali, ujaran itu sangat cocok disematkan padamu.”

“Kali ini bukan ilusi ... tapi, kaulah yang telah memanggilku.” Hauri memberikan penjelasan, walau masih belum bisa sepenuhnya dicerna oleh akal Gou Long.

Sedikit ragu-ragu, Gou Long kembali bertanya dan memastikan. “Kau perwujudan dari pedang? Namamu, Hauri?”

“Ada benarnya, dan ada salahnya ... aku memang benar disapa dengan Hauri, tapi aku bukan perwujudan dari pedang, yang perlu kau tahu adalah, aku dari Ras Peri ... kelak akan aku ceritakan secara lengkap,” jawab Hauri.

“Saat ini, kuingin kau mempelajari secara lengkap bahasa peri,  juga Kitab Ilmu Silat komplet dariku! Oiya! Yang kau lafalkan ketika membentuk segel dan pola Array, itu adalah Bahasa Peri bukan mantra. Buka pikiranmu! Segera lakukan kultivasi!” perintah Hauri pada Gou Long.

“Hi hi hi...”

Hauri selalu tertawa indah setiap kali berbicara, ia mendekatkan jari telunjuk ke dahi Gou Long.

Dirasakan Gou Long, seberkas cahaya masuk ke pikirannya.

Gou Long segera duduk dan berkultivasi, dalam pikiran Gou Long muncul seberkas Kitab baru, berwarna kuning keemasan. Segera tata bahasa bangsa peri terangkai sempurna dan tergambar jelas di dalam pikiran Gou Long.

Lembar demi lembar terbaca, membuat Gou Long lupa akan segala di sekitarnya.

***

Berita tentang hukuman pengasingan ke Hutan Seribu Ilusi yang diterima Gou Long telah sampai ke telinga Penatua Zhou, beliau sangat marah mendengar berita itu, Hua Mei dan Murong Qiu juga sudah mengetahui berita tersebut sejak sehari yang lalu.

Informasi antara sesama murid, memang lebih cepat beredar ke sesama murid, berbeda halnya dengan para penatua. Keputusan hukuman terhadap Gou Long, yang di keluarkan tiga hari lalu, baru hari ini didengarnya. Ada jarak interval tiga hari perbedaan peredaran informasi ke para Penatua.

Hal inilah yang membuat Penatua Zhou sangat marah, murid yang dibawanya dan diakui sendiri bahwa murid itu sangat berbakat, baru satu hari menjadi murid, sudah dikirim ke pintu Neraka oleh Pengurus Biro Penegak Hukum.

Dan saat ini, dia sudah tidak bisa mengambil tindakan pencegahan, karena sehari yang lalu murid itu sudah memasuki Hutan Seribu Ilusi.

Semakin dipikirkan semakin Penatua Zhou marah dan kesal.

1
Relimawati Sihombing
mantap
Marli Ana
Luar biasa
Rita Boru Hasibuan
Kecewa
Rita Boru Hasibuan
Buruk
Rita Boru Hasibuan
gou long keren .
Izuddin Nur
baru cerita awal udah kalah jagoan
Nendi Yulianto
ntapss/Angry/
Izuddin Nur
mantap ceritanyab thot
Umi Fatonah
Leng kun x ya
Umi Fatonah
pantesan jarang kelihatan di eralase toko ternyata khong guan dah jadi master artefak 😂😂😂😂
Rita Boru Hasibuan
lanjut thor ceritanya bagus aku suka cerita seperti ini.
Rita Boru Hasibuan
lanjut thor
Rita Boru Hasibuan
orang tua pasti akan selalu melindungi anaknya.
Bunda Fairel
Luar biasa
Umi Fatonah
haaiiis kwnapa sih thor setiap perkataan harus di awali dengan tertwa hahahaha kesanya gk etis banget
Umi Fatonah
Luar biasa
Umi Fatonah
hahahaha ....seru seru
Bob virley
Luar biasa
Umi Fatonah
😂😂😂😂
Umi Fatonah
iya ntar klo aku laper kumakan aja siomey nya 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!