NovelToon NovelToon
We Are RPL 1 ...

We Are RPL 1 ...

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: bubun ntib

Diajeng, Gadis remaja yang mulai memasuki dunia Sekolah menengah Kejuruan.
Merasakan pengalaman yang baru dan jauh dari saat ia masih SD, dan SMP.
Pengalaman sehari - hari yang menceritakan tentang kehidupan sekolah menengah kejuruan yang di penuhi dengan intrik persahabatan, persaingan, permusuhan dan CINTA

WARNING: berisi sedikit cerita bubun dulu yang dibumbui dengan khayalan.
bijaklah dalam membaca, kesamaan nama dan kota sedikit - sedikit nyerempet, mohon di maklumi.
tidak untuk menyinggung oknum - oknum terkait, HAPPYREADING🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CM - 4

“ Jangan seneng dulu lo Nov, urusan kita belum selesai,” terdengar suara sumbang menghentikan ucapan Ajeng. Semakin membuat Ajeng mengangkat alisnya berkali – kali. Suara ini, tentu saja sudah tidak asing lagi.

Teman – teman sekelas Novi juga terdiam ketika mereka melihat Monica merangsek masuk ke tengah – tengah anak RPL 1. Tidak hanya 6 tim Bola Voli tadi, tetapi hampir seluruh siswi di kelas AK 1.

Adi dan yang lainnya sedikit menyingkir hingga kini hanya 8 teman Ciwinya yang menghadapi Monica dan yang lainnya. tetapi dalam hati Adi dan yang lainnya, mereka jelas tahu bagaimana kekuatan tempur dari 8 gadis ini.

Cih, sawah 1 hektar aja kalah sama kekuatan ciwi – ciwi ini, apalagi hanya adu bacot dengan cewek – cewek yang kelihatan manja ini. Justru Adi dan yang lainnya sedikit khawatir dengan keselamatan para siswi AK 1 ini.

Ramainya kerumunan dari kelas AK 1 ini sedikit banyak mencuri perhatian di sekitar, banyak yang ikut meninggikan tubuh untuk melihat apa yang terjadi dan ada pula yang lebih memfokuskan diri untuk memperhatikan pertandingan yang lanjutkan antara RPL 2 Vs AK 2.

Novi hanya bisa menghela nafas kasar, nampaknya ia memang harus segera menyelesaikan semua masalah ini, ditempat ini.

“ Sebenarnya, kalian ada masalah apa sih? Heran aku tuh,” celetuk Desi yang sudah tidak tahan dengan kerumunan ramai ini. Benar kata Ajeng, dilihat banyak orang dan menjadi pusat perhatian seperti ini tuh rasanya Risih~

“ Diem Lo,” sentak Prita sengit. Sementara teman sekelas AK 1 yang lainnya hanya terdiam. Tampaknya mereka semua memang tidak mengetahui hal apa yang menyebabkan pertengkaran ini terjadi dan hanya ikut – ikutan meramaikan suasana saja.

“ Nggak usah teriak, kita yang ada disini nggak budeg! La lo la lo, makan masih pakai nasi dedak aja gayaan amat! Lagian apa kalian nggak malu gitu, teriak – teriak, berantem nggak jelas di tempat umum begini!!” sengak Radin yang sedari tadi begitu eneg dengan bahasa yang dipakai geng Monica tersebut.

“ Kamu juga, Mon. Kenapa? Jangan bilang kalau masalah ini ada kaitannya sama si Bimbim?” lanjut Radin dengan mata menyelidik yang sukses membuat Mata Monica membelalak sesaat kemudian tampak mengelak karena malu.

“ Hah? Bimbim TKR 2? Alumni yang sama sama aku, Din?” tanya Ranata terkejut.

“ Hmm,, sepertinya begitu, sepupu aku si Heri yang juga alumni kalian kan sekelas sama Bima, ya dia pernah cerita deh soal Novi sama Monica,” jawab Radin sambil mengangkat kedua bahunya.

Adi dan para lakik segera saling memandang dan mengangguk, Budi dan Bli segera keluar dari barisan dan pergi meninggalkan kerumunan.

“ Kalian nggak malu kayak gini? Mendingan kita ke kelas samping,” Ucap Ajeng sambil menunjuk keruangan kelas kosongmilik kelas XI TKR 1, kelas milik Wahid .

Dia tahu jika kelas ini kosong karena tadi sempat digunakan untuk rapat panitia classmeeting, jadi tidak ada apapun di dalamnya kecuali meja dan kursi.

( iya, papan tulis, meja guru juga ada kok, buset deh teliti banget kalian -_-)

Novi dan yang lainnya mengangguk, mereka tentu saja tidak ingin jika pertengkaran mereka menjadi konsumsi publik meskipun sudah terlanjur dikenal bahkan para kakak senior pun penasaran dengan masalah ini.

Tetapi, mereka semua lebih fokus untuk melihat pertandingan daripada melihat drama picisan, karena mereka yakin jika besok mereka akan mendapatkan beritanya tak kalah lengkap dengan adegan yang sebenarnya.

Ya, memang sedahsyat itulah kekuatan Netizen, sepertinya memang sudah sedari dulu begitu adanya. Padahal, jaman Buntib SMK dulu tuh Internet masih susah sih, komunikasi aja masih pakai SMS, ngerjain tugas makalah pasti harus ke Warnet. Seru deh~

Monica dan gengnya pun ikut mengekor . setelah mereka pikir – pikir dengan cermat, mereka salah langkah, lagipula para geng Monica hanya mendengarkan cerita sepihak dari mulut Monica, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Jadi bagaimana jika yang mereka dengar dri Monica malah bukan yang sebenarnya? Bukankah mereka akan malu sendiri? Sudah ikut teriak – teriak di depan umum tetapi malah salah paham. Duh malunya sampai ke ubun – ubun, Ceu~

Para ciwi RPL 1 masuk ke ruang kelas tanpa terkecuali, Novi sendiri pun sudah dibantu duduk oleh Radin dan Desi, kakinya masih sedikit trauma dan butuh istirahat agar ia bisa tanding nanti sore.

Gerombolan Monica juga ikut masuk, ada 10 orang yang masuk ke kelas. Ajeng bertindak sebagai moderator pertandingan debat Caleg saat ini. Ini menatap semua orang, terutama Monica yang masih saja memasang wajah Antagonis, bak bawang Bombay di sinetron kapal terbang.

“ jadi, ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi disini? Kalian sudah mulai beranjak dewasa loh, masa gak malu. Kamu Monica, dengan menargetkan Novi sedari pertandingan, udah kayak bocah SD rebutan permen aja. Kamu mau ngajak temen – temen kamu yang nggak tahu apa – apa ini buat musuhin orang?” cerca Ajeng dengan lancar dalam sekali tarikan nafas.

Pratiwi dengan cengo menjulurkan sebotol air mineral yang langsung diterima oleh Ajeng dan langsung ditegaknya setengah. Benar – benar Haus~

“ lalu, Radin, jelaskan apa maksudmu tentang si .. si Bim .. Bimo? Bemo? Siapa tadi?” lanjut Ajeng.

“ Bima, Jeng. Buset deh, ya kata Heri sepupuku, Monica suka sama si Bima Bima itu pas SMP, dia murid pindahan, nah Bima sama Novi deket, jadi yaa... seperti itulah...” jelas Radin dengan gamblang.

Ajeng mengeluarkan jurusnya, apa itu reader? Yak benar, mengangkat alisnya tinggi – tinggi. Ia jelas tidak habis pikir, kaki Novi keseleo seperti ini nyatanya hanya karena cerita cinta segitiga tak beraturan? Duh Gusti Nu Agung~

Bila tidak menjaga wibawanya sebagai moderator yang berwibawa, Ajeng pasti sudah koprol sedari tadi dan meraung ke arah langit!

“ Ya.. tapi dia tahu kalau aku suka sama Bima sedari dia pindah sekolah, tapi Novi gatel! Malah sengaja dekat – dekat sama Bima!” teriak Monica dengan Lantang.

“ Gatel mah digaruk kali.. Apa aku harus cariin bedak hero*in?” bisik Pratiwi membuat Ajeng ingin sekali terkikik. Bestie satunya ini benar – benar tidak memilih tempat dan waktu jika ingin melucu. Lihatlah, Desi, Ranata dan Rinjani bahkan sudah terkikik sambil memalingkan wajah mereka. Novi saja sudah menggeleng – gelengkan kepalanya karena ia juga mendengar guyonan Pratiwi, secara, dialah yang ingin diberi bedak gatal tersebut!

“ Tapi, Mon. Bima dan aku nggak ada hubungan apa – apa, kami itu sebenar....”

“ Halah, nggak usah banyak alasan deh. Nggak usah ngelak Lagi. Kamu emang sengaja ngelakuin kayak gitu. Nyatanya kamu emang cewek GATEL kok!!” sanggah Monica semakin emosi. Yang lain hanya diam menyimak terlebih dahulu meskipun mereka merasa jika ini hanya perdebatan sepihak karena Monica sama sekali tidak memberikan kesempatan Novi untuk Bicara.

“ KENAPA? AKU DAN NOVI MEMANG CUMA SEPUPU JAUH! KENAPA KAMU NUDUH SEPUPU AKU CEWEK GATEL!! ...”

1
ig@Siskamarcelina048
widiihh jauh nian say...
ig@Siskamarcelina048
naaahh bener yg ini permainannya,, ada juga dg gambar kek orang yg make rok,, tapi tetep dg pola petak2 gitu..
ig@Siskamarcelina048
oohh itu,, kalo waktu aku dulu nama estafet..
bukan estafet olahraga yaa say...
ig@Siskamarcelina048
eeehhh tapi dulu waktu sekolah pasti kita mikirnya kalo para guru itu pasti berkata buruk d dalam hatinya... truss ga ada tuhh guru yg baik.. hanya ada 1 dari 20 guru yg jasi favorit,, itupun karena guru nya gampang d tindas murid...
evi
diraih oleh Ajeng 🤣🤣🤣
bubun ntib: yaaaahhh... gk jd kejutan lah🤣🤣
total 1 replies
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
Baek chanhun
bersaing tentang apa ni.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
Baek chanhun
sudah terjawab sudah gara2
cowok, tapi Ng tau flashback nya.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
ada masalah apa Novi sama
Monika, masalah cowok,gadun
apa maknya novi pelakor.
dah lah pusing gua,mana pensnya
Fuji sama pensnya keluarga gledek
sedang panas.padahal barusan
selesai mikirin Toriq haji dua bulan.
thanks mbak 💪💪
bubun ntib: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
Baek chanhun
pasti seru banget.penisirin gua.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
Alhamdulillah, dobel update
thanks mbak 💪💪
evi
kok dobel kak
Baek chanhun
kayaknya tentram, damai,lihat
padi di sawah apalagi hembusan angin sepoi-sepoi.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
Baek chanhun
penisirin gua
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!