Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20
suasana di kamar pengantin itu semakin memanas , semua mata tertuju ke arah Bella yang tertunduk tanpa berani mengangkat kepalanya, tubuh Bella kini sudah gemetaran karena takut
" Bella jawab pertanyaan papa, apa benar anak yang dalam kandung mu bukan anak faro? " tanya Rudi menatap tajam ke arah anak nya
Bella hany diam tak menjawab apa apa ia sangat takut sekali ingin menjawab pertanyaan itu, rasa nya ia ingin menghilang saat itu juga, namun apa lah daya dia tak punya kekuatan untuk menghilangkan dirii
" jawab Bella, jangan membuat semua orang di sini menunggu" desak Alfaro yang sudah sangat geram melihat Bella hanya diam tertunduk
Andereas dan tari memegangi kedua tangan Alfaro mereka takut kalau Alfaro akan main tangan, kerena tak bisa mengontrol emosi nya
jujur Andreas dan Tari merasa bersalah karena tadi sempat mnuduh anak nya yang telah berbuat yang tidak tidak sebelum waktu nya
" Bella sebaik nya kamu jujur saja , anak siapa yang ada di dalam kandungan mu itu , agar semua masalah tak semakin rumit" ucap tari dengan lembut, ia berharap Bella mau memberitahukan siap ayah dari anak yang dia kandung
" ya sayang, mama akan tetep bersama mu apa pun yang terjadi, jadi katakan siapa ayah dari anak itu nak" kata ros sambil mengelus rambut anak nya, agar Bella merasa tenang dan mau memberitahu siap ayah dari anak yang ada di kandungan nya
" jawab Bella " bentak Rudi yang geram karena Bella sedari tadi hanya diam saja
" mas jangan bersikap kasar kepada Bella, dia sedang mengandung cucu kita" uca ros yang tak terima anak nya di bentak oleh suami nya
" kamu tidak usah terus terusan membela nya lihat anak mu jadi seperti ini kerena keseringan kamu membela nya" ucap Rudi dengan penuh emosi sambil menunjuk ke arah ros
" dia begini itu karena mu, kerena kamu selalu saja memaksa kehendak mu, kamu selalu menuntut ini itu kepada Bella, seharus nya kamu yang memberikan ini dan itu kepada Bella, bukan Bella "ros tak mau kalah dari suami nya
" kau-"
" cukup, bisa tidak sekali saja kalian tidak bertengkar" teriak Bella dengan keras nya sampai membut kedua orang tuanya terdiam
" aku jadi seperti ini karena ulah kalian, karena kalian yang selalu memaksa kehendak kalian dan selalu m nuntut ini dan itu, tanpa tau apa yang aku ingin kan dan apa yang aku butuhkan, kalian hanya mementingkan ego kelian masing masing, tanpa memikirkan aku sini yang butuh kasih sayang dari kalian berdua. kalian berdua hanya sibuk dengan dunia kalian masing masing" ucap brla yang mrluapkan emosi nya dan mengeluarkan unek unek yang selama ini ia pendam selam ini
semua orang di sana terdiam, dan kedua orang tua Bella menyadari kesalahan mereka masing masing, mereka tidak pernah tau apa mau anak nya, mereka hanya bisa menuntut ini dan itu, harus ini dan harus itu tanpa ingin tau apa anak nya suka atau tidak
" kalian mau tau kan anak siapa yang aku kandung saat ini, ya anak ini bukan lah anak faro tapi anak ini adalah anak kekasih ku, kami saling mencintai, namun kalian menuntut ku agar aku harus menikah dengan orang kaya" kata Bella yang mengakui semua kenyataan nya
" jadi kamu hanya memanfaatkan kekayaan orang tua ku? " tanya Alfaro yang semakin kesal dengan ucapan Bella yang mengatakan kalau dia mau menikahi nya karena harta kedua orang tua nya
" maafkan aku faro, itu lah kenyataan nya, tapi aku kini sudah mulai mencintai mu faro, entah kapan rasa cinta itu hadir, aku harap kamu mau menerima aku yang seperti ini" ucap Bella dengan penuh harapan agar Alfaro mau menerima keadaan nya sekarang, ia sudah tak mau lagi berhubungan dengan Bram yang hanya menginginkan tubuh nya saja
" tapi jika kamu tidak mau dengan anak ini aku bisa menggugurkan nya asal kamu mu menerima aku" kata Bella lagi yang tak rela kehilangan Alfaro
" Bella" ucap ros sambil menggelengkan kepala nya ia mengisyratkan kalau kepurusan Bella adalah salah
" kau gila Bella, itu darah daging mu, kamu tega ingin membunuh nya hanya demi bersama ku" uca Alfaro tak habis pikir dengan jalan pemikiran Bella
" ya, aku akan melakukan apa saja asal kamu tetap mau bersama ku" ucap Bella dengan sungguh sungguh
" tidak Bella, meski pun kau menggugurkan kandunagn itu, aku tidak akan bisa bersama mu, sebaik nya kau kembali saja kepada kekasih mu itu dan besarkan saja anak kalian itu"
" tidak faro, aku sudah tidak mencintai nya lagi, sekarang aku mencintai mu"
" Bella,sayang kamu tidak boleh seperti itu nak" ucap ros dengan lembut
" tidak ma, aku sudah mencintai faro ma, kami akn menjalani pernikahan ini layak nya pasangan bahagia di luaran sana " ucap Bella yang terus menginginkan hidup bersama Alfaro
" maaf Bella aku tidak bisa" ucap Alfaro sambil menarik nafas dalam dalam , agar bisa menenangkan dirinya
" faro , kamu harus bisa, kita saat ini adalah sepasang suami istri" tega Bella
Andreas dan tari hanya diam, mereka tak bisa berbuat apa apa, mereka menyerahkan semua keputusan kepada Alfaro, mereka yakin pasti Alfaro bisa mengambil keputusan yang tepat untuk dirinya dan juga bella
Rudi dan ros pun sama, mereka hanya diam, mereka masih merasa bersalah dengan perbuatan mereka terhadap bella, mereka juga menyerahkan keputusan kepada Alfaro, mereka akan menerima apa untuk keputusan dari Alfaro kepada anak nya
" maafkan aku bella mulai sekarang aku lepaskan kamu, aku kembalikan kamu kepada orang tua mu, Bella sari binti Rudi anto aku talak kamu di saksikan kedua orang tua kita, mulai sekarang kamu bukn istri ku lagi" uacap Alfaro dengan lantang nya
" tidak.... tidak faro aku tidak mau di ceraikan oleh mu ,tidat faro aku tidak mau" tolak bella yang yak mau di ceraikan oleh Alfaro
" maaf bella itu lah keputusan ku, aku harap kedepan nya kamu bisa hidup bahagia bersama kekasih mu dan anak kalian, terimakasih atas waktu nya selama ini selamat tinggal " ucap Alfaro yang langsung keluar dari kamar hotel itu di ikuti oleh kedua orang tuanya
sedangkan bella tengah menangis sambil berteriak tak terima di ceraikan Alfaro begitu saja, ia masih berharap kalau hubungn nya dengan Alfaro bis di perbaiki
kedua orang tua bella langsung berusaha menenangkan bella yang menangis histeris karena Alfaro menceraikan bella, mereka tak bisa berbuat apa apa karena memang bella lah yang salah disini, mereka terus berusaha membuat bella tenang dan bisa menerima keadaan nya
Jangan lupa like, komen dan vote nya terimakasih🥰🙏
maaf jika masih banyak kekurangan 🙏🙏