NovelToon NovelToon
Pesona Istri Yang Disia-siakan

Pesona Istri Yang Disia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ella

Perjuangan seorang Wanita Yang sudah Di hianati oleh suaminya. hidupnya hancur setelah Menikah dengan seorang pria yang tidak pernah menganggapnya sebagai istri. walaupun Ia sudah berusaha menjadi istri yang Baik, akan tetapi Devan tidak pernah menghargai Kinanti. hingga pada akhirnya Mereka berdua berpisah karena Devan kedapatan Telah Berselingkuh dengan Wanita lain. dalam keadaannya yang sedang hamil Kinanti harus menerima Kenyataan jika Ia harus bercerai dengan Devan.

Bagaimana cerita mereka selanjutnya kita nantikan di Episode selanjutnya yah.. Jangan lupa mampir 🙏 maaf baru pemula mohon Bantuannya 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain

Aditya Pria arogan yang sangat Dingin terhadap siapapun di Sekitarnya. Ia sama sekali tidak ingin Memperdulikan perasaan orang lain. Karena orang di sekitarnya tidaklah terlalu penting baginya.

Sehingga membuatnya selalu menyendiri dan Tak pernah Mau Berbicara dengan Siapapun. Terkecuali Ayah dan ibunya Sendiri.

Ivanly Yang selalu Memperhatikan Sikap dari adiknya Merasa Bersalah pada Setiap Orang yang Aditya Temui.

Sepulangnya dari restoran. Aditya Langsung masuk ke kamarnya. Tanpa mempedulikan Ivan yang sedang duduk bersama kedua orang tuanya.

"Sikapnya selalu seperti itu. Kapan dia mau Berubah jika Selalu Merasa Benar," Ucap Ivan.

"Sudahlah. Terserah dia saja, bagi Papah Terpenting dia sudah mau mengelola Restoran milik keluarga kita," ungkap Pak Adrian. Sambil menatap Koran Yang Sedang ia Baca.

"Bagaimana Kabar Pekerjaan Di Jogja Van? Apa semua berjalan Dengan Baik?" Tanya pak Adrian.

"Iya pak," Sahut Ivan.

"Baguslah. Papah Percaya sama kamu dan Aditya, Semoga kalian berdua Bisa Kerja sama dengan Baik Untuk melanjutkan Perusahaan Milik Keluarga kita."

Ivan hanya mengangguk.

Beberapa saat kemudian. Aditya Keluar dari kamarnya. Sambil membawa Kunci motornya.

"Kamu mau Kemana Aditya?" Tanya Ivan.

"Ke rumahnya Della." Sahut Aditya.

"Sampai kapan Kamu Terus Menemui wanita itu. Apa kamu nggak sadar, jika Della Hanya Mempermainkan kamu saja? Aditya, masih banyak Wanita di luar sana. Yang bisa kamu Sukai Asalkan bukan wanita Seperti Della Itu."

Ujar Ivan.

Namun Aditya tidak mempedulikan Perkataan Saudaranya itu. Ia bahkan Langsung Keluar dan Pergi Begitu saja.

"Terserah dia saja, tidak usah ikut campur dalam urusannya. Biarkan dia sendiri yang Menilai Della seperti Apa," ucap Bu Amel.

"Susah mau bicara sama Orang yang nggak punya pikiran." Ucap Ivan.

"Sebaiknya Besok kamu cek Ke restoran, Papah ingin tahu Bagimana keadaan di sana."

"Baik pah. Aku ke kamar dulu,"

"Den, apa den Nggak makan dulu?" Tanya bik Alma.

"Aku mau mandi Dulu bik, Nanti aku makan Setelah habis mandi." Jawab Ivanly.

"Baik Den," lalu Wanita Paruh baya itu langsung kembali ke dapur.

Ivanly adalah sosok yang Sangat baik dan peduli terhadap orang lain. Sangat berbeda dengan Aditya yang Memiliki sikap dingin pada orang lain. Banyak wanita yang menyukai Ketampanan Ivanly. Akan tetapi belum ada Satupun yang Masuk ke hatinya.

Sesampainya di rumah Della. Pria Itu Langsung Memarkirkan Motornya dan Masuk begitu saja ke dalam rumah Pacarnya. Tanpa mengetuk pintu rumah terlebih dahulu.

Di dalam kamar seorang wanita Cantik Berbaring dengan seorang lelaki Muda yang selama ini Menjadi simpanannya. Bahkan Aditya tidak pernah Curiga dengan Della kekasihnya itu. Akan tetapi Malam Itu Aditya di kejutkan dengan hal yang tidak pernah ia duga Sebelumnya. Bahkan hatinya begitu Hancur ketika melihat wanita yang amat ia cintai Sudah Main di belakangnya. Bahkan selama ini ia Begitu mempercai wanita itu Dari pada omongan ivanly.

Della yang belum menyadari Kedatangan Aditya. Masih saja Asik Bercumbu dengan Bimo. Yang tidak lain adalah Sahabat Aditya dan juga Della.

"Sayang, Gimana Kalau sampai Aditya tau tentang kita." Ucap Bimo. Menatap Serius pada Della. Yang masih berbaring tanpa busana dan hanya kain Yang Menutupi bagian tubuh polosnya itu.

"Tenang saja, Sayang. Aditya sangat mempercayaiku. Pasti dia nggak akan Tau tentang hubungan kita. Lagi pula Lelaki Seperti Aditya itu, gampang banget Di Bodohi." Balas Della. Sambil mengecup Punggung Tangan Lelaki itu.

Mereka bahkan tidak tau Jika Aditya Sudah merekam semua perbuatan mereka di Ponselnya.

"Yah, Semoga saja. Karena aku sangat tau Aditya itu orangnya Seperti apa." Balas Bimo. Yang Tiba-tiba gelisah.

"Tenang Sayang, Percayakan semuanya sama aku."

"M'mm.

"Apa kamu benar-benar Cinta sama aku?" Tanya Bimo. Kembali Menatap serius pada Della.

"Iya Dong Sayang, Masa Kamu nggak Percaya sama Aku sih, kamu tuh Lelaki yang amat aku cintai dari dulu hingga Sekarang, Sayang."

"Lalu kenapa kamu Mala Suka sama Aditya, Jika memang kamu cinta sama Aku." Protes Bimo.

Membuat Della Tertawa Menatap Ke arah Bimo.

"Aku suka sama dia, karena hartanya Doang. Kamu lihat kan, apapun yang aku Minta Pasti di Belikan oleh Dia. Jadi Jelas Dong, aku nggak mau Kehilangan Sosok Seperti Aditya itu. lagi pula Uang yang Aditya kasih sama aku kan juga buat kamu."

"Yah udah, jika memang Mau Kamu Seperti itu. Tapi kamu nggak boleh sampai Jatuh cinta beneran sama dia, awas saja jika aku tau kamu sudah Jatuh Cinta sama dia." cetus Bimo. Menatap sinis pada Della.

"Hahahah....

"Nggak mungkinlah Sayang," balas Della. Lalu kembali melanjutkan aktivitas Mereka di tempat tidur. Sementara dari balik pintu Aditya masih Merekam aksi panas kedua Orang itu.

Ia mencoba menahan diri agar tidak Membuat Masala dan bisa merugikan dirinya sendiri.

Setelah Kedua orang itu Selesai Melakukan aksi mereka. Keduanya langsung tertidur pulas. Tanpa menyadari apa yang akan terjadi kepada mereka Esok hari.

Aditya yang merasa sudah di bohongi oleh Della. Merasa sangat frustasi dan Melajukan Motornya dengan Sangat Cepat di sepanjang Jalan raya.

Malam Itu ia Tidak pulang ke rumah. Karena ia tidak ingin Menunjukkan Rasa Kecewanya di depan Ivan dan kedua orang tuanya. Sehingga ia memutuskan untuk kembali ke restoran saja.

Waktu sudah menunjukkan Pukul Dua belas Malam. Ivan Masih Duduk di ruang tamu sambil mengerjakan Pekerjaannya yang belum sempat ia Selesaikan di kantor.

Sesekali ia menoleh ke Arah jam Di tangannya.

"Kemana Aditya, Kenapa jam Begini belum juga pulang." Ucap Ivanly. Menghawatirkan Aditya. Karena Ivanly sangat menyayangi Adiknya itu.

"Apa mungkin dia Menginap di Rumahnya Della? Sebaiknya aku Telepon Della dulu. Siapa tau Ivan Masih sama dia."

Setelah beberapa saat kemudian. suara Wanita yang baru saja terbangun Dari tidurnya. Menjawab panggilan telepon dari Ivanly.

"Halo. Del, apa Aditya Masih bersama kamu?" Tanya ivanly.

Seketika membuat Della Terkejut dan langsung Bangun dari tempat tidur.

("Nggak Ada Van, M--memangnya Aditya Ke sini Yah?") Balik bertanya. Dengan sedikit Gugup.

"Iya. Tadi Pas Balik dari Restoran Dia udah ke rumah kamu." Balas Ivanly.

Della semakin Bertambah Gelisah karena Ia merasa Sangat Takut jika Aditya sudah mengetahui semuanya.

("Nggak ada kok Van, Lagi pula Hari ini aku sangat Capek, jadi aku dah Ketiduran. Mungkin Aditya Ke tempat lain Karena Pintu Rumah udah aku Kunci.") Tutur Della. Dengan Sangat Gugup.

"Yah udah Dell. Kamu Lanjut tidur saja, maaf karena sudah mengganggu jam istirahatmu."

Dengan cepat Della memakai pakaiannya dan keluar dari kamarnya. Ia Menyalakan Semua lampu di dalam rumahnya dan kemudian berjalan Mendekati pintu.

"Astaga. Aku bahkan lupa mengunci Pintu ini, Bagaimana ini jika Dia benar-benar ke Sini. Dan Melihat aku sama Bimo." Della Nampak gelisah. Ia bahkan tidak tahu harus berbuat apalagi.

"Apa sebaiknya Aku Telepon dia saja yah, untuk memastikan kalau dia kesini atau tidak." Usul Della. Berbicara sendiri di ruang tamu.

Sementara di ruangan kerjanya. Aditya melihat teleponnya yang Berdering di atas meja kerjanya.

Untuk menjalankan Misinya Pria itu berusaha Tenang dan segera Mengangkat Panggilan telepon itu.

"Ada apa?" Tanya Aditya.

("Sayang, kamu di mana? Tadi mas Ivan Menghubungi aku, katanya kamu Ke rumah aku yah?") Balas Della.

"Iya. tapi Pintu Rumah kamu Tertutup dan Udah Beberapa kali Aku Panggil-panggil kamu. Tapi belum juga ada jawaban. Jadi aku memutuskan untuk Kembali." Balas Aditya dengan santai.

("Oh. I--iya sayang. Tadi selepas pulang dari kantor. Aku langsung tidur karena kecapean, maaf yah sayang, karena nggak bisa ketemu Aku," Ujar Della. Merasa lega. Karena ternyata Aditya tidak masuk ke rumahnya.

"Syukurlah. Karena dia nggak masuk ke dalam." Ujar Della. Setelah Panggilan telepon itu berakhir.

Akhirnya Della bisa tersenyum lega. Namun ia tidak tau jika semuanya sudah di rekam oleh Aditya. Setelah ia merasa Aman akhirnya ia kembali ke kamarnya dan Melanjutkan Tidurnya bersama Bimo yang masih tertidur Nyenyak.

"Kamu boleh Senang Del. Tapi aku pastikan setelah esok kamu akan Menerima semua PerbuatanMu!" Ucap Aditya. Menatap Sebuah Vidio yang ada di ponselnya.

"Berani-beraninya kalian menghianatiku. Bahkan kalian Menyala Gunakan kepercayaanKu hanya untuk Kesenangan kalian berdua, aku akan mengambil apa yang sudah aku Berikan sama kamu Del, Itu janjiku."

Lalu pria itu segera Mematikan Ponselnya dan Berbaring di sofa di Dalam ruangan itu.

1
ɪsᴛʏ
Luar biasa
Ella Ams
🙏🙏
fitry
Ceraikan dulu antonnya mba mita. baru Nikah sama Mas Bimo.
fitry
Sangat bagus
fitry
Sangat bagus
fitry
udah Bimo. tinggalin saja wanita itu. dan nikah sama mita
Epijaya
pa ceritanya Mita belum lama cerai dgn Devan nikah sama Anton blm cerai sama Anton mau nikah sama Bimo?
اختی وحی
kenapa pke kata sebentar, bukankah seharusnya "nanti"
Ai Maswah
Luar biasa
fitry
Cerita ini sangat Bagus Saya sangat suka dengan Ceritanya.
fitry
Kenapa baru sekarang Kamu mau Cari Arya? dari dulu kemana aja Devan!
Sunaryati
Bos kejam amat, dan punya perasaan
fitry
lanjut kak..
fitry
Lanjut kak. ceritanya amat seru 👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!