Path To Immortality

Lin Yuxi menatap Ling Chen dengan wajah serius, meskipun syarat yang Ling Chen berikan tidak masuk akal, selama itu membuat Pviliun Jingsu berkembang Lin Yuxi pasti akan menerima itu tanpa ragu.

"Aku hanya akan meminta dua hal sebagai syaratnya."

"Untuk yang pertama, aku ingin 70 persen kepemilikan Paviliun Jingsu atas namaku, meski begitu nona Lin akan tetap menjadi pemilik paviliun ini."

Lin Yuxi menelan ludahnya, meskipun dia sudah menduga syarat yang akan orang itu ajukan tidak masuk akal, tapi 70 persen kepemilikan itu sudah jauh diluar batasnya.

"T- Tuan Qin, 70 persen saham itu agak terlalu..."

Ling  Chen sudah menduga Lin Yuxi akan sedikit ragu untuk menerima syaratnya, tapi dia sudah menemukan jawaban untuk itu.

"Aku tahu syarat pertamaku memang sedikit keterlaluan, tapi mohon nona Lin pikirkan hal ini untuk jangka panjang. Dengan dukunganku, bukan hal yang mustahil bagi Paviliun Jingsu untuk memonopoli seluruh perdagangan di Kerajaan Beizhang."

Mendengar hal itu, Lin Yuxi sedikit ragu-ragu. Ia bahkan tidak dapat menyembunyikan jari-jarinya yang bergetar di atas meja.

"Itu..." Lin Yuxi menghela nafas dalam sambil memegangi dadanya, tak lama kemudian ia akhirnya memberikan jawabannya.

"Baiklah, kami akan menerima syarat itu. Jadi apa syarat kedua yang tuan Qin berikan."

Ling Chen menghela nafas kemudian segera menyebutkan syarat keduanya.

"Syarat keduaku adalah ... Aku ingin Paviliun Jingsu menghancurkan Klan Ling dalam waktu dua bulan dari sekarang."

Lin Yuxi melebarkan matanya sambil menatap pemuda di depannya dengan penuh keterkejutan.

"Apakah orang ini gila? Paviliun kami hanya memiliki paman Tang yang berada di ranah Foundation Estabilishment tingkat sembilan, bagaimana cara kita menghancurkan Klan Ling dalam dua bulan."

Lin Yuxi mengerutkan keningnya seolah frustasi dengan kedua syarat yang Ling Chen berikan.

Meskipun hubungan mereka dengan Klan Ling terbilang buruk, tapi karena adanya perbedaan kekuatan dan sumberdaya diantara kedua kekuatan ini, Paviliun Jingsu sama sekali tidak layak bersaing dengan Klan Ling.

Apalagi semenjak Klan Ming telah menghentikan dukungan mereka, kekuatan dan pengaruh Paviliun Jingsu terus menurun selama periode ini.

Lin Yuxi awalnya mendirikan Paviliun Jingsu sebagai langkah awal untuk membuktikan dirinya pada ayah sekaligus untuk menghindari pernikahaan yang telah direncanakan oleh keluarganya.

Rencana awalnya adalah menjadikan Paviliun Jingsu sebagai kekuatan yang paling berpengaruh di kota petir, dan akan terus memperluas pengaruh mereka ke seluruh Kerajaan Beizhang.

Tapi siapa yang menyangka bahwa selama 5 tahun ini, Paviliun Jingsu tidak hanya mendapat banyak masalah yang tak terduga, bahkan beberapa orang kepercayaannya mulai berkhianat.

Saat ini, situasi keuangan Paviliun Jingsu sangat menurun hingga dapat dikatakan mereka dapat runtuh kapan saja.

Dalam situasi saat ini, Lin Yuxi sama sekali tidak mempunyai pilihan lain selain menerima kondisi dari pria di depannya.

"T- Tapi tuan Qin, bukankah anda tahu bahwa Klan Ling telah mendirikan pondasi yang kuat di tempat ini selama puluhan tahun lamanya ... menghancurkan mereka dalam dua bulan itu terasa sangat mustahil."

"Apalagi kekuatan Paviliun Jingsu saat ini tidak mencapai setengah dari mereka."

Ling Chen tidak terkejut dengan hal itu, karena tekanan yang diberikan oleh Klan Ling selama beberapa tahun ini telah membuat kekuatan Paviliun Jingsu menurun secara drastis.

Tapi baginya yang memiliki sistem cheat, membuat sekelompok pasukan sekuat sekte besar bukanlah hal yang sulit.

"Tidak perlu khawatir, karena aku yang mengusulkan hal ini, tentu saja aku memiliki cara untuk menyelesaikannya."

Melihat senyuman penuh kepercayaan diri di wajah Ling Chen, Lin Yuxi menghela nafas panjang.

"Baiklah, aku mempercayai apa yang tuan Qin katakan."

Setelah ia dan Lin Yuxi menandatangani perjanjian ia segera mengalirkan sedikit Qi kedalam cincin darah yang ada di tangan kanan nya.

Ia melihat cukup banyak pil tingkat pertama sampai tingkat enam yang tersisa setelah ia gunakan untuk berlatih di pegunungan iblis. Dia mengeluarkan seluruh pil itu dari cincin darahnya dan memberikannya pada Lin Yuxi.

Melihat sumberdaya langka yang tak terduga di depannya, Lin Yuxi tersenyum manis sambil menyembunyikan keterkejutannya.

"Apakah semua sumberdaya ini muncul dari dalam cincin yang ada di tangannya?" batin Lin Yuxi saat melihat cincin merah yang ada di jari tangan Ling Chen.

Karena ia berasal dari keluarga yang sangat besar di Kekaisaran, ia mengetahui artefak seperti yang Ling Chen miliki. 

Di keluarganya sendiri, hanya ayahnya yang memiliki artefak langka seperti itu yang bernama cincin ruang.

"Tuan Qin, apakah artefak itu adalah cincin ruang?" karena merasa sangat penasaran, Lin Yuxi memberanikan diri untuk bertanya.

Ling Chen melirik cincin di jarinya kemudian mengalihkan pandangannya pada Lin Yuxi, saat tatapan mereka saling bertemu, Lin Yuxi seketika mengalihkan tatapannya kearah lain sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Ada apa denganku...." Lin Yuxi memegangi dadanya sambil bergumam pelan, ia tidak bisa memahami apa yang baru saja terjadi padanya.

Sementara di depannya, Ling Chen yang melihat sikap aneh yang Lin Yuxi tunjukan mengerukan keningnya lalu bertanya.

"Apakah kamu baik-baik saja nona Lin?"

"Ah~ aku tidak apa-apa.."

Lin Yuxi segera menstabilkan jantungnya yang berdetak cepat dan segera mendapatkan kembali ketenangannya.

"Hmm, kalau yang nona Lin tanyakan adalah cincin ini maka jawabannya adalah tidak!" ujar Ling Chen.

Meskipun cincin darah memiliki fungsi yang sama dengan cincin ruang, tetapi sistemnya telah menjelaskan perbedaan yang signifikan diantara kedua artefak itu.

Singkatnya, cincin darah yang ada di tangannya adalah sesuatu yang jauh lebih berharga dibandingkan cincin ruang. Ruang penyimpanan yang ada di dalamnya adalah salah satu kemampuan yang dimiliki oleh cincin itu.

Ia tidak bisa menjelaskannya pada Lin Yuxi karena hubungan mereka yang tidak begitu dekat.

Melihat Ling Chen tidak menjelaskannya lebih lanjut, Lin Yuxi pada akhirnya tidak bertanya lebih jauh.

"Kalau begitu aku akan pergi terlebih dulu..." Ling Chen berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan ruangan itu.

Tapi ketika dia mencapai pintu, ia teringat sesuatu yang cukup penting.

"Ada apa tuan Qin?" melihat Ling Chen berbalik, Lin Yuxi menatapnya dengan bingung.

"Tidak, hanya saja berapa kekayaan Paviliun Jingsu saat ini?"

"Hmm, jika itu seluruh keunagan kami saat ini setidaknya ada 20 juta koin emas yang tersisa."

"Hah? jumlah itu bahkan tidak mencapai 5 persen dari kekayaanku saat ini." Ling Chen terkekeh, dia membuka toko sistem dan membeli sebuah cincin ruang seharga 20.000 poin, itu setidaknya memiliki ruang penyimpanan seluas 300 meter.

Dia kemudian memasukkan 200 juta koin emas kedalam cincin ruang itu dan menyerahkannya pada Lin Yuxi.

"Ambil ini, di dalamnya ada 200 juta koin emas. Gunakan uang itu untuk merekrut lebih banyak talenta muda di luar sana dan juga bangunlah sebuah rumah lelang di pusat kota."

"Aku akan kembali satu bulan lagi untuk melihat sejauh mana kau bisa mengembangkan Paviliun ini." Ling Chen berhenti sejenak dan kembali berkata, "Oh, dan juga aku ingin mengubah nama tempat ini."

"Pusat Dagang Naga Hitam."

Begitu Ling Chen menyelesaikan kalimatnya, dia berbalik pergi tanpa melihat Lin Yuxi yang masih tertegun dengan jumlah uang yang ada di dalam cincin ruang.

***

Tbc~