NovelToon NovelToon
AKU BUKAN PELAKOR

AKU BUKAN PELAKOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Balas Dendam / Berbaikan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adi utama

bingung,frustasi,itu lah yang di rasakan Nabila saat ini.
saat mendengar kan, permohonan pak Arya. Orang tua Aldo. Agar mau menikah dengan anak nya, yang sebenar nya sudah memiliki seorang istri.

Aldo Sebenar nya masih mencintai Mantan kekasih nya ini.
namun karena satu petistiwa Aldo harus terpaksa menikahi Monika, adik sepupu Nabila.

Namun Akan kah Nabila memberi kesempatan untuk Aldo.
untuk memperbaiki hubungan mereka kembali seperti dulu, dan menjadi istri ke dua Aldo. dan itu Arti nya Nabila akan menjadi orang ke tiga dalam rumah tangga Aldo dan Monika.

Atau Apakah Nabila akan menolak permohonan pak Arya.
dan tidak ingin menjadi orang ke tiga.

Mari saksikan cerita selanjut nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adi utama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

positif

Sesampai nya di dapur, Aldo dengan sigap mempersiapkan sua nya. Dari mengambil sarapan dan membuka laci berisi obat-obatan namun ia bingung obat apa yang harus ia ambil untuk sang istri.

namun di saat sedang bingung, tiba-tiba Art nya datang menghampiri tuan nya. Karena dari tadi bik Inah terus memperhatikan tuan nya seperti orang kebingungan.

"Tuan apa yang tuan lakukan, seperti sedang kebingungan?"

Menatap. "ini bik saya lagi cari obat mereda rasa mual tapi saya gak tau jenis obat nya,"ucap Aldo.

"obat pereda mual, siapa yang mengalami mual tuan apa nyonya?"

"iya bik dari tadi istri saya mual-mual makanya itu saya mau ngambil obat nya."

"seperti nya belum ada setokan obat itu deh tuan, tapi kenapa gak di bawa ke rumah sakit aja tuan?"

"nah justru itu istri saya, dia gak mau saya bawa ke rumah sakit walau udah saya bujuk."

diam memikir kan sesuatu dan tersenyum. "tuan kalau boleh saya bertanya kapan terahir nyonya datang bulan?"

"kayak nya bulan lewat deh, kalau gak salah sih kenapa malah tanya ke situ bik,"ucap Aldo mengingat ingat.

Tersenyum. "aaa ya udah tuan saya udah mengerti, sekarang saya mau ke apotik dulu cari obat buat nyonya,"ucap bik inah.

Mengaguk tapi ke heranan. "iya bik makasi bantuan nya."

Art pun menganguk lalu berpamitan kepada tuan nya, yang masih merasa ke bingungan. karena tak ingin terlalu lama berfikir ia segera naik ke atas kembali untuk menghampiri sang istri di kamar.

Singkat cerita.

Kini bik inah sudah kembali dari apotik, dengan membawa kantong kresek kecil yang berisi sesuatu namun bukan obat pereda mual.

Tok tok tok

"tuan nyonya ini bibik."

"masuk aja bik gak papa,"teriak dari dalam.

krek suara pintu terbuka perlahan

"gimana bi apa udah dapat obat nya?"

"maaf tuan bibik gak bisa sembarangan beli obat nya takut kesalahan tapi bibi belibkan ini,"ucap nya lalu memberikan.

Lalu Aldo mengambil kantong kresek tersebut dan melihat isi nya. Namun ia merasa bingung saat melihat benda tersebut.

"ini apa bik kenapa bibi beli ini, istri saya kan perlu nya obat bukan ini?"

Nabila yang bingung akan pertanyaan sang suami langsung beralih mengambil plastik tersebut, dan melihat nya dan membuat nya menatap Art nya.

Menatap. "bik,"pangil nya dengan lembut.

"maaf nyonya tapi gejala-gejala yang saya lihat dari nyonya mengarah ke situ,"jelas nya.

"tapi apa mungkin bik, arah an nya kesana?"

"justru itu nyonya, kita semua akan tau setelah nyonya mengecek nya."

Aldo yang tidak mengerti, tentang percakapan ke ke dua wanita tersebut merasa bingung. Entah apa yang mereka kata kan.

"kalian ini bicara apa sih, ke arah sana itu apa maksud nya?"ucap nya bingung.

Seketika ke dua wanita itu sama-sama menatap Aldo, lalu mereka saling menatap kembali, tampa menjawab pertanyaan itu.

Mengaguk. "ya udah deh bik aku coba dulu bismilah semoga ini benar,"ucap Nabila lalu pergi ke kamar mandi.

Melihat sang istri yang langsung masuk, ke kamar mandi malah membuat Aldo semakin bingung. Lalu menatap Art nya seakan ia sedang menanyakan sesuatu, namun tidak bicara.

Bik inah yang sadar akan tatapan majikan nya, ia langsung menyadari jika tuan nya sedang kebingungan dan akhir nya ia langsung menjelaskan nya.

"ah iya saya lupa, nyonya masuk ke kamar mandi hanya ingin memastikan tuan."

"memastikan, memastikan apa maksud nya?"

"begini apa tuan ingin punya anak?"

"ya jelas dong saya mau punya anak dari istri saya trus apa hubungan nya masuk kamar mandi?"

"justru itu nyonya masuk ke kamar mandi ingin memastikan kalau nyonya sedang hamil atau tidak,"jelas nya.

"maksud nya saya akan segera punya anak."

"belum pasti tuan kita tunggu nyonya keluar dulu."

Aldo pun tak bertanya lagi karena ia sibuk dengan fikiran nya, dan tersenyum membayang kan jika ia memiliki seorang anak.

Tak lama kemudian Nabila keluar dengan membawa alat tes kehamilan dan menatap kedua orang yang juga menatap nya.

"sayang gimana apa kita akan punya anak?"

"ya aku belum tau Do, hasil nya belum keluar tunggu sebentar lagi."

2 menit kemudian alat tes tersebut menunjuk kan garis 2 dan Nabila langsung tersenyum, menatap sang suami.

"Do ak aku aku positif Do aku hamil,"ucap nya kegirangan.

"apa saya bilang pasti, alhamdulilah selamat nyonya, tuan akhir nya."

"makasih bik,"ucap Nabila.

"sayang jadi kamu aku akan menjadi orang tua?"

mengaguk. "iya Do aku hamil,"ucap nya sambil mengelus perut.

Memeluk. "terimakasih sayang aku sangat bahagia, ini adalah hadiah yang terindah untuk ku.

Mereka saling berpelukan, sedang kan Art nya langsung keluar saat melihat ke dua majikan nya saling berbagi kebahagian.

jadi ia tidak mau menggagu nya.

singkat cerita.

Kini hari berganti hari, Aldo dengan telaten nya sebelum setiap berangkat kerja ia selalu membiat kan susu ibu hamil, terlebih dahulu untuk sang istri. Dan itu membuat Nabila terharu akan perilaku sang suami. Dan sangat bahagia karena memiliki suami yang siap siaga.

Hari ini Nabila sedang kedatangan tamu, ya itu teman-teman nya.

mumpung hari ini libur Cafe, karena atasan mereka sedang ada acara keluarga jadi Cafe di tutup untuk hari ini.

"selamat ya Bil, akhir nya sebentar lagi kamu akan menjadi orang tua,"ucap Agnes.

"iya aduh jadi gak sabar deh nunggu kelahiran baby nya, pasti lucu banget,"ucap Dewi.

"pasti dong, dan terimaksih ya buat kian semua udah repot-repot mau main ke sini,"ucap Nabila.

"sama-sama ini juga mumpung ada libur sehari jadi kita sempetin deh buat nengokin calon Mommy,"ucap Agnes.

mengaguk. "sebenar nya juga Anak-anak yang lain nya juga mau ikut tapi mereka gak bisa karena ada urusan masing-masing,"ucap Dewi.

"tapi mereka titip salam dan doa nya agar calon baby dan ibu nya sehat selalu,"lanjut nya.

"amin salam terimaksih ya buat mereka."

"ingat ya Bil sekarang kamu sudah berbadan dua, di jaga baik-baik kandungan nya jangan terlalu lincah."

"harus selalu di bawa heppy karena jika mommy nya happy dedek baby nya juga happy,"ucap Agnes.

"iya aku akan selalu ingat saran kalian, kalian selain teman tapi sudah aku anggap seperti keluarga ku sendiri terimaksih teman-teman ku."

Mereka pun melanjut kan obrolan kembali, karena sudah sangat lama tidak bertemu dan berbica. Karena kesibukan masing-masing, yang susah untuk mereka berjumpa karena hari ini ada kesempatan jadi mereka menikmati waktu kebersamaan mereka.

1
Koni Dwi N
lanjut thor
Adi utama: terimakasih dukungan nya bunda
total 1 replies
Koni Dwi N
Yg bsa kita petik dr cerita ini cinta sejati pasti akan menemukan jalannya untuk bersatu
Adi utama: setuju👍
total 1 replies
Bening
apa yang tulis di kolom komentar, itu jujur
aku suka kasih gift kamu, tpi kmu kasih like ajah
gift di karyaku itu bebas. mksudku kasih sesuai penilaian pembaca. kalau mmg suka, ya kasih sebanyak-banyaknya, kalau nggk suka ya nggk perlu kasih apa-apa. jadi pembaca jujur aja sudah cukup buat aku.
aku nulis cuma buat senang-senang doang. nggk ada target apapun.
Koni Dwi N: bagus banget ceritanya
total 1 replies
Bening
@semua orang..Menulis itu emang gak mudah kan? butuh inspirasi, butuh konsentrasi, menghargai karya seseorang cukup dengan memberikan dukungan saja itu udah cukup bagiku.. kita cuma harus saling support.
Bening
3 iklan + 2 bunga
Teteh Lia
🤭🤭🤭🤣🤣🤣
Teteh Lia: aq suka baca... kalau ada waktu senggang. pasti baca karya author yang lain. 🤭
Bening: soalnya aku ketemu teteh di setiap krya mana pun
total 4 replies
Teteh Lia
iya... tapi istri kamu kan ada 2 sekarang.
Teteh Lia
Nabila juga ogah kaliiii ...
Teteh Lia
tapi kamu juga bisa nikah sama Aldo karena merebut Aldo dari Nabila...
Teteh Lia
tuh kan .. apa ku bilang. pasti di sangka pelakor.
Teteh Lia
Nabila, posisi mu memang serba salah.
kalau bersedia... takut di cap pelakor.
kalau nda bersedia ... paman mu yang meminta.
Teteh Lia
Nabila, Aldo dan Monica mereka terjebak dalam hubungan rumit.
Bening
ku ksih bunga untuk krya bru..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!