NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Playboy / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Yuk baca selengkapnya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

‘’Apa dosaku Tuhan sampai bertemu dengan pria menyebalkan sepertinya. Ia bahkan mengerjaiku dengan memintaku datang dan sekarang malah dikurung di ruangan ini, bersama dengannya pula.’’ Melirik Nic dengan tatapan kesalnya. Bagaimana tidak kesal, ia datang buru-buru dan sekarang malah di suruh duduk diam bahkan Nic tidak mengizinkannya keluar sama sekali.

3 jam kemudian

‘’Wanita ini.’Nic menggoyang tubuh Chloe beberapa kali untuk membangunkannya.

‘’Bangun dan pulang sekarang juga!’’ ucapnya ketus. Chloe tidak heran lagi, hal itu sudah biasa terjadi, Nic memang seperti itu kadang ia memperlakukan Chloe dengan lembut dan kadang juga sebaliknya.

‘’Rapikan dulu penampilanmu.’’ Tanpa menunggu, ia berjalan terlebih dulu keluar dari ruangannya, pria itu bahkan meninggalkan Chloe dan menyuruh sopir pribadinya mengantar Chloe pulang. Sementara dirinya pergi mengunjungi suatu tempat yang sudah sangat diketahui oleh Chloe sebagai tempat favorit pria itu, dimana lagi kalau bukan di klub malam.

Tadi, sang pemilik klub menelponnya dan menawarkan seorang peraawan padanya. Tentu saja ia tidak menolak, ia ingin membuktikan lagi keganjilan yang ada dihatinya, dulu. Beberapa hari yang lalu saat ia merasai seorang perawan yang dipesannya ia tidak merasa kecanduan pada tubuh gadis itu seperti apa yang dirasakannya pada Chloe dan itu cukup mengganggu pikirannya.

Dan kejadian itu terulang lagi, baru satu ronde dan ia sudah sangat bosan pada tubuh wanita yang baru saja memberikan keperawanaan padanya itu. Dengan cepat Nic berdiri, mendorong tubuh wanita itu dengan kasar dan menyuruhnya keluar.

‘’Cia sebenarnya ada apa denganmu, kenapa tubuhmu berbeda dari wanita lainnya, kenapa aku selalu ingin menyentuhmu dan bahkan sama sekali tidak merasa bosan dengan tubuhmu,’’ gumannya sebelum masuk ke bathroom untuk membersihkan dirinya. Bisa gawat kalau Chloe tau dia bermain dengan wanita lain lagi, pikirnya. Padahal Chloe jelas tau apa yang dilakukannya hanya saja wanita itu memilih diam dan tidak mau mempermasalahkannya.

‘’Kenapa belum tidur, apa kau menungguku.’’ Nic memeluk Chloe dari belakang.

Chloe melirik sekilas pada pria yang tengah memeluknya itu. ‘’Gila kali, kayak nggak ada kerjaan lain aja.’’Walaupun kesal, sebisa mungkin ia berusaha tersenyum pada Nic.

‘’Ayo tidur, aku mengantuk.’’

Chloe menolak dengan alasan belum mengantuk dan masih ingin melihat indahnya pemandangan malam.

‘’Aku mengantuk dan aku tidak bisa tidur kalau tidak memelukmu.’’ Nic berkata jujur tapi Chloe meyakini kalau ucapan itu hanya tipu daya karena memang pada dasarnya tuannya itu adalah seorang pria mesum. Menurut Chloe, Nic bukannya tidak bisa tidur tanpanya tapi pria itu tidak bisa tidur tanpa memeluk seorang wanita dan seseorang itu bisa siapa saja asal ada yang bisa dipeluknya, jadi tidak harus dirinya.

Berkat saran psikolog, belakangan Nic sadar kalau ia tidak akan mengalami mimpi buruk saat ia tidur sambil memeluk Chloe. Kenapa demikian, karena beberapa hari lalu ia mencoba tidur di kamar yang berbeda dan mimpi buruk itu kembali datang menghantuinya dan anehnya hal itu tidak akan terjadi saat ia bersama Chloe. Tidak tau apa pemicunya tapi ia cukup bersyukur akan hal itu, makanya pria itu tidak ingin melepas Chloe dan tentunya juga karena tubuh Chloe yang selalu membuatnya candu.

‘’Night.’’ Nic melabuhkan satu kecupan lembut di keningnya. Setelahnya menarik Chloe kedalam pelukannya dan mulai memejamkan kedua matanya.

Sementara Chloe belum tertidur. Belakangan ini wanita itu sedang mencari cara untuk keluar dan melarikan diri dari Nic. Ia terus memutar otaknya, ia tidak ingin terus berada dalam genggaman Nic, ia ingin bebas dan hidup tanpa kekangan seperti apa yang sekarang dirasakannya.

Tapi bagaimana caranya sedang setiap hari ia tidak dibiarkan keluar, kalau pun keluar pasti ia didampingi oleh beberapa bodyguard.

Tiba-tiba Chloe tersenyum. Sepertinya ia sudah menemukan ide untuk membuatnya terlepas dari jeratan pria pemaksa itu.

*****

‘’Tuan hari ini apa aku bisa keluar sebentar untuk bertemu dengan sahabatku?’’

Nic sejenak menghentikan sarapannya. Pria itu menelisik wajah Chloe. ‘’Jangan berpikir untuk kabur dariku karena akan percuma,’’ ucapnya santai seolah tau apa yang dipikirkan wanitanya. Setelahnya ia kembali meneruskan sarapannya dengan Chloe yang beberapa kali menelan salivanya. Belum juga menjalankan rencananya dan Nic sudah mencium rencananya.

‘’Ap - apa maksudmu tuan, aku hanya ingin bertemu dengan sahabatku tapi kalau kau tidak mengizinkannya ya sudah aku tidak akan pergi.’’

Okelah, kali ini ia harus mengurungkan niatnya, tunggu sampai Nic sedikit lengah dan saat itu ia akan menggunakan kesempatan dengan sebaik mungkin.  

‘’Kenapa dia bisa tau sih, sudah seperti peramal saja. Aish aku bahkan belum kabur dan sudah tertangkap basah."

‘’Baguslah, kau tidak perlu bertemu siapapun dan hari ini kau ikut ke perusahaan, aku tidak ingin kau bersantai santai disini sementara aku bekerja dengan sangat keras sendirian.’’

‘’Wajar untukmu jika kau bekerja keras, itu perusahaanmu dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya denganku. Aku bahkan bukan seorang sekretaris lagi,' ucap Chloe dengan nada kecil, untung saja Nic tidak mendengarnya dengan jelas.

‘’Apa katamu tadi?’’

‘’Ah tidak tuan, aku hanya, aku hanya ... Hhmm ... senang, ya aku sangat senang karena bisa kerja lagi.’’ Sambil memperlihatkan barisan giginya, dan untung saja Nic percaya dengan ucapannya. 

‘’Tuan aku punya barang penting yang tertinggal di apartemen, apa nanti aku bisa kesana dan mengambilnya?’’Sudah beberapa hari ini teringat akan kalung pemberian kakak tampan yang masih tertinggal di apartemennya, ia takut meninggalkan kalung itu terlalu lama, takut kalung itu hilang.

‘’Barang apa? Nanti biar Leo saja yang mengambilnya untukmu.’’

‘’Tidak bisa, aku ingin mengambilnya sendiri, itu barang yang paling berharga untukku dan aku tidak mau orang lain menyentuhnya.’’

‘’Barang berharga, ck seberapa mahalnya sih barang berharga mu itu?’’ Nic tertawa meledek yang seketika kembali membuat Chloe kesal. 

‘’Suatu barang menjadi berharga bukan karena harganya mahal atau murah tuan tapi nilainya, kenangannya yang membuat barang itu berharga. Susah sih bicara sama manusia batu kayak tuan, mana ngerti tuan sama hal beginian, orang bisanya hanya main wanita saja!’’ sindir Chloe dengan senyum sinisnya, setelahnya dengan santai ia kembali meneruskan makan siangnya, melirik sekilas pada Nic yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam khas pria itu.

‘’Sepertinya aku terlalu lembut padamu sampai kau menjadi tidak tau diri seperti ini.’’ 

‘’Ck tidak tau diri?’’ Ingin sekali Chloe protes tapi dihentikannya, ia tidak berani lagi melawan. Tatapan Nic menjadi lebih menakutkan. Nyalinya ciut seketika, dengan perlahan ia menundukan wajahnya sedang Nic masih menatapnya dengan tatapan menakutkan, pria itu terlihat seperti benar-benar akan membunuhnya.

Seperti permintaan Chloe, sebelum ke perusahaan mereka mampir dulu ke apartemen Chloe untuk mengambil barang yang dikatakan penting oleh wanita itu.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Juli Yni
mo
Juli Yni
vvkjjkglomm
Juli Yni
iy
Juli Yni
9mklhl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!