Astoria Adventure

Saat Caspian kembali dari perjalanannya di hutan, dia membawa sebuah tas di pundaknya yang penuh dengan barang-barang yang akan diserahkan kepada Vincent.

Caspian tiba di depan pintu kantor Vincent dan tersenyum bahagia saat mengatakan, "Saya telah kembali dari perjalananku di hutan yang Anda perintahkan."

Vincent tersenyum puas dan mengatakan, "Sudah tiga hari, saya pikir akan lebih lama lagi."

Caspian dan Vincent mulai mengeluarkan barang-barang yang ditemukan oleh Caspian selama perjalanannya.

"Hmm?... dimana kau menemukan ini,?" sambil mengambil sebuah batu berwarna hitam dengan tekstur halus juga berat.

"Dimana kamu temukan ini.?" tanya Vincent

"oh.. itu saya menemukan nya di sebuah tambang terbengkalai di luar kota" jawab caspian yang penasaran.

Melihat semua hasil yang di dapatkan oleh caspian, Vincent sangat merasa puas.

"Ini adalah batu bara jenis antrasit,banyak kegunaan dari batu ini, seperti pembakaran yang ramah lingkungan dan hemat sumber daya ketimbang menggunakan kayu konvensional, " jelas Vincent kepada caspian

"Wahh... ini adalah karet,dan ini timah, tembaga, nikel, serta marmer, dengan sumber daya ini, kita mampu memperbaiki kerajaan kita,bagus Caspian! " Sambil menepuk pundak Caspian dengan girang

Caspian yang melihat Vincent tersenyum lebar,Ia pun ikut tersenyum bahagia.

"Wahh... benarkah,? " ucap caspian yang merasa kesenangan.

"Perintahkan anak buahmu untuk menjaga tempat dimana mereka menemukan barang-barang ini, " Perintah Vincent.

"Siap tuan! " Jawabnya dengan mantap.

Selama tiga hari itu juga rama dan david, telah mempelajari banyak hal di buku yang diberikan oleh Vincent.mereka kembali melapor kepada Vincent setelah tiga hari,mereka mengungkapkan banyak sekali hal yang mereka tidak ketahui di dalam buku tersebut.

David mengatakan kepada Vincent bahwa dia dulunya adalah seorang penempa besi yang cukup berpengalaman, karena dia tumbuh bersama para dwarf. Namun, karena permusuhan antara dwarf dan manusia, mereka terisolasi jauh di dalam hutan.

Vincent memberikan tugas kepada David untuk mengundang beberapa dwarf ke kerajaan, agar mereka dapat bekerja dan menerima gaji yang adil. David melaksanakan perintah raja itu dengan cepat, dan dia mulai berangkat untuk menemukan para dwarf di hutan yang tumbuh bersama David saat masih kecil.

Setelah pertemuan Vincent dengan Rama dan David, kantornya menjadi hening lagi. Senja kembali menyelimuti kerajaan, dan warna orange yang indah memberikan kesan damai di hati Vincent.

Di sore itu juga, dua jenderal lainnya, William dan Thomas Clark, tiba di ibukota kerajaan. Mereka pergi untuk melapor kepada Vincent tentang kemajuan mereka dalam membangun kemiliteran.

"Salam,rajaku, " Ucap kedua jenderal itu dengan penuh hormat.

"Berdirilah,kembali istirahat sejenak, nanti malam kalian istana, untuk makan malam bersama ku, " Ujar Vincent.

Mendengar perkataan Vincent mereka saling memandangi satu sama lain, kedua jenderal itu tenggelam dalam kebingungan, mereka bertanya tanya dalam batin mereka"apakah pantas makan malam bersama raja? "ucap kedua orang itu dalam hati.

" Maafkan saya yang mulia, tapi kami merasa tidak pantas untuk makan malam bersama anda"ucap mereka dengan hormat.

"Ikuti saja perintahku, " ucap Vincent dengan lembut.

Malam pun tiba,sekitar pukul 7 malam mereka menghadiri makan malam tersebut,ketiga jenderal berkumpul makan malam bersama raja nya.namun kedua orang itu masih saja menunjukkan sikap hormat, merasa tidak layak dalam kondisi tersebut.

Namun caspian tak menghiraukan mereka justru ia makan dengan lahap, pemandangan itu sungguh suatu hal yang lancang bagi mereka,kedua orang itupun menegur Caspian karena ketidak sopanan nya di hadapan raja.

"Hei caspian,lancang sekali kamu! " Tegas

thomas.

"Tidak apa-apa,silahkan lanjutkan makan kalian" ucap Vincent dengan santai.

"tapi.. yang mulia Gabriel" jawab thomas yang enggan.

"Jangan panggil nama itu lagi,panggil aku Cassius Vincent mulai sekarang"

Thomas dan William pun terkejut kebingungan,tapi Vincent menjelaskan alasan kenapa ia mengganti namanya menjadi Cassius Vincent.

"Ada yang ingin saya bicarakan pada kalian," Lanjut Vincent.

Vincent menjelaskan bahwa masing masing dari jenderal akan di berikan buku latihan untuk tentara nya,setiap jenderal wajib menerapkan pada pasukan mereka.Ia juga menjelaskan mengenai pengembangan senjata baru dan baju perang yang ia rancang secara pribadi.

 Ia memasukkan latihan mendesak dalam agenda nya, karena Astoria telah memasuki tahun pertamanya dalam menghadapi serangan binatang buat di musim dingin tahun depan. Ia menambahkan pula bahwa peraturan baru atau undang-undang kerajaan yang baru akan diterbitkan besok hari.

Setelah berbincang begitu lama, akhirnya makan malam pun usai, mereka bertiga kembali ke penginapan yang telah disediakan oleh Vincent. “Aku masih bingung dengan yang mulia, terkait apa yang ia jelaskan tadi,” ucap Thomas dengan bingung.

Saat jam tengah malam, lilin-lilin yang berwarna merah dan emas yang mengisi ruang kantor Vincent mulai berkelip. Hana, yang tidak sengaja tersandung di koridor kantor Vincent, melihat cahaya itu dan berinisiatif membuat makanan untuk Vincent.

Dengan cepat, ia meminta izin kepada kepala koki kerajaan, yang masih terjaga di tengah malam karena sibuk menyiapkan bahan-bahan untuk esok. "Eh, Tuan Han?" tanya Hana kepada kepala koki.

"Kenapa kamu belum tidur?" "Ah, besok yang mulia akan mengadakan perjamuan makanan," jawab kepala koki. "Bahan-bahan makanan harus siap di pagi hari." "Aku ingin membuat kue camilan untuk yang mulia," tanya Hana.

'Tentu, asalkan kau steril dan menggunakan bahan makanan yang terbaik untuk yang mulia,"sahut Han dengan tersenyum.

Namun han harus berhati-hati jika Hana mempunyai niat jahat,maka makanan Vincent akan di taburi racun.Hana yang melihat han terus mengawasi nya,hanya tersenyum dan membiarkan nya terus melihat nya sedang membuat adonan tepung.

Setelah kurang lebih 10 menit,akhirnya adonan itu selesai, lalu di panggang dan menghasilkan kue kering yang sangat lezat.Han yang mencicipi kue tersebut kagum pada Hana dan memuji keahlian memasak nya.

Hana dengan percaya diri,berjalan menuju ke ruang kerja Vincent, untuk membawakan nya kue kering yang di buat oleh nya sewaktu di ruang dapur kerajaan tadi.Hana sampai di depan pintu kantor Vincent lalu mengetuk nya dengan perlahan.

"Hmm?.. masuklah,"ucap Vincent yang lamunan nya terhenti oleh ketukan tersebut.

" Tuan,aku membawakan mu kue kering kuharap kau mencicipinya,"Ujar Hana yang malu malu.

"Kenapa kau terbangun di tengah malam,?" tanya Vincent yang sembari mengambil sepotong kue.

"A..aku tidak sengaja terbangun, melihat lampu di ruang kerjamu masih menyala,aku berinisiatif membuatkanmu kue kering khas dari kerajaanku" Ucap Hana Yang gugup.

"Wow... kue ini enak sekali!,kamu harus membuatkan ku lagi lain kali," Puji Vincent yang sambil makan.