NovelToon NovelToon
Satu Atap Dua Isteri

Satu Atap Dua Isteri

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: LaQuin

Pernikahan karena perjodohan nyatanya membuat Rani harus merasakan penderitaan. Suami yang tidak mencintainya ternyata menikah lagi dengan kekasih pilihan hatinya. Hidup Rani bagai neraka setelah suaminya menikah lagi. Bahkan ia harus tinggal seatap dengan madunya.

Ikuti cerita ini, bagaimana Rani menjalani hari-harinya yang menguras emosi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaQuin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Laura Pembohong

Bab 29. Laura Pembohong

POV Author

Damar membuang napas kasar lalu menatap sinis kepada istri mudanya itu.

"Perempuan munafik!!" Cerca Damar.

Laura marah mendengar ucapan Damar yang baru kali ini menghina dirinya.

"Kamu bilang apa tadi?!"

"Kamu pasti jelas mendengarnya! Ternyata aku salah selama ini menilaimu! Kamu wanita berhati busuk yang ku kenal!"

"Jaga ucapan mu Damar!" Sergah Laura seraya berdiri.

Laura benar-benar marah atas ucapan Damar. Ia tidak terima di cerca seperti itu.

"Kenapa? Marah? Aku yang harusnya marah. Sudah berapa lama kamu membohongiku? Tidak usah berpura-pura lagi. Aku sudah tahu semuanya."

Sesaat raut wajah Laura berubah tegang. Namun kemudian ia segera menutupi kecemasan hatinya.

"Bohong apa lagi sih? Semakin kesini ucapan mu semakin aneh dan tidak bisa di mengerti!"

"Tidak usah pura-pura! Kamu kira, sudah berapa lama aku menjadi atasan di kantor? Apa aku juga memperlakukan sekretaris ku seperti Yuda memperlakukan mu? Tidak kan?! Aku tahu mana urusan kantor dan mana pribadi. Kalian jangan main pura-pura di hadapan ku! Tapi di belakang kalian menusuk ku!"

"Aku tidak ada hubungan apa-apa sama Pak Yuda. Kamu saja yang cemburuan." kilah Laura.

Damar terkekeh getir.

"Hmm, cemburu ya? Entahlah. Apa aku masih punya rasa itu terhadap mu!"

Laura meremas ujung mini dressnya dengan tangan menggenggam erat mendengar ucapan Damar. Kata-kata dingin Damar yang biasanya di tujukan pada Rani kini malah di tujukan padanya.

"Kamu kenapa sih sayang, kenapa jadi tiba-tiba aneh begini sih?!"

Tiba-tiba saja Laura merubah sikapnya menjadi manis. Dan itu semakin membuat Damar tersenyum getir dalam hatinya. Entah kenapa baru kali ini ia merasa jijik dengan sikap wanita yang sangat ia cintai kemarin-kemarin. Namun hari ini perasaan itu memudar langsung seketika.

Laura beranjak dan mengambil tempat duduk di sebelah Damar. Dengan sikap manjanya seperti biasa, ia mencoba merayu Damar untuk menghentikan pertengkaran mereka.

"Sayang jangan marah lagi dong, ada yang senang loh klo kita berantem begini." Sindir Laura sambil memeluk lengan Damar dan Damar mengetahui siapa ya yang ia sindir.

Damar menepiskan tangan Laura dari lengannya. Dan ia pun beranjak berdiri seakan-akan memang sengaja untuk menjauhi Laura.

Saat Damar sedang berdiri, terdengar deru mobil dari luar sana. Tidak lama kemudian Rani masuk ke dalam rumah dengan santainya. Ketika melihat ada damar dan Laura di ruang tamu Ia pun mengucapkan salam.

" Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..."

Laura tidak menjawab, hanya Damar yang menjawab salam dari Rani.

"Loh Mas sudah pulang?" Tanya Rani sambil berjalan mendekati Damar, kemudian meraih tangan suaminya dan mencium punggung tangan itu.

"Ya." Jawab Damar singkat.

Rani yang melihat ada Laura di situ merasakan suasana di sana sedang tegang. Tampak Laura sedang menatap sinis ke arahnya. Namun Rani yang sudah terbiasa dengan tatapan itupun mengabaikan, dan malah tetap tersenyum kepada suaminya.

"Maaf Mas, Mas pulang aku tidak ada di rumah. Aku di rumah Ibu. Apa Mas mau makan? Aku bisa siapkan sekarang." Ujar Rani sedikit menunduk ketika Damar menatapnya.

Damar mengerutkan dahinya ketika menatap Rani. Dengan wajah sembab, serta matanya yang nyaris tinggal segaris, siapa pun yang melihat pasti tahu Rani habis menangis.

"Tidak usah. Malam ini kita makan di luar saja bersama Ibu." Ujar Damar kepada Rani.

Laura yang mendengar ajakan Damar pada Rani serasa mendidih. Sedangkan Rani sendiri cukup terkejut dengan ajakan itu, tetapi tidak menolaknya.

"Baiklah Mas. Apa perlu Aku menelpon ibu?" Tanya Rani.

"Tidak usah. Biar buat kejutan. Kamu siap-siap saja."

"Damar!! Kamu anggap apa aku disini?!"

Laura terlihat berang karena merasa diabaikan oleh Damar. Ia pun beranjak berdiri dan sejajar dengan Damar juga Rani.

Damar benar-benar mengabaikan Laura dengan melangkah pergi menuju kamarnya. Ia tidak peduli lagi meski wajah isterinya itu sudah menyalahi garangnya singa.

Damar yang terlanjur kecewa dengan fakta yang baru ia ketahui dari Tomy juga orang suruhannya pun tidak bisa menutupi perasaannya yang begitu marah. Apalagi melihat Laura bersama Yuda yang berpura-pura seolah-olah mereka tidak ada apa-apa.

Sebagai sesama lelaki, Damar tahu trik apa saja yang biasa di guna pria untuk mendekati lawannya. Juga sebagai suami yang pernah menjadi kekasih bahkan orang sedang pendekatan dulu , Damar juga sangat tahu bagaimana jika Laura sedang mencoba menggoda lawannya.

Damar terus melangkah menuju kamarnya tanpa menoleh sedikit pun pada Laura. Merasa makin di abaikan, Laura ikut melangkah dengan sengaja menabrak bahu Rani dengan keras sehingga ia sedikit terhuyung ke belakang.

Rani memegang bahunya yang terasa sedikit sakit di tabrak oleh Laura. Namun ia tidak melawan, toh dari apa yang ia lihat sekarang, Laura sedang berada di ujung tanduk.

"Aku bisa jelasin semua. Kamu mau tanya apa, tanya saja, akan aku jawab. Aku tidak suka kita seperti ini!"

Bujuk Laura menahan lengan Damar dengan kuat ketika suaminya itu hendak masuk ke kamar mandi saat mereka sudah berada di dalam kamar mereka.

Damar hanya tersenyum getir menanggapi ucapan Laura. Dan dengan sekali hentakan kuat, tangan Laura terlepas dari lengannya.

"Yang kamu jelaskan pun paling cuma kebohongan. Aku muak mendengarnya!" Sarkas Damar dan langsung masuk ke kamar mandi.

Lagi-lagi Laura hanya bisa mengepal tangannya karena berang akan ucapan Damar padanya. Laura begitu sakit hati sehingga pikirannya pun kacau karena tidak berhasil membujuk Damar.

Laura menghempas bobot tubuhnya di atas ranjang. Kepalanya pusing dengan permasalahan yang terus saja ada. Laura tetap berusaha untuk menghentikan Damar untuk tidak pergi makan bersama ibu nya dan juga istri pertamanya. Karena menurut Laura, jika mereka sering berkumpul bersama, maka peluangnya untuk memiliki Damar seutuhnya akan semakin menipis.

Damar keluar dari kamar mandi dengan tampilan yang segar. Sedikit melirik ke arah Laura kemudian ia acuh kembali.

Laura kesal dan tidak suka melihat sikap Damar yang memperlakukan dirinya seperti itu. Merasa segala bujukannya sudah tidak berlaku lagi, Laura pun terpikir satu cara yang mungkin tidak akan di tolak oleh Damar.

Dengan gerak cepat laura beranjak bangun dan mendekati Damar yang sedang bercermin. Ia lalu mengalungkan kedua tangannya di leher Damar kemudian mencium bibir yang beraroma mint itu.

Damar terkejut akan tindakan Laura. Ia pun dengan cepat melepaskan diri dari kurungan Laura atas dirinya, dan mengelap bibinya yang baru saja di sentuh Laura.

Laura semakin merasa terhina oleh Damar yang seakan-akan jijik kepada dirinya. Hati Laura begitu sakit sehingga matanya pun perlahan mengembun.

"Kenapa? Apa yang salah dari diriku?" Tanya Laura tidak terima atas perlakuan Damar.

"Tanyakan pada dirimu sendiri? Bagaimana parfum Yuda bisa menempel di dirimu!" Sarkas Damar lalu mengambil pakaiannya dan keluar dari kamar itu menuju kamar tamu yang bersebelahan dengan kamar Rani.

Bersambung...

Jangan lupa like dan komen ya, terima kasih 🙏😊

1
Dina⏤͟͟͞R
🤣🤣🤣🤣yuda mulai kelabakan tuh. usir aja dah tu yuda biar kere sekalian. laki2 kok pecundang
Dina⏤͟͟͞R
sempat bukan selamat 😂😂
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🅛🅘🅔𝐙⃝🦜ꪶꫝᴳ᯳ᷢㅤㅤ
nah lho makanya jangan main" ya syukurinnnn
Nur Harahap
hahahaha kalang kabut kan lo.siap2 Lo di singkir kan sang nyonya besar.yuda sama Laura manusia gak tau di untung.sekarang malah buntung/Joyful//Joyful//Joyful/
Nur Adam
lnjjt
Nisa Ramadani
dari selingkuhan ku ma
apa mama mau angkat
jangan ya ma
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yuliana Tunru
saat x yuda yg akan dibuang istri x jd gembel bareng lsura
𝐀⃝🥀ᴀᷟʟᷧʏᷱᴀᷧ᭢ᷢ🧜‍♀️ᴳ᯳ᷢ📴
bau yang di umpetin akhirnya kecium juga
𝐀⃝🥀ᴀᷟʟᷧʏᷱᴀᷧ᭢ᷢ🧜‍♀️ᴳ᯳ᷢ📴
Aminnn
Kasih Bonda
next Thor semangat
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
dari wanita yg sempat hamil anakku kemudian aku yg membunuhnya 🙊
Dina⏤͟͟͞R
wkwkwkwk rani. udah basah duluan 🤣🤣🤣
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🅛🅘🅔𝐙⃝🦜ꪶꫝᴳ᯳ᷢㅤㅤ
Lah si yuda ngomong gitu karena di bekajang istrinya ,lihat aja kalo ketahuan itu hancur semuaaaanya.
aduduh mom lagi asyek mesem" dih di gantung kirain mau di gooolkan , eeehh 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Elena Sirregar
nanti kesayangan konon, dulu di cueki
Nur Adam
lnjut
Nisa Ramadani
nikmati dlu sedikit kebahagiaan mu yud....🥳🥳🥳
𝐀⃝🥀ᴀᷟʟᷧʏᷱᴀᷧ᭢ᷢ🧜‍♀️ᴳ᯳ᷢ📴
Apa yang basah, diiii rani ngompol yak🤭🤦‍♀️🤣🤣🤣
Kasih Bonda
next Thor semangat
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
hadapi dulu istri sah nya yaa lau 🙊
Dina⏤͟͟͞R
🤣🤣🤣mau dibawa kemana tuh rani. hayoo damar mau minta jatah ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!