NovelToon NovelToon
SANG MANTAN Arti Cinta

SANG MANTAN Arti Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Single Mom / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Apakah tujuan dari sebuah pernikahan?
Hidup bersama atau hanya sekedar tinggal bersama.

Ayana adalah seorang istri yang telah tinggal bersama sang suami selama dua tahun, namun ia merasa jika suaminya tidak mencintai dirinya sepenuh hati. Sebagai seorang istri, Ayana bukan hanya membutuhkan sentuhan namun ia juga membutuhkan pengakuan dari sang suami, pengakuan yang tegas jika dirinya merupakan teman hidup bukan hanya sekedar teman tidur untuk suaminya.

Dapatkah Ayana bertahan dalam kehidupan pernikahannya di kala prahara mulai datang menerpa hingga menggoyahkan hatinya.

Apa yang akan Ayana pilih, bertahan atau justru berpisah?
Mampukah ia menghapus jejak sang suami sementara hatinya telah terbelenggu cinta yang mendalam?

Ikuti sekuel
SANG MANTAN 2 ~Arti Cinta.

Semoga kalian semua menyukainya
Happy Reading,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTENGKARAN

Alex menatap kepergian ibunya sembari menghela nafas panjang, ia benar- benar benci situasi saat ini dimana ibu, adik dan istrinya bertengkar untuk masalah yang sama. Pandangan Alex kini beralih kepada istrinya, ia bisa melihat dengan jelas raut wajah sang istri yang terlihat kesal menahan amarah.

"Ay,,,!" Alex meraih tangan istrinya namun Ayana langsung menepisnya dengan kasar.

"Kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya pada mamamu?" Ucap Ayana dengan suara tertahan.

"Ay,,,!".

"Seharusnya kamu bicara jujur pada keluargamu jika bukan aku yang tidak bisa hamil tapi yang kamu tidak ingin punya anak".

"Hah!" Alex membuang nafasnya dengan kasar, ia mulai kesal karena lagi- lagi masalah ini menjadi topik perdebatan mereka.

"Kita sudah terlalu sering membicarakan masalah ini, apa kamu tidak capek?" Tanya Alex.

"Capek! Ya, aku memang capek. Aku capek menghadapi sikapmu dan sikap keluargamu. Aku capek dengan situasi ini" Ayana mulai histeris.

"Berkali- kali mereka menyalahkanku dan bahkan mereka menghina diriku dengan mengatakan jika aku tidak bisa memberikan keturunan untukmu, mereka menuduhku MANDUL. Tidakkah kamu bisa merasakan berapa sakitnya hatiku mendapat tuduhan seperti itu. Aku sehat, Al. Rahimku sehat. Aku tidak MANDUL" Teriaknya dengan lantang.

"Seharusnya kamu menjelaskan kepada keluargamu jika kamu yang menyuruhku untuk menggunakan KB, kamu yang memintaku untuk menunda kehamilan. Seharusnya kamu mengatakan yang sejujur jujurnya pada mereka agar mereka semua tahu dan tidak terus menerus menyalahkanku".

Alex tertunduk terdiam, ia tidak berani menatap mata istrinya yang sedang murka.

"Aku sudah cukup bersabar, Al. Aku telah menahan diri hingga sejauh ini. Tapi sekarang tidak lagi, aku tidak ingin menahannya lebih lama lagi. Aku akan mengatakan yang sebenarnya kepada mama dan juga adikmu bahkan kepada seluruh keluargamu, jika kamu menyuruhku menggunakan KB. Aku akan membuat mereka semua diam dan tak lagi menyalahkanku" Ancam Ayana.

"Jika itu keinginanmu, maka lakukanlah. Aku tidak akan menahanmu" Sahut Alex singkat.

Damn,,,!

Ayana tidak percaya jika Alex begitu kejam, bagaimana bisa dia mengatakan hal yang menyakitkan seperti itu. Ucapannya tersebut semakin memperjelas jika ia memang tidak menginginkan anak bukan hanya untuk saat ini tapi untuk selamanya.

"Kamu tega, Al. Kamu tega mengatakan hal itu padaku. Ucapanmu tadi semakin memperjelas dugaanku jika kamu memang tidak pernah menginginkan anak. Atau jangan- jangan kamu memang tidak menginginkan anak dari rahimku?"

"Cukup Ay,,,! Aku bilang cukup!" Sergah Alex.

"Mau sampai kapan kamu akan membahas masalah ini terus. Sudah berapa kali aku katakan jika aku tidak membutuhkan anak, yang aku butuhkan hanya kamu bukan yang lain. Kamu tidak perlu memikirkan hal yang tidak penting itu dan kamu tidak perlu menghiraukan ucapan mama tugasmu hanya melayaniku dan cukup itu bagiku" Terangnya.

"Hah,,,!!!" Ayana menarik salah satu sudut bibirnya, ia menanggapi sinis ucapan suaminya.

"Sekarang aku tahu, jika aku memanglah hanya pelayan bagimu" Lirihnya.

"Terima kasih, Al. Akhirnya kamu bicara jujur padaku. Sekarang aku tahu apa arti diriku bagimu. Aku memang tidak lebih dari pada seorang pelayan dimatamu. Pelayan yang hanya bertugas untuk memuaskan hasr atmu" Ucap Ayana dengan hati perih.

"Ayana,,,!" Alex menggertakkan giginya dengan kuat, ia begitu kesal mendengar ucapan istrinya.

"Kenapa? Apakah ucapanku salah? Semua yang aku ucapkan tadi memang benarkan. Kamu sendiri yang mengatakan jika aku tidak perlu memikirkan apapun karena tugasku hanyalah untuk melayanimu, bukankah begitu,,,?".

"Ay,,,!" Alex ingin mendekat namun Ayana justru melangkah mundur.

"Stop. Jangan mendekat" Pintanya.

Alex menghentikan langkahnya dan hanya bisa menatap sang istri dari jarak jauh.

"Ada satu hal yang ingin aku katakan padamu. Hari ini aku baru saja melepas IUD ku, dan saat ini aku tidak memakai KB apapun" Ayana sengaja tidak menjelaskan alasan di balik pelepasan KB IUD nya, ia ingin melihat tanggapan suaminya atas keputusannya tersebut.

"Apa,,,!" Alex tampak terkejut mendengar ucapan istrinya.

"Jika kamu memang tidak menginginkan seorang anak hadir di dalam rumah tangga kita, maka kamu jangan pernah mendekatiku karena aku tidak akan pernah mau menggunakan KB lagi. Jangan pernah menyentuhku lagi apapun alasannya, kecuali kamu berubah pikiran".

Usai mengatakan hal itu, Ayana langsung berbalik dan pergi menuju ke kamarnya. Sementara itu Alex terpaku di tempat, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Shittt,,,,!" Umpatnya dengan kesal.

Alex membuka jas dan juga dasinya dengar kasar lalu melemparnya dengan kuat hingga berserakkan di lantai, kemudian ia menjatuhkan tubuhnya diatas sofa dan mengusap wajahnya hingga berulang kali.

"Hah,,,!" Alex kembali membuang nafasnya dengan kasar, ia bingung bagaimana menghadapu situasi ini.

Biasanya Alex selalu berhasil membujuk dan meredam emosi istrinya walau semarah apapun dia, tapi sepertinya kali ini ia tidak bisa melakukan itu. Jangankan untuk menyentuh, mendekatinya saja dia tidak bisa karena hasr atnya akan selalu muncul setiap kali dirinya berdekatan dengan sang istri. Jadi, bagaimana mungkin ia bisa mendekat atau bahkan menyentuhnya sementara istrinya telah melepas KB. Alex takut jika dirinya akan keblablasan hingga membuatnya menyesal nantinya, ia benar- benar bingung menghadapi situasi saat ini.

.

Satu minggu setelah pertengkaran hebat itu, Ayana tidak pernah lagi melihat sosok suaminya di rumah, Alex tidak pernah pulang kerumah dan ia sendiri tidak tahu kemana suaminya pergi dan dimana sang suami tidur. Sesungguhnya Ayana mulai mengkhawatir kan suaminya namun ia mencoba menahan diri dan berusaha untuk tidak peduli. Sepertinya mereka memang membutuhkan waktu untuk bisa berpikir jernih dan mencoba mencari solusi terbaik atas permasalahan ini.

Tanpa sepengetahuan Ayana, selama satu minggu terakhir ini ternyata Alex tidur di kantornya, lebih tepat di dalam kamar pribadinya. Alex tidak pernah meninggalkan kantor kecuali untuk keperluan bisnis, selebihnya ia terus berada di dalam kantornya dan tidak membiarkan satu orangpun menganggunya kecuali sang asisten. Hanya Dito, sang asisten pribadi yang di izinkannya untuk masuk kedalam kamar pribadinya.

"Saya membawakan pakaian anda pak" Ucap Dito pada bosnya.

"Letakkan disana" Sahut Alex sambil memejamkan mata diatas pembaringan.

Dito mengangguk, ia meletakkan pakaian itu di atas meja.

"Ada lagi yang anda perlukan pak? Haruskan saya memesan makanan untuk anda?" Tanya Dito lagi.

"Tidak perlu, aku sedang tidak nafsu makan" Sahutnya.

Dito terdiam mendengar jawaban bosnya yang terkesan dingin.

"Sudah satu minggu anda tinggal di kamar ini, apa anda tidak berencana untuk pulang?" Tanya Dito hati- hati.

"Kamu mengusirku?" Alex membuka mata lalu menatap asistennya.

"Bukan begitu pak, saya hanya ingin tahu saja. Siapa tahu mungkin. hari ini anda berniat untuk pulang ke rumah" Kilah Dito.

Bukan tanpa alasan Dito bertanya seperti itu, ia ingin tahu apakah atasannya akan pulang atau tetap di tempat itu. Jika sang atasan tidak pulang ke rumah maka bisa di pastikan ia juga tidak bisa pulang karena ia harus menemani bosnya di tempat itu.

Alex bangkit lalu duduk di tepi ranjang, ia melirik ponselnya yang terdiam tanpa suara.

"Dia masih belum menghubungiku" Monolognya.

"Apa kamu masih marah, Ay. Kenapa kamu tidak menghubungiku? Apa kamu tidak mengkhawatir kanku? Tidak biasanya kamu seperti ini".

Ternyata selama ini Alex menunggu panggilan dari istrinya, ia berharap sang istri akan menghubunginya dan memintanya untuk pulang. Tapi sayang, satu minggu berlalu namun Ayana sama sekali tidak menghubunginya apalagi memintanya untuk pulang. Dan Alex semakin yakin jika kali ini istrinya benar- benar marah padanya.

"Pulanglah. Aku ingin sendiri" Ucap Alex pada asistennya.

"Tapi pak, saya tidak mungkin meninggalkan bapak sendirian di tempat ini" Sahut Dito.

"Pulanglah sebelum aku berubah pikiran" Ucapnya seraya menatap Dito tajam.

Dito menelan ludahnya dengan susah payah, kemudian ia pun mengangguk.

"Baik pak, saya akan pulang" Ucapnya kemudian.

Dengan berat hati Dito pamit undur diri meninggalkan Alex seorang diri, meskipun berat namun ia harus melakukannya karena ia sendiri juga butuh waktu untuk beristirahat. Selama tinggal di tempat itu, Dito sama sekali tidak bisa beristirahat dengan tenang karena Alex selalu meminta untuk melakukan ini dan itu bahkan hampir setiap malam ia harus begadang menemani sang atasan yang lembur.

Usai kepergian Dito, Alex kembali merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan pandangan mata menatap langit- langit. Pikirannya terus berkecamuk, ia ingin pulang namun ia takut akan kembali bertengkar dengan istrinya.

"Hah! Aku benar- benar tidak menyukai situasi ini" Ucapnya seraya mengusap wajahnya.

"Haruskah aku pulang!!!" Batinnya.

♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎

1
Nur Nuy
dahlah dua duanya salah, gausah pada egois lu pada demi anak balik lagi aja
Darmina Sembiring
semoga ayana mau memaafkan alex
Nur Nuy
lama kapan tau nya kesel aing thor
Nur Nuy
thanks bagus cerita nya
Nur Nuy
semoga tidak terjadi apa apa sama si belek, secepatnya tau alea anaknya kasian
Nur Nuy
bagus dah siromi sama istrinya nyadar, tinggal si batu ayana aja inimah
Nur Nuy
bodoamat mau dibatalin mau engga, intinya si ayana salah juga. egois ga ngasih tau itu anaknya Alex
Nur Nuy
kasih tau aja lah kasian alex, bodoamat si ayana mah egois juga pelakor 🤣gedeg gw ada perempuan dinikahi suami sahabat tetap aja lu pelakor wkwkkw
Chayahuda: Hahahahaha,,,,
total 1 replies
Myra Myra
biar jew terbongkar thor...kasihan diorang berdua sbnrnye hanya ada mslh slhphm...
Chayahuda: Yuppsss otw ye
total 1 replies
muhammad affar
di sini alena yg egois, nanti klu alek tau alea putrinya trs di bawa kapok km
Nur Nuy
jahat lo ga ngasih tau itu bapaknya, kaya lo bener aja nikah ama laki orang dasar pelakor Alena. lebih jahat lu si Alena daripada Alex, mau baik dimata orang tapi nikah ama laki orang 🤣🤣🤣🤣tolol bin bego
Noorjamilah Sulaiman
nice
Nur Nuy
skak mat disini aja kapan y si Alex tau anaknya
Nur Nuy: hahaha
Chayahuda: Hahaha,,,,
Sabar ya
Tunggu plot twist nya
total 2 replies
Nur Nuy
kapan ketahuan tuh alea anaknya sibelek
Myra Myra
kalau nak tahu wat test dia alea ae...mesti kamu tahu ape yg terjadi
Nur Nuy
sama dua duanya salah yang satu perempuan gatau malu nikah ama laki orang, yang satu belum jelas status nya dulu ama tuh perempuan yang bawa anak au dah ga ada yang bener, sama sama salah gausah pada egois noh anak lu perempuan butuh bapak nya kali waras dikit ayana kaya lu bener aja wkwkkwkekek
Bunda Farel
bagus dan seru lanjutkan
Nur Nuy
sori ga tiga tiganya, semuanya oon, ga perlu dijelaskan intinya 😄🤣
Anita Jenius
Salam kenal kak.
masih menyimak ceritanya sampai sini.
semangat terus lanjutkan ceritanya ya.
5 like mendarat buatmu thor.
Chayahuda: Hallo salam kenal kembali
Terima kasih atas dukungannya
Author masih amatiran, jadi harap maklum bila ada bagian cerita yg masih kurang pas.
total 1 replies
Nur Nuy
lucu ikhlas berbagi suami katanya wkwkwkwk, ga ada otaknya emang bertiga. mau sahabat deket mau apapun tetap aja lu pelakor ayana, jadi apa bedanya lu ama mantan suami lu sama sama melakukan kesalahan wkwkwkwk satu nikah ama laki orang satu kaya begitu wkwkwkwk lucu gausah saling nyalahin entar ya sama sama salah lu berdua ga mantan suami ga mantan istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!