Legenda Pedang Iblis Bayangan

Melihat keganasan Lu Liang, Ni Wan benar-benar tidak memahami konsep dari kekuatan Lu Liang ini "Tuan apa ini baik-baik saja?"

"Seni Tujuh Pedang Kehancuran!" Ni Wan tidak ingin kalah, ia juga menyerang sekuat tenaga.

Namun dibandingkan dengan Lu Liang yang membunuh bagaikan sentuhan, Lu Liang membunuh dan menyerap energi darah anggota Fraksi Bintang.

Pertarungan diatas langit kini Xie Yan melawan Ketua Fraksi Bintang! kekuatan Xie Yan tidak terukur ia bahkan beberapa kali memukul mundur Ketua Fraksi Bintang.

Merasakan bahwa kekuatan Xie Yan tidak masuk akal, Ketua Fraksi Bintang mengeluarkan sesuatu "Aku akan sedikit serius!"

Sebuah pedang dengan sembilan pola naga muncul, bersinar terang dan memiliki tekanan yang luar biasa.

"Menarik! Artefak Tingkat Tuan Emas, apa Klan Niang begitu menghargai dirimu?" Tanya Xie Yan, ia mengeluarkan dua Artefak Tingkat Tuan.

Tidak sebanding namun Xie Yan kaya akan pengalaman jadi bagaimana jika kalah artefak tapi menang pengalaman?

Niang Dan tersenyum "Tidak ada urusannya dengan Klan Niang, inilah yang aku dapatkan saat berpetualang"

"Siapa yang peduli" Xie Yan melesat lagi dengan cepat, ia terus menerus menyerang Niang Dan.

Namun Niang Dan yang memiliki Artefak Tingkat Tuan Emas memiliki momentum.

Sementara itu Tiga Martial Heaven Tahap Puncak kini melawan Zang Tua, kali ini Zang Tua terlihat ganas.

"Aku hanyalah pelayan kecil, mengapa repot-repot melawanku dengan kekuatan seperti ini?" Zang Tua sedikit tersenyum tipis namun kekuatannya sekarang memang luar biasa.

"Hari ini adalah hari kematianmu!" Cibir Martial Heaven Puncak itu namun Zang Tua hanya tertawa.

"Tubuh Raja Vajra!" Teriak Zang Tua, ia memperkuat tubuhnya beberapa kali lagi.

Zang Tua menyerang secara acak salah satu Martial Heaven Tahap Puncak itu.

BOMM!

Martial Heaven itu terpental cukup jauh, kekuatan fisik Zang Tua telah melampaui Martial Heaven Puncak!

"Seni yang diberikan Tuan memang luar biasa, datanglah kalian orang tua bau! biarkan aku memberi pelajaran kalian!" Zang Tua secara mendominasi menyerang ketiga Martial Heaven Puncak itu.

Jiang Han bersama Situ Lu bekerjasama melawan 19 Martial Heaven, mereka berusaha sekuat tenaga untuk menahan.

Terutama Situ Lu, ia belum mempelajari sesuatu yang luar biasa seperti Jiang Han dan kekuatannya relatif lemah.

Pertarungan di langit maupun di daratan terus menerus terjadi, melihat hal ini sesosok dalam bayangan menghela nafas "Siapa mereka ini?"

Penatua Agung Klan Niang sangat bingung "23 Martial Heaven, empat Tahap Puncak tidak mampu menghancurkan gelombang kecil seperti ikan ini"

"Apa aku harus turun tangan? haish jika aku turun tangan akan ada Martial Lord lain yang akan meminta penjelasan" Penatua Agung Klan Niang sangat bimbang.

Di satu sisi ia ingin ponakannya menang namun dapat dilihat Fraksi Bintang ini terus menerus ditekan dan bahkan anggota biasa dari mereka mulai mati satu persatu.

Jika Penatua Agung turun tangan, ia akan melanggar hukum wilayah timur dan menjadi kecaman dari setiap Martial Lord.

"Kecuali di pihak mereka ada Martial Lord baru aku bisa turun tangan" Namun Xie Yan tidak membawa Martial Lord.

Inilah salah satu alasan Xie Yan berani bertindak secara bar-bar di wilayah timur karena ada peraturan diantara Martial Lord.

Jika salah satu melanggar akan menjadi incaran Martial Lord lainnya dan akan ditargetkan oleh Balai Hukum Dinasti Qin Wilayah Selatan!

Yang merupakan seorang Martial King! Martial Lord mana yang ingin diincar oleh Martial King di benua ini?

Saat ini Xie Yan beradu pedang melawan Niang Dan, kekuatan mereka sedikit tidak imbang namun Artefak Tingkat Tuan Emas ini memang merepotkan.

"Sedikit merepotkan namun hanya itu saja!" Xie Yan meledakkan lagi auranya, ia terus menerus bertarung melawan Niang Dan.

Niang Dan juga tidak kalah kuat, ia memiliki pengalaman satu dekade penuh dan keahliannya dapat dianggap terbaik diantara yang terbaik.

Xie Yan tersenyum, ada beberapa luka kecil namun tidak terpengaruh sama sekali "Niang Dan kekuatanmu memang nomer satu dibawah Martial Lord"

"Anda terlalu muji, kekuatan anda sendiri setidaknya lebih kuat dariku, aku hanya beruntung memiliki artefak ini" Niang Dan memegang pedang itu dengan sangat erat.

Tubuhnya juga memiliki banyak luka goresan, Niang Dan tiba-tiba meledakkan energinya "Tidak ada waktu banyak, ayo cepat selesaikan ini!"

"Dengan senang hati!" Xie Yan menyebarkan energi kedalam tubuhnya secara cepat.

Pedangnya juga perlahan-lahan energinya meningkat "Pedang Mata Iblis!"

"Pedang Raja Naga Membelah Langit!" Teriak Niang Dan, ia menggunakan seluruh energinya.

BOMMMM!

Ledakan yang amat luar biasa segera terjadi, beberapa petir juga muncul dan membuat ledakan disekitar.

Zang Tua, Jiang Han, Situ Lu, Ni Wan dan Lu Liang segera menghindar dampak dari pertarungan itu.

"Kekuatan Tuan tidak terukur! apa ini masih dapat dibilang pertempuran antara Martial Heaven!" Teriak Zang Tua, ia merasa ketakutan.

Ledakan seperti ini hanya bisa dilakukan oleh Martial King, selain Martial King siapa yang dapat menghancurkan langit!

Namun ini disebabkan oleh Martial Heaven, kekuatan Xie Yan dan Niang Dan sudah melewati batas dari Martial Heaven.

Saat ini asap telah hilang, Xie Yan muncul dengan jubah yang hancur, tubuhnya sedikit terluka dan darah segar keluar dari mulutnya.

"Hahahaha! pertarungan yang menarik!" Xie Yan meledakkan niat membunuhnya, ia merasa bersemangat.

Disisi lain Niang Dan juga muncul, matanya sedikit layu, tubuhnya juga terluka parah dan organ dalamnya sedikit hancur.

"Pertarungan yang menarik, aku tidak tau bahwa ada ahli dibawah Martial Lord yang dapat menandingiku" Mata Niang Dan sangat lesu, tubuhnya juga perlahan-lahan mulai kehilangan keseimbangan.

"Ketua!" Banyak Martial Heaven muncul, mereka ingin membantu Niang Dan namun langsung segera dihajar oleh Jiang Han beserta Zang Tua.

Bahkan Situ Lu ikut, Lu Liang! tidak diduga ia menembus Martial Heaven dan segera melesat ke langit untuk membantai Martial Heaven itu.

Melihat Martial Heaven dari Klan Niang satu persatu terjatuh dan anggota tertinggi dari Fraksi Bintang satu persatu juga mulai kehilangan momentum.

Niang Dan melihat kelangit "Apa ini akhirku? aku masih ingin mencapai Martial Emperor didalam hidup ini!"

"Menjadi Martial Emperor? hal yang mudah namun jalannya penuh rintangan" Xie Yan tersenyum, ia mendekat kearah Niang Dan.

Banyak Martial Heaven ingin menghadang Xie Yan namun mereka langsung ditampar oleh Zang Tua.

Niang Dan hanya bisa tersenyum lemah "Kalian pergilah, aku akan menahan mereka!"

Niang Dan ingin meledakkan kekuatannya namun yang terjadi ia menyemburkan darah "A-aku"

"Jangan terlalu dipaksakan Niang Dan" Xie Yan menepuk pundak Niang Dan, ia tersenyum tipis.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya