GENIUS YANG DITELANTARKAN

kenapa Xiao Tian ada disini?

Tiba-tiba dia terkekeh. Akan menarik jika mencuri Long Miaoyi dihadapan pecundang ini. Cibirnya dalam hati.

Long Miaoyi tidak menyangka akan melihat Qi Dao disana. Dia tanpa sadar melirik Xiao Tian dan mendapati dia terlihat cuek-cuek saja.

Long Miaoyi merasa sedikit kesal saat melihat reaksinya. Sambil mengerutkan keningnya dia berpikir, "Dia sangat tahu apa maksud Qi Dao, tapi dia tidak marah sama sekali? Apa perasaannya padaku telah berubah?" sedikit kekecewaan terlintas di tatapan matanya.

Saat Qi Dao tiba, semua pusat perhatian tertuju padanya. Bagaimana pun dia berasal dari keluarga kaya dan juga seorang ahli yang baru saja dipekerjakan di Rumah Sakit Persik. Dia termasuk sukses dengan pencapaiannya.

Qi Dao tersenyum sepanjang waktu, sementara yang lain tidak berhenti memujinya.

Dia tahu bahwa dirinya adalah bintang utama hari ini dan dia sangat bertekad untuk menjadikan Long Miaoyi miliknya.

"Miaoyi, Qi Dao terlihat lebih tampan dari sebelumnya!" kata sala satu teman dari Long Miaoyi yang walaupun dia melihat Xiao Tian ada disampingnya.

"Ya!" jawab Long Miaoyi dengan wajah cemberut.

Xiao Tian terkejut mendengar jawabannya. Tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya mengikuti apa yang dikatakan Long Miaoyi saat masuk ruangan tadi.

"Aku yang traktir malam ini. Semuanya, nikmatilah!" Qi Dao mengatakan itu sambil mengangkat tangannya keatas. Mendengar hal itu, semua orang mulai bertepuk tangan untuknya.

"Kamu yang terbaik Qi Dao!"

Suasana dalam ruangan seketika lebih ramai saat itu.

"Qi Dao, duduklah disebelah sini!" salah satu temannya yang duduk disamping Long Miaoyi berdiri dan menawarkannya kepada Qi Dao.

Long Miaoyi sedikit terkejut melihat tindakannya. Tetapi yang lain telah mengiring Qi Dao sebelum dia beranjak.

Xiao Tian hanya mencibir saat dia melihat semua yang terjadi disampingnya. Dia menyadari bahwa Qi Dao pasti telah mengatur semua orang-orang ini.

"Kamu sudah lama tidak berjumpa dengan Long Miaoyi, kan? Aku sangat ingat, betapa menggemaskannya kalian berdua dulu disekolah. Apalagi, kalian berdua kekasih masa kecil.

Long Miaoyi sangat tidak nyaman mendengarnya.

"Cukup dengan omong kosongnya! Ayo minum dan mari kita bersulang!" Qi Dao melambaikan tangannya dengan acuh. Namun dia sebenarnya sangat senang apa yang dikatakan temannya itu. tetap saja dia harus terlihat sabar.

Long Miaoyi mencondongkan tubuhnya kesamping agar lebih dekat dengan Xiao Tian. Sekarang dia baru menyadari bahwa Qi Dao adalah inisiator dari reunian ini.

Setelah beberapa tegukan, semua orang mulai diam.

"Semuanya! hari ini, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan!" kata Qi Dao.

Dia kemudian menjentikkan jarinya, sesaat kemudian beberapa pelayan masuk kedalam ruangan itu. Mereka masing-masing membawa beberapa hadiah dan seorang membawa sebuket bunga.

Saat melihat itu, semua orang menjadi bersemangat. Akhirnya puncak dari acara reunian telah dimulai.

Semua orang yang ada didalam ruangan itu mengetahui kalau acara reunian ini diatur oleh Qi Dao kecuali Long Miaoyi satu-satunya tidak mengetahui. Namun hal yang tidak terduga oleh semua orang adalah, Long Miaoyi Malah mengajak suami pecundangnya.

Sementara itu, Qi Dao melangkah kedepan dengan buket mawar raksasanya.

Sesaat kemudian dia pun mulai bicara, "Miaoyi, apakah kamu tahu betapa aku mencintaimu selama ini? aku selalu berpikir bahwa kita akan selalu bersama pada akhirnya. Namun hal-hal tak terduga terjadi. Aku pernah kehilanganmu sekali, aku tidak akan kehilanganmu untuk kedua kalinya!"

Pada saat itu, Qi Dao hanya menatap Long Miaoyi. Dia sangat-sangat jatuh cinta pada paras cantik Long Miaoyi.

Long Miaoyi berdiri dengan ekspresi canggung begitu Qi Dao mengatakan hal itu. Namun Qi Dao sudah berlutut dengan satu kaki sebelum Long Miaoyi menanggapinya.

"Qi Dao, apa hanya mawar yang kamu punya? Tidakkah menurutmu itu terlalu sederhana?" goda sala satu teman Qi Dao.

Senyum diwajah Qi Dao semakin merekah saat dia mengeluarkan sebuah kotak. Saat dia membuka kotak itu, sebuah cincin berlian besar berkilau tampak dihadapan semua orang.

Banyak wanita dalam ruangan itu tersentak melihatnya. Tidak diragukan lagi bahwa Qi Dao telah mencurahkan hati dan jiwanya untuk hal ini. Karena berlian sebesar itu, pastinya senilai seratus ribu Yuan.

Kemudian dia melanjutkan, "Miaoyi, aku tahu kamu telah menderita selama ini, aku akan menjagamu mulai sekarang, oke?"

Qi Dao mengangkat cincin berlian besar didepannya dengan senyum penuh percaya diri. Dalam benaknya, tidak ada seorang wanita pun didunia ini yang menolak cincin permata bernilai tinggi. Dengan demikian dia bisa membayangkan betapa tersentuhnya Long Miaoyi. Khayalan dalam benaknya.

"Aku minta maaf. Kalau kamu sedang mengutarakan perasaanmu, maka kamu salah orang. Aku sudah menikah!"

Terlihat lengan Long Miaoyi merasakan sedikit getaran saat dia berbicara. Dia takut Qi Dao tersinggung kemudian menyakiti Xiao Tian dan dirinya.

"Aku tahu itu, lalu kenapa? Dia tidak layak untukmu, dia hanya seorang pecundang. Bagaimana dia bisa membahagiakanmu? Bisakah dia menghidupi kamu? Bisakah dia memberikanmu sebuah cincin berlian?" Qi Dao tetap teguh dengan keputusannya. dalam benaknya, malam ini dia harus mendapatkan Long Miaoyi.

"Miaoyi, jangan bodoh. Kamu tidak akan menemukan pria lain sebaik Qi Dao?" temannya yang bicara sebelumnya terus membujuk Long Miaoyi.

Sementara banyak yang lainnya memandang Xiao Tian dengan ekspresi prihatin. Mereka kagum karena betapa tenangnya dia meski dalam situasi seperti ini.

Itu yang membuat mereka membuka mata dan melihat seberapa banyak menantu mitra lokal dapat bertahan.

Yang mengejutkan semua orang adalah, Xiao Tian tiba-tiba berdiri dan berkata, "Memang benar saya tidak mampu membeli cincin berlian. Hanya saja, sampah seperti itu tidak layak untuk istriku." kata Xiao Tian dengan ekspresi tenang.

"Hah? Sepertinya aku sudah salah dengar. apakah kamu mencoba mengatakan bahwa berlian adalah sampah? Aku rasa kamu belum pernah melihat berlian sebelumnya."

Ma lie orang pertama yang melangkah maju dan mengejeknya. Ma lie menginginkan Xiao Tian hanya diam saja jika dia tidak tahu apa-apa tentang berlian. Sebaliknya dia malah ingin dirinya dipermalukan.

"Jika kamu memang mampu, tunjukan juga cincin berlian yang kamu punya pada kami! Beraninya kamu sombong ketika kamu tidak punya apa-apa untuk diperlihatkan!"

Xiao Tian hanya tersenyum kemudian dia mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya. Itu adalah kotak yang tampak elegan yang didesain dari benang emas.

"Haha ... Kotak ini sudah terlihat murah hanya dengan sekilas melihatnya. Apakah isinya bola kaca?"

Mengabaikan ejekan itu, Xiao Tian perlahan membuka kotak itu.

Seketika, cahaya-cahaya terang muncul dari dalam kotak itu. ternyata yang ada didalamnya sebuah liontin dari batu giok berkualitas tinggi yang memantulkan cahaya berkilau berwarna warni. Pada saat itu, semua orang tercengang.

"Bu ... Bukankah ini kalung Hati Suci yang bernilai 15 juta Yuan?" seru seorang wanita yang kaget ketika dia melihat kalung didalam kotak itu.

Ternyata dia mengenali kalung Hati Suci ini yang telah dipajang di sala satu toko perhiasan mewah.

"Wah ... Ini benar-benar kalung Hati Suci!"

"Para wanita yang hadir mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan liontin giok Hati Suci. Mereka sangat terpesona oleh keindahan kalung tersebut. Seseorang diantara mereka bahkan mengatakan bahwa kalung ini mungkin adalah hal terindah yang pernah mereka lihat dalam hidup mereka.

"Hati Suci? Sudah jelas itu adalah palsu!" ma lie mendengus.

Dia tidak percaya bahwa, suami Long Miaoyi yang tidak berguna mampu membeli kalung seharga sepuluh ribu, apa lagi 15 juta.

"Sialan, ini benar-benar liontin Hati Suci!" kata seseorang tiba-tiba berseru. Dia kaget dengan menatap ponselnya setelah dia memindai kode barang di liontin dengan ponselnya.

Yang lainnya langsung berkumpul disekeliling saat mendengar hal itu. Saat melihat informasi itu diponselnya, semua orang hanya bisa menelan ludah.

Tidak dapat disangkal bahwa Liontin itu memang Liontin Hati Suci. Dan itu juga satu-satunya Liontin Hati Suci yang ada di kota Persik.

Wajah Qi Dao berubah muram saat mendengar mereka mengatakan kebenaran itu. Dia seharusnya yang menjadi bintang utama. Namun Xiao Tian telah merebut perhatian semua orang-orang yang hadir diacara reunian itu.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Liontin Hati Suci seharga 15 juta itu di beli oleh Xiao Tian. Sementara Long Miaoyi menatap Xiao Tian dengan tatapan kosong. Dia sedikit pusing melihat warna-warni yang terpancar dari kilauan Liontin itu.

Pada saat yang sama, dia juga merasakan kecemburuan yang ditunjukan padanya dari orang yang berada didalam ruangan itu.

Dengan raut wajah yang muram, Qi Dao merasa sangat marah dan di permalukan.

Brak!

Tiba-tiba pintu ditendang, saat pintu terbuka, sekelompok orang menerobos masuk. Sementara Qi Dao mencibir setelah melihat orang-orang itu. "Ahong telah ada disini. Xiao Tian sudah tamat sekarang!" umpatnya dalam hati.

Tidak ada yang menghadang orang-orang ini ketika mereka menyerbu masuk kedalam ruangan pribadi itu.

Yang memimpin paling depan adalah, Ahong. Dia jalan dengan tegap dengan tatapan mengancam. Diikuti oleh kira-kira belasan orang anak buahnya, dengan pipa baja ditangan mereka.

Siapapun bisa tahu bahwa, mereka datang untuk berbuat onar. Semua orang berdiri ketika melihat sekelompok orang itu. Karena ketakutan, beberapa orang didalam ruang pribadi itu pucat pasi.

"Hei sobat!"

Seseorang pria jangkung melangka maju dan mencoba untuk mengatakan sesuatu. Namun sala satu anak buah Ahong melangka maju dan langsung menampar pria jangkung itu begitu saja.

"Sobat yang mana yang sedang kamu panggil? Apa kamu pikir, kamu berteman dengan kak Ahong? Kamu pikir kamu siapa?" sementara yang lain kaget mendengar nama Ahong.

"Ahong dari Ranger Black?"

Siapa yang membuat masalah dengan orang-orang ini? Kudengar orang-orang Ranger Black bisa membunuh tanpa ampun.

Pada saat itu, banyak yang sudah berkeringat dingin karena ketegangan sangat terasa dalam ruangan itu. terlebih lagi, tidak ada yang berani bermain-main dengan siapapun dari anggota Ranger Black terutama Ahong.

"Ahong, ini suatu kehormatan. Aku Qi Dao, penyelengara acara reunian ini. aku harap kamu dapat membantuku dan bergabung dengan kami!" kata Qi Dao sambil memberi isyarat kepada Ahong.