NovelToon NovelToon
EGO

EGO

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

Agatha Adara

Sebagai seorang wanita yang menjalani hidup dengan penuh tekanan pada mental dan jiwa, tak urung membuatnya menyerah dalam hidup.

Namun suatu hari harapannya untuk tetap waras menjalani hidup harus pupus. Ketika seseorang yang menjadi pusat dunianya memilih pergi meninggalkannya.

Cheva Dharmarendra

Sementara di sisi lain, seorang pria yang harus menahan rasa lelahnya menghadapi sifat sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 27

Agatha hanya menatap ke luar jendela mobil selama perjalanan pulang mereka. Tatapannya sendu, hatinya juga sedih.

“Kenapa gue ngerasa Chev berubah?” gumamnya dalam hati. Pria itu menjadi datar dan dingin pada dirinya. Apa memang kalau sedang marah Cheva seperti ini. Selama ini Cheva tak pernah bersikap seperti ini, apa memang perilakunya yang kemarin benar-benar di luar batas.

...***...

Hari berlalu begitu cepat, hari ini Agatha dan yang lain akan menghadiri pesta perayaan perusahaan Cheva. Agatha dan kedua sahabatnya sedang bersiap-siap di rumah Qara. Karena rumah Qara yang lokasinya paling dekat ke tempat tujuan.

Mereka telah siap dengan riasan dan gaun masing-masing, mereka seperti disulap menjadi tiga orang putri dari Kerajaan. Kini tinggal menunggu Arlo dan Bastian menjemput mereka, karena mereka berlima akan datang bersamaan.

“Udah sampai mana Qar?” tanya Xania yang jenuh menunggu lama sekali.

“Udah deket katanya. Bisa luntur nanti make up kita nih.”Keluh Qara dengan kesal.

Sementara Agatha hanya diam membisu memperhatikan ponselnya. Bahkan sampai detik ini, Cheva belum juga menghubungi dirinya. Ia sudah Lelah begini terus. Nanti Ia akan bicara pada kekasihnya itu dan mengakhiri mode diam-diaman begini. Ia sudah tak tahan.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Arlo dan Bastian datang. Merekapun langsung berangkat menuju lokasi perayaan.

“Ayok Tha, jangan lesu gitu deh” tegur Qara yang melihat Agatha tampak tak bersemangat. Bagaimana mau bersemangat kalau kekasihnya saja mengabaikan bahkan tak ingat padanya. Padahal inikan pesta perusahaan Cheva.

“Entar ketemu Chev di dalem, puas-puasin lepas rindu.” Ujar Xania.

Merekapun segera masuk, disambut hangat oleh keluarga Cheva yang memang mengenal mereka semua sebagai teman-teman dekat Cheva. Mereka memberi ucapan selamat, kemudian berpencar.

Agatha mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan kekasihnya. “Cheva kemana?” gumamnya. Ia pun mendekat ke arah orang tua Cheva untuk bertanya.

“Om, Cheva nya kemana ya?” tanya Agatha dengan sopan.

“Ah iya anak itu tadi ada, sepertinya sedang ke dalam mengambil sesuatu.” Jawab Papa Cheva dengan tersenyum.

“Makasih Om”

Agatha berlalu untuk Kembali mencari Cheva, hingga akhirnya Ia melihat Cheva berjalan bersama seorang gadis cantik.

“Chev” panggilnya menghentikan Langkah Cheva.

“Siapa?” tanya Agatha langsung pada intinya.

“Ini Rara, sepupu aku dari adiknya Mama Tha.” Jelas Cheva. “Ra, ini Agatha pacar kakak.” Jelas Cheva lagi.

Merekapun berjabat tangan. “Agatha”

“Rara”

Mereka bertiga pun tampak mengobrol bersama. Namun Agatha merasa Rara berusaha untuk menyela obrolannya bersama Cheva, sehingga seolah-olah hanya mereka berdua yang asik mengobrol.

“Chev, aku mau ngomongin hal penting sama kamu” pinta Agatha karena Lelah sejak tadi Rara menyela ucapannya.

“Aww Kak, kepala aku sakit. Tolong obat aku kak.” Ujar Rara yang niat sekali untuk menghalangi Agatha untuk mengobrol berdua dengan Cheva.

“Iya bentar kakak ambilin ya Ra.” Ujar Cheva dengan lembut.

Setelah kepergian Cheva, Agatha menatap tajam kea rah gadis itu. “Apa maksud kamu dari tadi menghalangi kakak mau ngomong sama kakak sepupu kamu?” tanya Agatha dengan tatapan tajamnya.

“Aku gak suka aja, emang gak boleh.” Tukas Rara dengan angkuhnya.

“Kakak itu gak pantas buat kak Chev, kakak Cuma cewek murahan yang ngemis cinta ke kak Cheva kan. Kak Chev itu gak cinta sama kakak, cuma kasihan asal kakak tahu.” Tukas Rara lagi.

“Apa maksud kamu ngomong seperti itu?” tanya Agatha dengan tatapan merah menahan amarah.

“Kakak coba ngaca. Keluarga kakak berantakan karena memang watak kalian memang gak bisa ditolerir. Kak Agatha juga pasti gak jauh beda. Aku dengar kakak punya gangguan mental, alias GILA.” Jelas Rara dengan penekanan di akhir kalimatnya.

Agatha tak terima dengan perkataan gadis itu yang kelewat batas. Hingga tanpa sadar, tangannya mendorong Rara dengan kasar untuk terjebur ke kolam renang di samping mereka.

“Ahhh tolong …tolong!” teriak Rara yang memang tak bisa berenang.

Tak ada yang mendengar suara Rara, karena posisi mereka saat ini memang lumayan jauh dari lokasi utama pesta.

Agatha hanya terdiam menatap Rara dengan tatapan ketakutan, tak tahu harus bagaimana. Ia kesal dan marah pada gadis itu, tapi takut jika gadis itu akan mati jika tak ditolongnya. Ia masih terus berperang dalam pikirannya.

“Rara!!!” Teriakan Cheva mengangetkan Agatha.

“Cheva” gumam Agatha dengan gemetar, Ia ketakutan.

Cheva segera menolong sepupunya itu dan membawanya berlari untuk Ia bawa ke ruamh sakit. Agatha yang ketakutan bingung harus ikut Cheva atau pergi saja dan pulang. Hingga Cheva menarik lengannya untuk ikut bersamanya ke rumah sakit.

Cheva menunggu Rara dengan panik, begitu juga keluarga Rara. Sementara yang lain tak diberi tahu untuk menghindari keributan yang akan merusak acara.

“Kenapa bisa terjadi?” tanya Cheva kepada Agatha.

Agatha hanya diam menunduk dengan tangan gemetar, Ia semakin ketakutan. “Ak-aku dorong di-dia” jawab Agatha dengan mata terpejam, takut dengan apa yang akan Ia hadapi selanjutnya.

Rahang Cheva mengeras mendengar jawaban Agatha. Dengan kasar Ia menarik lengan Agatha membawanya ke tempat yang sepi.

“Kenapa?” tanya Cheva. “Kenapa kamu lakuin itu?” tanyanya lagi dengan nada tinggi, karena Agatha tampak terus diam tak mau menjawabnya.

“Dia gak suka aku, gak suka hubungan kita, bahkan dia ngehina aku hiks.” Jelas Agatha dengan terisak pilu.

Cheva geram mendengarnya. “Tapi gak seharusnya kamu ngelakuin perbuatan di luar batas seperti ini!” Cheva marah lagi pada Agatha. “Kamu tahu Rara fobia air? Dia takit air Tha, dan kamu justru dorong dia dan buat dia semakin trauma!” Cheva tak henti-hentinya memarahi Agatha.

“Maaf-maafin aku Chev” dengan tergagap Agatha berusaha mengucapkan kata itu.

“Kali ini kamu benar-benar keterlaluan. Aku capek Tha, aku Lelah sama sikap kamu yang kekanakan. Gak mau ngalah, mau semua orang ngertiin kamu tapi ..tapi kamu gak mau ngertiin orang lain.” Ujar Cheva dengan nada kecewa.

“Aku minta maaf Chev” kalimat itu yang terus Agatha ucapkan, Ia takut dengan kemarah Cheva.

“Aku gak bisa maafin kamu kali ini, kamu bisa aja ngebahayain orang-orang di sekitar aku nantinya.” Tukas Cheva yang mampu mengiris hati Agatha.

Agatha mendongak menatap Cheva dengan tatapan kecewa, bibirnya gemetar dan berucap. “Jadi maksud kamu ..aku-aku gi-gila?” tanyanya dengan deraian air mata mengalir deras di pipinya.

“Bukan Tha, kamu gak pernah seperti itu. Siapa yang bilang.” Ujar Cheva.

Agatha menggeleng tak mau menjawab, karena Cheva tak akan percaya juga kalau Rara yang mengatakannya.

Mereka sama-sama terdiam dengan pikiran masing-masing.

“Kita putus ya Tha” tutur Cheva menatap Agatha yang langsung mendongak ke arahnya. “Aku capek ngadepin kamu, aku Lelah dan gak sanggup lagi.” Lanjutnya berucap.

Next …….

1
Dev
cukup sulit berhubungan dg org yg gk bisa tegas dlm membuat batasan dg lawan jenis kyk Arlo.. hubungannya dg pasangan akan jd rapuh, Krn masalah yg sama akan terus terulang..
Dev
retak..
Dev
masih menunggu cerita selanjutnya gmna..harapannya si Agatha bs survive dan menemukan tujuan hidup yg lebih bermakna..
Dev
ceritanya cukup menyebalkan 😁, tp mngkin di luar sana memang ada beberapa org yg seperti Agatha, yg menggantungkan hidupnya kpd org lain..tujuan hidup yg mudah rapuh..
Dev
yg baca jg lama" gregetan sama si Agatha..hadeh..
Dev
Agatha jangan bergantung sama manusia..
Dev
gpp putus tha..dan buktikan kmu bs menjadi versi terbaikmu nanti..udh fokus aja kuliah dan kejar mimpimu..
Anita Jenius
Salam kenal kak.
5 like mendarat buatmu thor.
Semangat ya kak.
Dev
bakal salah pergaulan nih kyknya..
Dev
si Agatha nih lama" bs bikin cheva muak, dia mau dingertiin tp gk mau ngertiin org..huuft..dan cheva jg kurang tegas menyikapi sifat Agatha yg serba over..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!