NovelToon NovelToon
Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Sistem / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: JWin

Rhea adalah sahabat lamaku.

Seorang wanita muda yang cantik dan juga periang.


Dua tahun kami tidak pernah saling berkomunikasi dikarenakan kesibukan kami masing-masing.


Hingga hari itu dia meneleponku dan mengajakku bertemu.


Kukira pertemuan itu akan menjadi ajang reuni kami yang seru namun ternyata semua diluar perkiraanku.


Tujuan Rhea menemuiku adalah untuk membagikan kisahnya.

Kisah yang selama ini ia tutup dan pendam rapat-rapat.

Kisah yang sama sekali tidak aku duga yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri.

Kisah yang membuat hidup Rhea berubah.


Bisakah aku membantu Rhea meluapkan segala keluh kesahnya?!

Atau justru aku ikut masuk dalam lingkaran kisah sahabatku sendiri?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JWin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Akhir

Ruangan itu kini menjadi sunyi kembali, hanya sayup-sayup terdengar suara jarum jam dinding yang seolah-olah sedang membelah kesunyian pada siang hari itu.

Rhea masih terduduk lemas, matanya sembab dengan air mata yang masih terus saja turun membasahi pipinya yang mulus. Gadis muda berwajah oval itu kini menjadi nampak bingung dan gelisah, harus pergi kemana dirinya setelah diusir oleh nyonya Sulastri, namun ia hanya bisa pasrah sembari sesekali menyeka air mata di pipinya.

Vanya lalu mendekati Rhea sahabat baiknya itu. Dipeluknya sebentar tubuh gadis muda itu sembari mengelus-elus pundaknya.

"Udah Rhe... Jangan sedih lagi... Jangan nangis lagi..." bujuk Vanya lembut.

Rhea hanya terdiam dengan masih menangis terisak-isak. "aku bingung... Aku harus kemana Van...?!" tanya Rhea pada Vanya dengan suara yang lirih.

"Tidak mungkin juga aku harus pulang ke kampungku lagi... pasti ibuku akan sangat kecewa denganku." lanjut Rhea masih dengan suara yang lirih.

"Kalau soal itu... Kamu tenang saja Rhe... Kamu tidak perlu khawatir." ucap Vanya sembari tersenyum tipis.

Vanya lalu segera melepaskan pelukannya pada Rhea. Gadis cantik itu buru-buru mengambil ponsel didalam saku celananya. Ia lalu berjalan pelan menjauh dari Rhea, Vanya nampak sedang menghubungi seseorang lewat sambungan ponselnya.

Dari tempatnya bersimpuh, Rhea dapat melihat raut wajah Vanya yang nampaknya terlibat dalam percakapan yang cukup serius melalui sambungan telepon genggamnya.

***

Tidak berapa lama Vanya segera menghampiri Rhea kembali, dengan tersenyum manis Vanya menarik kedua tangan Rhea dengan lembut. "Ayo berdiri.. jangan sedih lagi." ucap Vanya masih dengan senyum yang tersungging dari sudut bibirnya.

"Sekarang pokoknya loe gak boleh sedih lagi Rhe.. nanti loe bisa kerja ditempat temen gue, kebetulan dia punya toko disalah satu Mall di jakarta." ucap Vanya yang disambut senyum merekah dari Rhea.

"Kamu serius Van?? Kamu gak bohong kan? Makasih banyak ya Van...." balas Rhea seolah tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Ya serius lah gue Rhe... Buat apa gue bohong ke loe, gak ada gunanya juga kan gue bohong ke loe!" jawab Vanya dengan diikuti Rhea yang kini berbalik memeluk sahabatnya itu.

"Loe juga gak perlu khawatir dimana nanti akan tinggal. Pokoknya loe tenang aja, gue udah siapin semua. Nanti loe bisa tinggal di kosan temen gue juga. Untuk bulan pertama gue yang bayar. Tapi bulan berikutnya loe yang bayar sendiri ya." ucap Vanya sembari bercanda.

Mendengar hal itu tentu saja Rhea menjadi semakin begitu gembira, hatinya kini seolah-olah menjadi tenang kembali. Nampak gadis itu langsung mulai mengusap air mata dan keringat yang sedari tadi membasahi wajah cantiknya. Tangisan gadis itu yang sedari terdengar begitu kencang kini berganti dengan senyum yang mengembang dan merekah dari wajahnya yang ayu.

"Nah gitu dong... senyum.. Jangan sedih terus..." ujar Vanya yang nampaknya juga ikut lega melihat Rhea yang kini sudah tidak bersedih lagi.

Rhea masih tersenyum, betapa beruntungnya dia bisa berkenalan dengan Vanya dan bersahabat dengan Vanya. Vanya yang begitu baik dengannya, Vanya yang selalu ada disaat dirinya dalam keadaan terpuruk.

'Sekali lagi, makasih ya Van... Makasih kamu udah begitu baik padaku hingga detik ini... Entah kapan aku bisa membalas semua kebaikanmu ini.." ucap Rhea dengan mata yang berbinar-binar bahagia.

"Udah.. Loe gak usah sungkan begitu... Santai aja Rhe... Gue ikhlas kok Rhe..." jawab Vanya membalas perkataan Rhea.

"Ohh iya... sekarang mending kita segera beresin baju-baju loe yang ada di kamar Rhe.. Terus nanti sekalian biar gue aja yang hubungi Mark untuk menceritakan semua yang sudah terjadi tadi. Takutnya juga kalau loe yang cerita ke dia, yang ada malah nanti bisa jadi salah paham." ucap Vanya masih dengan tersenyum sembari menggandeng lembut tangan Rhea.

"Nanti sekalian juga biar gue yang suruh Mark buat jemput loe Rhe..." imbuh Vanya dengan nada datar.

Rhea lalu terdiam kembali seperti sedang memikirkan sesuatu. "Hmmmm.. Mm.. kalau Mark kesini lagi buat jemput diriku, apa gak bakal menimbulkan masalah lagi Van?" ujar Rhea lugu dengan penuh kekhawatiran.

"Aduhhh Rhea... Kan gue tadi udah bilang, loe santai aja.. Loe gak usah mikirin yang enggak-enggak. Loe tinggal terima beres.. Semua biar gue yang atur... Lagian kan juga loe udah dipecat sama nyokap gue.. jadi gak ada alasan buat loe takut.. Sudah gak ada urusannya dengan nyokap gue lagi kan?" terang Vanya panjang lebar mencoba menyakinkan gadis muda yang masih berdiri didepannya tersebut.

Rhea hanya menggangguk sembari tersenyum manis, tanda ia menurut dengan apa yang Vanya utarakan tadi dan akhirnya kedua gadis itu pun berjalan menuju kamar Rhea.

Ternyata benar semua akan terasa ringan jika dipikul bersama....

***

1
St
suka
St
ditunggu update nya lagi thor. penasaran.
Amelia Quil
Enak banget karya ini, aku nggak sabar nunggu kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!