NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Milik Tuan Grey

Gadis Miskin Milik Tuan Grey

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / One Night Stand / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Pembantu
Popularitas:111.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: fitryas

Bagaimana jika pengalaman pertamamu di renggut oleh seorang gadis miskin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Mendengar ucapan Adnan bukannya lebih tenang, Grey malah juah lebih galau brutal. Sampai Andan pun menggeleng-gelengkan kepalanya bingung karena melihat Grey yang berubah menjadi bulol, bucin tolol.

“Ya ampun!” Frustasi Andan sambil menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal dengan kasarnya.

Adnan menarik nafasnya banyak-banyak dan menghembuskanya pelan. Adnan lebih tenang saat Grey bangun dan uring-uringan ketimbang Tuannya itu tidur namun Grey terlihat seperti ketakutan dan gelisah.

Adnan tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya melihat wajah Grey yang berkeringat dengan kening mengerut. Pria itu juga terlihat sedang bermimpai buruk karena terus mengigau dan terus bergerah gelisah.

Andan menoleh ke belakang saat seseorang membuka pintu kamar inap itu, ia bisa bernafas lega saat melihat Lucia yang masuk ke dalam.

“Maaf, aku hanya…” Lucia bingung harus bicara apa, ia akhirnya menjulurkan paperbag yang ia bawa. “Aku hanya ingin mengantarkan makanan ini, aku membelinya. Bukan aku yang membuatnya, oh atau mungkin dia tidak bisa makan bubir ayam juga?” Tanya Lucia dengan bodohnya, bagaimana mungkin dia membelikan pria kaya itu makanan yang biasa ia makan.

“Apa aku mengganggu? Kalau begitu saya akan kembali.” Ucap Lucia, ia sempat hawatir karena setaunya pria yang sedang bicara denganya adalah adik dari Nona Valen. Lucia tak ingin banyak berurusan dengan sahabat dari pria bernama Grey itu.

“Tunggu dia bangun, dan berikan langsung padanya.” Ucap Adnan dengan datarnya. Pria itu langsung berjalan melewati Lucia, Lucia sempat bingung tapi itu lebih baik karena niat awalnya ia ingin merawat Grey untuk bertanggung jawab dengan apa yang ia buat.

Di tatapnya wajah gelisah Grey, Lucia mengulurkan tanganya untuk menyentuh alis Grey yang mengernyit. “Apa yang kamu pikirkan sampai tidur mu gelisah seperti ini?” Gumam Lucia, ia lalu menyentuh pipi Grey yang berkeringat.

Pria itu terlihat lebih tenang, bahkan setelah di sentuh kedua alisnya tak lagi saling bertautan.

Dalam keadaan tidur, Grey menyentuh tangan Lucia hingga tangan wanita itu pun tetap berada di pipi Grey.

“Dia orang yang tidak bisa tidur dalam suasana hening.” Ucap Adnan, tadi Grey bisa tidur karena memakai aerphone untuk mendengar musik kencang. Namun itu Andan tidak membiarkan itu berangsur lama itu sebabnya Grey kembali gelisah karena tak mendengar suara apapun.

Lucia menoleh ke arah Andnan, jadi apa yang di katakan pria bernama Grey itu bukanlah sebuah kebohongan.

Adnan langsung keluar setelah menatap interaksi kedua orang itu, akhirnya ia bisa bernafas dengan lega setelah berjamjam melayani ketantruman Tuannya yang sedang di mabuk cinta itu.

“Hah, melayani orang yang baru merasakan jatuh cinta itu lebih sulit di banding melayani orang yang sering buat onar.” Gumam Adnan sambil menghela nafasnya dengan kasar.

“Lucia, kamu dari mana saja?” Tanya Grey yang ternyata sudah terbangun.

Lucia hendak menarik tanganya, namun Grey menahanya.

“Aku tadi kerja, lalu pulang dan kembali ke sini.” Jawba Lucia.

Grey tersenyum, ia senang karena rupanya tujuannya seletah pulang kerja adalah dirinya.

“Kamu gak perlu kerja mulai sekarang, karena aku yang akan membiayai hidupmu mulai sekarang.” Ujar Grey, ia sedih saat merasakan kasarnya tangan wanita ini.

Terlihat jelas kalau Lucia pekerja keras, karena itu ia tak ingin melihat wanitanya lagi bekerja kasar seperti ini. Grey ingin meratukan wanitanya itu.

“Tidak mau, untuk apa aku bergantung pada pria pengangguran sepertimu.” Ucap Lucia, wanita itu menarik tanganya lalu membuka paperbag yang ia bawa.

Grey bangun, ia tak terima di bilang pengangguran.

“Cia, aku banyak uang. Dan aku bukan pengangguran aku pekerja keras apa kamu tidak tau itu?” Protes Grey dengan menggebu.

Lucia menoleh ke arah Grey dengan wajah tak percaya, membuat Grey semakin kesal di buatnya.

“Buktinya belakangan ini kamu gak ada kerjaan dan terus mengekoriku kemanapun aku pergi.” Ujar Lucia membuat Grey terdiam.

.

Tbc.

Baik gak aku up 4 bab? Hihi

Jangan lupa komentar, biar aku makin semangat upnya.

1
Nursina
lanjutkan semangat
Rini
mungkin paul senang karena grey sudah di usir sehingga paul bisa menguasai kekayaan tuan toni
Nur Adam
lnjj
kaylla salsabella
wah lama gak update Thor
salmah asri
Paul musuh dalam selimut.😠
yn
aq curiga kalo paul bukan org baik
L B
pak tino ini punya masalah apa sih 😒 diktator, tega banget sama anak-anak nya 😞😩
L B
kalian sudah memilih jalan ini, maka pegang teguh keputusan kalian.
lenong
Valen diem2 aja, jangan ngomong sama si Paul.. muka dua tuh kek nya
lenong
pasti pura2 doang nih Paul baik nya
Ajusani Dei Yanti
beuuuuuu soweet bingit sih thorrrr kuh
Miss Typo
Paul gak bisa di percaya, sepertinya dia yg ngasih tau kalau Valen mau kasih uang ke Grey???
semoga Grey bisa sabar hidup tanpa banyak uang, berjuang bersama dgn Lucia

semangat semangat kak, selalu ditunggu lanjutannya 💪💪
Miss Typo
Alhamdulillah akhirnya kak Fitryas kembali lagi 👏
jaran goyang
𝑙𝑝 𝑎𝑞 𝑐𝑟𝑡 𝑛𝑦
Lea
Yg ngasih tahu para bodigard kayaknya paul
Rohana
aku curiga ma paul y apa ada udang d balik batu
Lea
Siapa yg di telp paul , apa mmg bener paul berniat menolong atau hanya pura”
Risma Hye Chan
baru up lagi kk sibuk y kngen bget tahu
Risma Hye Chan: kngen grey sm Lucia lah up yg byk kek
SugarBaby_: Hihi tempe🤭🤭 kangen siapa nih🤫🤫
total 2 replies
Nur Adam
lnjut
Siti Fatimah
bukannya tidak bisa menjaga tapi tidak mau menjaga ,,, lebih memilih menjaga harta dari pada menjaga kebahagiaan anak sendiri ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!