NovelToon NovelToon
BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:51.9k
Nilai: 5
Nama Author: little ky

" Tidakkah kau malu?? Bermain kotor bersama dengan suami orang? Jika aku jadi kau, lebih baik aku mati daripada menjadi simpanan pria beristri. " Sindiran dari Belleza Rodriguez, istri sah Tyreece.

" Kenapa aku harus malu? Suami mu sendiri yang merangkak naik ke atas ranjang ku.. Seharusnya kau sadar diri, tidak mungkin suami mu mencari kepuasan diluar rumah, jika saja kau..... Bisa memuaskannya. " Balas Roseline tidak mau kalah.


Dengan gilanya Roseline menerima begitu saja ajakan seorang pria yang menginginkannya menjadi simpanan setelah Roseline menabrak mobil pria itu. Saking patah hatinya Roseline hingga dirinya bahkan tidak sadar jika suatu hari nanti keputusannya ini akan membawanya pada malapetaka.

Bagaimana nasib Roseline selanjutnya?

Apakah cinta pria itu bisa membawa Roseline menjadi istri sah?

Ataukah selamanya Roseline akan tetap menjadi simpanan pria itu?

Dan bagaimana jika hadir pria lain dalam hubungan gelap Roseline dan pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon little ky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Flashback...

*

*

" Madre.. Apa, pria bajing** itu kembali berbuat buruk pada mu? " Aston bertanya sembari memapah sang ibu keluar dari kamar khusus yang hanya boleh dimasuki oleh tuan besar dan ibunya.

" Aku tidak apa. Kau baru pulang bekerja? Pasti kau sangat lelah, Aston. Ayo istirahat saja. " Hilda mencoba mengalihkan perhatian sang putra darinya.

" Maafkan aku, madre. Andai saja.. Andai saja aku tidak lemah seperti sekarang, aku pasti bisa membawa mu pergi dari tempat terkutuk ini. Maafkan aku, Madre.. Maafkan aku. " Aston menangis lirih memeluk sang ibu.

*

*

" Kau ingin mengeluarkan bibi Hilda dari rumah ini? Aku bisa membantumu, tapi semua itu tidak gratis. " Belleza menghampiri Aston yang terlihat duduk di depan paviliun yang digunakan sebagai rumah untuk Aston, Hilda dan juga Catania.

" Apa benar anda akan membantu ku, nona muda? Apapun.. Apapun akan aku lakukan asalkan anda membantu kami keluar dari rumah ini. " Aston langsung berlutut di bawah kaki Belleza. Memohon belas kasihan pada nona mudanya itu. Tanpa pernah Aston ketahui, bahwa semua ini akhirnya hanya menjadi penyesalannya seumur hidup baginya.

" Aku bantu kalian pergi dari tempat ini dan dari jangkauan papa.. Syaratnya, kau harus melakukan apapun yang aku perintahkan pada mu. Bagaimana? " Belleza nampak menyeringai senang karena Aston masuk kedalam rencana jahatnya.

" Baik, nona muda. "

*

*

Dalam sebuah kamar sewa yang ada di lantai tiga sebuah club malam. Belleza membawa Aston bersamanya, menemui seseorang yang harus Aston temani malam ini. Aston yang tidak curiga sedikit pun, mengikuti Belleza dengan senang hati karena pikirnya sudah melayang ke masa-masa dia dan keluarga kecilnya hidup bahagia ketika lepas dari jerat keluarga Rodriguez.

Kamar dengan luas 4x5 meter persegi ini sangat redup. Hanya lampu tidur yang menyala, tapi lama kelamaan bisa Aston lihat ada seseorang yang berbaring di ranjang. Belleza meminta Aston untuk mendekat dan betapa terkejutnya Aston saat mengetahui jika yang berbaring di ranjang itu adalah seorang wanita yang tidak berbusana apapun untuk menutupi bagian-bagian tubuhnya.

" Nona muda.. Apa.. Wanita ini yang harus saya temani minum. Tapi... " Aston bingung bagaimana mengatakan keraguannya.

" Ya.. Bukan minum, tepatnya aku ingin kau melayani wanita ini. Kau pasti tahu kan, arti kata ' melayani ' disini? " Aston tersentak kaget.

" Manfaatkan waktu mu dengan baik, Aston. Aku ingin kau ' melayani ' wanita ini sampai dia puas. Dan jangan coba-coba untuk kabur, atau ibu dan adik mu celaka. " Belleza mengancam Aston sebelum meninggalkan Aston hanya berdua dengan wanita yang tidak sadarkan diri itu.

Satu jam berlalu, Aston hanya diam duduk di kursi yang ada di dekat jendela. Menundukkan kepalanya, tanpa berani sedikit pun menatap tubuh wanita yang tidak berbusana itu. Aston dilema, tidak ingin melakukan apa yang Belleza perintahkan, tapi juga takut pada ancaman Belleza. Nuraninya menolak ketika dirinya dipaksa berbuat buruk pada seorang wanita lemah tak berdaya itu. Aston memiliki ibu dan adik perempuan, karena itu Aston tidak berani berbuat buruk pada seorang perempuan.

BRRAAAAKKKK

Pintu ditendang dari luar dengan sangat kencang. Aston langsung berdiri dengan tubuh gemetar begitu tahu siapa yang masuk ke dalam kamar ini.

" Sial** kau, Aston.. Apa kau menantang ku? Apa yang kau lakukan sejak tadi. Diam dan duduk melamun di sana. Kau benar-benar ingin ibu dan adik mu celaka? " sentak Belleza marah.

" Oh.. Kebetulan papa baru saja kembali dari bisnisnya di luar kota. Biasanya dia akan senang ditemani wanita penghibur setelah lelah dengan pekerjaannya. haruskah aku meminta pada papa untuk mengajak ibu dan adik mu, menikmati indahnya malam bersama? "

" JANGGAAAANNNNN!!!"

" Saya... Saya akan melakukannya, nona muda. Beri saya satu kesempatan lagi. Saya mohon. " Aston langsung berlutut menyembah Belleza.

Belleza memberikan kode pada dua pria kekar yang berdiri tegap di belakangnya. Sesaat kemudian, kedua pria ini langsung mendekat ke arah Aston yang sedang berlutut. Satu pria menahan tubuh Aston, dan seorang pria lainnya terlihat tengah menyuntikkan sesuatu ke lengan Aston. Entah apa itu, hanya saja setelah selesai dengan hal itu, Belleza keluar dari kamar dengan senyum puas tercetak di wajahnya.

Aston mulai merasakan perubahan pada tubuhnya setelah mendapatkan suntikkan dari pria tadi. meski dirinya polos dan tidak pernah berurusan dengan hal-hal berbau se** tapi Aston tahu betul apa yang terjadi pada tubuhnya. Dia baru saja disuntik dengan obat perangsang dan sekarang obat itu tengah bekerja mempengaruhi otak dan tubuhnya.

' Tidak.. Aku tidak boleh melakukannya. Wanita ini akan hancur jika tahu bahwa dirinya diperkosa oleh pria tidak dikenal. Aku harus menahannya. ' batin Aston bertekad.

Sayangnya, tekad Aston untuk menyelamatkan wanita yang terbaring tidak berdaya itu, tidak didukung oleh keadaan. Belleza murka, dan mengancam jika Aston tidak melakukannya sendiri maka Belleza akan memerintahkan anak buahnya membawa tubuh wanita tidak sadarkan diri itu ke lantai bawah dan membiarkan wanita ini digilir oleh pria-pria yang menjadi pelanggan di lantai satu.

Aston panik, dirinya di tempatkan pada pilihan yang sulit. Tapi satu hal yang pasti, jika Belleza tidak pernah main-main dengan kata-katanya. Jika Aston tidak melakukan perannya malam ini, maka hidup tiga wanita akan hancur karenanya. Aston tidak ingin hal itu terjadi, hingga akhirnya sampailah dia pada sebuah keputusan final.

" Maafkan aku, nona.. Bencilah aku sebanyak yang kau mau setelah ini. Itu lebih baik daripada jika aku harus membiarkan diri mu digilir banyak pria di bawah sana. " Aston membisikkan kalimat ini di telinga si wanita itu. Tidak peduli apakah wanita yang tengah tidak sadarkan diri itu mendengarnya atau tidak.

Aston akhirnya melakukan apa yang diperintahkan oleh Belleza. Membiarkan dirinya dipengaruhi oleh obat perangsang itu. Pikir Aston ini lebih baik, karena Aston yakin jika suatu hari nanti wanita yang saat ini telah dia perkosa itu tahu pernah digilir oleh banyak pria, jelas wanita ini akan memilih mati. Aston lebih memilih menanggung semua kebencian wanita ini, daripada bersalah karena membiarkan nasib lebih buruk menimpa wanita ini.

*

*

" Saya.. Saya bersalah.. Saya terlalu lemah dan pengecut. Tapi saya melakukan semua itu terpaksa, nona.. Sungguh. " Aston merasa terpukul melihat Roseline menangis dengan kencang setelah mendengar cerita yang sebenarnya terjadi malam itu.

" Saya tidak bermaksud mencari pembelaan, nona. Saya sadar saya bersalah. Karena itu.... Karena itu... Saya akan menerima semua keputusan anda. " Aston menunduk dalam. Dirinya sama hancurnya seperti Roseline. Dirinya juga dihantui rasa penyesalan selama delapan tahun ini. Sungguh, Aston menyesali ketidakberdayaannya malam itu.

Roseline masih terdiam, hanya menangis dan menatap tajam Aston yang menunduk tidak berani melihatnya. Roseline sudah pernah menduga kalau semua ini pasti adalah rencana jahat Belleza yang membencinya karena berniat merebut Tyreece dari wanita itu. Hanya saja, Roseline tidak pernah menyangka jika Belleza bisa melakukan sampai sejauh ini demi menjauhkan Roseline dari Tyreece.

Hati Roseline hancur. Roseline murka, tidak hanya pada Belleza dan pria di depannya ini. tapi juga pada dirinya yang bodoh hingga masuk ke dalam jebakan Belleza.

" Pergi !!! Pergilah !!! Jangan pernah memperlihatkan wajah mu di depan ku. Karena bila itu terjadi, aku pastikan aku akan membunuh mu saat itu juga !!!! " Desis Roseline menahan kemurkaan nya.

1
indah Febriani
lanjuttt Thor
indah Febriani
ayo Thor lanjutt
indah Febriani
sekarang aku suka karakter tryeece
@train
semakin seru saja
@train
bagus thor
@train
wow
semangat thor
Jeni Safitri
Up nya dong, lg seru nih
indah Febriani
makin seru aja nihh
Jeni Safitri
Gafrill jahat taham aston krn dengki
Jeni Safitri
Jangan" ayah kandung sion turunan Vogt
Devi Rahmanita
Jangan2 si aston mandul
Devi Rahmanita
Pasti itu laki2 dalam foto yang bersama rose
Devi Rahmanita
Tyrrece bodoh
Jeni Safitri
Sepertinya abizar menghianati tuannya sendiri
indah Febriani
lanjut Thor makin menegangkan...
Yeni Lasmiyanti
siapakah itu
@train
hehe
Yeni Lasmiyanti
ceroboh grey
@train
like and coment first
indah Febriani
roseline tidak sabaran langsung tubruk/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!