NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ibu

Jodoh Pilihan Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: blueskyy1

nadia adalah seorang mahasiswi yang harus dengan terpaksa menikah dengan dosennya sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blueskyy1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

"Ya nggak boleh dong sayang, Pacaran itu haram tidak di benar kan dalam ajaran agama islam, Kecuali pacaran setelah menikah," balas Aska.

"Gitu ya hubby, Tapi kan cuma sebatas pegangan tangan aja hubby, nggak aneh-aneh,Tetep gak boleh ya hubby?" tanya Nadia.

"Seseorang yang di tusuk kepada nya dengan jarum besi, Itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang bukan mahram nya, begitu juga sebaliknya seorang wanita yang sengaja ingin di sentuh oleh lelaki yang bukan mahram nya, dan itu semua sudah ada hadis nya sayang," jelas Aska.

"Nadia sekarang jadi tau hubby, Untung aja dulu nadia nggak pernah pacaran!" ujar nya tersenyum.

"Alhamdulillah, Berati Allah itu sayang sama kmu Sayang, Allah nggak mau kamu itu terjerumus ke dalam jalan yang salah," ujar Aska juga tersenyum.

"Dan sekarang aku beruntung bisa dapetin suami yang kaya hubby, Udah pemikirannya dewasa, Ganteng, sabar ngadepin sifat Nadia, Bisa bimbingan Nadia menjadi lebih baik lagi, Dan bisa menyayangi Nadia sepenuh hati," ucap Nadia tersenyum bahagia.

"Allah itu maha baik lagi maha mengetahui, Jadi Allah itu udah menggariskan jodoh yang terbaik untuk kita, kita di Takdir kan bersama untuk saling menutupi kekurangan di dalam diri kita masing-masing, Jadi tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, kesempurnaan hanya milik Allah. Makanya kita di berikan pasangan hidup untung saling melengkapi dan menyempurnakan hidup kita!" ujar Aksa lembut sembari menggenggam telapak tangan Nadia.

"Maaf ya hubby, Dulu aku sempat mikir Allah itu kenapa ngasi ujian aku sebesar ini, Dan ternyata di balik ini semua ada Anugrah terindah yang Allah berikan untuk ku, aku jadi malu sama ucapan ku dulu!" ujar Nadia.

"Allah itu nggak mungkin ngasi kita ujian di luar batas kemampuan kita, Kalau kita di kasi ujian yang berat berati Allah percaya kita bisa melewati nya!" Balas Aska tersenyum.

"Iya hubby, kedepannya Nadia nggak akan bilang kaya gitu lagi," ujar nya tersenyum.

"Bagus, " ujar nya tersenyum.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Kini Wilo sedang me ngobrol-ngobrol santai dengan Luna di halaman belakang rumah nya tepat di samping kolam berenang.

"Oya, mama dulu sempet cerita kalau punya anak perempuan? Sekarang dia kemana ma?" tanya Luna penasaran.

"Lagi kuliah sayang!" balas nya tersenyum.

"Kuliah di mana ma?" tanya Luna.

"Di UI sayang!" balas Wilo.

"Berati nanti Luna bakalan satu kampus dong sama dia?" ujar Luna.

"Memang nya nanti kamu mau pindah ke UI sayang?" tanya Wilo.

"Iya Ma, Nama nya siapa ya ma?" tanya Luna.

"Nadia, Kalau kamu mau kenal lebih deket lagi ini mama kasih no WA nya!" ujar nya.

"Makasih ma, Nanti aku save!" balas nya tersenyum.

"Iya sayang!" balas Wilo tersenyum.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Kini brayen dan Fika tengah berada danau yang tidak jauh dari rumah Fika.

"Fika, " Panggil Brayen.

"Iya kenapa yang!" balas nya tersenyum sembari menghampiri Brayen di tepi danau.

"Aku ada sesuatu buat kamu," ujar nya seraya menyembunyikan kedua tangan ke belakang.

"Apa?" tanya Fika penasaran.

"Taraaa... " ujar nya seraya memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah.

"Apa ini yang?" tanya Fika.

"Coba buka!" pinta nya.

Fika pun menerima kotak itu lalu membuka nya secara perlahan.

Dan ternyata isi nya adalah......

"Brayen, Apa ini nggak terlalu mahal?" tanya Fika merasa tidak pantas menerimanya.

"Nggak sayang, Aku pake in yah!" ujar nya seraya mengambil kalung itu dari dalam kotak nya, lalu memasangkan nya di leher Fika.

"Makasih ya sayang, jujur aku ngerasa nggak pantes dapat ini semua dari kmu, Ini terlalu mahal buat aku," ujar nya merasa tidak enak.

"Sama-sama sayang, Hei dengerin aku, kamu itu pacar aku, Jadi jangan ngerasa nggak enak yah, Dan kamu tenang aja aku beli nya pakek duit aku sendiri kok!" balas nya tersenyum tulus.

Fika pun lalu menghamburkan pelukannya pada tubuh Brayen.

"Maaf ya sayang, Kalau kemarin-kemarin aku udah bikin kamu sedih, Maaf aku ngerasa bersalah banget sama kamu!" isak nya dalam pelukan Brayen.

"Hei baby, udah kamu nggak salah, Udah ya jangan nyalahin diri kamu terus, Sekarang kan kita udh bersama lagi," seru nya menenangkan Fika.

Setelah puas memeluk Brayen, Akhirnya Fika pun melepaskan pelukan itu, sambil menghapus bekas air mata di pipi nya.

"Sini biar aku aja yang usap in," pinta Brayen lalu mengambil sapu tangan di saku nya untuk menghapus bekas air mata di pipi Fika.

"Abis ini makan yok, aku ajak ke kafe tempat aku kerja!" ajak nya.

"Boleh, Kmu kerja di kafe sekarang?" tanya Fika.

"Iya baby, Sejak mama aku udah nggak ada aku mau hidup mandiri dan gak mau terus bergantung sama uang papa!" ujar nya.

"Pasti saat itu kmu terpuruk banget ya yang, Maaf ya aku gada di samping kmu saat itu!" balas Fika.

"Gapapa sayang, Waktu itu juga kan kmu lagi sakit jadi aku nggak mau bikin kamu nambah beban, Udah ya sekarang kan semua nya udh lewat gak usah di bahas lagi!" ujar nya tersenyum.

Mereka pun kini segera naik ke atas motor sport milik Brayen, Kemudian Brayen melajukan motor nya dengan kecepatan sedang meninggalkan area danau itu.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Kini Nadia dan Aska telah sampai ke apartemen nya, Mereka pun segera berjalan memasuki gedung tinggi bertingkat 10 itu.

"Hubby, Abis ini hubby mau ke kantor?" tanya Nadia.

"Iya sayang, Sore ini hubby ada Meeting sama klien," balas Aska tersenyum.

"Semangat ya hubby meeting nya, Nanti Nadia masakin makanan kesukaan hubby, tumis kangkung sama opor ayam!" ujar Nadia memberi semangat.

"Pasti dong sayang, Apa lagi nanti mau di masakin makanan kesukaan hubby!" balas nya tersenyum.

Kini Aska sudah siap dengan setelan jas berwarna biru dengan bawahan celana formal warna biru dan juga kemeja warna putih dan tak lupa dasi berwarna biru.

"Ganteng nya suami aku," gumam Nadia seraya memakaikan dasi Aska.

"Iya iya dong kan suami nya Nadia Alesya Al fatin Aga tama," sahut Aska tersenyum sambil menoel hidung Nadia.

"Aku jadi merasa wanita paling beruntung di dunia ini karena bisa dapetin suami kaya hubby!" ujar Nadia juga tersenyum.

"Hubby juga merasa laki-laki paling beruntung di dunia ini karena bisa dapetin bidadari secantik kmu dan sebaik kmu sayang!" balas nya juga tak mau kalah.

Mereka pun lalu tertawa bersama.

Setelah Aska sudah siap dengan pakaiannya, Nadia pun mengantarkan Aska sampai di depan pintu seraya membawakan tas kerja nya.

"Hubby berangkat kerja dulu ya sayang, Hati-hati di rumah, Kalau ada apa-apa atau butuh sesuatu kabari hubby, OKE!" Ujar Aska.

"Iya hubby siap, Hubby jga hati-hati yah, yang bawa mobil nya kalau udah sampai langsung kabari Nadia!" balas nya seraya memberikan tas kerja Aska.

"Iya sayang, Hubby berangkat, Assalamu'alaikum!" pamit nya.

"Wa'alaikumsalam hubby," balas Nadia seraya mencium punggung tangan suami nya.

Lalu Aska pun mencium kening Nadia dengan lembut sebelum meninggal apartemen nya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Luna dan Dafa pun pergi ke kafe Batara, Untuk sekedar nongkrong dan mengobrol berdua, Karena mereka sudah lama sekali tidak bertemu bahkan mungkin sudah hampir 3 tahun tidak bertemu karena sibuk dengan kuliah nya masing-masing.

Saat mereka tengah mengobrol asik sambil menunggu minum nya datang.

Fika dan Brayen pun masuk ke dalam kafe itu, Dafa yang sedari tadi asyik mendengarkan cerita Luna tidak sengaja mata nya terus tertuju pada Fika yang datang bersama seorang lelaki.

"Dafa!" panggil Luna pelan.

Tetapi sang empu tidak mendengarkannya.

"Dafa.!!" teriak Luna agak keras.

"Eh iya apa lun?" tanya Dafa kaget.

"Kamu dengerin aku ngomong gak sih, Kok kaya dari tadi ngeliatin ke arah sana terus, Ngeliatin apa coba?" tanya Luna mulai emosi.

Bersambung...

1
Rita Riau
tu bapak dari awal udah berandal,,, jadi ga heran kalo memang ga bisa jadi pelindung buat anak,,
Rita Riau
tu bapak beneran bapak yg ga punya akhlak,,,bisa" nya menzolimi anak sendiri. semoga tak lama sibapak karma,,,
Rita Riau
ya elah Viona,,, sabar toh cari tau dulu,,,, jgn terus mawek 😭😬
Rita Riau
syukur lah Dafi sedikit peduli sama Nadia,,, dan Nadia terciduk tuh bilang pados galak 🤭😬😬
Rita Riau
wah udah ketemu sama camer nih Nadia,,,🤔🤭😬😍
Rita Riau
kasihan Nadia yg selalu di rendah kan olah sodara sendiri yg seharusnya melindungi.
Rita Riau
Alhamdulillah masih ada peduli walaupun cuma sepupu tapi masih ada ikatan darah,,
Rita Riau
awas jgn galak" pakdos,,, ntar itu jodoh mu dgn Nadia,,
Rita Riau
ini Nadia,,, persis sama dengan kondisi nya Matahari Senja" di novel sebelah. yg orang tua nya acuh ga menganggap ada,,, udah terjadi suatu baru nyesel. maaf izin mampir ya Thor 🙏
mariasartika semung
bagaimana lanjutan nya kaks
blueskyy1: ni uda lanjut kok kak/Smile/
total 1 replies
zi_hafs
wkwkwk ya kali gamisan pake moge/Facepalm//Facepalm/
blueskyy1: /CoolGuy//Joyful/
total 1 replies
zi_hafs
masih sepi... semoga rame pembaca ya thor. ceritanya bagus bikin penasaran
blueskyy1: makasih yaa/Smile/
total 1 replies
blueskyy1
gokil
Eulalia
Dialog keren.
blueskyy1: makasih/Smile/
total 1 replies
Murasaki Kuhouin
Jatuh cinta sama plot twistnya, bikin penasaran terus 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!