NovelToon NovelToon
Ketika Xinyu Terbang Bersamaku

Ketika Xinyu Terbang Bersamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Persahabatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Xiao Chuhe

Seorang jenderal wanita pertama dari Kota Yunan bernama Liang Xinyu, terlibat aksi perampokan di dalam Kantor Jiandu, dia menyelamatkan perampoknya yang ternyata adalah pemuda dari dunia persilatan yang memiliki reputasi tinggi, Yi Xuan.

Karena merasa memiliki maksud yang sama, Yi Xuan memutuskan untuk membantu Liang Xinyu memecahkan masalahnya.

Padahal sebenarnya, Pendekar berjulukan Weihu Zhengyi ini memiliki niat tersembunyi dari kemunculannya. Dia adalah putra dari Wang Qingshu, seorang pengkhianat yang dipenggal karena membantai 57 orang Keluarga Liang dalam semalam.

Dia menjelajah dunia persilatan untuk menegakkan keadilan demi ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xiao Chuhe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yiqian Yingzi

"Orang ini mati setelah bertarung dengan orang lain. Ada bekas pukulan Yiqian Yingzi di punggungnya, tapi sedikit meleset." Yi Xuan berdiri setelah selesai memeriksa mayat.

"Yiqian Yingzi? Ilmu dari mana itu?" Yu Shan terlihat bingung mendengar nama jurus yang begitu aneh itu.

"Aku juga tidak tahu, tidak pernah melihatnya sendiri selama ini. Tapi guruku pernah mengatakan, ilmu tangan kosong tertinggi yang dimiliki seorang pendekar adalah Ilmu Yiqian Yingzi ini." Xinyu menggeleng, dia juga tidak mengetahuinya.

"Kau sungguh tidak tahu?" Yi Xuan menatap Xinyu dengan wajah terkejut.

"Aku memang tidak tahu."

"Ilmu ini dimiliki oleh ibumu."

"Ibuku?" Xinyu terlihat lebih terkejut lagi melihat jawaban Yi Xuan.

"Ibumu, Yue Qi, adalah salah murid Sekte Yinliang sebelum menikah dengan ayahmu. Gurunya adalah kakek Wang Qingshu, Wang Shi'an.

"Setelah dia tiada, tidak ada orang lain yang tahu tentang Yiqian Yingzi ini selain ibumu. Sekarang ibumu juga telah tiada.

"Bisa dibilang Yiqian Yingzi ini sudah punah. Kecuali ibumu mewariskannya pada seseorang."

Keduanya terdiam sambil menatap mayat pembunuh di depannya. Mereka sama-sama berpikir keras, siapa lagi yang memiliki ilmu bela diri ini selain orang-orang yang sudah mati?

"Luo Xianwei!"

Keduanya berseru bersamaan.

"Benar, Luo Xianwei. Siapa lagi memang? Orang ini yang paling masuk akal untuk dituduh melakukan pembunuhan ini. Dia mantan pelayan setia Nyonya Besar Liang." Yi Xuan menjentikkan jemari.

"Tapi untuk apa Luo Xianwei membunuh orang ini?" Xinyu masih berasa bingung.

Yi Xuan memutuskan untuk memeriksa jasad itu lagi. Kali ini bukan memeriksa penyebab kematiannya. Tapi memeriksa apakah ada barang-barang yang disembunyikan si mayat yang mungkin bisa dijadikan petunjuk.

Dia kemudian menemukan sebuah lipatan kertas kecil di balik kerah bajunya. Saat dibuka, itu terdapat obat bius bubuk. Sementara di kertasnya tertulis nama Luo Xianwei.

"Jika aku boleh menebak, orang ini disuruh pimpinannya untuk membunuh Luo Xianwei. Karena kemampuan bela diri Xianwei lebih tinggi, pimpinannya memberikan bubuk bius sebagai alat bantu.

"Tapi ternyata kemampuan Xianwei masih lebih tinggi meski dia menaburkan bubuk bius ke wajahnya. Satu jurus Yiqian Yingzi yang meleset ini saja masih bisa membunuhnya. Bagaimana jika tidak meleset?"

"Xianwei berhasil kabur. Aku yakin dia tidak jauh dari sini. Yu Shan, periksa sekitar, jika kau menemukan seseorang dengan lengan penuh bekas luka sayatan, bawa dia padaku!" Xinyu berseru, Yu Shan segera berlari ke arah utara.

Tak lama, Ziqian datang sambil berlari, dia berhenti di samping Yi Xuan dengan napas tersengal, "Aku, aku sudah, menemukannya!" dia berseru dengan napas putus-putus.

"Apa yang kau temukan?" Yi Xuan menatapnya tidak sabaran.

"Penawar Racun Wuyun itu. Ada sebuah toko obat kuno di puncak Gunung Wanshang, di sana menjual banyak sekali penawar racun-racun mematikan seperti Wuyun dan Wuxian. Penawar itu didatangkan setiap tujuh tahun dari Negara Wei. Tahun ini adalah tepatnya. Kutebak dia akan segera pergi ke sana setelah mendapatkan lokasi tepat tentang keberadaan toko obat kuno ini!"

Xinyu dan Yi Xuan saling bertukar pandang. Sepertinya mereka tidak bisa menunda perjalanan ini lagi.

"Beri aku waktu satu hari untuk meminta izin Kaisar." Xinyu bergumam pelan.

Yi Xuan sudah meminta kepala desa setempat untuk menguburkan jasad orang ini. Xinyu mengatakan padanya kalau orang ini memiliki seorang putri.

Mereka sempat berdebat tentang siapa yang akan membawa pulang anak perempuan itu.

Xinyu pulang ke kediamannya bersama Yi Xuan dan Ziqian. Lalu Yu Ning membawa anak itu ke hadapannya.

"Nona, dia tidak tahu apa-apa."

Xinyu tersenyum padanya dan bertanya, "Namamu siapa, Dik?"

"Wu Qiuying," anak itu menjawab sambil tersenyum pula.

Melihat senyumannya, Xinyu tidak tega mengatakan kebenaran padanya.

"Nona, dari pada kau menutupi dan berbohong, kelak saat dia besar, tak menutup kemungkinan dia akan membalas dendam padamu. Kau katakan saja padanya, katakan kau akan melindunginya, katakan kau akan membalaskan dendam ayahnya demi dirinya sendiri. Dia akan memercayaimu." Ziqian memberikan saran yang masuk akal.

Xinyu akhirnya mengangguk. Mereka membawa Qiuying pergi ke makam ayahnya. Anak ini menangis tersedu melihat pemandangan aneh di depannya.

"Ayahmu mati saat mengejar orang jahat. Aku berjanji akan membantu membalaskan dendam ayahmu dan menangkap penjahat itu. Qiuying, apa kamu memiliki anggota keluarga yang bisa kau datangi? Kami akan mengantarku kepada keluargamu."

Qiuying menyeka air matanya, "Kakak, kenapa ayahku selalu mengejar penjahat?"

Xinyu terdiam cukup lama. Dia tidak tahu apa jawaban yang pantas untuk diberikan pada bocah lugu ini.

"Qiuying, apa kau memiliki anggota keluarga lain yang bisa kau datangi?" Xinyu kembali menanyakan pertanyaan sebelumnya pada Qiuying.

"Aku tidak memiliki siapa-siapa selain ayahku."

Xinyu tersenyum, "Kebetulan, kediamanku kekurangan satu anak perempuan. Kau bisa tinggal di sana bersama kami. Apa kau mau?"

Wajah Wu Qiuying langsung terlihat cerah, sekali kagi dia menyeka air matanya. Lalu mengangguk berkali-kali.

"Yu Ning, bawa Qiuying berjalan-jalan di pasar dan membeli beberapa pakaian untuknya."

"Baik Nona."

Ziqian dan Yi Xuan saling menatap, ada apa dengan pemandangan ini? Apakah Jenderal Agung Liang memang suka memungut yatim piatu untuk dijadikan pelayan kediaman?

"Ini namanya bukan memungut pelayan. Tapi memberikan rumah kepada orang yang tidak memilikinya. Urusan mau melayaniku atau tidak, itu keputusan mereka sendiri. Tapi karena mereka merasa berutang budi, kebanyakan memang akan melayaniku." Xinyu menyanggah ekspresi wajah Yi Xuan yang terlihat merendahkannya.

"Itu artinya sama saja. Secara tidak langsung kau juga berharap mereka akan membalas budimu dan bekerja untukmu, kan?"

"Kamu!" Xinyu melotot kesal.

"Aku lelah ingin pulang. Lagi pula ini sudah malam. Besok kau masih harus ikut rapat istana sebelum kita pergi, kan? Lebih baik kau beristirahat lebih cepat!" Yi Xuan berjalan mendahului keduanya, dia berlari meninggalkan Xinyu dan Ziqian sendirian di depan makam.

"Hei! Hubungan persaudaraan kita berakhir di sini saja!" Ziqian berseru sambil menyusul.

Xinyu merutuk dalam hati, "Awas kau, Yi Xuan."

•••

"Yang Mulia." Seorang Menteri Perdagangan berjalan ke tengah dan menunduk di depan Kaisar, "Hamba melaporkan, bandit-bandit di Gunung Wanshang mulai mengganggu jalur perdagangan menuju Beizhou dan Ziyou. Para pedagang ini mengeluh tentang barang-barang berharga mereka yang selalu dirampok bandit gunung setiap melewati jalur ini untuk tiba di Ibu Kota. Mereka bahkan berani menculik wanita. Beberapa laporan menunjukkan banyak wanita bangsawan yang hilang saat melintasi jalur Gunung Wanshang. Kita perlu menindak lanjuti bandit-bandit ini, Yang Mulia."

Xinyu mendengar keluhan itu, dia mendadak memiliki ide tentang alasan yang tepat untuk pergi ke Gunung Wanshang tanpa dicurigai Kaisar.

Xinyu akhirnya maju dan berdiri di samping Menteri Perdagangan yang melapor itu, "Yang Mulia. Jika pedagang dari Ibu Kota memutus jalur secara sepihak seperti ini, harga pangan di Beizhou akan naik dan rakyat mulai kelaparan.

"Selama ini kita mendapatkan pasokan senjata militer yang cukup dari Beizhou. Jika Ibu Kota berhenti mengirimkan pangan ke Beizhou, bagaimana rakyat akan mengirimkan upeti? Kemungkinan besar untuk makan pun mereka harus pergi ke kota lain untuk membelinya.

"Perlengkapan militer kita juga akan berkurang jika bahan pangan di Beizhou tidak stabil. Sementara Perbatasan Timur masih berperang dengan Negara Jing. Ini bisa merugikan negara kita."

"Lalu, apakah Jenderal Agung memiliki rencana untuk menangani masalah ini?" Kaisar bertanya.

Xinyu membungkuk sekali lagi, "Jalur yang menghubungkan Ibu Kota dengan Beizhou hanyalah Gunung Wanshang, jika ingin mempertahankan jalur perdagangan, kita tidak bisa membuat jalur lain yang memutari Gunung, itu akan mengeluarkan puluhan ribu emas untuk proses pembuatan jalan. Jadi aku bersedia pergi ke Gunung Wanshang untuk membasmi bandit-bandit ini. Jika mereka tidak bandel, mungkin aku bisa memberi mereka pekerjaan untuk bergabung dengan pasukanku."

Xinyu berlutut sambil menundukkan kepala, "Yang Mulia. Izinkan hamba membawa seratus pasukan untuk pergi ke Gunung Wanshang, membersihkan jalur perdagangan kita."

Kaisar mengangguk-angguk, dia menatap semua pejabat yang berdiri di bawah kakinya ini. "Apa kalian memiliki rencana lain yang lebih baik dari rencana Jenderal Agung?"

Menteri Perdagangan yang sebelumnya melapor itu membungkuk, "Hamba setuju dengan rencana Jenderal Agung Liang!"

"Hamba setuju dengan rencana Jenderal Agung Liang!"

"Hamba setuju dengan rencana Jenderal Agung Liang!"

"Baiklah. Aku mengutus Jenderal Agung Liang untuk pergi ke Gunung Wanshang demi menertibkan bandit-bandit gunung yang mengganggu jalur perdagangan Beizhou. Jenderal Agung Liang diizinkan membawa seratus pasukan untuk pergi bersamanya."

Xinyu tersenyum puas, "Terima kasih, Yang Mulia."

•••

Tanpa menunggu lagi, sepulang dari rapat istana, dia langsung pergi ke Kediaman Qianluo. Dia bertanya pada A-Ming yang sedang menyapu di halaman depan, "Di mana Yi Xuan?"

"Tuan Muda sedang minum teh di Restoran Wanyu dengan Tuan Muda Ketiga Jiang."

Dia langsung berbalik mendengar kalau Yi Xuan tidak berada di kediaman. Tapi sebelum pergi, dia berbalik menatap A-Ming dengan wajah heran, "Kenapa kau tidak mengikutinya?"

A-Ming nyengir lebar, "Aku hanya pelayan kecil, Nona. Tuan Muda terbiasa keluar sendiri tanpa ditemani pelayan, aku tidak bisa mengganggunya."

Xinyu mengangguk-angguk, dia pergi ke Restoran Wanyu untuk menemui Yi Xuan.

•••

"Apa kau sudah bersiap? Aku mendapatkan tugas dari Kaisar untuk menyingkirkan bandit-bandit di Gunung Wanshang. Jadi kita bisa berangkat malam ini juga. Seratus pasukanku sudah menunggu."

"Kau membawa pasukan?" Yi Xuan melotot terkejut.

Xinyu mengangguk dengan begitu ringan, "Mereka adalah pasukan yang paling kupercaya. Setelah selesai mengurus bandit-bandit ini, aku akan langsung mengirim mereka ke markas perbatasan di Beizhou, Kaisar memberiku waktu dua minggu. Kita bisa pergi menyelidiki Xianwei dengan leluasa."

Yi Xuan mengangguk-angguk, "Ini termasuk satu hal yang masuk akal. Baiklah. Aku akan membantumu menyingkirkan bandit-bandit itu."

"Aku akan menghubungi Yi Yusha untuk segera menyiapkan penginapan di sana." Yi Xuan meraih secarik kertas. Dia langsung menulis surat pada Yi Yusha malam itu juga.

1
dezzweet
niat banget pengen jodohin ziquan sama nona liu
Floricia Li
serem banget ...
Floricia Li
benar benar penciuman anjing (keinget inuyasha XD)
Floricia Li
waaah sangat kerenn!
dezzweet
Cerita ini, cerita terbaik yang saya baca di novel toon. Harapan saya sebagai pembaca semoga authornya sehat dan sukses selalu untuk ke depannya. Aamiin
Kangee
hiat?
Xiao Lianhua: haha kelewat sibuk😭
total 1 replies
Kangee
lanjut2😁🥱
NurAzizah504
Aku sedih baca part ini
NurAzizah504
Kenapa kamu jdi kejam begini, heh?
Xiao Lianhua: Yongheng: Jangan sembarang menilai dulu.🤣🤣
total 1 replies
NurAzizah504
Mampus
NurAzizah504
Masalahnya rumit sekali, tapi seru
mama Al
pasti pendekar yang sedang di bicarakan
mama Al
kagak pegel tuh kepala di putar
Kangee
lnjutkan.. tambahin lagi gregetnya..😁
Xiao Lianhua: sippp makasi penyemangat🤩🤩
total 1 replies
NurAzizah504
Kenapa harus ditangkap?
Xiao Lianhua: musuh bebuyutannya itu lohh, 20 tahun sejak nanhu hancur, si kaisar yunan masih dendam aja🤣
total 1 replies
NurAzizah504
Apa itu putra mahkota?
Xiao Lianhua: yesss, mereka akan jadi suami istri nantinya🤣
total 1 replies
NurAzizah504
Aaaa, aku suka aku suka /Joyful/
Indah Sae
lanjuuut
NurAzizah504
Bersaing ga tuh? /Facepalm/
NurAzizah504
ASTAGA! DEMI APA /Facepalm/
NurAzizah504: Nikahin aja lah mereka berdua /Sob/
Xiao Lianhua: demi cinta Yi Xuan kepada Xinyu🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!