Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
"Selamat Datang" ucap Mami Yessi setelah pintu itu terbuka.
Marni dan juga Kacung langsung bergegas masuk. Namun Clarissa masih berdiri mematung di ambang pintu.
"Masuklah"! ucap Mami Yessi datar.
Gadis itu pun masuk melangkah mengikuti tante Mirna.
"Duduk lah, Perkenalkan nama ku Yessi, tapi suka di panggil Mami.
Disini banyak gadis seusia dengan mu, kamu akan banyak teman disini dan pastinya akan betah tinggal disini. Ucap Yessi yang hanya di jawab Clarissa dengan anggukan.
Kini pandangan Mami Yessi langsung tertuju pada dua anak buahnya yaitu Kacung Dan Mirna.
"Bawa dia keruangan itu"! perintah Mami Yessi.
"Baik Bos! Ucap Kacung.
Pria bertubuh tinggi dan besar itu langsung bergegas mendekati Clarissa berniat untuk membawa nya.
"Maaf apa harus pria ini"? kenapa tidak tante Marni yang mengantarkan ku? protes Clarissa.
Mami Yessi yang menyadari kata kata Clarissa, langsung mengedipkan mata memberi kode pada kedua anak buah nya agar bertukar tugas.
Kacung yang paham pun langsung mundur beberapa langkah, digantikan desa Mirna yang mendekati Clarissa.
"Baiklah, ayo biar tante yang antar nak Clarissa masuk, ucap Marni.
Marni dan Clarissa berjalan menuju ruang belakang, Marni membawa Clarissa masuk ke salah satu kamar yang ada disitu.
Di belakang itu terdapat 6 kamar berjejer seperti sebuah penginapan kecil, dan Marni membawa gadis itu masuk ke kamar no 2.
Masing masing kamar berukuran empat kali tiga meter, di dalam kamar tersebut sudah dilengkapi dengan ranjang, lemari meja rias.
"Mulai sekarang ini kamar mu, kalau mau ke toilet ada di ujung ruangan ini. ucap Marni anak buah Mami Yessi itu.
"Maaf tante, kenapa aku disuruh kekamar? bukankah aku harus kerja"? tanya gadis itu dengan polos nya.
"Nak Clarissa, bos besar menyuruh mu untuk beristirahat dulu dikamar ini, nanti kalau sudah waktunya kamu harus kerja bos besar akan memanggilmu.
"Kalau memang aku belum bisa langsung kerja kenapa aku harus dikamar ini? aku bisa kok pulang dulu ke kos, aku juga belum pamit sama teman aku kalau aku sudah dapat kerja.
" Soal itu kan gampang nak kamu tinggal hubungi saja nomor ponsel nya.
"Tapi Tante, aku kan juga belum bawa baju baju ganti. ucap Clarissa lagi.
" Kamu lihat itu" ucap Marni sambil menunjuk ke pojok ruangan yang terdapat lemari yang merangkap dengan meja rias itu.
"Iya lihat tante itu lemari"!
"Di dalam lemari itu semua baju baju ganti kamu sudah di siapkan oleh bos besar.
" Tapi Tan,,,
" Sudah, tidak perlu banyak bicara istirahat saja, tante mau keluar. ucap Mirna ketus.
Wanita itu lalu pergi meninggalkan Clarissa yang masih berdiri di dalam kamarnya.
"Kenapa tante jadi begitu padahal tadi keliatan sangat baik. lirih Clarissa melihat perubahan sikap Mirna.
Tanpa berfikir panjang, gadis itu langsung merubah bobot tubuh nya di atas ranjang. Selama beberapa jam dirinya harus berjalan kaki kesana kemari untuk mencari kerjaan membuat tubuh nya terasa capek.
Tidak butuh waktu lama Clarissa sudah menjemput mimpi nya.
Sementara itu diluar Bos Yessi dan kedua anak buahnya sedang merencanakan sesuatu.
"Kacung,, segera kamu hubungi tuan Alex, bilang kalau kita punya gadis perawan.
"Baik, Bos!
Pria itu segera mengambil ponsel nya dan langsung melakukan panggilan.
" Hallo... terdengar suara dari sambungan telepon itu.
"Selamat siang tuan Alex, apakah bos tuan Alex masih mencari gadis perawan"? kebetulan kami ada dijamin masih gadis dan juga perawan tuan. ucap Kacung.
"Baik, satu minggu lagi tuan saya mau pakai gadis itu, tolong Jangan ada yang pakai sebelum tuan saya yang pakai.
"Baik Tuan saya tunggu satu minggu lagi.
Lalu panggilan itu terputus.
" Gimana Cung, apa kata tuan Alex? tanya Mami Yessi yang penasaran.
"Tuan Alex bilang katanya mau pakai gadis itu satu minggu lagi bos. Dan tuan Alex juga berpesan agar tidak memberikan gadis itu pada pria lain sebelum bos tuan Alex yang pakai.
"Ok, biarkan selama satu minggu ini gadis itu istrahat dulu.
" Baik bos! jawab keduanya serentak.
Seolah mendapatkan perintah dari Alex, kini Clarissa diasingkan di kamar yang khusus dan di jaga ketat oleh dua orang pria yang dikhusus kan untuk menjaganya.
Clarissa yang yang begitu polos dan tidak tau apa pun kini mulai menaruh curiga.
"Krek...
Pintu kamar terbuka, Clarissa yang berniat untuk ke kamar mandi sedikit terkejut saat melihat dia pria tengah berdiri tegak di depan kamar nya.
Pria dengan tubuh tinggi besar kekar dan perut buncit, hampir sama dengan Kacung.
" Mau kemana kamu"? tanya salah satu pria tersebut. suara itu mampu membuat Clarissa bergidik ngeri.
"Aku mau ke toilet!.
"Silakan!
Setelah dipersilahkan Clarissa pun lalu melangkah ke arah toilet. Namun salah satu dari pria itu mengikuti langkah Clarissa.
" Kalian mau kemana, kenapa mengikuti aku? tanya Clarissa yang merasa tidak nyaman di ikuti.
"Aku hanya ingin memastikan kalau kamu beneran ke toilet, karena ini sudah jadi tugas ku untuk menjaga mu agar tidak kabur.
Kata kata terakhir pria itu membuat Clarissa semakin curiga.
" Kenapa aku merasa ada yang aneh, kalau memang aku dikerjakan sebagai ART masa kamar pembantu sebagus itu, dapat baju baju ganti, dan ini juga.
Masa ART ke toilet aja harus di ikuti takut aku kabur, ada apa sebenarnya ini aku harus segera mencari tau. ucap Clarissa dalam hati.
Setelah gadis itu selesai menuntaskan hajat nya, Clarissa kembali ke kamar nya.
Sebelum masuk ia sempat melirik ke arah kedua pria yang masih setia berdiri di kanan kiri pintu itu.
"Kok aku merasa seperti seorang tahanan saja ya, yang dikurung didalam kamar dan di jaga oleh dua pria yang begitu seram".
Aku yakin ini semua pasti ada yang tidak beres.
Malam ini juga saat makan malam nanti aku harus mencari tau. telat nya dalam hati.
Sementara itu di sebuah kantor yang luas dan mewah.
Sebuah ruangan yang begitu sejuk, ada seseorang pria tampan yang begitu berkharisma.
"Tuan, saya tadi dapat telepon dari Kacung, anak buah Mami Yessi itu mengabarkan jika mereka mendapatkan seorang gadis dan di pastikan gadis itu masih perawan. Alex melaporkan kabar hari ini.
"Terus apa jawaban mu tadi"?
" Em,, Maaf Tuan saya tadi menjawab kalau tuan mau memakai nya satu minggu lagi. jawab Alex ragu ragu takut bos nya marah.
"Baik lah, tapi sebelum kita balik ke Indonesia sebaiknya kamu hubungi Rangga, suruh dia mencari tau asal usul dan semua data diri dari gadis itu"! perintah pria tampan itu.
Pria yang berperawakan tinggi putih bak oppa oppa Korea itu bernama Jonathan Sanjoyo.
