NovelToon NovelToon
Perangkap Dunia Lain

Perangkap Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Kebangkitan pecundang / Kehidupan alternatif / Fantasi Isekai
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Miaw Shark

Terperangkap di dalam dunia yang aneh, berisikan banyak sekali ragam monster mematikan dan ras manusia yang mempunyai kemampuan di atas rata rata orang normal. Reihan adalah seorang anak yang terjebak ke dalam dunia tersebut. mampu kah ia bertahan hidup dan bisa kembali ke tempat dunianya berasal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miaw Shark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Pedang Arthur

Beralih ke lokasi regu Pahlawan yang sedang memeriksa bangkai Bloop yang terdampar di tepi pantai.

Disana terdapat banyak sekali bekas jejak kaki monster Tikus tamak yang berasal dari leher Bloop yang berlubang.

"Sepertinya Bloop salah pilih makanan." ungkap Winny memeriksa.

"Kita tidak mungkin masuk ke dalam sana kan!? apa boleh aku membakarnya? Agar makanan itu mau keluar menyapa kita." sahut Tetra yang mengarahkan tongkat sihirnya menuju lubang dileher Bloop.

"Hati hati Tetra, kita belum tahu lawan seperti apa yang akan kita hadapi." tegur Arthur memperingati.

"Aku tahu itu, kan ada manusia tak bergeming bersama kita!?" balasnya menyinggung Daimax.

Tetra langsung menembakkan sihir bola api raksasa mengarah lubang dileher Bloop, api itu melesat masuk kedalam dan membakar apapun yang berada di jalurnya.

Bola api yang harusnya bisa sampai ke ujung ekor malah menghilang di tengah jalan begitu saja, Seakan ada sesuatu yang menghadangnya.

Dan tak lama terdengar suara kobaran api dengan volume yang sangat besar menyembur keluar dari perut Bloop.

Dengan sigap Kiko membuat penghalang bongkahan es menggunakan pedang saktinya, namun seketika langsung mencair karena tak sanggup menerima panas yang luar biasa.

Lanjut Daimax menggunakan sihir perisainya untuk di jadikan penghalang pengganti sampai apinya mereda, dan Sosok itupun akhirnya keluar dari dalam perut Bloop setelah mendapat salam hangat dari Tetra.

"Cih! Jack membohongiku lagi, mereka bukan orang yang aku cari. Hmm... tapi bermain dengan regu Pahlawan tidak buruk juga!" ucapnya dengan mulut yang sangat lebar menyeringai.

"Itu Panglima Raja Iblis Mullar Sang Pelahap sihir!" ungkap Arthur serius.

"Sepertinya dia musuh alami Tetra, kali ini kita harus menghadapinya tanpa menggunakan sihir." sahut Daimax bersiap menghadang.

"Sayang sekali! Kalau begitu aku akan membantu kalian dari belakang." balas Tetra kesal.

Mereka sudah tahu tentang kemampuan Mullar melalui informasi yang tertulis dibuku peninggalan Pahlawan terdahulu.

Kala itu para Panglima Raja Iblis berdatangan ke kota Lulumut untuk merebut Artefak Kuno yang mampu mempercepat kebangkitan Raja Iblis.

Pahlawan yang di sana sudah terlalu tua untuk menghadapi mereka semua, alhasil Artefak kuno berhasil di rebut dan beberapa Pahlawan telah terbunuh hingga meninggalkan kota Lulumut yang telah di hancurkan.

"Dia datang!" tegas Arthur bersiap mencabut pedang suci nya.

Mullar melahap perisai sihir Daimax yang menghalanginya untuk menghampiri mereka.

Winny tak tinggal diam, ia langsung menerjang Mullar menggunakan Tehnik pedang mematikannya.

"Jangan dulu winn!" teriak Arthur memperingati.

Disaat serangan itu hampir menyentuh Mullar seketika ia memuntahkan perisai sihir Daimax untuk menangkis tebasan mematikan tersebut, lalu ia kembali mengigit perisai sihir beserta tangan dan pedang Winny dengan mulutnya yang super lebar dipenuhi gigi tajam.

Kini Mullar sedang mengunyah tangan tersebut beserta pedang yang menembus keluar rahang atasnya.

Winny terkejut akan kehilangan kedua tangannya karena tak sempat menghindari terkaman tak terduga itu.

"Winny menyingkir!" teriak Kiko yang sudah melancarkan tebasan esnya dari dekat untuk membekukan Mullar.

Tebasan es tersebut langsung dihisap oleh Mullar lalu di ludahkan kembali kearah Kiko dan iapun langsung membeku bagaikan patung es.

"Kurang ajar!" sergah Daimax menubruk Mullar menggunakan perisainya hingga terdorong kebelakang.

Setelah Mullar jauh dari Winny dan Kiko, Tetra langsung menarik mereka dari jauh menggunakan sihir tali penangkap agar mereka aman.

"Winny! tunjukkan lukamu." pinta Tetra.

"Argh... Sialan!" pekiknya menyerahkan kedua tangan yang sudah buntung.

Tetra langsung membakar ujung kedua tangan Winny agar tidak kehilangan banyak cairan merah, dan memanaskan Kiko yang membeku menggunakan sihir apinya.

Kiko yang terbebas sementara menghangatkan tubuhnya dan mereka berdua saat ini masih selamat.

"Iblis itu mampu mengeluarkan kembali sihir yang ditelannya, ini akan sulit untuk kita." ungkap Kiko menggigil.

"kita tidak bisa mengandalkan Kakek Zein dan Kesatria lain, karena tugas mereka adalah melindungi desa dan kerajaan. Beliau harapan terakhir bila kita kalah disini." sahut Winny menahan pedihnya luka yang didapat.

"Sepertinya kita bisa mengandalkan mereka berdua." jawab Tetra mengingat sesuatu.

Karena lawannya adalah Panglima Raja Iblis, akhirnya Arthur mencabut pedang sucinya.

Winny dan Kiko sangat terkejut melihat pedang Legendaris milik Arthur yang sudah patah, itulah sebabnya Arthur tidak mau memperlihatkan pedangnya kemanapun ia pergi.

"Heh... Ternyata itu yang dia sembunyikan selama ini." ungkap Winny senyum miring.

Arthur meluncurkan tebasan cahaya ke arah Mullar, serangan itu tidak bisa diserapnya karena bukan dari energi sihir melainkan energi dari alam. dan Arthur pun berhasil melukainya.

"Dia melukainya!" Kejut Winny dan Kiko.

"Kalau Mullar adalah musuh alami ku, maka Arthur adalah musuh alami Mullar!" batin Tetra tersenyum.

Pedang patah Arthur sangat unik, karena mampu menyerap energi cahaya matahari tanpa adanya batasan. Semakin lama dia menghimpun maka semakin besar energi yang dikeluarkan.

"Daimax! Ulurkan waktu untukku." sergah Arthur mengangkat pedang patahnya mengarah langit.

"Baiklah!" cecarnya menyudutkan Mullar dengan tinjunya.

Mullar yang kesal mencabut pedang Winny yang tembus di mulutnya untuk balik menyerang Daimax, namun tebasan demi tebasan nya tidak memberikan dampak apa apa terhadap pria tameng itu.

"Kurang ajar!" jeritnya mendapati pedangnya yang sudah rusak.

Mullar tidak bisa mengeluarkan sihir tameng yang sudah dipakainya satu kali, jadi ia harus memakan sihir lagi untuk dijadikan sumber energi atau di gunakan kembali.

"Pria ini tidak mau menggunakan sihirnya, kalau begitu mari kita beradu tinju!" batin Mullar menggebu gebu.

Mereka saling melayangkan pukulan hingga menghasilkan suara benturan tangan yang cukup keras,

"Apa apaan orang ini! Dari tadi aku merasa terpojok, dan Aku sangat benci melihat wajah tanpa ekspresi itu." suara hati Mullar yang keheranan.

Mullar mulai kewalahan menghadapi Daimax yang terus maju memberikan tinjunya tanpa kendur sedikitpun hingga ia lupa akan suatu hal.

"Celaka! Aku terlalu fokus dengan orang ini, dimana sekarang posisi pria satunya!" kejut Mullar dalam hatinya.

"Daimax!" Sergah Arthur.

Setelah mendengar aba aba darinya, Daimax langsung menjauh dari hadapan Mullar yang sudah babak belur di buatnya.

"Haha... dasar bodoh! dengan jarak segitu aku bisa langsung kabur menghindari kalian." pekik Mullar yang ingin menggunakan sihir terbangnya.

Pedang patah itu menjadi terlihat utuh setelah cahaya putih melengkapi bentuknya, dan di kelilingi butiran cahaya kuning yang terasa begitu hangat.

Arthur mengubah gaya tebasan vertikal menjadi horizontal dan sudah siap melepaskan nya.

"Langkah angin!" ucapnya memperpendek jarak.

Mullar terkejut dan langsung terbang ke langit karena ketakutan.

"Lompatan senyap!" sambungnya lagi.

Kini Arthur sudah berada di udara tepat dihadapan Mullar yang tengah mengeluarkan banyak keringat membasahi seluruh tubuhnya.

"Must..." kejut Mullar dengan suara yang tak tersampaikan.

"Excalibur!"

Mullar lenyap tak bersisa beserta langit yang terbelah menjadi dua akibat pedang yang di ayunkan oleh Arthur.

Dua Kesatria yang melihat itu hanya terdiam dan membisu, dan para penduduk Yggdrasil yang melihat dari jauh menjadi terpukau karenanya.

"Hoho... Dia harus mewarisi seluruh teknik pedang ku." ujar Zein yang berjaga di desa.

"Di benar benar melenyapkannya." ucap Daimax menatap langit.

"Setidaknya misi kita telah selesai saat ini." sahut Tetra menarik Arthur yang jatuh dari langit menggunakan sihir tali penangkap.

Setelah berakhir, Mereka kembali ke desa untuk mengantar Winny ke ruang Perawatan dan pergi menghadap Raja Elfan Dura.

Beralih ke acara Turnamen di kota Savana.

Babak kali ini adalah duel antara delapan Peserta yang berhasil bertahan, dan lawan mereka sudah di tentukan oleh penyelenggara acara.

Dua peserta yang akan membuka duel pertama ini adalah Asep melawan Xavier.

1
meleecreep
/Smug/
meleecreep
sinar
meleecreep
sip
Siapa Aku: Samsool is back bre/Casual/
total 1 replies
meleecreep
/Sly/
meleecreep
hm
meleecreep
kollloseum
Siapa Aku: authornya kurang ngopi bre
total 1 replies
meleecreep
cambang
meleecreep
sip
Siapa Aku: jos gandos/Good/
total 1 replies
Amelia
❤️❤️❤️❤️❤️👍👍👍
Made in Heaven
bingung mau komentar apa
Made in Heaven
apakah ini apa yang orang jepang sebut sebagai tsundere
Miaw Shark: yuk lihat juga ilustrasi gambar para karakternya di status trending MiawShark /Smirk/
total 1 replies
Made in Heaven
Pake nanya
Miaw Shark: /Facepalm/
total 1 replies
Made in Heaven
MCnya kelewat jenius, dia bisa belajar bahasa baru cuman dua bulan aja
Miaw Shark: mungkin bahasa didunia itu mendekati bahasa keseharian MC nya kak/Smile/ contohnya org indo belajar bahasa Malaysia lewat kartun up*n & IP*n/Facepalm/
total 1 replies
Made in Heaven
Apa kedepannya, MC bakal berpergian pake kuda?
Miaw Shark: bisa jadi kak! ayo cari tahu dengan membaca bab selanjutnya/Joyful/
total 1 replies
Made in Heaven
Wow
Made in Heaven
Lembut banget kakinya, satu tebasan aja langsung putus
meleecreep
cosplay cicak
Siapa Aku: am supaida man
total 1 replies
Vemas Ardian
masa MC cacat?
Siapa Aku: iya itu, MC harusnya perfect ! klo gk yo minggir ae
total 1 replies
Aegis Aetna
bagus kak.
Miaw Shark: Terima kasih! Lihat juga gambar ilustrasi karakter di stasus tranding Miaw shark ya😁👍🏻
total 1 replies
meleecreep
mntp
Siapa Aku: eapzzz/Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!