NovelToon NovelToon
Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / dosen / nikahmuda / Romansa
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Andreane

Jihan, harus memulai kehidupannya dari awal setelah calon kakak iparnya justru meminta untuk menggantikan sang kakak menikahinya.

Hingga berbulan-bulan kemudian, ketika dia memutuskan untuk menerima pernikahannya, pria di masa lalu justru hadir, menyeretnya ke dalam scandal baru yang membuat hidupnya kian berantakan.

Bahkan, ia nyaris kehilangan sang suami karena ulah dari orang-orang terdekatnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Setelah sedikit bernegoisasi dan berkelit tadi, akhirnya aku terlepas dari kungkungannya.

Aku mengatakan akan menyerahkan diriku jika aku sudah jatuh cinta padanya.

Mas Sagara malah tertawa ketika aku mengatakan itu, dia memintaku untuk menepati ucapanku tadi.

Tak semudah itu, akupun memberikan syarat, jika dia sendiri sudah bisa melupakan kak Lala dan mencintaiku, maka aku akan mengabdikan diriku seumur hidup untuk menjadi istrinya seutuhnya. Padahal itu hanya alibiku agar bisa bebas darinya.

Tidur miring membelakangi mas Sagara, tanganku bergerak mengancingkan piyamaku, sementara pikiranku mengulas kejadian beberapa saat lalu.

Sebagian dari diriku merasa malu karena pria yang menjadi suamiku sudah melihat sesuatu yang menonjol di dadaku, dan sebagian lagi menormalkan detakan jantungku yang antah brantah hingga seperti mau lepas dari tempatnya.

Kalau boleh jujur, mas Sagara memang terlihat tampan jika di lihat dari jarak sejengkal. Benar kata Gabby, pesonanya mampu menghipnotis para kaum hawa.

Puas bergumam dalam hati, aku berusaha memejamkan mata. Entah sampai pukul berapa akhirnya kesadaranku menghilang.

"Ji, bangun!"

"Hmm" Aku hanya berdehem kecil saat seseorang membangunkanku.

"Bangun!"

Merasa ada yang mencubit kecil punggung tanganku, di detik berikutnya tubuhku juga sedikit tergoncang, otomatis membuatku terganggu, aku lantas membuka mata secara perlahan.

Ketika sepasang mataku terbuka sempurna, tubuhku terlonjak dan sontak bangkit untuk duduk sebab tanpa ku sadari, posisi tidurku tadi tengah memeluk mas Sagara dari arah belakang.

"S-sorry" Kataku tak enak hati.

Pria itu menyusul duduk dengan gestur santai sebelum kemudian berkata.

"Ngapain peluk-peluk?"

"A-aku nggak sengaja, sumpah. Itu di luar kesadaranku"

"Halah, alasan" Mata mas Sagara melirik ke area dadaku saat mengatakan itu. "Bilang aja nafsu"

Sebelum beranjak dari tempat tidur, mendadak salah satu tangan mas Sagara terulur.

"Ihh... Gemes" Desisnya bersamaan dengan dia yang menyentuh dan sedikit meremat sesuatu di dadaku.

"Apaan si, mas? Pelecehan seksual itu namanya" Kesalku mencebik.

"Kenapa memangnya kalau pelecehan? Mau lapor polisi? Lapor aja!"

Pria yang rambutnya masih acak-acakan bergerak menyingkirkan selimut, lalu bangkit kemudian mengarahkan kakinya menuju kamar mandi.

"Apa maksudnya? Kenapa semakin berani?"

"Tapi kamu mau kan?"

"Awas saja kamu, mas! Aku nggak akan biarkan mas semakin kurang ajar"

"Kurang ajar pada istri sendiri, nggak akan dosa, malah dapat pahala. Nggak terima? mau nuntut? tuntut saja! atau mau ngadu ke ayah bundamu, ngadu sana!" Pungkasnya seakan mengejekku. Sebelum benar-benar menutup pintu kamar mandi, mas Sagara menyunggingkan senyum miring. Senyum yang menyiratkan sebuah kemenangan.

Aku sendiri justru semakin geram dengan sikapnya.

Tiba-tiba, kejadian tadi malam kembali ku ingat dan reflek aku menutupi wajahku menggunakan kedua tangan.

"Kok bisa ganteng gitu? Ah, enggak, biasa aja"

****

Selama seharian penuh, aku di sibukkan oleh persiapan pertunangan Lolita. Adik kandung mas Sagara.

Hingga acara pertunangan selesai, dan para rombongan keluarga calon suami adik iparku pun sudah pulang, sesuai janjinya, mas Sagara langsung membawaku menuju ke rumah ayah.

Aku juga sudah memberitahu bunda kalau akan makan malam dan menginap di rumahnya.

Sampai mobil kami memasuki halaman rumah setelah pak Jim membukakan pintu gerbang, ku lihat ayah sedang beradu catur dengan mas Ryu.

"My lovely dad waiting his lovely daughter" racauku sambil melepas seatbelt.

"Ckk.. kekanak-kanakan"

Mengabaikan cicitan mas Sagara, dengan cekatan aku turun dari mobil, lalu lari menuju ayah yang mengamati kami.

"Assalamu'alaikum, yah, mas"

"Wa'alaikumsalam" Sahut keduanya.

"Bunda dimana?" Tanyaku usai mengecup punggung tangan ayah dan mas Ryu

"Di dapur lagi masak"

"Assalamu'alaikum, ayah, Ryu" Mas Sagara tahu-tahu sudah berdiri di belakangku.

"Wa'alaikumsalam. Apa kabar, Ga!" Ayah bertanya bersamaan dengan mas Sagara yang mengecup punggung tangan ayah.

"Alhamdulillah baik, yah"

"Sehat mas bro" Mas Ryu ikut menyela saat suamiku yang absurt ganti menyalaminya. Hanya berjabat tangan.

"Sehat"

"Ayo masuk, nak Saga"

"Iya yah"

Begitu kami masuk, di ruang tengah kami berpapasan dengan mas Tera, akupun langsung menyapa dan menyalaminya.

Ternyata kak Lala dan mas Tera juga ada di sini.

Saat aku menoleh ke wajah mas Sagara, ku lihat ekspresinya seperti nggak bersahabat. Mungkin dia masih sakit hati atas apa yang di lakukan mas Tera.

"Gimana kabarnya, Saga" Tanya mas Tera ramah, lengkap dengan seulas senyum.

"Baik" Sahutnya datar, menerima uluran tangan mas Tera "Permisi, aku masuk dulu"

"Oh ya, silakan!"

Dasar makhluk antartika, nggak ada sopan-sopannya, seperti bertemu sama musuhnya saja.

Hhh... Aku sangat yakin kalau mas Saga teringat dengan malam sebelum akhirnya dia gagal menikahi kakakku.

Tapi syukurlah, kalau saja kak Lala jadi menikah dengannya, kak Lala pasti akan tersiksa secara batin, sebab mamanya mas Saga sangat ingin memiliki cucu, pasti akan terus menekan kakak untuk segera hamil, akan tetapi dengan kondisi kakak saat ini, mustahil kalau dia bisa punya anak sesegera mungkin. Mengingat kata bunda ketika tadi pagi aku menelfonnya, kak Lala tidak boleh hamil dulu, sebab sedang menjalani therapi .

Mama pasti akan terus ngedumel dalam hati, dan mungkin akan menyesal memiliki menantu yang rahimnya bermasalah. Buktinya, beliau merasa bersyukur karena mas Saga nggak jadi menikahi kakak.

"Bundaaa" Teriaku riang. Aku mendapati bunda tengah memasak sementara kak Lala duduk di kursi makan sedang memotong bawang.

1
Oktaviadwiptri
Fiks patriarki, hal yg kayak gini jgn di normalisasi kan yah guyss, urusan rumah bukan hanya kewajiban istri tapi mencari nafkah udah pasti kewajiban suami😺, rumah itu bukan hanya ada istri yah kalau cma mengurus rumah mah bisa nyewa art gampang apalagi klo berduit🥳 Tidak ada salahnya membantu mengurus rumah bukan nya suami jga tidur dirumah? makan dirumah? istirahat dirumah, kalau persoalan cari uang mah perempuan juga bisa😗
Oktaviadwiptri
udah kayak babu🥸 sagara dan keluarga nya sma keluarga si jihan kayak menanamkan benih patriarki ke anak2 nya bedanya ini si cewek gak protes hehe😂
Waty Umi hafidzah
Akuh masih setia di NT dan masih stay nungguin updatex othor🤭
Anonymous
ok
supriy atin
selalu menanti hadir mu kak
Lembayung Senja
up lg kak
Asri
masih kak ane, masih setia menunggu lanjutan cerita yg blm tamat juga 😊
Narti Gendeng
selalu bacaaaaa.msh nunggu lanjutan'y..jgn lm thorrrrr
Ayu galih wulandari
lanjuuuut
Ayu galih wulandari
Aqu msh setia menunggu mu kak...Alhamdulillah ketemu lg dg Sagara ,Jihan & si Centil super aktif "Dara " ...Lanjuuut ya kak..🤗🤗😘😘😘😘😘😘
Mrs Ketawang
saking lamanya up lagi,aq hrus memutar memori dunia pernovelanku
Yus Warkop
kabar baik , lama baru up ih senangnya semoga author sehat selaku dan semangat terus berkarya lanjuuuut
Teh Euis Tea
aku msh baca author td dpt notif lngsng meluncur kangen jg sm sagara dan jihan
Winda
masih setia menunggu update dari author
Kinanda Husnancandra
hadir menanti..
apa kabar Oma arimbi
HestiN L
masih suka baca di nt kak,, tpi yaa gitu jarang jg, nunggu notif dr author yg lama jg ..
Anis Arfita
hai kak masih lanjut kan ya
Turwaty suketi
masih
Mei Sinta
Luar biasa
Syirfa Ratih
masih baca" tp tak seintens dulu..author favoritnya PD pindah semua...kak Anne..rutin up lagi donk..
Anne: insya Allah ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!