NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:796.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Azkia terbangun dipagi hari dengan badan sedikit segar setelah tidur lebih awal akibat perdebatan singkat yang tertunda karena kehadiran Melati yang langsung menyuruhnya beristirah didalam kamar.

“ Sebaiknya aku pergi kekantor saja daripada stress disini….”

“ Itung – itung refreshing…..”, guman Azkia sambil memilih pakaian yang akan dia kenakan untuk pergi kekantor.

Melati yang sedang menyiapkan sarapan pagi ini terlihat sangat terkejut waktu melihat Azkia sudah berdandan rapi dan cantik.

“ Mau kemana sayang….”

“ Pagi – pagi sudah cantik begini….”, tanya Melati hangat.

“ Mau kekantor papa bun….”

“ Ada permasalahan penting yang harus segera diatasi disana….”, ucap Azkia berbohong.

“ Apa Ardan akan mengantarmu ?....”, tanya Melati penasaran.

“ Tidak bun….”

“ Aku berangkat dengan temanku yang nantinya akan membantuku menyelesaikan permasalahan yang ada….”, ucap Azkia menjawab.

Melihat ibu mertuanya masih menatapnya cemas, Azkiapun kembali bersuara agar Melati tak perlu khawatir terhadapnya.

“ Mungkin jika aku menyibukkan diri dengan bekerja, aku bisa sedikit melupakan semua kesedihan yang ada….”, ucap Azkia menambahkan.

Melihat jika menantunya tampak ceria dan segar, Melatipun menyambut baik dan mendukung penuh niat Azkia tersebut.

“ Baiklah….”

" Tapi ingat, jangan lupa makan dan beristirahtlah jika sudah merasa capek......", ucap Melati sambil memberikan sepiring nasi goreng merah kepada Azkia.

“ Maaf ya bun….”

“ Azkia nggak ada niat buat ninggalin bunda sendirian dirumah….”

“ Hanya saja, Azkia rasa ini adalah jalan yang harus Azkia pilih saat ini….”

“ Bukan hanya untuk mengisi kekosongan dalam perusahaan, Azkia juga bisa menghilangkan kesedihan yang ada dihati mengingat jika sebelumnya Azkia sama sekali tak pernah keluar dari rumah setelah menikah….”, ucap Azkia senduh.

Melati yang mendengar ucapan menantunya, rasa bersalah dalam hatinya kembali timbul dan pada akhirnya diapun tak bisa menahan Azkia dan hanya bisa memberinya support.

“ Tidak sayang….”

“ Justru bunda senang jika kamu memiliki kesibukan yang positif seperti ini….”

“ Jika kamu memerlukan bantuan, jangan sungkan untuk minta bantuan ayah dan suamimu….”, ucap Melati tulus.

Keduanya menikmati sarapan yang tersaji diatas meja sambil sesekali tertawa jika ada hal lucu yang mereka bicarakan.

Hingga tiba – tiba keduanya membahas mengenai Ardi kakak kembar Ardan. Entah siapa yang memulai pembicaraan hingga percakapan yang tadinya ceria dan berwarna menjadi mendung gelap gulita.

“ Jujur, bunda masih belum menyangka jika Ardan akan bersedia menikahimu setelah sebelumnya dia menolak keras bertanggung jawab terhadapmu….”,ucap Melati sambil menatap wajah menantunya dengan senduh.

Azkia hanya mengulas senyum tipis dengan tatapan penuh selidik karena merasa ada yang ganjil dari nada serta sorot mata mertuanya itu, jadi diapun dengan sabar menunggu apa yang ingin Melati katakan selanjutnya.

“ Dulu….”

“ Waktu Ardi bercerita tentang kamu…..”

“ Ardan selalu menampilkan raut wajah tak sukanya….”

“ Bunda pikir Ardan membencimu karena pada saat kejadian tahun baru tersebut dia menolak keras menikahimu….”

“ Dan setelah Ardi meninggal barulah Ardan menunjukkan perasaan yang dimilikinya terhadapmu….”

“ Ternyata sekarang bunda tahu jika Ardan dulu merasa tak suka setiap kali Ardi menyebut namanu dalam ceritanya itu karena cemburu….”, ucap Melati terkekeh.

Hati Azkia merasa sangat sakit waktu kembali mendengar nama Ardi karena kakak kembar suaminya itulah alasan dibalik semua perkataan dan perilaku kejam yang Ardan layangkan kepadanya atas naman pembalasan dendam.

Dan, ucapan mertuanya yang mengatakan jika Ardan menyukainya itu salah besar karena hingga detik ini lelaki yang telah sah menjadi suaminya itu tak pernah mencintainya bahkan sangat membencinya hingga ketulang - tulangnya.

“ Mengenai yang terjadi dengan mas Ardi….”

“ Azkia sungguh minta maaf bun….”

“ Gara – gara penolakan yang Azkia berikan  mas Ardi frustasi hingga menyebabkan mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan….”, ucap Azkia penuh rasa bersalah.

“ Ini semua bukan salah kamu Azkia….”

“ Semua sudah menjadi takdir yang harus Ardi jalani….”, ucap Melati membesarkan hati menantunya.

Dipun langsung mengenggam tangan Azkia untuk menepis rasa bersalah yang sangat terlihat jelas dikedua mata menantunya itu.

“ Wajar jika kamu menolak Ardi karena hatimu hanya untuk Ardan meski fisik mereka sama tapi hati tak akan pernah salah….”, ucap Melati bijaksana.

Sekilas, Azkia tanpa sengaja melihat pergelangan tangan mertuanya yang masih menyisakan bekas luka goresan benda tajam yang sudah hampir pudar.

Dia ingat suaminya pernah mengatakan jika ibundanya sangat terpukul dengan kematian Ardi hingga nyaris mengakhiri hidupnya dengan menyeyat nadinya menggunakan pisau.

Untung saja nyawa melati masih bisa tertolong karena Ardan menemukan dan membawa ibundanya tersebut tepat waktu sebelum wanita tersebut meninggal karena kehabisan darah.

Hal itu jugalah yang membuat api dendam dalam diri Ardan semakin berkobar dan tak rela jika Azkia hidup bahagia serta bertekad untuk menghancurkan hidup istrinya tersebut.

Mengingat hal tersebut, dada Azkia tiba – tiba merasa sangat sesak dan sakit. Diapun langsung menunduk dalam demi menyembunyikan kepedihan yang sangat dalam dari sorot matanya agar sang mertua tak melihatnya.

Setelah dapat mengkondisikan perasaannya yang tiba – tiba mellow, Azkia mendongak dan mengatur mimik wajahnya agar seperti sedia kala dengan cepat sebelum Melati menyadarinya.

Melihat mertuanya sekarang dalam kondisi baik – baik saja, Azkia mulai berpikir kenapa Ardan bisa sedalam itu membencinya dan ingin menghancurkan hidupnya dengan alasan dendam.

“ Apakah dia belum bisa menerima takdir yang menimpah kakaknya hingga sekarang ?....”, batin Azkia penuh tanda tanya.

Meski penasaran akan alasan dibalik sikap Ardan terhadap dirinya, Azkia tak bisa memaafkan suaminya tersebut begitu saja setelah papanya meninggal karena terkejut dengan perbuatan Ardan terhadapnya.

Setelah mendengar dering telepon diponselnya, Azkia segera bangkit untuk mengambil tas kerja yang ada disampingnya.

“ Azkia berangkat dulu ya bun….”, ucap Azkia sambil mencium punggung tangan Melati dengan hikmat.

“ Hati – hati dijalan ya sayang….”, ucap Melati sambil mengusap rambut Azkia dengan lembut.

Melati mengantar kepergian Azkia sampai depan pintu gerbang rumah dan baru berbalik masuk ketiga mobil yang membawa Azkia pergi sudah menghilang dibalik tikungan.

Baru saja Melati masuk kedalam rumah, mobil Ardan memasuki garasi kediaman Azkia dan segera memarkirnya disana.

“ Bunda darimana kok tadi Ardan lihat berada diluar pagar ?....”, tanya Ardan penasaran.

“ Bunda habis mengantar Azkia berangkat kerja….”, ucap Melati sambil menuangkan sepiring nasi goreng untuk anaknya.

“ Kerja….”

“ Dimana ?....”, tanya Ardan binggung.

“ Dikantor papanya….”

“ Katanya ada masalah serius yang harus dia selesaikan disana….”

“ Kamu tahu kan jika Azkia anak tunggal….”

“ Jadi setelah Ronan meninggal semua harta dia termasuk perusahaan menjadi milik Azkia….”, ucap Melati menjelaskan.

Ardan langsung terdiam karena sepertinya bundanya tersebut tak akan mendukung jika dia melarang istrinya untuk tidak bekerja dan berada dirumah seperti sebelumnya.

Namun rasa penasaran dalam hatinya masih saja menganjal hingga diapun kembali bertanya kepada bundanya.

“ Azkia tadi naik taxi online atau ada yang menjemput ?.....”, tanya Ardan curiga.

“ Katanya sih tadi berangkat bersama temannya….”, ucap Melati santai.

“ Laki atau perempuan bun teman yang menjemput Azkia ?....”, tanya Ardan kepo.

Melati hanya mengangkat kedua bahunya  sebagai jawaban dari pertanyaan sang putra sebelum dia beranjak pergi menuju kedalam kamarnya meninggalkan Ardan dimeja makan dengan kepala masih penuh pertanyaan.

“ Aku yakin jika yang menjemputnya tadi adalah Jacob….”, guman Ardan resah.

Entah kenapa dia merasa cemburu ketika melihat istrinya berdekatan dengan lelaki lain, terlebih lagi lelaki itu adalah rival abadinya sejak dulu.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!