NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr. Z

One Night Stand With Mr. Z

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:320.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Menyaksikan perselingkuhan kekasihnya dengan mata kepalanya sendiri dan dicampakkan saat itu juga. Ditiduri oleh pria tak dikenal pada malam dirinya dicampakkan. Dijodohkan oleh sang Papah dengan pengusaha nomor satu di kotanya demi sebuah kerja sama.

Siapa sangka CEO perusahaan ZC Company yang dijodohkan dengannya ternyata pria yang menidurinya malam itu. Ia sangat bersyukur karena ternyata pria itu mencintainya dan memperlakukannya bagaikan ratu.

follow ig: @istikomah50651

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

“Siapa Anda berani mengatur saya? Apakah Anda pikir saya adalah orang yang bisa Anda atur sesuka hati Anda? Anda hanya tikus kotor yang merusak pemandangan saya, jadi jangan kurang ajar berani bicara pada saya,” sarkas Zayn membuat yang lainnya takut, tak terkecuali Sarah sendiri.

Sebastian menarik tangan Sarah dengan kasar membuat Sarah terkejut dengan perlakuan suaminya.

“Cepat minta maaf pada Tuan muda kalau kau tak ingin kuberi pelajaran,” titah Sebastian dengan penuh penekanan.

“Tidak, aku akan mempertahankan hak putriku. Jika wanita ini bisa mendapatkan kedudukan tinggi di perusahaan ini, maka Aliaku juga harusnya mendapatkan yang sepadan. Minimal saham tertinggi agar posisi Alia tak ada yang bisa menggesernya,” tolak Sarah dengan begitu keras kepalanya, meski ia takut dengan tatapan dingin Zayn, tapi ia harus tetap bertahan demi putrinya.

Plaaakkkk...

Sebuah tamparan mendarat di pipi Sarah, meski tak terlalu kencang, tapi sukses membuat pipinya memar memerah. Sarah menatap tajam pada Sebastian, ia tak menyangka kalau suaminya itu berani menamparnya di depan orang asing yang bukan keluarga.

Alia yang melihat hal itu langsung menolong sang Mamah, ia juga terkejut dengan apa yang dilakukan oleh sang Papah yang tega menampar Mamahnya di depan orang, terlebih di depan Scarlett dan Zayn.

“Apa yang Papah lakukan? Mengapa Papah tega menampar Mamah? Apakah salah jika seorang Ibu ingin membuat putrinya bahagia? Papah sudah berubah, Papah sudah tak menyayangi aku dan Mamah lagi,” pekik Alia yang sudah menitikkan air mata, Scarlett sungguh jengah melihat adegan yang menurutnya membosankan itu, ia sungguh jengah melihat drama ikan terbang yang selalu dilakukan oleh sepasang ibu dan anak itu.

“Apakah drama kalian sudah selesai? Jika sudah biarkan aku dan suamiku pergi oke, aku jengah melihat drama ikan terbang kalian ini, rasanya aku ingin muntah,” tanya Scarlett dengan nada malas bicara.

“Kak, tak bisakah kamu bersimpati sedikit pada Mamah?” kesal Alia yang tak habis pikir dengan sikap Scarlett.

“Untuk apa? Memangnya dia Ibuku aku harus bersimpati. Memangnya jasa apa yang telah dilakukan Mamahmu padaku hingga aku harus bersimpati padanya? Sungguh membuang waktuku saja.” Scarlett malah balik bertanya dengan nada sinis dan memutar bola matanya jengah.

“Alia, sebaiknya kau minta maaf pada Kakakmu, jangan kau membela Mamahmu lagi. Mamahmu salah, jadi untuk apa kau membelanya,” titah Sebastian.

“Enggak, aku gak mau. Ayu Mah, kita pulang. Papah sudah tak memedulikan kita lagi.” Alia mengajak sang Mamah pulang meninggalkan ruangan sang papah, ia sungguh dibuat kesal oleh Kakak tirinya itu, terlebih di depan Zayn.

“Sungguh drama yang menarik, semoga lain waktu saya dan istri saya tak menyaksikannya lagi,” ucap Zayn memecah rasa tegang di dalam ruangan tersebut.

“Tolong maafkan saya, Tuan muda. Saya janji, lain waktu tak akan terjadi lagi hal seperti ini,” ucap Sebastian yang merasa tak enak hati.

“Karena Papah mertuaku sudah bicara demikian, maka aku tak boleh tak memaafkannya. Kalau begitu, saya pamit dulu.” Zayn dan Scarlett pergi setelah berpamitan, Sebastian merasa lega karena Zayn tak mempermasalahkan keributan yang dibuat oleh istri dan putrinya.

Malam itu, Sebastian pulang dengan emosi yang lumayan untuk istrinya. Ia sungguh berpikir untuk memberi istri dan putrinya peringatan.

“Bi, panggil Nyonya dan Nona untuk ke ruang kerjaku sekarang,” titah Sebastian pada asisten rumah tangganya.

“Baik, Tuan.”

Sebastian berjalan menuju ruang kerjanya, ia ingin mengatakan apa yang seharusnya ia katakan. Ia berencana mengembalikan apa yang memang seharusnya pada pemiliknya. Sebastian sadar kalau selama ini dirinya terlalu memanjakan istri dan putrinya itu hingga mereka tak sadat akan posisinya.

Ceklek...

Pintu dibuka, sepasang anak dan ibu masuk dan berjalan menghampiri Sebastian yang sedang berdiri melihat keluar jendela.

“Apa yang ingin Papah bicarakan lagi pada kami? Apakah belum cukup mempermalukan kami di depan Tuan muda dan juga anak tak bergunamu itu?” tanya Sarah dengan ketus.

Sebastian berbalik dan menatap pada Sarah dan juga Alia. Ada perasaan menyesal dalam hatinya, entah rasa sesal karena telah menyia-nyiakan putri berharganya, atau menyesal karena bersikap buruk pada Sarah tadi siang.

“Mah, akan kukatakan apa yang seharusnya dari dulu kukatakan padamu. Perusahaan itu dibangun olehku, Pak Sugeng dan juga mendiang Ibunya Scarlett. Dia yang telah membantu kami berdua hingga perusahaan pernah berjaya dulu, dan kini perusahaan sedang dalam kesulitan. Dulu, saat mendirikan perusahaan itu, mendiang Ibunya Scarlett memberikan semua harta warisan keluarganya yang ia miliki, dia juga berjuang keras untuk perusahaan tersebut. Jika sekarang Scarlett mendapatkan haknya, itu sangat wajar, aku tak bisa mengambil haknya itu. Scarlett adalah hak waris yang sah dariku dan mendiang Ibunya, jadi papah mohon jangan ributkan perihal perusahaan dan harta gono-gini lagi, kamu dan Alia bisa menikmati fasilitas yang ada saja itu sudah lebih dari cukup. Tolong sadar dirilah sedikit agar tak ada akibat guruk dikemudian harinya,” jelas Sebastian, Sarah seketika memasang wajah tak sukanya.

“Memang selama ini yang menjalankan perusahaan orang ma*i? Yang menjalankan perusahaan selama ini adalah kamu, Pah. Lagi pula putrimu itu juga sudah diberi saham yang cukup untuknya, toh dia memiliki usahanya sendiri selama ini. Mengapa Papah jadi berubah begini sih, apakah putrimu itu sudah mengguna-guna kamu, Pah?” protes Sarah.

“Scarlett putriku, Mah. Dia putri sahku sebelum aku bersama denganmu. Perusahaan itu ada sebelum aku menikah denganmu juga. Aku sukses juga jauh sebelum mengenalmu. Kamu masuk dalam keluargaku juga hanya tinggal menikmatinya saja. Jadi aku mohon, jangan melewati batasan, semua yang kumiliki sebelum menikah denganmu itu adalah hak milik Scarlett, bukan hak milik kalian. Kalian bisa menikmati hidup enak dan mewah saja sudah seharusnya bersyukur, bukan malah memprotes sesuatu yang seharusnya bukan milikmu,” pekik Sebastian membuat Sarah dan Alia terkejut, selama ini Sebastian tak pernah bicara kencang pada mereka berdua, tapi kini Sebastian bicara begitu tegas dengan suara yang lumayan membuat orang takut.

Sarah menggelengkan kepalanya tak percaya. “Kamu berubah, Pah. Kamu benar-benar telah berubah. Dulu kamu tak seperti ini padaku, dulu kamu selalu bicara lembut padaku, tapi sekarang kau bahkan bicara kencang padaku hanya demi masalah sepele seperti ini,” ucap Sarah dengan wajah sendu, Alia merangkul sang Mamah mencoba menenangkan.

“Dulu aku terlalu bo*oh hingga menyia-nyiakan putriku demi kalian yang ternyata serakah. Tapi sekarang aku tak akan berlaku seperti itu lagi. Jika kau keberatan dengan keputusanku, maka kau dan putrimu bisa pergi dari sini. Aku akan menceraikanmu dan memberikan hakmu,” ucap Sebastian yang sudah tak tahu harus bicara apa, Sarah semakin terkejut dengan ucapan yang dilontarkan oleh suaminya itu.

Apakah Sarah akan keluar dari kediaman Sebastian?

1
Alif
scarlet g tau diri dan ankuh pdahal zain cinta nati sm dia cb berlaku halus dan mnuruti kata2 suaminya gk ngelawan aja kerjaanya
Alif
klo sprti itu ksian pak sbastian ya..kyk sdh pny firasat, oh y gmn kbrnya kadal buntung mantan pacarnya scarlet ya
dewi dewi
Lumayan
Hesti Hesti zhra
Kecewa
Isti Shaburu: bikin cerita sendiri ajah kak, biar kamu nda kecewa sama jalan ceritamu🙄
total 1 replies
Hesti Hesti zhra
Biasa
luho uroe
emang alia bukan anknya pk Sebastian tor
Evalina
Ga hbis pikir klo di dunia nyata ini ada orang kek sarah sama alia ga punya malu
Evalina
Mampir lgi ke cerita lain othor🖐️
Andariya 💖
good job sri dan johan
Andariya 💖
aamiin....semoga kerasan dan jadi anak yg soleh....kak🙏
Andariya 💖
scarlet..kamu inj polos banget
Andariya 💖
sarah..sarah dasar serakah
Andariya 💖
zayn ini ternyata baik banget
Andariya 💖
ini papa kok serakah banget
Andariya 💖
ceritanya suka banget kusah mr.z dengan scarlet ini
Andariya 💖
pria sejari dan tanggungjawab ..suka banget ih👍🥰
Andariya 💖
wah..ternyata dia punya ibu tiri dan asik yg jahat
Andariya 💖
scarlet..kasihan kamu
Qaisaa Nazarudin
Kayak gak ada kerjaan lain aja,Dari awal bab,Sampai ke sini tak habis-habis menggoda Zayn,Udah ditolak secara baik2 sampai cara yg kasar,Tetap juga gak kapok2 nya,Heran deh aku...
Qaisaa Nazarudin
Terus papa kamu yg sakit,Apa sangkut pautnya dgn kamu yg nempel2 ke lakik orang,Wkwkwkk kesempatan banget nih Jalang..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!