Ayana Frandrika harus diusir oleh kedua orangtuanya karna ia kedapatan hamil dengan posisi masih menjadi
siswi disalah satu sekolah Negeri disebuah kota. tak ingin menanggung malu, orangtua Ayana dengan tega menyuruh Ayana pergi dan mencari pria yang telah menghamilinya.
Ayana terpaksa datang pada Kelvin, kekasihnya yang juga termasuk ayah biologis dari calon anak yang dikandung Ayana.
Namun karna keadaan ekonomi Kelvin yang pas-pasan, membuat Kelvin selalu menyalahkan Ayana yang harus hamil diusia mereka yang masih sangat muda. Pernikahan bahagia yang diimpikan Ayana selama ini jika bersama Kelvin ternyata hanya sebuah mimpi saja. pada kenyataannya Ayana harus teraniaya dan tersakiti terus-terusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku tidak akan segan menghukummu
Bab 27
.
.
.
Kelvin nampak buru-buru Masuk kerumah sampai melupakan Mega.
brakkk !!!
"Ayana !!!" teriak Kelvin dengan emosi tersulut.
Ayana yang kembali dibuat terkejut Segera berlari keluar dari kamar,
"Ada apa Vin.."Tanya Ayana yang begitu takut lantaran suara Kelvin yang menggelegar. Bahkan pandangan Ayana beralih pada mega yang baru masuk dengan wajah cemberut.
Kelvin dengan posisi Emosi mencengram kuat kedua pipi Ayana.
"Aakkhhh !!!" Pekik Ayana.
"wanita tidak tau diri !!! Sialan kau ya !!! Bakat dari mana kau menggoda pria lain saat aku tidak ada hah !!!!?" Teriak Kelvin berapi-api.
"Aa..vin..Aa..ku.."Ayana kesulitan berbicara karna cengraman Kelvin begitu kuat sekali.
"Apa ?!!! Mau mengelak !!!?? Dasar murahan !!! Kau jual berapa tubuhmu ini !!!" timpal Kelvin masih dengan berapi-api. Sementara Mega hanya duduk santai dikursi menunggu seraya memainkan ponselnya.
Ayana terus berusaha melepas cengkraman tangan Kelvin,
"Vin..a..le..pa.."
"Lepas ??!! Enak sekali kau !!!! Ini hukuman untuk istri durhaka sepertimu !!!!" Selesai berkata begitu. Kelvin melempar tubuh Ayana hingga terbentur meja
Bruukkk !!!
"Aaahhh !!!"
Ayana nampak kesakitan sekali. Kelvin tak memiliki rasa kasihan sama sekali.
Mata Kelvin memerah bak ingin menelan Ayana hidup-hidup. Tak berhenti disitu, Kelvin kembali mendekati Ayana dan tanpa belas kasih Kelvin menarik rambut Ayana dengan sangat kuat.
"Aaahhh.. Vin, sakit.."Rintih Ayana
"Kau fikir kau ini apa hah ?!!! aku diam dan kau seenaknya membuat janji dengan pria brengsekmu itu !!!!"
"Apa maksudmu Vin.. Aaaahh... Aku tidak..tidak melakukan hal itu kau salah faham.."Sanggah Ayana sembari meringis kesakitan.
Kelvin yang semakin dibuat emosi langsung menampar pipi ayana dengan kuat.
Plakkkk !!!!
Kebas, nyeri dan sakit itu yang kini dirasakan Ayana
" kau fikir aku bodoh apa ??!! Aku tau otak gilamu itu sialan !!!" Kelvin kembali menampar pipi Ayana lagi.
Plaakkk !!
Tak sengaja Diluar Buk Ida yang keluar rumah mendengar Suara pekikkan Ayana yang ditampar Kelvin.
Rasa penasaran dihati Buk Ida, segera membuat Buk Ida mengintip. Sungguh mengejutkan Buk Ida melihat Ayana yang ditampari oleh Kelvin.
"astaga pria itu !!!?" gumam Buk Ida.
"Bagaimana ini ?? Aku minta bantuan siapa ?? Bapak tidak ada lagi !!?" Buk Ida kebingungan penuh kawatir.
Segera pula otak Buk Ida bertemu solusi buru-buru Buk Ida berlari kembali masuk kedalam rumah mengambil ponsel jadulnya. Mencari nomer yang sering bertanya tentang kabar Ayana
"Halo..halo.."Buk ida mulai menyapa saat panggilan terhubung.
"Ada apa Buk ??" Tanya Davian yang masih menyetir.
"Nak Davi, itu..em..itu si Ayana dihajar Kelvin.. Aduh, kasihan sekali Bagaimana Nak.."buk Ida kesulitan bicara.
"Apa ??!!" Seketika Davian menghentikan mobilnya karna terkejut.
"Ayana ditampar sama Kelvin sejak tadi.. Kasihan dia nak.."Tambah Buk Ida.
Tangan Davian terkepal kuat dan ia memilih mematikan panggilannya kemudian memutar arah mobil untuk kembali kekontrakan Ayana. Untung saja Davian tadi terjebak macet ia belum terlalu jauh dari komplek kontrakan Ayana.
"Jika Kau melukai Ayana, aku tidak akan segan membunuhmu Kelvin.."Umpat Davian dengan gigi saling mengerat.
.
.
.
"Vin.. Lepas.. Sakit sekali Vin..Aah..."Ayana memohon dilepaskan karna kelvin terus menarik rambutnya bahkan sesekali memukul wajahnya. Wajah Ayana sudah lebam disudut bibir dan juga Pelipisnya juga sudah berdarah.
"Kau itu aku peliharan disini hanya untuk melayaniku dan membayar uangku yang kau pakai sialan !!! Kau fikir aku masih mencintaimu !!!! Hah, Menjijikkan !!!!
Jadi jangan seenaknya kau dirumah ini !!!, ini hukumannya jika kau berani bertindak diluar sepengetahuanku !!!!" Ucap Kelvin masih dengan emosi yang tersulut.
"Vin.. Aku mohon.. Ahh...Sakit, Vin.."Rintih ayana yang sudah kehabisan tenaga. Mengingat Ayana masih sakit juga.
Sesuatu yang mengejutkan terjadi.
buggh !!!
Kelvin terhuyung hingga pegangan tangannya terlepas dari rambut Ayana akibat hantaman kuat dari arah luar.
.
.
.
Belum sadar juga?
Trauma tapi sering tu ciuman dg Davian bahkan sering curi ciuman lagi.Waras gak si