"Chesy Leona Haidee" Pewaris tunggal Haidee Enterprise. Perempuan yg dikenal cantik, cerdas, tegas, pekerja keras, bebas, misterius & angkuh. Kesehariannya selalu dikelilingi oleh bodyguard yg selalu menjaga & melindunginya kemana pun dia pergi. Kehidupan yg glamour membuatnya sulit di dekati tetapi dia adalah perempuan yg cerdas hingga membuatnya bisa memimpin raksasa perusahaan milik keluarganya.
Suatu hari dia bertemu Lelaki menyebalkan bernama "Axio Ethan Julian" seorang barista sebuah kedai kopi, yg membuatnya kesal & marah, tetapi justru Ethan tidak mau meminta maaf & melawan Leona. Leona meluapkan kekesalannya pada Ethan tetapi Ethan tidak memperdulikan kemarahan Leona terhadapnya. Hingga akhirnya ide gila muncul di kepala Leona, dia harus bisa menjebak Ethan untuk membalas lelaki itu yg berani melawannya, karena selama ini Leona tidak pernah sekalipun di permalukan oleh seseorang. Dendamnya pada Ethan sudah memuncak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Golden Watermelon Sugar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengantar Ethan Kerja
Ethan akhirnya keluar dengan wajah yang segar, dan lelaki itu juga memakai pakaian yang ada di kamar itu, menggantinya dari sebelumnya. Leona melempar senyumnya, meletakkan majalengka yang di baca nya, dia sendiri juga sudah kembali rapi dengan pakaiannya, mengganti pakaian olahraga raga yang sebelumnya dia pakai dengan tshirt dan celana jeans.
"Jika seperti itu kan kau terlihat semakin tampan... Ayo, aku akan mengantarmu sampai ke tempat kerjamu.. " Ucap Leona sambil beranjak dari sofa.
"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri, kau hanya perlu membuka lift saja... "
"Oh... Jadi kau ingin membantah ku lagi??? Oke... " Leona tiba-tiba kembali duduk di sofa dan mengambil majalannya lagi.
Ethan tampak mulai panik. "Oke.... Okee... Terserah kau saja..." Ucap Ethan. Bisa bahaya jika Leona tersinggung dan dia tidak menuruti keinginan perempuan tidak waras itu.
Leona kembali berdiri dan dia berjalan menuju lift di ikuti oleh Ethan di belakang. Leona meletakkan jari telunjuknya dan otomatis pintu lift itu terbuka. Ethan memandang sinis Leona yang ada di depannya. Perempuan ini sangat menebalkan sm dan bersikap sesuka hatinya tanpa mau mendengarkan orang lain. Ethan merasa sangat menyesal sekali kenapa kemarin dia harus setuju mengantar Leona pulang. Jika saja dia tidak melakukannya pasti hal ini tidak akan terjadi kepada nya.
Keluar dari lift, ternyata mobil sudah ada di depan. Seorang laki-laki membuka kan pintu mobil dan Leona masuk, Aethan pun juga ikut masuk. Melihat Laki-laki itu, Ethan mengasumsikan bahwa itu pasti bodyguard Leona, mengingat pakaian laki-laki itu serba hitam dan bertubuh kekar. Tanpa supir, Leona mengendarai mobil itu sendiri.
"Kau sangat menyebalkan... " Gumam Ethan.
"Kenapa????" Tanya Leona sambil melempar senyum mengejeknya pada Ethan.
"kau sama sekali tidak menghargai waktu orang lain.. "
"Benarkah????" Tanya Leona dengan penuh penekanan.
"Aku seperti anak kecil yang harus menuruti keinginan ibu nya.. Sebelumnya aku tidak pernah seperti ini.."
"Itulah kenapa kau harus melakukannya karena kau tidak pernah seperti ini.." Ucap Leona.
"Aku tidak pernah menuruti Ibuku karena aku tidak memiliki Ibu..."
"Ya sekali-kali mempermainkan laki-laki sepertimu itu harus di lakukan oleh perempuan sepertiku... Dan asal kau tahu, tidak pernah ada seorang pun yang berani membantah dan menolak keinginanku, jadi aku terbiasa melakukannya... Kau harap memaklumi itu.. "
"Jika kau tidak pernah melakukannya maka setidaknya sekali saja mengerti dan hargailah orang lain.... Aku heran kepada mu, kenapa kemarin kau bisa masuk ke dalam danau, sedangkan kau di kelilingi oleh bodyguard mu, apa mereka tidak mengawasimu..??? Atau Kau sengaja atau kau memang tidak waras??? " tanya Ethan.
"Aku bisa menginstruksikan apapun, dan mereka akan menurut, jika aku bilang tidak perlu di jaga, maka mereka tidak akan mengikutiku, dan membiarkan aku pergi... aku membayar mereka untuk itu, jadi jika aku celaka karena ulahku sendiri, mereka tidak akan bertanggung jawab, kecuali aku dalam pengawasan mereka dan terjadi sesuatu padaku karena kelalaian mereka maka mereka akan bertanggung jawab.. Sangat simpel kan???" Leona kembali melempar senyum.
"Apa kehidupan orang kaya sepertimu sangat membosankan seperti itu??? Kalian menghamburkan uang untuk hal yang sama sekali tidak berguna.. "
"Tidak berguna??? Tentu saja bagi kami berguna... Kau saja yang memang tidak mengerti... Jika uangmu banyak kau akan bingung untuk bisa menghabiskannya... "
Ethan membuang muka. "Aku akan memikirkan apa yang akan aku lakukan dan bagaimana akau akan mengelola nya dengan baik.. " Ujarnya dan hanya di tanggapi cekikikan oleh Leona.
"Kau serius tidak mau menerima tawaranku???" Tanya Leona lagi.
"Tawaran yang mana??? Jadi bodyguard mu??? Kalau itu aku sudah bilang bahwa aku sama sekali tidak tertarik... Cari saja orang lain.. " Jawab Ethan.
"Oke baiklah jika kau menolak...!! Aku akan cari yang lain, dan aku berharap kau tidak akan menyesali keputusanmu itu.. "
"Tidak akan..!!!" Ucap Ethan tegas.
"Oke.... Tetapi aku akan menunggumu datang menemuiku nanti, aku yakin kau pasti akan datang kepadaku lagi, kau akan merindukanku dan kau akan rindu juga dengan percintaan panas kita tadi malam.. Hahahahaha.. "
.
"Dasar tidak waras...!!!" Gerutu Ethan. Dia memalingkan wajah dan mengambil ponselnya. Ada banyak panggilan dan pesan yang ternyata di kirim oleh Gemma. Tetapi Ethan sama sekali tidak meresponnya kemarin. Gemma pasti khawatir sekali dengan nya. Dia harus minta maaf dan mencari alasan yang masuk akal menjelaskan kenapa dia tidak membalas pesanmu dan panggilan perempuan itu. Tidak mungkin jika dia memberitahu Gemma mengenai apa yang terjadi di apartemen Leona tentang dirinya dan perempuan tidak waras itu. Karena hal itu pasti justru akan menghilangkan kepercayaan Gemma kepada nya. Sudah sangat bagus saat ini Gemma mulai terbuka terhadapnya, dan bisa gawat jika Gemma tahu jika kemarin dia bercinta dan menginap di apartemen Leona.
Ethan membalas pesan Gemma, dengan mengatakan jika kemarin setelah mengantar Leona, dia minum obat dan tertidur. Karena dia merasa kedinginan setelah masuk ke dalam danau, sehingga dia merasakan demam dan sakit kepala. Meminum obat dan tertidur sampai malam sehingga tidak sempat dan tidak tahu jika Gemma menghubungi nya. Ethan menutup matanya memohon ampun kepada Tuhan karena sudah membohongi Gemma. Dan dia mengambil keputusan ini karena terpaksa dan tidak mungkin mengatakan semuanya yang terjadi kemarin. "Oh God... Semoga Gemma tidak tahu jika aku sudah membohonginya mengenai kejadian kemarin.. Karena aku sendiri sama sekali tidak menginginkan itu terjadi, aku khilaf.. " Gumam Ethan dalam hati.
Hingga akhirnya sampailah di tempat kerja Ethan. Leona menghentikan mobilnya. Lelaki itupun bergegas keluar dengan. membanting pintu tanpa mengucapkan Terima kasih. Dan Leona hanya bisa tersenyum melihat sikap kekanak-kanakan Ethan. Lelaki itu sangat menggemaskan ketika menggerutu dan sama sekali terlihat tidak tertarik dengan Leona. Selama perjalanan kesini, Ethan terus memalingkan wajah dan sekalipun tidak melirik ke Leona.
Setelah Ethan masuk ke tempat kerja nya. Leona mengambil ponselnya dan dia menghubungi seseorang. "Halo Kai...??" Ucap Leona.
"Ya???" Jawab Kaia.
"Aku ingin hari ini dia di pecat, aku tidak mau tahu bagaimana caranya... Dia harus di pecat hari ini juga, lalu awasi pergerakannya dan pastikan nanti dia tidak di Terima bekerja dimana pun... Aku ingin dia datang menemuiku lagi dan meminta pekerjaan padaku... Kau mengerti???"
"Baik Na... Aku sudah menyiapkan sesuatu untuk membuatnya di pecat.. "
"Oke bagus.....!!! Hari ini dia sudah menolak tawaranku, padahal aku sudah mengiming-imingi gaji tinggi, tetapi dia memang tidak punya otak.... Lakukan dengan baik..."
"Aku sudah mengirim orang, dia bilang di ada di belakang mobilmu.. " Ujar Kaia
"Oke... Aku sekarang akan kembali ke apartemen, kau tunggu aku disana.. "