Di balik wanita yang selalu di bully dan di hina culun ini ternyata mempunyai kehidupan yang begitu misterius dan tidak ada yang mengetahui siapa dia yang sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27
Esok harinya, setelah bukti transaksi gelap yang di lakukan oleh perusahaan keluarga Gabriel tersebar. Media sosial di luar negeri dimana Gabriel berada sangat ramai.
Dan kejadian itu membuat perusahaan keluarga Gabriel mengalami penurunan harga saham dan kehilangan banyak tender, juga banyak perusahaan yang membatalkan kerjasama denagn mereka.
Para pengusaha itu tentu tidak mau jika perusahaan mereka di jadikan jaminan oleh keluarga Gabriel untuk keuntungan keluarga itu sendiri.
Mereka yang membatalkan kerjasama dengan perusahaan keluarga Gabriel bukanlah perusahaan kecil, tapi perusahaan-perusahaan yang sudah terkenal dan mendunia. Jadi ini adalah pukulan yanh sangat keras bagi perusahaan keluarga Gabriel.
Berita tentang transaksi gelap yang Xixi sebarkan, sangat berhasil membuat keluarga itu menjadi berita panas pagi itu. Dan berhasil membuat kedua orang tua Megan sibuk dengan berita-berita itu.
Jika harga saham yang terus turun dan banyak perusahaan membatalkan kerjasama dengan mereka, keluarga Gabriel terancam akan hancur dalam beberapa minggu saja.
"Kurangajar! Siapa yang sudah menyebarkan video dan bukti itu ke media sosial?" Seru Gabriel dengan geram.
Dia benar-benar di buat emosi oleh orang yang sudah membuat semua usahanya selama ini hancur.
"Pa, mungkinkah ini perbuatan keluarga William?" Ucap nyonya Gabriel.
Gabriel menggelengkan kepalanya "Tidak, mereka tidak tahu tentang transaksi yang selama ini kita lakukan. Pasti ada seorang mata-mata di antara orang yang bekerjasama dengan kita."
Nyonya Gabriel mengangguk, bagaimanapun transaksi itu sudah berjalan selama hampir 7 tahun. Dan jika keluarga William mengetahuinya, mereka pasti sudah lama menyebarkannya mengingat putri mereka selalu membuat putri bungsu keluarga William celaka.
"Kita harus segera menghentikan berita-berita itu tersebar lebih lama." Ucap nyonya Gabriel lagi.
"Aku sudah memerintahkan semua ahli untuk menghapus berita itu, tapi mereka tidak bisa melakukannya. Orang yang menyebarkan berita itu pasti seseorang yang sangat jenius."
"Lalu kita harus bagaimana?"
tap tap tap tap
"Tuan, di luar ada beberapa orang dari departemen keamanan ingin menemui anda." Ucap seorang pelayan.
"Apa, orang dari departemen keamanan datang?"
Nyonya Gabriel yang ketakutan merangkul lengan suaminya.
"Sayang, bagaimana ini. Mereka datang pasti untuk menangkap kita."
"S*al! Siapa sebenarnya orang yang sudah melakukan ini pada ku?" Geram Gabriel.
Gabriel dan istrinya lalu berjalan keluar untuk menemui orang-orang dari departemen keamanan itu.
Di negara itu orang yang melanggar peraturan dalam berbisnis akan mendapatkan hukuman, dan Gabriel adalah termasuk orang yang telah melanggar aturan itu, dengan melakukan transaksi gelap dengan perusahaan asing.
"Tuan dan nyonya Gabriel. Silahkan ikut dengan kami untuk di introgasi." Ucap ketua dari keamanan departemen.
"Kami... kami akan mengikuti kalian, tapi kami ingin menghubungi kedua anak kami yang ada di luar negeri terlebih dulu." Ucap Gabriel.
"Baik, silahkan."
Gabriel lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Megan. Gabriel menceritakan apa yang telah terjadi padanya dan istrinya. Dia meminta agar Megan tidak melakukan hal yang mengundang keributan sebelum dia membereskan masalah yang ada di tempatnya saat ini.
Setelah selesai menghubungi putrinya, Gabriel dan istrinya pergi ke kantor departemen keamanan negara untuk di introgasi.
***
Praaaang!
Sebuah gelas di lemparkan oleh Megan setelah di hubungi oleh ayahnya. Dia merasa geram karena ada seseorang yang mengusik keluarganya.
"Orang br*ngsek mana yang berani mengusik keluarga Gabriel? Benar-benar cari mati!"
Megan tidak berfikit jika semua itu di lakukan oleh Xixi. Karena yang dia tahu Xixi tidak mempunyai kepandaian seperti orang yang menyebarkan berita yang tidak bisa di hapus itu.
Terlebih semua transaksi gelap yang di lakukan oleh orang tuanya tidak di ketahui oleh orang lain, kecuali oleh orang-orang yang bekerja sama dengan orang tuanya dalam transaksi itu.
"Aku harus menyelidiki ini, aku tidak akan membiarkan orang itu hidup dengan nyaman."
Megan lalu pergi ke ruangan lain yang ada di samping kamarnya, disana dia mempunyai beberapa komputer dan beberapa alat canggih untuk melacak orang atau melakukan yang lainnya.
Megan yang sibuk mencari siapa yang telah mengusik keluarganya, berbeda dengan Xixi yang sedang menikmati pudingnya sambil menonton televisi.
Xixi tidak merasa khawatir jika seseorang akan mencari keberadaan dari alamat email anonim yang dia buat, karena dia menggunakan alamat email yang sulit untuk di percaya.
"Kutub utara? S*alan, dia memakai alamat palsu untuk mengelabui semua orang!" Geram Megan setelah mendapatkan alamat email orang yang menyebarkan berita itu.
Sudah hampir dua jam dia mencari alamat itu, tapi setelah menemukannya dia di buat kesal.
ceklek
Seseorang masuk kedalam ruangan itu dan melihat Megan yang berdiri dengan menopang tangannya diatas meja yang penuh dengan komputer.
"Aku lihat kamar mu sangat berantakan, ada apa sayang?" Ucap Max sambil memeluk Megan dari belakang.
"Ada orang yang menyebarkan berita tentang transaksi gelap Papa ke media."
"Hmm hanya itu?" Max menciumi leher Megan.
"Kak, aku sudah mencari alamat emailnya. Dan kau tahu, alamat itu ada dimana?"
"Dimana itu?"
"Di kutub utara!"
"Kau tidak perlu khawatir, selama apa yang kita lakukan disini tidak terbongkar. Papa dan Mama pasti bisa menyelesaikan masalah mereka disana."
"A... apa maksud kakak?"
Max menggigit telinga Megan dengan pelan "Aku sudah menghubungi seseorang untuk membantu Papa disana, kita hanya harus melakukan hal yang seharusnya kita lakukan disini."
"Emmhh kak, bagaimana bisa kau yakin jika orang yang kau suruh bisa membantu Papa disana?" Megan menggeliat atas perlakuan Max padanya.
"Oh sayang, apa kau tidak percaya padaku?"
"Aku percaya. Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, apa kita hanya akan diam saja?"
"Tentu saja tidak."
"Aaaakh!" Megan menjerit saat Max mengangkat tubuhnya.
"Yang harus kita lakukan sekarang adalah, melakukan hal seperti biasanya di dalam kamar, sayang." Ucap Max sambil menyunggingkan senyum devilnya.
Max menggendong Megan dan berjalan menuju kamarnya untuk melakukan hubungan terlarang yang sudah sering mereka lakukan selama beberapa tahun ini.
Saat ini yang terpenting adalah hubungan kedua anak Gabriel tidak tersebar luas ke media sosial, tentang kasus transaksi gelap yang di lakukan oleh perusahaan Gabriel adalah masalah yang kecil bagi Max.
Keluarga Gabriel tidak akan hancur hanya karena transaksi gelap mereka terbongkar. Tapi itu tidak akan berlaku jika hubungan intim Megan dan Max tersebar keluar.
Bagi semua anggota keluarga Gabriel reputasi keluarga adalah yang utama, mereka tidak akan terlalu mempertimbangkan urusan lain di luar keluarga. Jadi mereka akan dengan senang turun tangan untuk membantu perusahaan Gabriel, semuanya akan teratasi jika itu di luar hal yang memalukan atau aib bagi keluarga besar Gabriel. Seperti hubungan terlarang kedua anak Gabriel yang di sembunyikan secara rapat.