NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pria Idaman

Mendadak Jadi Pria Idaman

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Menjadi pria idaman banyak wanita? Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran seorang pemuda berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Bayu.

Pemuda kampung yang tidak pernah percaya diri untuk menjalin hubungan spesial dengan wanita, tidak pernah menyangka, keputusannya merantau ke ibu kota, membuat Bayu menjadi pria yang paling diinginkan para wanita.

Apakah hal itu membuat Bayu senang? Atau justru Bayu akan mendapat banyak masalah karenanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setelah Kejadian

"Nyonya, keluarlah. Sekarang, anda sudah aman."

Seorang wanita nampak tersentak, kala mendengar ketukan pintu dan suara pria yang belum dia kenal, mengatakan sesuatu dari balik pintu.

Wanita yang masih diliputi rasa takut dan cemas itu agak terkejut dengan pernyataan pria tadi. Wanita tersebut tidak langsung memberi tanggapan. Dia malah terdiam dan nampak mengerutkan keningnya.

"Keluarlah, Nyonya. Anda benar-benar sudah aman sekarang. Penjahat itu sudah saya amankan."

Wanita itu kembali tersentak. Wajahnya masih terlihat ragu. Dia mencoba memastikan, dan dia memang tidak mendengar kegaduhan seperti yang terjadi beberapa menit sebelumnya.

Setelah cukup lama meyakinkan dirinya, tangan wanita itu mulai bergerak perlahan, meraih gagang pintu.

Begitu pintu terbuka, sebuah senyuman manis dari pria muda yang berjanji menolongnya, nampak menyambut wanita tersebut. Dia segera mengalihkan pandangannya dan memperhatikan ke sekitar tempat itu.

Wanita itu kembali dibuat terkejut kala matanya menangkap sesuatu yang ada di lantai kamar. "Mereka?" tanya wanita tersebut sembari melayangkan pandangannya kepada pria yang menolongnya.

"Yah, begitulah," jawab pria tersebut. Pria yang akrab dipanggil Bayu itu melangkah, mendekat ke arah pandang wanita yang dia tolong.

"Seperti yang anda lihat, mereka tidak bisa berkutik sekarang," sambung Bayu dengan bangganya memamerkan keberhasilannya.

Wanita yang tubuhnya masih tertutup selimut agak tercengang mendengarnya. Dia seperti tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. Dalam benaknya berkata, bagaimana mungkin satu pria yang terlihat lebih muda, mengalahkan tiga pria yang tubuhnya lebih gede dari pemuda itu.

Di sana, di lantai kamar tersebut, terlihat sangat jelas, tiga pria yang tadi melakukan kejahatan, sekarang dalam posisi terikat satu sama lainnya dengan tubuh babak belur.

"Bagaimana kamu bisa mengalahkan mereka semua?" tanya si wanita.

Bayu seketika mengulas senyum. "Tanyanya nanti saja, Nyonya. Lebih baik kita segera panggil polisi."

Si wanita sedikit tersentak dan seketika dia sadar, apa yang dikatakan pemuda itu memang benar. Dia pun bergegas keluar kamar untuk segera melakukan tindakan.

Selang beberapa menit kemudian.

"Saya sudah memanggil pihak yang berwajib dan menghubungi keluarga saya. Sebentar lagi mereka akan datang," ucap si wanita. Kini dia sudah berpakaian lebih tertutup. Sedangkan Bayu, dia memilih berjaga diluar kamar, dimana para penjahat berada di dalam kamar tersebut.

Begitu melihat kedatangan sang tuan rumah, Bayu langsung berdiri dari duduknya dan menunjukan sikap santun sebagai tanda menghormati si pemilik rumah.

"Kamu..." wanita itu kembali bersuara dengan tatapan mata menyelidik, memperhatikan Bayu dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Kamu dari service home?"

"Benar, Nyonya. Saya dari Home service" balas Bayu sedikit menunjukan senyumnya.

"Kok tumben, yang datang ke sini, masih muda? Dan wajahmu? Udah lama kamu kerja di sana?" tanya wanita itu lagi nampak begitu penasaran.

"Kebetulan, ini hari pertama saya kerja, Nyonya," balas Bayu lagi.

"Owalah. Pantas, aku baru lihat. Maaf ya, aku tadi sempat curiga sama kamu. Soalnya, aku sudah mengenal beberapa karyawan service home. Jadi, tadi aku sempat curiga kalau kamu itu salah satu dari mereka," terang si wanita. Kini dirinya nampak lebih tenang.

"Tidak apa-apa, Nyonya. Saya memakluminya," balas Bayu.

Di saat bersamaan terdengar suara sirine yang semakin mendekat. Obrolan singkat keduanya pun harus berakhir. Si pemilik rumah memilih pergi untuk menyambut kedatangan polisi, sedangkan Bayu tetap berjaga di tempatnya.

Suara sirine yang cukup keras, seketika mengundang rasa penasaran warga sekitar. Mereka berhambur keluar rumah untuk mencari tahu, apa yang terjadi di sekitar mereka.

Begitu mereka tahu, suara sirine berhenti di mana, para warga yang penasaran segera menuju ke tempat tersebut guna mengobati rasa penasaran mereka.

Suara riuh langsung menyeruak saat itu juga. Berbagai pertanyaan muncul dalam benak warga yang sangat mengenal pemilik rumah tersebut.

Beberapa polisi yang datang ke rumah itu pun segera menjalankan tugasnya. Mereka berbagi tugas sesuai perintah dari atasan mereka.

"Maaf, Ibu Amanda, bisa anda ceritakan kronologi kejadiannya?" tanya salah satu polisi yang bertugas mencari keterangan kepada pemilik rumah.

Amanda, nama pemilik rumah tersebut sekaligus sebagai korban. Segera menceritakan awal mula kejadian yang hampir merenggut keselamatannya.

Dari keterangan yang diucapkan, Amanda di rumah hanya seorang diri kala itu. Kebetulan, asisten rumah tangga hari itu sedang cuti libur karena anaknya mau khitan. Suaminya sedang berada di luar kota. Amanda juga tidak menyangka penjaga rumah yang baru bekerja selama 6 bulan di rumah tersebut ternyata tega melakukan kejahatan di sana.

"Kamera cctv di beberapa ruangan, sengaja dimatikan oleh penjaga keamanan saya. Beruntung, dia tidak tahu ada kamera pengawas lain, yang memang sengaja tidak kami beritahukan kepada setiap orang yang bekerja di rumah ini," ucap Amanda. Kali ini. Wajahnya terlihat lebih tenang dari sebelumnya.

Polisi pun segera meminta rekaman itu, dan betapa terkejutnya mereka saat melihat kejadian demi kejadian yang menimpa pemilik rumah tersebut.

"Beruntung, ada pemuda ini yang menolong saya. Kalau tidak ada dia, entah apa yang akan terjadi sama saya," ucap Amanda lagi sambil menunjuk Bayu dengan tatapan matanya.

Bayu yang duduk tak jauh dari keberadaan Amanda dan Polisi, sedikit melempar senyum. Pemuda itu juga menjawab setiap pertanyaan yang diajukan untuknya.

Sementara, dari luar rumah, para warga yang sudah mengetahui kejadian tersebut, langsung heboh. Mereka ada yang langsung bergosip, bahkan banyak juga yang merekam kejadian yang sedang terjadi depan mata mereka.

Hingga beberapa jam kemudian, setelah semua urusan di rumah Amanda beres dan Bayu juga sudah kembali ke markas perusahaannya, kehebohan pun terjadi di sana.

"Wuihh, jagoan kita nih!" seru salah satu karyawan yang baru saja pulang bertugas begitu melihat Bayu, yang sedang duduk bersama rekan-rekannya.

"Kamu tahu, kabar tentang Bayu?" tanya salah satu rekannya.

"Ya tahulah," jawab karyawan tertera nama Awang pada dada kirinya. "Sepertinya kamu bakalan viral, Bay. Berita tentang kamu ada dimana-mana."

"Nah kan, benar, apa kataku. Pasti ini gara-gara rekaman kamu yang sedang melawan ketiga penjahat tadi. Sumpah, keren banget kamu, Bay," balas karyawan yang lainnya.

Bayu hanya bisa tersipu. Sedari tadi, dia memang selalu mendapat pujian dari rekan-kerannya yang hampir usianya menginjak angka tiga puluhan semua.

Bayu memang tadi sempat diwawancara oleh beberapa wartawan yang meliput kejadian tersebut. Ditambah, Bayu juga tadi baru tahu kalau wanita yang dia tolong adalah orang yang memiliki nama cukup besar di dunia fashion.

Awalnya Bayu pikir wanita itu hanya orang kaya yang tidak terkenal. Tapi saat Bayu menyaksikan sendiri ada beberapa media serta mendengar ucapan dari orang-orang, Bayu baru sadar kalau wanita yang dia tolong, memang bukan wanita biasa.

"Benar kata kalian, Pertarungan Bayu benar-benar viral," ucap sang bos begitu dia masuk ke dalam ruangan yang biasa dijadikan tempat berkumpul para karyawan saat mereka bertugas.

"Emang kenapa, Bos?" tanya salah satu karyawan.

"Nih, banyak orderan masuk," ucap sang bos sembari menunjukan ponselnya. "Mereka minta Bayu yang yang datang ke rumah mereka, dan kebanyakan, yang ingin menggunakan jasa Bayu, para wanita."

"Wahhh!"

1
Adri Pratama
lanjutkan thor
Apriyanti
lanjut thor
Wan Trado
home service bukannya service home
maaf yaa 🙏
Wong Ngapak: anggap aja sama yak? othornya lupa ngedit 😁
total 1 replies
Yuliana Purnomo
tawaran Airin sungguh woooooww
Adri Pratama
lanjutkan thor
Morton Hearrison
3 bab kek Thor...
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour agak Banyak kin dikit lah bab nya
Adri Pratama
lucu Thor alur ceritanya, gua suka yg begini nih, lanjutkan thor yg semangat ya
Apriyanti
lanjut thor
nurjen
g mana nih Bay bay/Smile//Smile//Smile//Smile//Frown/
ReogKhentir
Dikasih tawaran untuk enak enak saat ini terima ga ya......... 🤔🤔🤔 lantas rencana Airin dan Bayu untuk menghancurkan kelompok pengedar ini seperti apa........
Apriyanti
lanjut thor
Hendrik
semangat
Morton Hearrison
Lanjut
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour Jangan Sampai Bayu di Jebak
Was pray
bayu masuk jebakan lagi? kalau bener- bener masuk perangkap jebakan wanita itu, berarti bayu cuma ganteng doang tapi gobog
Yuliana Purnomo
eehhh siapaa lagi ini yg datang nemui Bayu??
Yuliana Purnomo
banyak yg naksir Bayu,,tapi siapakah nanti yg benar 2 dicintai Bayu?? diantara wanita 2 cantik itu??
Yuliana Purnomo
hahahaha teguh gak liat aksi nya Bayu waktu nyelamatin Gio,sbb muka Bayu di tutup kaos,,jadi dia ngarang bebas didepan Mira
Fatkhur Kevin
Hajar aja semua bay
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!