NovelToon NovelToon
Petani Berkuasa

Petani Berkuasa

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Fantasi Wanita
Popularitas:760.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Liyo Owi

Seorang gadis yang berasal dari masa depan bertransmigrasi pada masa lalu di tubuh gadis bodoh keluarga petani yang miskin.
Mereka sebenarnya adalah keluarga bangsawan yang dijebak dan diasingkan.

Bisakah gadis ini dengan sistem pertanian yang mengikutinya bertransmigrasi mengubahkan dan mengangkat kembali harkat dan martabat keluarga nya...
Atau musuh-musuh ayahnya justru akan menghalangi jalannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liyo Owi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu tuan muda

Mo Yi melihat kesibukan yang dikerjakan oleh penduduk kampung itu, tidak ada satupun orang yang menganggur kecuali ibu-ibu yang sedang mengasuh anaknya.

Anak-anak dari anak paling kecil sampai yang besar terlihat sedang belajar di bangku sekolah. Berapa anak remaja dan pemuda berlatih beladiri dibimbing instruktur muda yang terlihat tidak asing baginya....

Tidak asing, bahkan seperti memberikan perasaan akrab bagi Mo Yi. Pria yang berpakaian baju tanpa lengan itu berkulit coklat matang yang menunjukkan bahwa pria itu biasa berkerja di bawah matahari.

Mo Yi terus berjalan melewati mereka dan kemudian dia berbelok ke arah kantor desa yang ditunjukkan oleh penjaga di pos ke dua.

Joan sedang menunggunya di sana. Joan sudah pernah bertemu Mo Yi saat terakhir mengantar beras ke rumah makan Selera Kita. Jadi Mo Yi tidak lagi asing baginya.

Mo Yi memberi hormat bagi Joan dan kemudian mengutarakan maksud kedatangannya. Mo Yi merasakan perubahan pada tubuh dan karakter Joan. Tubuhnya sudah semakin berisi dan menunjukkan tanda-tanda kedewasaan tetapi Mo Yi tidak bisa membaca kultivasi nya jadi dia menganggap Joan sebagai perempuan yang normal saja hanya dia heran dengan kecakapan yang ditunjukkan Joan dengan mengubah wajah desa yang terbelakang itu menjadi desa yang sekarang menjadi desa satelit yang tertata rapi bahkan desa itu sekarang juga menjadi penyumbang pajak terbesar bagi Provinsi Kubar di negeri itu.

Setelah Mo Yi melaporkan tentang kedatangan rombongan sekolah Pedang Terbang kepada Joan, dia mau permisi untuk pulang kembali ke kota Krikilan tetapi Joan mengajaknya untuk pergi menikmati makan siang di kantin desa.

Tetapi karena Mo Yi seorang pria maka Joan merasa tidak pantas kalau dia menemani Mo Yi untuk makan maka dia memanggil Andi yang sedang melatih beladiri di lapangan sekolah.

"Andi, kemari....".

Pemuda yang memakai baju tanpa lengan itu segera meninggalkan anak-anak itu dan dengan sebuah lompatan saja dia sudah berdiri di hadapan Joan.

"Siap nona, apa perintahmu!"

"Tolong temani tamu kita makan di kantin ya".

Mo Yi memandang pria itu dengan tercengang.

Bukankah ini tuan muda!!!

Meskipun kulitnya tidak putih seperti kulit tuan muda tapi wajah itu memang wajah milik tuan mudanya.

"Tu...tu...an".

Suara Mo Yi tercekat dikerongkongannya saat Andi melihat nya dengan tajam dan menyiratkan Mo Yi untuk berpura-pura tidak mengenalnya.

"Oh ini tuan Andi, dia membantu kami di sini, apakah tuan Mo Yi mengenalinya. Saya menemukannya dalam keadaan terluka beberapa bulan yang lalu, sayangnya dia mengalami amnesia sehingga dia belum mengingat siapa dirinya atau darimana asalnya?. Saya memberikan nama panggilan Andi karena dia juga lupa namanya?".

"Oh, maaf. Saya pikir tuan Andi seperti orang yang saya kenal tetapi sepertinya hanya mirip saja".

Kata Mo Yi juga seolah-oleh tidak mengenali tuan mudanya tetapi hatinya sangat senang karena sudah menemukan tuan mudanya dalam keadaan baik. Hanya dia tidak mengerti mengapa tuan mudanya berbuat seolah-olah tidak mengenalinya dan berpura-pura lupa ingatan karena dari interaksi yang mereka buat tadi.

Mo Yi yakin tuannya sudah bisa mengingat dirinya, entah kapan dia sudah pulih sepenuhnya atau mungkin dia hanya berpura-pura lupa ingatan. Apa ya motifnya? tetapi Mo Yi yakin tuan mudanya pasti punya alasan yang kuat untuk berpura-pura lupa ingatan dan dia juga terkejut karena tuan mudanya mau berdiri begitu dekat dengan Joan karena siapapun dari orang-orang dekatnya tahu sifat alerginya terhadap perempuan.

Tetapi terlihat bahwa tuan mudanya tidak menjadi canggung saat berdiri di samping Joan bahkan dia merasakan bahwa tuan mudanya benar-benar sembuh dari penyakit penyimpangan tenaga dalamnya. Apa sudah minum obat dari darah badak bercula tiga ya?

Pikiran-pikiran itu berputar-putar dibenaknya tetapi tetap saja dia diam dan menahan dirinya untuk tidak menunjukkan gestur yang berlebihan agar Joan tidak membuat penyamaran tuan mudanya untuk berpura-pura amnesia terbongkar.

Joan berjalan lebih dahulu di depan mereka dengan Mo Yi dan Andi berjalan di belakangnya. Mo Yi melirik Andi yang berjalan di sampingnya. Dia merasa aura tuan mudanya lebih tebal dan kultivasi nya juga sudah naik di tingkat sembilan.

Dalam kantin ruang makan sudah dipenuhi oleh berapa ratus pria yang hilir mudik mengambil makanan dengan tertib. Mereka duduk berkelompok orang, berseberangan di meja panjang yang berisi lima puluh orang di setiap meja. Ada sepuluh meja panjang dalam ruangan itu yang berarti ruang makan itu bisa menampung sekitar lima ratus orang.

Mo Yi memindai wajah-wajah orang disekelilingnya dan dia lebih terkejut dan terkejut lagi saat dia menjumpai berapa wajah yang familiar, dia sungguh tidak mengerti mengapa mereka ada di tempat itu.

Mo Yi sudah mendengar tentang lenyapnya ratusan pembunuh bayangan hitam tetapi dia tidak menduga bahwa dia akan menemukan sebagian besar dari mereka di desa Genteng ini dan sepertinya mereka secara sukarela ada di tempat itu karena dia melihat wajah-wajah yang penuh sukacita dan kegembiraan.

Mereka bertiga duduk di dalam sebuah ruangan khusus yang terpisah dari ruang makan yang besar itu. Rupanya tempat itu adalah ruang makan VIP untuk para pemimpin dan tempat untuk menjamu tamu.

Berapa menu makanan disediakan di meja bundar dihadapan mereka. Wanginya menggoda hidung Mo Yi.

Dua orang sudah duduk di meja itu.

Mereka berdiri sebentar untuk menghormati Mo Yi dan seorang diantaranya kembali sukses mengejutkan Mo Yi.

"Master Lung, mengapa dia ada di tempat ini juga".

Mo Yi mengenal master Lung sebagai wakil pemimpin organisasi pembunuh Bayangan hitam. Namanya sangat terkenal di dunia persilatan tetapi jarang orang bisa mengenalnya karena dia nyaris tidak pernah keluar untuk melaksanakan misi.

Bersama pemimpin organisasi pembunuh Bayangan hitam, master Lung selalu diam di markas besar mereka dan jarang berinteraksi dengan masyarakat luar

Tetapi oleh karena kehilangan tiga ratusan personil pembunuh bayaran mereka, Master Lung terpaksa harus turun tangan sendiri tetapi master Lung juga ikutan lenyap. Mo Yi sungguh-sungguh tidak mengerti situasi apa yang dihadapi master Lung.

Mo Yi melihat dan menganalisa bahwa master Lung dan semua pembunuh bayaran Bayangan hitam yang ada di sana juga berapa penjahat kelas wahid yang ditakuti banyak orang di seluruh benua Etam ada di tempat itu secara sukarela karena mereka dengan bebas bergerak dan beraktivitas.

Tidak ada seorangpun dari mereka yang kelihatannya berniat untuk melarikan diri meskipun kalau mereka melakukan pemberontakan dan melarikan diri. Mo Yi percaya mereka akan sangat mudah sekali untuk melakukannya apalagi dengan master Lung yang ilmunya sudah setinggi langit dan merupakan seorang Grand master.

Master Lung sebenarnya ilmu beladiri nya tidak dibawah ketua pemimpin organisasi pembunuh Bayangan hitam dan dia juga berusia lebih tua dari pimpinannya. Ketua itu adalah anak dari pimpinan sebelumnya yang merupakan sahabat baik dari Master Lung.

Untuk menghormati sahabat nya master Lung tetap memilih untuk duduk sebagai wakil ketua sekaligus juga penasehat dari organisasi pembunuh Bayangan hitam.

Kehilangan master Lung sangat memukul hati ketua pemimpin organisasi pembunuh Bayangan hitam sehingga ketua itu tidak berani lagi untuk mengirimkan orang lain untuk menyantroni desa Genteng lagi.

Ketua sudah berpikir untuk turun tangan sendiri tetapi para pemimpin eselon dibawahnya menolak keinginannya karena kehilangan berapa ratus anggotanya cukup membuat mereka kehilangan kredibilitas mereka.

Joan memperkenalkan kedua orang itu kepada Mo Yi.

Mereka ini adalah tua-tua klan desa ini. Ini tuan Joko, dia adalah ayahku dan ini adalah tuan Ti Lung, penasehat dan pelindung desa kami. Tuan Lung ini bernama lengkap Lang Ling Lung tetapi karena Joan mengidolakan seorang bintang film laga Hongkong yang cukup terkenal di era 80 an yang bernama Ti Lung maka dia lebih suka memanggil nya Ti Lung.

Tuan Joko dan Ti Lung mengganggukkan kepalanya dan meneruskan makannya tanpa banyak berbicara. Joan mempersilahkan Mo Yi untuk menikmati makanannya. Mo Yi melihat tuan mudanya juga sudah makan dengan tenang bahkan sangat lahap tetapi rupanya makanan favoritnya tetap bubur putih sederhana buatan Joan dengan telur mata sapi dan daun bawang.

Andi menghabiskan enam mangkok bubur dengan cepat tetapi dia tidak lagi menjilati sisa bubur di mangkok nya karena kecakapan makan buburnya sudah meningkat sehingga meskipun tanpa menjilatinya, bubur di mangkoknya benar-benar bersih.

Mo Yi terpana dan menghitung penghematan tuan mudanya, enam mangkok bubur seharga enam puluh keping emas. Sudah tiga bulanan tuan muda hilang berarti dia sudah menghemat ribuan keping emas karena dia makan gratis di sini, tanpa sadar Mo Yi jadinya tersenyum sendiri sambil melihat tuan mudanya.

"Mengapa kau tersenyum sendiri tuan Mo Yi".

Kata Joan yang memperhatikan Mo Yi yang ada di depannya.

"Oh, aku senang melihat cara tuan Andi makanan. Begitu menikmatinya, pasti bubur itu sangat lezat sekali ".

Mo Yi yang sudah berapa kali makan makanan mistis merasakan bahwa rasa makanan di sini berbeda dengan yang biasa dia makan di rumah makan Selera Kita. Energi yang terkandung dalam makanan ini bukan hanya terasa lebih segar tetapi juga mengandung energi mistis yang lebih kuat sehingga dia merasa akan melakukan terobosan.

Tentu saja rasanya dan khasiatnya berbeda karena beras yang dijual kepada rumah makan Selera Kita berasal dari ladang persawahan yang disewa dari tuan Wang sedang beras yang mereka makan saat ini adalah beras asli dari ruang dimensi pertanian Joan yang mendapatkan asupan air mistis murni tanpa bercampur dengan air sumur.

Setelah mereka menyelesaikan acara makan mereka. Joan menyampaikan maksudnya untuk mengadakan lelang bahan-bahan mistik di desa Genteng. Dia berencana untuk meminta manajer rumah makan Selera Kita untuk memimpin jalannya pelelangan.

Mo Yi menyanggupinya dan berencana untuk kembali ke kota Krikilan esok harinya karena dia mau berjalan-jalan dulu menikmati suasana desa Genteng yang menarik hatinya dan ada banyak pertanyaan yang dia mau ajukan kepada tuan mudanya.

Joan kemudian meminta Andi untuk menunjukkan tempat penginapan MO Yi tetapi Mo Yi diharuskan membayar biaya menginap dan makan malam sebesar sepuluh keping emas.

Joan tidak mau rugi memberikan makanan gratis.

"

1
Ty
get on....😄😄
ira rodi
badan kamu kekar doang andi tapi gak ada refleksnya...masa orang yg bisa beladiri gak bisa refleks gitu....
ira rodi
ini kayak PT meratus yg kontainer....hhhh
ira rodi
bukannya adik bungsunya usianya 5thn....atau sdh 6thlah kok cepat sekali 8thn...
Ty
🤦🤦😄😄
Ty
suka sama karakter Joan ....👍
ira rodi
kenapa malah kemana kemana ceritanya sih....gimana sama kelanjutan pak wang yg datang menemui joan sola lahannya...
ira rodi
melly ini sifatnya sama ayahnya kalo wang junior sama kayak mamanya....
ᴺᵉⁿᵍ 🦊
MAKANYA JANGAN SERAKAH/Curse//Curse//Curse//Curse//Sly//Sly/
ira rodi
bukannya joan umur 12 thn yah...kok bisa sdh 15 thn....
X'tine
aman thor... tak ada mata panda... yg ada mata kucing he he he.. yg malam hari tetap bersinar baca kelanjutan cerita othor...
ira rodi
kayaknya joan asli yg idiot itu krn setengah jiwanya ke masa depen....makanya sekarang jiwanya sudah menyatu kembali makanya dia normal...semoga saja begitu....
Ty
hmmm....🤔
Ty
semoga Joan tdk kenapa2....
Erna Masliana
Tamat...ini cerita seru menghibur
paling aku suka gak perlu perang cukup di jadikan sodara lewat cap jiwa 👍👍
Erna Masliana
Kaisar cosplay jadi bocah 🤣🤣🤣
Erna Masliana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erna Masliana
Luar biasa
Erna Masliana
jigong marakbak bau🤣🤣🤣
Erna Masliana
lagian si Mo Yan Mo yi pada kemana.. katanya pengawal Andi kok bisa-bisanya Andi di biarkan sendirian..aneh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!