Hanya eklusif di noveltoon, jika ada di tempat lain, berarti plagiat, laporkan!!
Namanya Lora. Lora adalah seorang wanita tangguh dan dan jago beladiri, dingin tak tak kenal takut. Nasib buruk menimpanya, ia mati akibat kecelakaan karena menolong seorang adik kecil yang melintas di jalan ramai. Dan akhirnya Lora masuk ke tubuh seorang gadis cupu, bernama Senja. Sebenarnya gadis itu tidak jelek, tapi dia tidak pernah berdandan. Itulah penyebab Senja di bully.
Sedangkan Senja mati akibat jatuh dari lantai 13 karena teman-temannya menyuruh ia membetulkan banner ya terkoyak. Dan akhirnya Lora Time travel ke tubuhnya Senja.
Tak di sangka kehidupan baru Lora, ia bertemu CEO yang sangat menyukainya, ia mencoba lari namun sang CEO terus mengejarnya dan membuatnya jatuh cinta
Bagaimana kelanjutannya ayo baca jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
"Ayo ikut aku ke ruangan ku," ajak pria itu. Senja dan Momo pun mengikuti pria itu ke suatu ruangan.
Pria itu duduk di sofanya. "Silakan duduk," ucap pria itu mempersilakan. Senja dan Momo pun duduk.
"Kau ingin melamar pekerjaan menjadi apa?" tanya pria itu tersenyum.
"Astaga! Pria ini sungguh menyebalkan, jika saat ini aku tidak butuh uang aku tidak akan melamar bekerja di sini," ucap Senja dalam hati.
"Apa saja," jawab Senja datar.
"Di sana tertulis jika cafe ku membutuhkan 2 orang pelayan, namun sangat di sayangkan jika wanita secantik kamu menjadi pelayan, jadi aku akan mempekerjakan mu menjadi seorang kasir saja," ucap pria itu tersenyum.
Senja tidak menyahutinya sehingga ruangan itu menjadi hening. Pria itu mengangkat alisnya karena biasanya seorang wanita sakan sangat senang jika ia mendapat pekerjaan bagus.
"Hm… kau tidak mengucapkan apa pun?" tanya Pria itu berharap mendapat jawaban dari Senja.
"Jawaban apa?" tanya Senja datar.
"Astaga! Kau tidak berterima denganku karena sudah mengangkat mu langsung menjadi kasir?" tanya Pria itu berdelik heran.
"Bukankah sudah ada kasir di sana?"tanya Senja.
"Ya aku tahu itu, menambahkan satu kasir lagi itu akan mempermudah pekerjaan, dan kenapa kamu terlihat tidak senang?" pria itu balik bertanya.
"Terima kasih," jawab Senja.
"Hanya segitu saja? Tidak sambil lompat-lompat dan memelukku begitu?" tanya pria itu melihat Senja yang tanpa ekspresi itu.
"Terima kasih," ucap Senja menundukkan kepala.
"He-he-he, guru ku... eh, maksudku teman ku ini dia memang cantik dan cerdas cuma hari ini dia mengalami hari yang sulit, biasanya dia tidak begini kok, besok pasti dia akan kembali ceria," ucap Momo mengelus punggung Senja.
"Oh begitu ya, siapa nama mu?" tanya pria itu kepada Senja.
"Senja," jawab Senja Datar.
"Oh nama yang sangat fantastik, aku suka nama itu, karena Senja melambangkan mata hari akan tenggelam dan pemandangan yang sangat indah. (Mengulurkan tangan) Perkenalkan, nama ku..."
"Candra," Jawab Senja memotong pembicaraan pria di hadapannya.
"Hm… dari mana kau tahu nama ku?" tanya pria itu tersenyum dan menarik kembali tangannya.
"Itu, ada nama Anda di pin baju Anda," jawab Senja melihat ke baju pria itu yang teramat pin nama.
"Heh! Orang bodoh juga akan tau jika ada nama terpasang di bahunya adalah namanya sendiri," ucap Senja dalam hati menatap pria itu sayup.
Pria yang bernama Candra itu melihat ke arah pin namanya sambil tertawa.
"Kamu sangat pintar," puji Candra tersenyum manis.
"Itu pujian untuk menggoda ku kah?" tebak Senja dalam hati dengan wajah datarnya. Sekalipun Senja memasang wajah datarnya itu, ia tetap mempesona bagaikan patung hidup, dengan kulit putih dan rambut hitam tergerai itu membuat ia seperti putri kayangan. Sayangnya Senja yang asli sudah mati dan meninggalkan Lora hidup di tubuhnya.
"Baiklah, aku terima kamu bekerja di sini jadi, mulai besok kamu boleh bekerja," ucap Candra.
"Jadi pekerjaan saya apa?" tanya Momo berharap mendapat pekerjaan kasir juga.
"Kamu? Karena saya berbaik hati hati ini dan karena temanmu ini, jadi kamu menjadi pelayan saja," ucap Candra.
"Apa? Pelayan? Kenapa tidak menjadi kasir sepertinya," ujar Momo protes.
Bersambung
Jangan lupa like vote komen hadiah dan iklan
Terima kasih
/ Setiap alur yang di ceritakan sangat singkat dan langsung ke inti,,, emang bagus sih gak langsung bosan. Tapi klo gini feel nya gak dapet dan kadang agak bingung juga sama alur baru