NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam Novel pertama ini 🙏😔




Sedikit gambaran dari isi cerita 👇🤗




Mengejar cinta istri yang kabur!

Itulah yang tengah Kaisar perjuangankan, setelah Yunalisa pergi meninggalkannya karena sebuah kesalahpahaman.





Segala upaya Kaisar lakukan, untuk membawa dan mendapatkan kembali cinta istrinya.





Hingga 4 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan dengan keadaan dan situasi yang sudah berada.



Di saat Kaisar, berhasil menaklukkan kembali hati Lisa, masalah justru kembali muncul dari orang-orang terdekatnya.




Hingga ... Konflik, misteri, teror, dan balas dendam dari orang-orang terdekat Kaisar, semakin mempersulit kehidupan mereka.



Dan di sinipun Lisa berjuang untuk menyelamatkan keluarganya.




Akankah semua kejahatan dari orang-orang terdekat Kaisar terungkap! dan siapakah mereka?






Note: Ini cerita pertama dari si tukang halu tingkat dewa.


Mohon maaf, jika ma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Kakek Marwan marah

Setelah keluar dan menutup pintu. Anggel masih berdiri, di depan ruangan Kaisar. Ia masih sangat kesal dengan penolakan Kaisar.

"Bahkan, setelah perempuan itu pergi pun masih sulit mengambil hatinya kembali . Tidak! aku tidak boleh menyerah, tiga tahun lamanya aku ada di hati Kaisar, jadi tidak mungkin Kaisar bisa melupakanku begitu saja, aku harus sedikit sabar." Gumam Anggel.

***********

Setelah menempuh perjalanan, selama berjam-jam. Melewati jalanan yang terjal dan hutan-hutan yang masih sangat rimbun, akhirnya, Lisa sampai di sebuah desa yang benar-benar terpencil. Desa, di mana dia akan memulai kehidupannya yang baru, dan harapan baru. Lisa benar-benar memutuskan untuk pergi dari kehidupan lamanya dan membuka lembaran baru.

Sebenarnya, desa ini ada di salah satu kota tidak jauh dari ibu kota negara ini. Karna aksesnya yang sangat sulit untuk di tempuh, membuat orang enggan untuk mendatanginya, jadi tidak banyak yang tau tentang desa ini. Nama desa ini. (Suka damai).

"Yuna, Kamu bisa tinggal di sini bersama Sintia, kamu tidak hanya berdua saja dengan Sintia, ada bude Darmi yang akan menemanimu. Kelinik lumayan jauh dari sini, jadi kami menyiapkan kendaraan berupa sepedah untuk kalian pergi ke Klinik, di klinik juga kami menyiapkan beberapa kamar untuk perawat, jika hari sudah malam dan kamu tidak bisa pulang, kamu bisa menginap di sana." Ucap Firman, yang menjelaskan semuanya pada Lisa, yang sekarang dikenal sebagai Yuna.

"Terimakasih banyak dok. Kalau begitu, saya permisi masuk dulu." Balas Yuna, yang ingin segera beristirahat karna kondisi tubuhnya yang sejak tadi merasa kurang sehat, mungkin karena ia sedang hamil muda.

"Ya silahkan,b istirahatlah." Ucap Firman, dengan senyum menawannya.

***************

Dua Minggu sudah Lisa menghilang. Kaisar semakin menggila, dia sudah tidak pernah berangkat ke kantor dan tidak pernah pulang ke Mansionnya lagi. Berbagai cara ia lakukan untuk menemukan istrinya, jika setiap orang suruhannya membawa berita yang sama, bahwa Lisa tidak di temukan, Kaisar akan marah, dan menghajar orang-orang tidak bersalah itu, bahkan tidak segan-segan ia mematahkan kaki anggotanya itu.

"DIMANA KEMAMPUAN MU, YANG DI BANGGA -BANGGAKAN ITU HAH?"

BUG .... BUG ....

Kali ini, Kaisar sedang melampiaskan emosinya pada seorang pria, salah satu dari anggotanya yang cukup hebat dalam misi pencarian, namun gelar kehebatan yang di sandang pria itu, tidak berarti bagi Kaisar jika ia tidak bisa menemukan istrinya.

"Maafkan saya tuan. Saya, akan lebih berusaha lagi untuk menemukan nona Lisa."

Kaisar ingin kembali menghajar pria itu. Tapi untuk Jhon menahannya.

"Tuan, tahan emosi anda. Jangan anda berbuat lebih padanya, dia salah satu anggota terbaik kita."

Kaisar melepaskan cengkeramannya pada leher si pria.

"Cepat kau keluar dari sini, jika tidak ingin leher mu aku patahkan."

Si pria pun, dengan langkah seribu, segera meninggalkan ruangan yang bagai tempat eksekusi itu.

"Tenanglah tuan, tidak baik untuk kesehatan anda jika anda terus-terusan seperti ini."

Jhon sedikit merasa iba dengan keadaan tuanya itu. Tapi mau gimana lagi, ini adalah hukuman yang pantas untuk Kaisar. Padahal, dulu Jhon sudah pernah mengingatkannya.

Kaisar masih belum sadar dengan kebodohannya, dia malah melampiaskannya pada orang-orang yang tak bersalah, dan Jhon pun enggan untuk mengingatkannya kembali, Jhon ingin tuannya itu menyadari sendiri atas kesalahannya.

Kaisar duduk di kursi yang di sediakan Jhon. Penampilannya berantakan, wajah tampan dan menawannya terlihat sangat kusut dan lelah. Sebenarnya Kaisar sangat sedih dan merasa kehilangan, cuma beginilah cara dia mengekspresikan rasa sedihnya, dengan cara amuk-amukan.

" Tuan. Kakek Marwan ingin bertemu dengan anda. Kondisi beliau sudah mulai membaik, beliau ingin makan malam bersama anda dan ...." Ucap Jhon tergantung.

"Dan Lisa maksud mu?"

"Betul tuan."

Kaisar menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Tidak ada yang tau kalau Lisa menghilang. Bahkan Kaisar selalu menutupinya dari sang Kakek, ia takut jika Kakeknya tau kalau Lisa menghilang, sudah pasti akan berpengaruh besar pada kesehatannya yang beberapa Minggu ini menurun. Julia pun tidak mengatakan pada suaminya, padahal ia sudah mengetahuinya dari Anggel.

"Baiklah." Ucap Kaisar, dengan pasrah.

*********

Di kediaman Yusuf.

"APA, LISA MENGHILANG?" Teriak Mona, memenuhi ruangan kamarnya.

"Ssuuutt .... Mamah bisa tidak pelankan suaranya, nanti ayah dengar. Mamah tidak mau kan, kalau penyakit jantung ayah kambuh lagi."

"Maaf Sella. Jadi, apa benar yang kau katakan itu?" Kali ini, suara Mona sangat pelan.

"Benar mah, waktu itu Kaisar, suaminya Lisa datang kesini mencari Lisa. Dan aku sudah menyelidikinya, ternyata Lisa menghilang."

Mona terdiam. Di lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat mengkhawatir Lisa.

"Mah. Mamah kenapa?" Sella menepuk pundak Mona, yang sedang larut dalam pikirannya.

"Tidak... Tidak apa-apa Nak."

"Mah, ini adalah kesempatan untuk ku!"

"Maksudmu?"

"Lisa menghilang. Itu tandanya Kaisar sendiri donk, jadi ini saat yang tepat, untuk aku masuk dalam kehidupannya." Ucap Sella.

"Tapi Sella. Dia suami Kaka mu?"

"Justru karena dia suaminya Lisa, mamah ingat! Mamah sudah berjanji padaku untuk membantu ku mendapatkan Kaisar." Tegas Sella ,pada ibunya.

"Iya. Mamah ingat."

"Jadi, kita lakukan sekarang mah."

"Tapi bagaimana caranya?"

Dan Sella pun membisikkan sesuatu pada Mona. Mona berfikir sejenak, sebenarnya ia ragu untuk melakukannya, tapi melihat wajah putrinya yang penuh harap Mona pun menggangguk.

*******

"Selamat datang tuan Kaisar, tuan Jhon?" Sapa seorang pelayan, yang menyambut Kaisar yang tiba di kediaman Marwan.

Mendengar suara Kaisar datang, Larasati segera menyambut putranya itu. Tapi, ia hanya bisa menyambutnya dari jauh tanpa bisa memeluknya.

"Kau sudah datang Kai. Tapi kenapa kau hanya berdua dengan Jhon saja, mana Lisa?" Tanya Yuda, yang tak mendapati menantunya bersama Kaisar.

Kaisar tak menjawab, ia melangkahkan kakinya, memasuki ruang keluarga, tanpa menjawab bahkan hanya sekedar menyapa orangtuanya pun, enggan ia lakukan.

"Kakek, apa kau sudah benar-benar sehat?" Tanya Kaisar, yang sudah sampai di ruang keluarga dan langsung mencium punggung tangan kakeknya.

"Tentu saja, Kakek harus sehat Kai. Tapi ada apa dengan wajahmu, kenapa terlihat tak bersemangat seperti ini?" Tanya Kakek.

"Aku, tidak apa-apa ke."

"Di mana Lisa Kai. Apa dia tidak ikut datang dengan mu?" Tanya Marwan.

"Kaisar hanya menunduk."

"Tentu saja kakak ipar tidak ikut kek, karna kakak ipar, telah kabur dari Mansion cucu kebanggaan kakek itu."

Farel yang baru saja muncul mengejutkan semua orang. Mereka terkejut bukan karna kehadiran Farel, tapi ucapan Farel lah yang membuat mereka terkejut.

"Apa maksud mu Farel?" Tanya Yuda.

"Kalian sungguh tidak tau? Oh .... Ya ... Ya pasti, si pengecut itu tidak memberi tau kalian kan."

"FAREL!" Bentak Kaisar.

"Kenapa ka? Apa kau takut jika di anggap suami yang gagal, Karna istri mu lebih memilih meninggalkan mu dari pada bertahan. Tapi ... tentu saja Kakak ipar tidak sudi, bersama pria yang masih berlabu pada kekasih lamanya." Ejek Farel.

"FAREL!" Dengan geram dan amarah yang memuncak, Kaisar mencekram kerah kemeja Farel. Ia mengepalkan tangannya, dan siap untuk melayangkanya pada wajah adik yang ia anggap musuh itu.

"KAI." Suara tegas Marwan, menghentikan tangan Kaisar.

"Lepaskan adik mu." Titahnya, dengan raut wajah yang mulai berubah tidak seramah tadi.

"Dan kau Farel. Katakan, apa yang ingin kau katakan?"

"Jika Kakek memintanya, dengan senang hati aku akan mengatakan semuanya pada kakek." Ucap Fare, l yang di iringi senyum jahat yang ia tunjukkan untu Kaisar.

Dan Farel pun, menceritakan apa yang ia ketahui dari pengawalnya. Termasuk tentang Anggel, yang Kaisar bawah ke Mansion.

Marwan mengepalkan tangannya, wajahnya yang sudah tidak muda lagi memerah, serta rahangnya mengeras.

"Kai. Apa benar yang Farel katakan?" Tanya Marwan, dengan Nafasnya yang tersenggal.

Kaisar diam tak menjawab dan ....

BUG .....

Satu pukulan dari Marwan, mendarat di wajah Kaisar.

Bukannya Kaisar yang merasakan sakit, justru Marwan yang merasakan sesak di dadanya, nafasnya tersengal sambil memegangi dadanya yang terasa nyeri.

"Ayah!" Larasati segera menghampiri Marwan.

"Tenanglah Yah." Ucap Larasati, menenangkan Marwan.

"KAI?" Marwan kembali memanggil cucu kesayangannya itu.

Tapi kaisar enggan menjawabnya, sungguh ia tidak bisa menatap wajah Kakeknya itu, Kaisar sangat merasa bersalah pada kakeknya.

"Kau, sungguh mengecewakan kakek Kai." Ucapnya lirih.

"Yah. Aku antar ke kamar ya, Ayah harus istirahat." Ucap Larasati.

Marwan melemah, dan mendengarkan Larasati. Sebelum ia melangkahkan kakinya, Marwan kembali menatap Kaisar.

"Jangan pernah temui kakek mu ini, jika kau tidak membawa Lisa kembali." Ya, itulah yang ingin Marwan katakan. Dan iapun berlalu.

"KAI?" Yuda yang sama kesalnya mulai berbicara.

"Papah, sangat kecewa padamu Kai."

Kaisar menatap Yuda, dan berjalan mendekatinya.

"Aku tidak perduli. Bahkan aku jauh lebih kecewa padamu. Karena kau, memilih wanita yang sudah membuat Mamah Melissa meninggal."

"KAISAR. SEKALI LAGI KAU MEMFITNAH MAMAH, AKU AKAN ...." Teriak Farel yang tertahan.

"AKAN APA?" Balas Kaisar, dengan suara yang menggema.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

**Terimakasih sudah mau membaca cerita saya. tolong beri author dukungan ya. 🙏🙏

dan sarannya agar tulisan author bisa lebih baik lagi 🤗🤗**

1
Cinta Rodriques
kasihan jg orang itu ....
Eri Erisyah
sm nur ajj
Cinta Rodriques
rebutin harta mati mengenaskan dirumah sakit jiwa g bawa harta..
Usna Faizan
jadi ceritanya ni LISA SANGAT2 BODOH. mlslh teruskn pembacaan bgini mmbosankn
Cinta Rodriques
dramax banyak banget thour
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
bego amat dah tau puny laki mlh tetep cinta..... maeny kurang jauh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
knp pada spikopat semua
Achi: Untungnya Author tidak ya kak 😁
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sahbt.. minta maaf selalu jd pemenangya... hmmmmm
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
aneh kl emng nur dalangya puny duit drmana die kan wanita biasa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
masa nur sih yg jahat
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
oalah anak buahy teryt dah di bikin do duluan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
btw nenek hutan.... ibuy julia pakabary
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ngk kakek marwan ngak yuda.. rumit amat kisah kalian.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
35th dipendam apa maksudy yaaaa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf thor otak emak tumpul kalo maen tekateki...... tekateki silang aja jawabny lngsng nyari d goegle
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
nah kan jd bingung kaisar anak siape
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
yaelah kakek cemen amat bunuhdiri
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah itu bearti karma berjalan dr kakek marwan yg tak bertanggung jawab... trs lom lagi kisah yuda bapaky kai..... knp bisa menikahi larasati
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai gila lo ada sainganya rafi
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai n rafi sama sama menahan emosi..... lah emak menguras kamar mandi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!