NovelToon NovelToon
Pelakor Masuk Ke Tubuh Menantu Sampah

Pelakor Masuk Ke Tubuh Menantu Sampah

Status: tamat
Genre:Romantis / TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Kebangkitan pecundang / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Bagaimana menurutmu Jika seorang ratu pelakor yang cantik dari masa depan berpindah dimensi ke tubuh menantu sampah dengan tubuh super jelek?

Dengan identitas baru yang dianggap sebagai menantu sampah dan keluarga besar yang terus menindasnya, Amira menggunakan kemampuannya dan bantuan dari dunia ajaib untuk mengubah keadaan dan membalaskan dendam perempuan yang memiliki tubuh yang ia masuki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Perempuan agresif dan liar

Malam berlalu dengan cepat, ketika Fernando bangun, dia terkejut mendapati Amira yang masih memeluknya dengan erat.

Pria itu mengerjapkan matanya melihat istrinya yang tampak tidur pulas dengan tangan perempuan itu berada di perut Fernando.

Deg!

Deg!

Deg!

Jantung Fernando seolah-olah ingin meledak karena tidak menyangka bahwa sepanjang malam perempuan itu terus menempel padanya.

'Sepertinya hubungan kami semakin dekat,' pikir Fernando sembari tersenyum lalu menyingkirkan tangan Amira dari tubuhnya agar dia bisa meninggalkan tempat tidur.

"Ngg!!!' Amira yang merasakan gerakan langsung membuka matanya dan melihat Fernando tampak kaku dengan posisi yang hendak meninggalkannya.

"Selamat pagi sayang," ucap Amira melemparkan senyum pada Fernando lalu berbalik memunggungi pria itu untuk melanjutkan tidurnya.

"Se,, selamat pagi,, sa,," Fernando tidak bisa melanjutkan kata-katanya, ia begitu kaku untuk berkata sayang pada istrinya.

Pria itu terdiam beberapa detik memperhatikan punggung Amira yang dihadapkan padanya.

'Mengapa sangat sulit berkata sayang?' pikirnya dalam hati lalu meninggalkan tempat tidur.

Sementara Amira, dia melanjutkan tidurnya dan terkejut ketika baru beberapa menit saja lalu pintunya sudah tidak berat dengan keras.

Aulia begitu terkejut melihat Amira tertidur di sebuah ranjang yang tertampak sangat empuk dan besar.

"Ranjang,,," suara Aulia tercepat karena perempuan itu tidak tahu kalau ranjang milik putranya telah diganti dengan yang baru.

"Ibu, kenapa ibu masuk ke kamar kami?" Fernando bertanya pada ibunya saat ia hendak kembali mengambil handuk dan melihat ibunya berdiri di dalam kamarnya.

"Ranjang ini, dari mana kau mendapatkannya?" Langsung tanya Aulia.

Dia sendiri bersama suaminya menggunakan ranjang bekas yang begitu keras hingga menyakiti punggungnya, tetapi tidak menyangka bahwa putranya dan menantunya malah menggunakan ranjang yang begitu bagus.

"Ah,, aku juga tidak tahu Bu, tapi Ayah mengatakan kalau ranjang ini diantar oleh seseorang dan berpesan supaya ranjangnya ditaruh di kamar kami." Ucap Fernando yang kemarin malam sebenarnya ingin menanyakan perihal ranjang itu pada Amira, tetapi karena perempuan itu bersikap sangat aneh, maka pria itu tidak jadi menanyakannya.

"Apa?!! Seseorang mengantarnya?" Suara Aulia tidak pelan karena perempuan itu sangat terkejut.

Hal itu membuat Amira langsung terbangun, lalu mengucek matanya menatap Ibu mertuanya dan suaminya yang sedang berdiri di ujung ranjang.

"Ada apa ini?" Tanya Amira sembari duduk di tempat tidur menatap dua orang yang kini melihat ke arahnya.

"Amira, apakah kau yang membeli ranjang ini?" Tanya Fernando pada istrinya.

Amira langsung tersenyum, "Ah,, iya, uang yang kemarin aku dapatkan di rumah teman ibu, aku menggunakan semuanya untuk membeli ranjang baru bagi kita," ucap Amira sembari tersenyum.

"Apa?!! Kau menggunakan uang itu tanpa sepengetahuan ibu?!!" Tanya Aulia yang begitu terkejut bahwa sekarang menantunya benar-benar memberontak padanya.

"Hm,, punggung suamiku selalu sakit setiap kali dia bangun di pagi hari. Jadi aku pikir membeli ranjang yang nyaman untuk kami. Hal itu akan membantu suamiku lebih produktif dalam bekerja karena dia sudah tidur nyenyak di malam hari." Ucap Amira sembari tersenyum ke arah Fernando membuat wajah Fernando tampak menegang, ia tak menyangka Amira sangat memikirkannya.

Tetapi Aulia, perempuan itu sangat marah, "Kau!! Bagaimana bisa kalian berdua tidur di ranjang yang empuk, sementara ayah dan ibu kalian tidur di ranjang yang keras? Sekarang juga, tukar ranjang ini ke tempat ibu!! Dengan begitu, Ibu tidak akan mempermasalahkan, karena kau sudah menggunakan uang tanpa sepengetahuan ibu!!!" Bentak Aulia penuh kekesalan.

Fernando yang mendengar ucapan ibunya langsung berkata, "Ibu,, Ibu tidak bisa berbuat seperti itu karena Amira menggunakan uangnya sendiri. Jad--"

"Jadi kau berpikir bahwa kalian lebih layak tidur di ranjang yang nyaman ketimbang orang tua kalian? Ingin bersikap durhaka kepada orang tua?!!" Teriak Aulia pada Fernando.

Fernando berkata, "Tapi Bu,,"

"Tidak apa, kalau ayah dan ibu memang menginginkan ranjang ini, maka biarkan saja mereka menggunakannya. Tapi aku punya satu syarat," ucap Amira membuat Aulia mengerutkan keningnya.

"Apa syaratmu?" Tanya Aulia kesal.

"Syaratnya hanya mudah saja, mulai sekarang Ibu tidak boleh lagi masuk sembarang ke kamar kami." Kata Amira.

Aulia tersenyum dengan syarat yang konyol itu, "Baiklah, ibu setuju." Ucap Aulia lalu menatap putranya, "sebelum pergi bekerja, pindahkan dulu ranjang ini ke kamar ibu." Kata perempuan itu pada putranya lalu berbalik meninggalkan kamar putranya.

Begitu ibunya pergi, Fernando langsung menutup pintu lalu menatap istrinya yang duduk di ranjang.

"Mengapa kau menyetujuinya? Ranjang ini dibeli dengan uangmu sendiri, jadi tidak perlu memberikannya pada ayah dan ibu." Ucap Fernando yang merasa bersalah pada istrinya karena dia tidak bisa membela istrinya di hadapan ibunya.

Selalu saja ibunya memiliki cara untuk membuatnya merasa bersalah hingga lebih memihak ibunya ketimbang istrinya.

Namun Amira langsung tersenyum, "Tenang saja, aku akan membeli ranjang yang lebih bagus untuk kita." Ucap Amira segera turun dari ranjang lalu memeluk suaminya.

Cup!

Sebuah ciuman yang tiba-tiba di daratkan Amira di bibir suaminya.

"Mau mandi bersama?" Tanya Amira dengan tatapan terpaku pada suaminya.

"Eh?" Wajah Fernando langsung memerah, dia tidak menyangka kalau istrinya benar-benar sudah berubah menjadi perempuan yang begitu agresif dan liar.

Apa yang mengubahnya?

1
dadayyy
baca aja dulu, aku sih yes ☺
dadayyy
aku menyukainya ceritanya seruuuu makasih thor sudah membuat cerita yg menghibur👍☺, aku membacanya sampai tengah malam jadi sulit tidur karena selalu penasaran di setiap episodenya wkwkwkwk
Karunia Disha
knpa amira tdk pnya perusahaan sndri saja thor,,jd proyeknya biar ikut pindah,,biar klrga barata bngkrut🤣
Karunia Disha
good amira
Putra Arizki
Luar biasa
Karunia Disha
mampus lo gerald,,ngakaakkk🤣🤣🤣
Karunia Disha
si rena udh tua tp msh aja serakah
fk
pucat pasi*
Karunia Disha
waahhh,,,bisa bahaya tuh amira
Karunia Disha
lama" aulia kena serangan jantung tuh😆
Karunia Disha
lnjut amira
Karunia Disha
good amira
Karunia Disha
berharap sbnernya suami amira orang kaya tp lg nyamar jd gembel😆
Karunia Disha
mmpir thor
Happy Family
puas hati aku
Nining Chili
👍👍👍
Mak Jeje
koq kurang suka ya sm karakter amira terkesan sombong gitu
then_must_nanang
sikat aja....
jos amira...
Neneng Neng
seneng loh aku bacanya. cerita yg sangat menarik gk rugi bacanya. sampai bab ini cerita tetap seru.
Neneng Neng
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!