Lily Valencia seorang wanita yang cantik, yang mengandung dan membesarkan seorang anak seorang diri, tanpa tahu siapa yang menghamilinya.
Kehidupan yang keras ia lalui bersama Adam, putranya. Setelah Lily diusir karena di anggap aib oleh keluarganya.
Setelah Empat tahun berlalu, pria itu datang dan mengaku sebagai ayah biologis Adam.
"Dia anakku, kau tidak berhak memisahkan kami!"
"Dia lahir dari benih yang aku tanamkan di rahimmu. Suka atau tidak, Adam juga anakku!"
Lily tidak tahu seberapa besar bahaya yang akan mengancam hidupnya, jika ia bersama pria ini. Kehidupannya tak lagi bisa damai setelah ia bertemu dengan ayah dari anaknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Realrf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peringatan
"Marquis Kang....!!!" suara Helena memekik keras, menggema di seluruh markas White Clown.
Tak ada satupun yang berani menghalangi Helena masuk, ya dia dan Marquis kang adalah orang-orang yang sering keluar masuk markas White Clown.
Rey menghampiri Helena sambil menutupi kedua telinga. Ia tidak mau gendang telinganya robek akibat mendengar suara wanita bar-bar itu.
"Nona Helena kenapa Anda berteriak?" tanya Rey dengan sopan.
"Kau! katakan di mana Marquis Kang? cepat katakan!"
"Tuan Marquis ada di ruang perawatan, Nona Silahkan, saya akan mengantarkan Anda kesana." Rey berjalan mendahului Helena, dan wanita itu pun mengikuti Rey dengan patuh.
Mereka berjalan melewati beberapa ruangan, dan berhenti di setelah melewati lorong panjang. Sebuah gedung yang terpisah dari gedung utama, Rey membuka pintu besar itu. Saat mereka masuk, tampak orang-orang berlalu lalang, mereka memakai pakaian dokter dan perawat seperti di rumah sakit. Mereka menghentikan langkah lalu membungkuk hormat saat melihat Rey datang.
Gedung itu layaknya rumah sakit dengan fasilitas alat medis lengkap, anak buah White Clown yang terluka saat penyerang di rawat di sana.
"Tuan Marquis ada di kamar ini Nona," ucap Rey saat mereka berada di depan sebuah kamar.
Helena mengangguk kecil.
"Kau bisa tinggalkan aku sekarang."
Rey menunduk hormat, ia kemudian berjalan menjauh meninggalkan Helena. Dengan cepat Helena mendorong pintu kamar itu, sekali lagi ia meneriakkan nama Marquis.
"Marquis Kang, beraninya kau terluka!" teriak Helena.
Marquis yang baru saja memejamkan mata langsung tersentak, Helena menyerang Marquis dengan kasar. Ia memegangi kedua bahu Marquis, lalu mengguncang tubuh laki-laki kurus itu dengan kencang.
"Helena, tolong lepaskan aku," pinta Marquis, kepalanya terasa sangat pusing. Padahal ia baru saja bisa memejamkan matanya setelah mendapat suntikan dari dokter.
"Lepaskan dia Helena, kau tidak ingin calon suamimu cacat otak kan," sela A.
Helena melepaskan tangannya, hingga Marquis terhempas kasar di atas ranjang.
"Kau, kenapa kau tidak melindungi dia? Apa sengaja membuat aku menikah dengan orang yang cacat otak!" pekik Helena dengan menegangkan telunjuknya pada A.
Seperti biasa, A hanya tersenyum tipis dibalik topengnya.
"Ais tenanglah, aku hanya gagar otak ringan bukan cacat otak. Jangan hiraukan Badut putih itu," ucap Marquis sambil memegangi kepalanya yang berdenyut.
"Diam kau, cepat sembuh. Atau akan ada yang menggantikan mu berdiri saat pengucapan janji!"
Marquis meremas kedua kedua bahu wanita seksi itu, manik hitam miliknya menatap tajam pada Helena.
"Aku akan membuat orang itu menyesal telah dilahirkan!" ancam Marquis.
"Ya ...ya aku tahu, jadi cepatlah sembuh." Helena membelai rambut hitam milik Marquis.
"Hah ... melihat kalian seperti ini membuatku mual, lebih baik aku pergi," pamit A, ia bangkit dari sofa kemudian meninggalkan ruangan itu.
Meninggalkan dua sejoli yang akan segera terikat dengan janji pernikahan. Pernikahan Marquis dan Helena sebenarnya adalah perjodohan untuk menyatukan dua organisasi.
Organisasi yang dipimpin Marquis Kang tidak begitu besar, orang-orang mereka pun terbatas. Namun, keahlian mereka dalam siasat dan meracuni lawan membuat mereka ditakuti lawan. Sementara Keluarga Martinez punya ribuan anak buah, tapi mereka belum memiliki sosok pengganti Enrique Iglesias Martinez, Enrique hanya mempunyai seorang, putri Helena saja.
Maka Ia pun meminta bantuan pada A untuk menjodohkan mereka berdua, membuat dua kubu itu menjadi lebih besar dan kuat.
Mobil mewah membawa A ke sebuah mansion besar, mobil yang ia tumpangi masuk setelah gerbang besar dengan hiasan kepala harimau berwarna emas terbuka.
Setelah mobil berhenti di pelataran. A turun dari mobilnya, aura di sekitar pria bertopeng itu seketika terasa mencekam.
"Selamat datang Tuan A, apa yang membuat seorang terhormat dari Timur datang ke gubuk kecil ini!" seru seorang laki-laki paruh baya dengan tersenyum lebar menghampiri A.
Tak ada kata yang keluar dari mulut A, dengan cepat tangannya menarik pelatuk pistol yang ia ambil dari saku. Dua peluru menembus betis laki-laki paruh baya itu.
Dalam sekejap, semua anak buah Tiger wu yang berjaga menodongkan senjata pada A. A berjongkok ia menarik rambut laki-laki itu, Wu yang tadinya jatuh terduduk terpaksa bangkit saat A menarik rambutnya.
"Kau ingin bermain denganku?" tanya A dengan penuh penekanan.
"Apa maksud Tuan? Saya tidak mengerti," jawab Wu sambil meringis menahan sakit.
"Kau tidak mengerti Hem." A menekuk lengan Wu, dengan keras hingga tangan laki-laki terbalik.
"Agh ... Am- Ampun Tuan."
"Suruh anak buahmu untuk menurunkan sejatinya, atau Tiger wu akan tinggal nama hari ini," perintah A. Ia memperlihatkan sebuah tombol kecil berwarna putih di tangannya.
Tiger wu mengangguk, ia mengisyaratkan anak buahnya untuk mundur dan menurunkan senjata mereka.
"Kau tahu, aku tidak suka penghianat," bisik A di telinga Tiger wu.
Lagi-lagi pria itu hanya mengangguk kecil. A menyeringai kecil, ia menyimpan pistol kesayangannya lalu mengambil pisau kecil.
Sraaak
"Aaaagh ....!!" suara Tiger wu memekik kesakitan, saat pisau kecil itu membelai lengan hingga terbuka dan memperlihatkan tulang di dalamnya.
"Ini peringatan untukmu." A mengusap belati kecil itu pada jas yang dikenakan Wu.
A kembali ke mobil, ia pun meninggalkan kediaman Tiger wu dengan rasa sedikit puas. Ia yakin seseorang akan segera bergerak setelah ini. A harus mempersiapkan semuanya dengan matang.
lucunya liat anne yang masih kecil tapi dah nurut ke adam apa mereka bakal berjodoh