NovelToon NovelToon
My Sexy Little Wife

My Sexy Little Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Konflik Rumah Tangga - Solidifikasi Tingkat Sosial
Popularitas:49.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Dikhianati menjadikannya penuh ambisi untuk balas dendam.

Semua bermula ketika Adrian berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan lamaran dadakan. Tak disangka, kejutan yang ia persiapkan dengan baik justru berbalik mengejutkannya.

Haylea, kekasih yang sangat dicintainya itu kedapatan bermesraan dengan pria lain di apartemen pemberian Adrian.

Dendam membuat Adrian gelap mata. Ia menjerat Naomi, gadis belia polos yang merupakan bekas pelayan kekasihnya.

Tadinya, Adrian menjerat Naomi hanya untuk balas dendam. Tak disangka ia malah terjerat oleh permainannya sendiri. Karena perlahan-lahan kehadiran Naomi mampu mengikis luka menganga dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 : Ponsel Yang Sesuai Kriteria Naomi

Adrian meletakkan kembali gagang telepon setelah berbicara panjang lebar dengan Naomi. Terlihat sangat puas. Wajah yang sebelumnya serius itu sudah berganti menjadi lebih segar.

Sepertinya Adrian benar-benar menemukan mainan yang tak membosankan. Naomi sangat unik dan berbeda dari wanita-wanita glamor yang selama ini berada di sekitarnya.

Sikapnya yang galak tetapi cenderung penakut. Bahkan Naomi tak segan memaki walaupun tubuhnya terlihat gemetar.

"Dia pasti sedang memakiku habis-habisan."

Adrian tertawa kecil. Membayangkan betapa kusutnya wajah Naomi sekarang. Mungkin bibirnya sedang mengerucut seperti biasanya, atau mungkin sedang mengomel dengan kata-kata yang kadang terdengar aneh.

"Kenapa aku jadi terus memikirkan dia?"

Tangan Adrian mengulur meraih ponsel miliknya yang terletak di atas meja dan menghubungi sang sopir pribadi.

"Bruno, aku sedang butuh bantuanmu," ucap Adrian sesaat setelah panggilan terhubung.

"Bantuan apa, Tuan?" balas Bruno yang selalu siap seperti biasanya.

"Tapi apa kamu sedang sibuk?"

Senyap! Sepertinya manusia di ujung telepon terlalu terkejut mendengar ucapan tuannya. Sejak kapan Tuan Adrian yang arogan itu bertanya dengan sopan saat akan meminta sesuatu.

"Lumayan, Tuan. Saya sedang menyirami tanaman Nyonya besar."

"Menyiram tanaman nenek? Jadi sebenarnya kamu itu sopir atau tukang kebun?"

Adrian menunggu beberapa saat karena Bruno kembali terdiam.

Percuma saja tadi bertanya sibuk atau tidak, ujung-ujungnya tetap memaksa. batin Bruno.

"Ada perintah apa, Tuan?" tanya Bruno kemudian.

"Pergilah membeli sebuah ponsel untuk Naomi. Aku tidak bisa menghubunginya karena dia tidak punya ponsel," titah Adrian. Punggungnya bersandar di kursi dengan santai.

"Anda kan bisa menghubungi nomor telepon di apartemen. Nona Naomi pasti sedang berada di apartemen, kan?" Jawaban polos Bruno pun berhasil membuat Adrian jengkel setengah mati.

"Jadi maksudmu Naomi harus membawa telepon rumah kemana-mana saat keluar, begitu?" Gerutuan panjang Adrian itu dibalas Bruno dengan tawa kecil sambil menggaruk tengkuk lehernya.

"Hehe, maksud saya bukan seperti itu, Tuan. Baiklah, saya akan pergi membelinya sekarang juga. Ponsel seperti apa yang Anda inginkan?"

Bruno menyerah. Lebih baik menuruti perintah sang bos tanpa bertanya.

"Cari yang sesuai dengan karakter Naomi," jawab Adrian.

Membuat dahi Bruno mengerut dalam. Ponsel yang sesuai karakter Naomi? Yang seperti apa itu? Adrian seolah sedang memaksanya untuk berpikir keras.

Deretan ponsel keluaran terbaru dengan berbagai spesifikasi canggih pun mulai terbayang dalam ingatan Bruno. Kemudian ia sesuaikan dengan kepribadian Naomi.

"Tuan, sepertinya tidak ada ponsel di jaman sekarang yang sesuai Nona Naomi. Ponsel seperti itu hanya ada di tahun 2001. Sedangkan ini sudah tahun 2022. Sekarang teknologi sudah canggih."

Tanpa dapat dikendalikan, berbagai macam ponsel keluaran terlama dengan berbagai bentuknya juga terbayang di benak Adrian.

Suasana sekitar mendadak terasa horor bagi Bruno. Seolah ada lubang besar yang siap menelannya di belakang punggung. Apa lagi saat mendengar hela napas panjang tuannya.

"Jadi intinya kamu mau bilang Naomi itu jadul?"

"Bu-bukan begitu, Tuan!" bantah Bruno terbata-bata. "Saya tidak bilang Nona Naomi jadul. Kan Anda sendiri yang meminta mencari ponsel yang sesuai karakter Nona Naomi."

"Tapi aku tidak memintamu mencari ponsel jadul, kan?"

"Hehe ... Emh ... baiklah, saya akan segera pergi mencari ponsel keluaran terbaru yang paling canggih untuk Nona Naomi. Selamat pagi, Tuan." Bruno cepat-cepat mematikan ponselnya sambil mengusap dada.

Sejak hadirnya Naomi ke dalam hidup Adrian, Bruno kerap mendapat perintah di luar pekerjaannya sebagai sopir pribadi. Bahkan akhir-akhir ini gajinya sering terancam.

"Aku bisa gila lama-lama. Kenapa juga harus cari ponsel yang sesuai karakter orangnya?"

...........

1
Irma Linggawati
ngakak sampe keluar air mata..🤣🤣🤣
Anonymous
ok
crome book
kurang ngentonya gak dijelasin kek bagaimana
Wibi Satrya Wiguna
🤩🤩😍😍🥰🥰
Wibi Satrya Wiguna
Kecewa
aryuu
ngakak 🤭🤣
aryuu
🤣🤣🤭🤭🤭
himawatidewi satyawira
🤣🤣🤣🤣bruno..bruno
himawatidewi satyawira
🤣🤣🤣kyk tulang ma daging ayam ya
himawatidewi satyawira
lha itu nyebut lg no🤣
piwka
🤍💙🤍💙
Elsye Nurhayati
👍 👍 👍
Elsye Nurhayati
Luar biasa
himawatidewi satyawira
terknl bnr madam leova ya
yuiwnye
/Grin//Grin//Grin/
yuiwnye
sdh Naomi Ndak usah dipikirin /Facepalm//Facepalm/
yuiwnye
lah Bruno langsung turun jabatan mu lhoo
yuiwnye
pinang dibelah 2 aja Adrian gak perlu dibelah belah 😆
yuiwnye
/Facepalm//Slight//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
yuiwnye
Lea blm tau siapa Naomi 🤔😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!