Perjodohan Terindah

Dua bulan sudah usia penikahan Dara dan Danile.

Hubungan merekapun semakin sehari semakin dekat apalagi Daniel yang semakin bucin dan posesif terhadap istri cantiknya.

Untuk merayakan dua bulan pernikah mereka Daniel sengaja menyiapakan kejutan bulan madu yang belum sempat terlaksana.

'Sayang besok kamu cuti untuk beberapa hari ya?' ujar Daniel saat mereka berada diatas kasur untuk istirahat.

'Cuti? 'tanya dara bingung

'Untuk apa?' lanjutnya

'Bulan madu. Kita kan belum pernah bulan madu sayang' kata Daniel lembut sambil memegang tangan sang istri.

'Kemana?' tannya antusias setelah mendengar kata bulan madu.

Tentu saja berbeda pemikiran anatara Daniel dan Dara.

Jika Dara bulan madu itu artinya pergi jalan jalan dan belanja sepuasnya. Tapi bagi Daniel bulan madu ya mengadon sepuasnya.

Kemudian Daniel memberikan ponselnya pada Dara dan memperlihatkan gambar sebuah pulau yang sangat indah dan romantis.

Bali, meski tidak keluar Negri tapi itu rasa cukup untuk me time bersama sang istri.

Karena memang waktu Daniel yang tidak banyak dan ini juga mendadak ahinya Bali lah pilihanya kali ini.

'Bali?' tanya Dara

Diangguki oleh Daniel

'maaf sayang karena jadwal Abang sedang padat jadi tidak bisa jalan jalan ke Luar Negri tapi Abang ingin sekali kencan berdua denganmu tanpa ada gangguan' jelas Daniel sambil menggenggam tangan Dara

'Gak papa kok Bang, Aku seneng di Bali juga keren gak kalah menarik dari luaran sana.

Palahan jadi gak cape karna lama di perjalanan' ucap Dara yang Takut jika suaminya salah pajam.

'Makasih sayang, Abang janji lain kali Abang atur jadwal kerja Abang buat kita jalan jalan Keluar Negri pkoknya kemanapun kamu mau nanti' kata Daniel terus menarik Dara dalam dekapannya.

.

.

Pagi hari dikampus kedua sahat Dara sibuk mencari keberaannya, karena memang sengaja Dara tak memberitau kepada mereka biar klimpungan mencarinya.

'Gimana ada kabar gak?' tanya sisil pada Vio.

Vio hanya menggelengkan kepala.

'Kemana tu anak jam segini belum nongol apa jangan jangan sakit ya?' kata Sisil dibalas kedikan bahu oleh Vio.

'Yaudah yuk masuk, nanti pulang kita kerumahnya deh' ajak Vio

Saat dalam perjalanan kekelas tanpa sengaja Sisil melihat Alex keduanya bertegur lewat senyum. Itu saja sudah membuat jantung Sisil berdegug kencang.

Kini Sisil menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Alex laki laki yang terkenal playboy tapi tak menyurutkan cintan Sisil padanya.

Sementara Vio yang sedang sibuk memikirkan Dara tak menyadari tingkah Sisil dan pipi merahnya karena bertemu dengan Alex.

Sementara Dara saat ini sedang packing buat liburannya bersama sang suami

'Gimana sudah siap?' tanya Daniel dibelakang Dara

'Udah yuk' jawabnya

'Udah kasih kabar sama temen temen kamu?' tamya Daniel yang memang tau seperti apa persahanatan mereka

'enggak'

'kenapa? nanti dicariin lo' katanya lagi

'Sengaja buat ngerjain mereka, paling nanti juga keseni' jawabnya entek

'Kan kasihan sayang, kalo temen temen kamu ngambek gimana?' ujar Daniel

'Gampang , tinggal kasih oleh oleh aja yang banyak pasti bakalan balik lagi sifatnya' ujat Dara sambil tersenyum.

Daniel hanya menghelengkan kepala mendengat jawaban istrinya itu

'Nakal yaa !' ujar Daniel sambil menarik hidung mungil Dara.

'Ih Abang sakit tau' ujar Dara

'Maaf ya abis gemes tau. Yaudah sini peluk aja' Daniel pun memarik Dara dalam hangatknya pelukan Daniel.

Kemesraan mereka sungguh membuat iri apalagi sopir Roni yang mendengar sekilas juga melirik lewat kaca spion Depan

......................

bantu comen ya temen temen biar tambah semangat nulisnya.