NovelToon NovelToon
My Ex Husband

My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / perjodohan / nikahmuda / Poligami / patahhati / Anak Genius
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggika15

Dia Kyara Anna, perempuan berusia 28 tahun. Seorang single parent dengan satu putri cantik berusia 4 tahun yang ia besarkan sendiri.

Namun lagi-lagi ia harus berdamai dengan ke adaan, ketika pria yang selalu di hindarinya kini kembali datang, dan menginginkan putri mereka.

"Kumohon jangan menghindar Ann!" David berkata penuh permohonan.

Penasaran sama cerita Anna! Yuk mampir.
Jangan lupa untuk selalu memberi dukungan.
Berupa like, komen, dan vote.


~Alur ceritanya maju-mundur ya guys~

Kadang suka ada yang bingung kalo nggak di kasih tau dulu...

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimum kopi.

...•••••...

Klek!

Pintu kamar mandi yang terletak di dalam kamar Anna terbuka, kemudian munculah Anna dengan handuk yang melilit di tubuhnya dalam keadaan segar.

Prempuan itu membuka lemari pakaianya, lalu membawa satu dress rumahan berwarna hitam untuk ia kenakan.

Setelah selesai, Anna segera duduk di kursi meja rias untuk mengeringkan rambut panjang berwarna coklat yang masih terlihat meneteskan air.

Tok ... tok ...

Seseorang mengetuk pintu kamarnya dari luar. Anna langsung mematikan mesin pengering rambut itu, lalu meletakanya di atas meja rias.

"Siapa?" Anna bangkit, kemudian berjalan ke arah pintu.

"Anis, Bu!" katanya.

Anna menekan handle pintu, lalu membuka pintu itu lebar-lebar.

"Ya, kenapa Nis!?" Anna tersenyum.

"Sudah jam lima, kami semua pamit mau pulang!" gadis itu tersenyum canggung. "Tadi kita nungguin di bawah, tapi ibu nggak kebawah lagi, kata Bu Ningsih mungkin ibu nggak enak badan." jelas Anis.

"Oh ya? maaf saya ketiduran tadi." kata Anna.

Anis tampak menganggukan kepalanya. "Kita pulang dulu Bu, sampai ketemu besok."

Anna mengangguk, kemudian melambaikan tanganya ke arah Anis.

"Besok cuma ngepack aja Nis, orderan sambel saya close dulu! jadi kalian datang siangan aja." Anna berujar.

"Siap Bu." Anis mengangkat satu jempolnya.

Setelah Anis turun, Anna kembali duduk di depan meja rias dan segera mengeringkan rambutnya.

"Neng?" seseorang kembali memanggil ketika Anna akan segera menghidupkan mesin hairdryer.

Anna menoleh.

"Bu Ningsih, kenapa?" Anna bangkit, lalu berjalan ke arah wanita yang kini sedang berdiri di ambang pintu.

"Sisil nggak ada di rumah, kalau saya pulang nggak apa-apa?"

"Oh itu! saya baik-baik saja Bu, besok Sisil sama Balqis juga pulang." jelas Anna.

"Yasudah, Ibu pulang neng. Ayah nya Sisil pasti sudah nungguin dirumah." katanya.

Anna mengangguk.

"Hati-hati Bu!" Anna sedikit berteriak.

"Iya neng. Eneng juga hati-hati! jangan lupa di kunciin rumahnya." tukas Bu Ningsih sambil terus berjalan menuruni setiap anak tangga.

Prempuan itu kembali masuk kedalam, berjalan ke arah meja rias, lalu mencabut colokan mesin pengering rambut itu, memasukanya kembali kedalam laci dan membiarkan rambutnya mengering sendiri.

Suasana rumah Anna kini terasa sangat sepi, riuh canda dan tawa dari para karyawanya sudah menghilang ketika mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Anna naik ke atas tempat tidur, kemudian menyalakan televisi yang berada di kamar.

...•••••...

Cahaya matahari semakin memudar, langit ke merahan yang terlihat sangat indah kini mulai menghitam ketika jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh malam.

Kamar Anna terlihat sangat gelap, hanya ada cahaya dari pantulan televisi yang menerangi ruangan itu.

Anna turun dari tempat tidurnya, berjalan ke arah jendela kemudian menutup dan segera meraih gorden untuk menghalangi kaca besar yang membentang itu.

"Mama kangen kamu Dek!" Anna bergumam.

Tiba-tiba saja suara denting notifikasi ponsel milik Anna berbunyi, sampai membuat prempuan itu sedikit terkejut.

"Sisil!" kata Anna, lalu membuka pesan yang Sisil kirimkan.

Anna terdiam, lalu memperbesar foto yang baru saja Sisil kirim kepadanya.

Raut wajah gadis kecil itu tampak berbinar, duduk di pangkuan sang kakek dengan boneka Barbie yang masih berada di dalam kota dan terbungkus dengan rapih.

"Kalian dimana?" Anna mengirim pesan balasan.

—Tadi kita beli mainan, terus sekarang Kakek bawa adek makan kentang goreng sama burger.

"Selamat bersenang-senag, jangan lupa besok pulang! Mama kangen." balas Anna lagi.

—Iya Bu, besok pulang sekolah langsung ke rumah.

"Baiklah, hati saya lega Balqis tidak di bawa ke rumah ayah nya."

—Oh iya ibu, Kakek sama Nenek Balqis titip salam, katanya kapan datang kerumah.

Sisil mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Sampaikan salam dari saya juga Sil, bilang nanti kalau senggang saya mampir!"

—Iya Bu.

"Hanya kalian dan Nenek Kakek!?"

—Iya.

"Baiklah, saya juga mau keluar, kalau jadi.

—Iya Bu, hati-hati.

Anna mengakhiri percakapan nya bersama Sisil, lalu dia beralih mencari kontak lain di ponsel miliknya.

"Rik, Lo sibuk nggak?" lalu pesan itu terkirim.

Setelah mengirim pesan kepada Rika, Anna langsung meletakan ponsel miliknya kembali ke atas nakas, kemudian di berjalan ke arah luar kamar.

Anna turun dan mulai menghidupkan semua lampu ruangan, menutup setiap tirai lalu kembali melangkah menuju tangga dan masuk kedalam kamar.

"Yah! nggak ada balesan." cicit Anna pelan seraya menatap lekat layar ponsel.

Namun ketika Anna akan menyimpan ponselnya, benda itu bergetar dan terlihat panggilan masuk dari Rika.

—Hallo Ann?

Suara yang sangat Anna kenal itu menyapanya terlebih dulu.

"Hallo Rika, gimana kabar lu? sibuk nggak malem ini?" cecar Anna.

—Baik, kenapa nih! tumben nanya-nanya.

"Gua sendiri di rumah, kita minum kopi di luar yuk!?" ajak Anna.

—Boleh, tau aja lu kalo gua libur hari ini!

Rika tertawa.

"Feeling gua kuat emang Rik, yaudah ketemuan dimana kita?"

—Minum kopi doang apa sambil nyari om-om baru?

"Jangan ngaco deh!"

—Bawa ponakan gua yah!

"Balqis lagi sama bapaknya, gua bosen! dirumah juga sendirian." jelas Anna.

—Tumben!?

"Nanti dah gua cerita."

—Yaudah sampe ketemu, Ann.

Lalu sambungan telfon itu terputus.

Dengan semangat Anna kembali berjalan ke arah lemari pakaian, lalu mengganti bajunya dan segera bersiap.

...••••...

Mobil milik Anna berhenti tepat di parkiran sebuah cafe. Kaos putih oversize motif bunga matahari, rambut yang di cepol asal, dipadukan dengan celana jeans panjang dan juga kacamata yang ia kenakan, membuatnya terlihat sangat cantik pada malam hari ini.

Prempuan itu mendorong pintu kaca dengan sangat kuat, kemudian masuk dengan pandangan yang mengedar, mencari sosok yang sudah lebih dulu berada disana.

"Lu dimana anjir!?" kata Anna ketika panggilan telfon kepada Rika terhubung.

—Gua di rooftop, Ann.

"Aih, pantesan gua cari disini kagak ada!" Anna menggerutu.

—Iya sorry, gua lupa kasih tau posisi.

"Yaudah, otw." ujar Anna kemudian mematikan sambungan telfon mereka.

Dengan langkah sedikit berlari Anna menaiki setiap Anna tangga, namun tampa di sengaja Anna menabrak seseorang yang juga berjalan ke arahnya ketika prempuan itu akan berbelok.

Dugg!

"Aduh, Sorry-sorry!"pria itu berkata, namun berlalu begitu saja, meninggalkan Anna menuruni tangga dengan ponsel yang terus menempel di telinga.

Pandangan Anna mengikuti pria tersebut, kemudian mata nya mendelik.

"Contoh orang-orang yang di kejar debkolektor!" umpat nya pelan.

"Anna!" suara Rika berteriak. "Woi, sini! ngapain berdiri disana mulu?" ucap nya lagi.

Anna mencari Rika.

"Ann!" Rika melambaikan tangan ke arah Anna.

"Ish, ... kebiasaan! doyan banget nyempil-nyempil." kata nya pelan, lalu berjalan ke arah bangku yang sudah di tempati Rika.

...•••••...

Jangan lupa klik like, komen, hadiah dan Vote di setiap hari Senin.

Ig. @_anggika15

~Terimakasih untuk setiap dukungan dari kalian~

Jangan lupa klik Favorite untuk notifikasi di setiap eps nya.

1
Vitriani
Lumayan
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
berarti slengki dong si david
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
menarik ...
Tsalis Fuadah
ada za mohon nikahin aq aq sakit parah,,,,, trs lakinya mau padahal sdh punya istri,,,,, kalo mantannya 5 trs sakit semua emang dikawinin semua?,,,, hanya satu kata utk kasus kasus kek gini g waras
Iponk
sisil?
Iponk
bikin renghap ranjug bacanya. bagai abis lari seputar alun2...
IG: @_anggika15: Whoaaaaaa
total 1 replies
Jessica
seru ceritanya gk berbelit
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Z@in@ ^ €£ QULUB
hadir
Misar Lakanting
david berada di persimpangan
Aninda Ayu
kalimat
Aninda Ayu
y
Abel Yasmin
good
Abel Yasmin
good
Lina ciello
sek bisa nrima aqis ikhlas
Lina ciello
lungoo ae.. dan ktemu jodo liyo
Lina ciello
dyarrr nyahokk asistenn
Lina ciello
dyarrr.. baguss ann
Lina ciello
ojok sampekk balikan lahh davidd... misal mika. meñinggoy ojom sampek balekk.. malesss nintone 😒
Lina ciello
dasarr wong lanang egois 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!