hai...hai...hai...perkenalkan karyaku yang kedua "Wanita Pilihan Untuk Ayah"
Yang pertama berjudul "Dia yang Tak Dapat Kuhindari".
Vita Damayanti adalah seorang dokter diusia yang masih muda 23 tahun. Dengan kecerdasan diatas rata-rata dan rasa penasaran dengan dunia bisnis maka saat ini diapun sedang menempuh pendidikan difakultas ekonomi jurusan akuntansi keuangan semester akhir.
Namun apa yang terjadi jika sahabat dari ponakannya ikut memanggil bunda padanya???
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon, isi dan kontennya hanyalah pandangan pribadi author dan tidak mewakili MangaToon.
Semua yang terjadi dalam cerita hanyalah karangan penulis saja....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 26. Ternyata Sahabat Papa
"Ck,,,Sisil itu udah punya calon sendiri untuk ayahnya, pa ". kata Bu Indira pasrah
"Tapi kan sampai sekarang gak ada kabar, mana tau calonnya Sisil udah diambil orang ". kata Alfian ngotot
"Istirahat aja dulu, pa,,,soal itu nanti dibicarakan lagi". kata Bu Indira mengakhiri
Kemudian Bu Indira duduk di sofa sambil mengabari anaknya yang sedang perjalanan bisnis.
Sore harinya sebelum Vita pulang karena memang jadwalnya jaga sampai sore, maka terlebih dahulu menyempatkan diri memeriksa kembali pasiennya yaitu pak Alfian.
Setelah mengetuk pintu terlebih dahulu dan masuk kedalam kamar pak Alfian, Vita terkejut melihat papa dan mamanya berada dikamar pasiennya, kemudian Vita menghampiri kedua orang tuanya dan mencium punggung tangan mereka yang tak luput perhatian pak Alfian dan Bu Indira
"Pa,,,,ma,,,,Vita periksa pasien dulu, ya ". kata Vita setelah mencium punggung tangan orang tuanya yang dibalas anggukan oleh papa dan mamanya
"Bapak istirahatnya cukup, kan??" tanya Vita sambil memeriksa Alfian
"Lumayan, dok,,," balas Alfian masih penasaran dengan hubungan Vita dan sahabatnya
Setelah selesai memeriksa pak Alfian kemudian Bu Indira menahan Vita
"Masih ada pasien, dok??" tanya Indira basa basi
"Gak ada lagi Bu, sebenarnya sudah waktunya pulang, hanya saja saya ingin memastikan dulu kondisi pak Alfian ". balas Vita
"Wibowo Santoso,,,apa hubunganmu dengan dokter cantik ini ". kata Alfian memanggil nama lengkap sahabatnya
Papa Vita tergelak mendengar sahabatnya menyebut nama lengkapnya, dia tau kalo sahabatnya dalam mode kesal.
"Dia anakku,.Al,,,,"kata papa Vita singkat dan padat
"Kok selama ini kami gak pernah liat??" tanya Alfian penasaran karena mereka bersahabat sering bertemu tapi yang selalu mereka lihat hanya Nita
"Sejak SD sampai SMA Vita tinggalnya sama neneknya, kuliah baru tinggal bersama kami, kenapa dia tak pernah ikut dengan kami itu karena dia sibuk kuliah dual degree dan kemarin baru pulang selesai tugas belajarnya ". kata papa Vita panjang lebar
"Waaaaahhh ,,,,hebat lho anakmu " kata Indira kagum
Vita hanya senyum_senyum salah tingkah, melihat mereka. Dalam hati berkata ternyata pasienku sahabat papa.
"Tapi waktu Ulang Tahun Diamond grup, kok kamu cuma bawa Nita dengan suaminya??" tanya Alfian
"Maaf pak, waktu itu saya lagi sibuk menyelesaikan koas.". kata Vita merasa tidak enak hati.
Alfian dan Indira saling melempar pandangan sambil tersenyum penuh arti karena mereka akhirnya tau bahwa calon Sisil dan mereka adalah orang yang sama.
Wibowo dan Ayu yang melihat mereka yang saling tersenyum jadi bingung.
"Ngapain kalian senyum_senyum kayak anak remaja jatuh cinta, gitu ". seloroh papa Vita
"Setelah aku sehat, kayaknya kita harus membahas sesuatu Bowo,,,"kata Alfian yang membuat Vita dan mamanya bingung
"Setelah sehat, bapak harus lebih memperhatikan kesehatan, jangan terlalu capek ". kata Vita mengingatkan
"Denger tuh, apa kata dokter ". kata papa Vita terkekeh
"Pa, ma,,,kita harus pulang, biarkan pak Alfian istirahat yang cukup ". kata Vita
"Ya baiklah,,,,Al, Ra,,,kami pamit dulu, ya,,,lekas sembuh ". pamit papa dan mama Vita sambil berjabat tangan, sedangkan bagi kedua ibu_ibu, mereka langsung cipika cipiki.
Setelah Bu Indira mengantar mereka dan menutup pintu kembali,.kemudian Alfian dan Indira membahas rencana mereka.
"Pa,,,gak nyangka ya,,,calonnya Sisil kebetulan banget anak sahabat kita ". kata Indira
"Ternyata Sisil kecil_kecil tau juga dia bibit unggul, udah pintar, cantik dan semoga baik juga, ya ma ,,,"kata Alfian penuh harap
"Tapi mama ragu sama dokter Vita, apa mungkin dia mau sama anak kita yang duda dan punya anak gadis pula.". balas Indira pesimis
"Kita harus berusaha maksimal dan berdoa ma ". kata Alfian optimis
"Tapi kan dokter Vita bukan orang dari kalangan biasa juga, selain cerdas, lulusan luar negeri, harta juga pastinya dia tidak kekurangan, sementara anak kita??meskipun tampan, pintar, pewaris tunggal tapi dia minus karena punya anak " kata Indira lagi dengan nada putus asa
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
moon maaf, semalam gak bisa up tengah malam sesuai janji🙏🙏🙏
semoga up pagi_pagi bisa membayar utang janjinya author
semoga pagi ceria membawa sejuta berkah buat para readers ku yang setia
jangan lupa vote, like dan komen seperti biasa😀😀😀