NovelToon NovelToon
Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan

Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Agen Wanita / Ruang Ajaib / Sistem / Romansa / Masuk ke dalam novel / Tamat
Popularitas:244.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis:

Lilia, seorang agen wanita hebat yang mati dalam ledakan saat menjalankan misinya, namun secara tidak sengaja masuk ke dunia novel sebagai tokoh wanita antagonis yang dibenci oleh semua warga desa. Dalam dunia baru ini, Lilia mendapatkan misi dari sistem jika ingin kembali ke dunia asalnya. Untuk membantunya menjalankan misi, sistem memberinya ruang ajaib.

Dengan menggunakan ruang ajaib dan pengetahuan di dunia modern, Lilia berusaha memperbaiki keadaan desa yang buruk dan menghadapi tantangan dari warga desa yang tidak menyukainya. Perlahan-lahan, perubahan Lilia membuatnya disukai oleh warga desa, dan suaminya mulai tertarik padanya.

Apakah Lilia dapat menyelesaikan semua misi dan kembali ke dunianya?

Ataukah dia akan tetap di dunia novel dan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Akhirnya Lilia Tahu

"Coba kau perhatikan baik-baik wajahku, masa kau tidak mengenaliku?" pinta Pandu. Dia menatap mata Lilia dalam-dalam, berharap Lilia ingat tentang dirinya.

Lilia mulai mengamati setiap inci wajah Pandu dengan teliti, dia berusaha mengingat tentang wajah itu, siapa tau wajah itu mirip seseorang yang dia kenal sebelumnya. Namun, seberapa lama pun Lilia mengamati, tetap saja Lilia tidak menemukan apa-apa. Dia hanya tau wajah itu adalah wajah Pandu Giandra, seorang tokoh protagonis pria utama di dunia ini.

"Dulu waktu kecil, ada bocah perempuan yang selalu meledekku dengan nama Taro, mungkin karena tubuhku gemuk dan nama itu cocok untukku ditelinganya. Nama itu diambil dari singkatan nama lengkap ku. Dia meragukan cita-citaku yang ingin menjadi ilmuwan hebat. Sampai dewasa pun dia masih menganggapku gemuk walau aku sudah tidak gemuk lagi," kata Pandu, berusaha mengembalikan ingatan Lilia.

Lilia terkejut, mulutnya menganga karena saking tidak percayanya. "Ti-Titan?" ucap Lilia. Kenangan lama tentang Titan langsung mampir di pikirannya. Lilia tidak menyangka kalau pria yang ada di hadapannya ini adalah Taro alias Titan Alvaro, sahabat masa kecil yang sudah melalui suka dan duka bersamanya.

Mereka telah melewati banyak hal bersama, dimulai dari hidup di panti asuhan sampai merasakan kerasnya kehidupan di jalanan. Lilia masih ingat bagaimana Titan dulu, gemuk dan ceria, dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya. Tapi sekarang, Titan telah berubah menjadi Pandu, dengan penampilan yang jauh berbeda.

Lilia tidak mengenalinya karena penampilan mereka jauh berbeda. Dulu, Titan memakai kacamata, dengan rambut gondrong dan banyak jerawat. Tapi sekarang, Pandu memiliki penampilan yang terawat, dengan wajah yang tampan dan percaya diri. Lilia tidak bisa tidak merasa terkejut dan penasaran, bagaimana Titan bisa berubah menjadi Pandu, dan apa yang telah terjadi pada dirinya selama ini.

"Kamu benar Titan?" tanya Lilia memastikan, dengan suara yang penuh keheranan. Titan mengangguk, dengan senyum yang lembut. Tanpa sadar, mata Lilia jadi berkaca-kaca, dan air matanya mulai menggenang. Tangannya juga tanpa sadar terangkat, memegang wajah Titan dengan sentuhan yang dalam dan penuh kasih.

"Kenapa kamu bisa ada di sini? Kamu tau kan ini dunia apa?" tanya Lilia lagi.

Titan tersenyum, dan dia menjawab dengan suara yang lembut, "Aku yang menciptakan sistem, untuk menyelematkan mu."

Mendengar jawaban Titan, Lilia langsung sadar dan percaya. Pantas saja nama sistem itu Taro, ternyata diambil dari nama panggilannya untuk Titan dulu. Lilia merasa terharu dan terkejut, bagaimana Titan bisa menciptakan sistem yang begitu canggih dan membantu dirinya.

Dengan hati yang penuh emosi, Lilia memandang Titan dengan mata yang berkaca-kaca. "Kenapa kamu tidak memberitahu aku?" tanya Lilia lagi dan lagi.

"Aku pikir kamu sudah mati..." Lilia melanjutkan, dengan suara yang tercekat. "Aku lihat sendiri kamu di tusuk berulang kali sampai menutup mata... Aku..." Lilia tak kuasa melanjutkan perkataannya, dia keburu menangis tersedu-sedu, dengan air mata yang mengalir deras di wajahnya.

Titan memeluk Lilia erat, mencoba menenangkannya. "Aku selamat, Lilia," kata Titan, dengan suara yang lembut. "Aku tidak mati, aku hanya terluka parah. Aku berhasil selamat dan mencari kamu, tapi tidak pernah ketemu sampai aku menciptakan sistem ini."

Lilia terus menangis, dengan tubuh yang gemetar karena emosi yang kuat. Titan memegangnya erat, membiarkannya menangis dan melepaskan semua emosi yang terpendam. "Aku senang kamu selamat, Titan," kata Lilia, dengan suara yang tercekat. "Aku sangat senang."

Titan kemudian menceritakan pada Lilia dari awal sampai akhir, tentang bagaimana dirinya selamat, di mana dirinya selama ini, betapa keras dirinya ingin menemukan Lilia tapi tidak pernah ketemu, dan bagaimana dirinya akhirnya menemukan Lilia. Hingga dia menciptakan sistem dan membawa Lilia ke dunia ini menggunakan sistem.

Lilia mendengarkan dengan seksama cerita Titan, dan semakin dia mendengarkan, semakin dia merasa sakit dan kecewa. Ternyata selama ini, Titan begitu dekat dengannya, tapi selalu dijauhkan oleh ketua mafia Horse yang diyakini Lilia sebagai penyelamatnya selama ini.

Lilia merasa telah dipermainkan, telah dijadikan boneka oleh orang-orang yang dia anggap sebagai pelindungnya. Apalagi selama bertahun-tahun Lilia bersedia menjadi mesin pembunuh untuk kelompok mereka. Lilia marah dan kecewa pada ketua mafia Horse, yang telah memanfaatkan kepercayaannya dan menggunakan dirinya untuk kepentingan pribadi kelompok.

Dan yang lebih menyakitkan lagi, Lilia mengetahui bahwa orang yang membuat Erli mati tragis adalah salah satu anggota kelompok mafia Horse. Mereka seolah membantu Lilia membalaskan dendam pada pelaku pembunuhan Erli, tapi nyatanya mereka hanya berpura-pura dan menumbalkan beberapa anak buah mereka untuk membuat Lilia percaya pada mereka.

Lilia merasa seperti telah dihancurkan oleh kebohongan dan pengkhianatan. Hati Lilia begitu sakit, dan dia tidak tahu bagaimana dia bisa memaafkan kebohongan dan pengkhianatan seperti itu. Dengan perasaan yang berat, Lilia memikirkan tentang semua yang telah terjadi. Dia merasa seperti telah kehilangan kepercayaan pada orang-orang di sekitarnya, dan dia tidak tahu bagaimana dia bisa memulihkan kepercayaan itu lagi. Tapi dengan Titan di sampingnya, Lilia merasa sedikit lebih tenang, dan dia tahu bahwa dia tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan ini.

"Aku bodoh ... Aku sudah membiarkan diriku masuk ke kubangan air kotor. Aku menjadi mesin pembunuh untuk mereka. Tanganku ini sudah banyak membunuh orang ..." Lilia menyesali semua yang pernah dia lakukan di dunia asalnya. Bisa-bisanya dia berubah begitu banyak dan masuk ke perangkap ketua mafia Horse.

"Ini bukan salahmu, mereka yang licik dan jahat karena telah memanfaatkanmu. Aku janji, setelah kita keluar dari sini, kita akan balaskan dendammu pada mereka," jawab Titan.

"Bagaimana caranya, kita masih terjebak di dunia ini. Meskipun kita berhasil keluar dari tempat ini, kita tidak bisa mengalahkan mereka, jumlah mereka begitu banyak, kekuatan mereka tidak bisa diremehkan."

"Dengan sistem Taro, aku yakin kita bisa keluar hidup-hidup dari dunia ini, asalkan kita bisa menyelesaikan semua misi. Aku juga sudah menyusun rencana untuk mengalahkan kelompok mafia Horse."

Lilia mengangguk. Dia percaya pada Titan sepenuhnya. Dia yakin Titan akan selalu ada di sampingnya, melindungi dan membimbingnya melalui kesulitan ini.

1
Alan Banghadi
Akhirnya Titan dan lilia bahagia juga sekamat😄
Alan Banghadi
Vivan sudah mati,sekarang giliran kamu Rames😡😡😡Tunggu saja kehancuranmu
Alan Banghadi
Tunggu saja kehancuranmu Vivan😡😡😡😡 karena lilia maupun Titan akan menghabisimu😡😡😡
Nursanti Ani
jijay
Nursanti Ani
tidak bs apa2 tanpa sisten
Alan Banghadi
Astaga kok jadi kacau semua sih,kasihan Lilia dan Titan karena taro tidak bisa di panggil karena semua kontaknya di putus,apa yg akan terjadi dengan lilia dan Titan semakin panjang dan menderita ya Titan dan lilia
Alan Banghadi
Astaga Rai sudah terkepung oleh guru,apakah selmanya Lilia dan Titan tidak akan pernah kembali
Alan Banghadi
Astaga Titan akhirnya tertangkap, semoga taro bilang sama Lilia agar titan selamat
Alan Banghadi
Astaga pasti rencana sindikat itu deh,agar pandu tertangkap
Alan Banghadi
Semoga saja Pandu dan Lilia sudah tau dari sistem kalo mereka akan di culik
Alan Banghadi
Astaga Analia kamu membawa presiden yg alias pamanmu itu yg bersekongkol dengan penjahatnya ,karena Dy di bungkam dengan uang dan mas dasar serakah presidennya 😡😡😡😡
Alan Banghadi
sedih masa lalu Lilia😭😭😭😭😭😭
Alan Banghadi
Rasain kamu pak gugu dan istrinya kapok,makanya jangan korup😡😡😡😡
Sharon
Kalau gk ada kecerobohan gk panjang ceritanya ya thor 😉
Sharon
Musuh lama ketemu pasti😩
Sharon
Ah malu malu meong kau yak , diem diem cium cium🤣
Sharon
Mak ama anak lucu , biasa anak nya oon ni x bener nah nah kan emak nya aj smpi gk percaya 🤣 , emak anak mu skrng era zaman now jd jgn kaget yak🤭
Sharon
Hujan turuh amaka akan turun ya thor , tp kalau hujan duit akan turun gk yach?🤭
Nani Kurniasih
w klo dapet air suci ya beresin diri dulu biar gak burket. paling gak walau gak cantik ya bersih lah ya. tapi ya ini mah karya author, terserah lah mau diapain ya lagian pas jadi air hujan juga kebagian koin emasnya jadi berkali kali lipat ya khan. lanjut berkarya ya
Sharon
Ya emak lilian pake icip icip ya awoh😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!