" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.
Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17
Warning 21+ ❗bijak lah dalam memilih bacaan⁉️
Devan menjatuhkan tubuh Radha yang masih polos di ranjang. Kemudian Devan segera meraup bibir istrinya itu dengan rakus. Radha hanya bisa pasrah dengan perlakuan Devan pada nya. Melihat tubuh istri nya yang polos, sebenarnya sejak tadi Devan sudah kembali on namun pria itu berusaha menahan nya karena merasa kasihan terhadap Radha yang kesakitan. Akan tetapi, istri nya barusan malah mengatakan sudah tidak terlalu sakit, alhasil Devan tidak ingin menyia nyia kan kesempatan.
Devan menyingkir kan handuk yang di pakai Radha dan melempar nya ke sembarang arah begitu pun juga handuk milik nya. Kini pasutri itu sama sama polos.
Devan mencium bibir Radha dengan tangan nya yang tidak tinggal diam memainkan gundukan kenyal milik istri nya.
"hmmpphh..." desah Radha di sela sela ciuman nya.
Setelah puas dengan bibir Radha, kini Devan meraup gundukan kenyal milik Radha membuat Radha semakin melenguh merasakan sesapan mulut Devan di dada nya.
"Akh...mas.." Radha meremas rambut suami nya untuk menyalurkan rasa nikmat nya.
Tangan Devan yang tadi meremas lembut dada Radha kini mulai turun ke bawah. Membelai lembah hangat istri nya yang kini menjadi sarang baru untuk junior nya yang telah lama kedinginan itu. Devan memasukan satu jari nya dan bermain di sana membuat Radha semakin tidak karuan.
"Akhhh...sssshhh...masss..." racau Radha.
Devan terus menusuk milik Radha dengan jari nya sementara mulut nya masih menempel di dada istri nya sambil sesekali memainkan lidah nya.
"Akh mas Devan... Akh... A-aku.. Mau pipis mas.." Radha meracau tidak karuan sambil semakin erat meremas rambut suami nya.
"keluar kan saja sayang, jangan di tahan" jawab Devan.
"t-tapi...n-nanti sprei nya kotor m-mass.." ucap Radha terbata bata karena saking menahan gejolak yang akan meledak di bagian bawah nya.
"biarkan saja, nanti di laundry." jawab Devan dengan suara berat dan seksi.
Devan semakin mempercepat gerakan jari nya ketika Radha akan mencapai puncak nya, sehingga gadis itu melenguh panjang.
"Aaaakh...." tubuh Radha menggelinjang seiring gelombang itu datang.
Mata Radha sudah sangat sayu dan raut wajah nya pun sudah sangat bergairah. Devan cukup ahli dalam membuat wanita melayang karena permainan nya.
Devan sudah tidak tahan karena milik nya sudah sangat keras sejak tadi. Di rasa cukup foreplay yang ia berikan untuk istri nya agar lebih rileks, dan sekarang waktu nya menyatukan tubuh nya dengan Radha.
Dengan tidak sabaran, Devan langsung menancapkan milik nya pada milik sang istri dengan dua kali hentakan.
Bless
"Aw." pekik Radha saat merasakan milik Devan yang memenuhi milik nya.
Devan mengecup tengkuk Radha sambil berbisik. "are you ready baby? Let's play!"
Setelah membisikkan kata itu Devan mulai menggerakkan pinggul nya dengan gerakan perlahan namun pasti membuat Radha kembali memekik nikmat.
"Akh...sssssh... Mas.." rintih Radha.
Devan terus memompa tubuh istri nya dengan semangat. Entah lah, bercinta dengan Radha terasa sangat berbeda. Milik istri nya yang sempit dan menggigit membuat Devan menggila. Jujur saja, rasa nya lebih nikmat dari pada saat dirinya bercinta dengan Cindy dulu.
Ketika akan mendapatkan puncak nya, Devan semakin mempercepat gerakan nya.
"sebut nama ku, sayang!" titah Devan.
"Mas Devan..." desah Radha.
"yeah, seperti itu sayang.. Akh." desah Devan.
"M-mas.. A-aku mau pipis lagii..." racau Radha.
"Bersama sayang.." balas Devan dengan semakin mempercepat gerakan nya.
"Aaaaaakh...." Devan dan Radha melenguh bersamaan ketika mendapatkan puncak nya bersama.
Radha terengah engah setelah mendapatkan pelepasan nya. Namun rupanya Devan masih ingin mengulangi nya. Alhasil pria itu membalik posisi istri nya menjadi membelakangi nya dan Devan sama sekali tidak membiarkan Radha beristirahat.
Sudah 3 kali Devan mendapatkan pelepasan nya, namun seperti nya pria itu enggan untuk berhenti sampai Radha sudah mengeluh cape.
"Mas, sudah yaa aku cape. Aku lapar kita kan belum makan apalagi aku dari siang." rengek Radha.
"sebentar lagi sayang." balas Devan.
Radha sudah terlihat lelah dan badmood membuat Devan segera menghentikan kegiatan nya setelah mendapatkan pelepasan yang ke 4.
Devan tersenyum puas setelah bisa menyalurkan kembali hasrat nya yang sudah terbendung selama hampir 3 tahun. Sementara Radha kini sudah terkulai lemas karena di hajar habis habisan oleh suami nya.
Krukkkk krukkk
Terdengar suara perut Radha yang berbunyi karena memang belum makan.
"nah kan mas, kamu dengar sendiri aku lapar sekali mas." rengek Radha.
Devan tersenyum geli mengingat diri nya yang seperti kehilangan kendali tadi.
"maaf sayang, ya sudah mas pesan kan makanan dulu." Devan mengambil ponsel nya yang ada di nakas kemudian memesan makanan.
"aku mau ke kamar mandi mas." rengek Radha.
Devan tersenyum kemudian segera menggendong Radha ke kamar mandi. Alhasil pasutri itu jadi mandi dua kali🤣
"Sayang kita mandi bersama ya."
Radha hanya bisa pasrah karena dirinya sudah sangat lelah dan badmood karena lapar.
Devan menyala kan shower kemudian menyabuni tubuh istri nya dengan telaten, namun pria itu melihat Radha cemberut sejak tadi membuat Devan ingin menggoda nya.
"mas masih pengen nih, sekali lagi yaa." goda Devan.
Radha membulatkan mata nya. "mas..kamu itu dasar maniak." maki Radha kesal membuat Devan tertawa.
"mangkanya jangan cemberut gitu dong." gemas Devan sambil mencubit pelan hidung Istri nya.
"kamu sih mas, aku udah lemas masih saja di hajar terus." protes Radha.
Hahaha "maaf sayang, maklum puasa beberapa tahun sekali nya berbuka gak bisa nahan." kekeh Devan.
"iya juga sih." jawab Radha tersenyum geli mengingat kegiatan nya barusan bersama Devan.
.
.
.
.
.
Setelah selesai mandi dan berpakaian. Pasutri baru itu kini tengah berada di meja makan. Sebenarnya waktu makan malam sudah sangat terlewat.
Radha dan Devan makan dengan hening. Sampai pada akhirnya Radha membuka suara nya.
"Mas"
"hmm"
"aku ingin bertanya sesuatu apa boleh?" tanya Radha dengan ragu.
"apa yang ingin kamu tanyakan?" tanya Devan sambil menatap istri nya.
"awal nya, bukankah kamu menikahi ku hanya untuk merawat Rega. Tapi kenapa justru sekarang kita malah seperti pasangan suami istri pada umum nya, dan bahkan kita sering menitipkan Rega pada mommy." tutur Radha.
Devan terdiam untuk beberapa saat.
"apa ada yang salah jika kita melakukan hubungan layak nya suami istri pada umum nya, bukan kah kita ini halal?" Devan malah bertanya balik.
"B-bukan seperti itu mas, maksudku apa kah ada alasan lain kamu ingin menikahi ku selain karena tanggung jawab ku pada Rega?" tanya Radha penasaran.
"bahkan sampai kamu menghalalkan segala cara loh mas dengan membuat masalah di perusahaan papa ku." sambung Radha sedikit menyindir.
Devan menghela nafas berat. "tentu saja karena aku menginginkan mu." jawab Devan.
"iya alasan nya apa mas, apa kamu mencintai ku?" gadis itu masih merasa belum puas dengan jawaban suami nya.
Devan kembali menghela nafas "karena aku menginginkan mu Radha. Cuma kamu yang bisa membuat gairah ku bangkit kembali." jelas Devan apa ada nya.