Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
awal baru
Syndey sebuah kota di benua Australia. Disini aku ingin melupakan segala nya. Hari pertama ku disini semua nya terasa berat. Tak menyangka aku tinggal di luar negeri ternyata seberat ini. Aku bahkan sudah merindukan mereka.
Uhhh, tahan Layla kamu tidak boleh menangis. Ini ditempat umum. Memalukan!
Layla berusaha menahan tangis nya, tapi apa daya air mata itu keluar dengan sendiri nya air mata itu mengalir dengan deras. Pada malam dingin saat itu aku menangis dan langit pun ikut menangis.
"Uhhhhh,,,,, huuuuwaaa.....
"Dresssssss
Hanya ada suara hujan dan tangis Layla yang mengisi kesunyian dan keheningan di halte bus itu .
suasana hujan mampu menciptakan perasaan seseorang lebih tenang. Dimana,hujan mempunyai alur pergerakan yang teratur sehingga gampang diprediksi Gerakan-gerakan air hujan yang dilihat mata beserta suara anggunnya yang terdengar telinga membuat otak tidak merasa terancam.
Tanpa Layla sadari ada seseorang yang turun dari bus dan berjalan menghampiri nya.
"Srettt. Ckittt....!
"Tap ...tap ..
"( Kenapa dengan wanita itu? Dia menangis disini malam malam begini? Wanita aneh)".
Joe yang menghampiri Layla mencoba untuk bertanya tentang keadaan nya. Karena suasana pada malam itu sangat sunyi dan sepi tidak baik bagi seorang wanita berada di luar malam malam begini.
"Heii, apa kamu baik baik saja?
"Haaah?!
Layla hanya menatap Joe di tengah tengah deras nya hujan.
Di tengah deras nya hujan dan air mataku. Kau datang menghampiri ku! Aku tidak akan melupakan pertemuan pertama kali ini dengan mu.
" Ooh, iya aku baik baik saja.
Layla tersenyum karena Joe menghampiri nya dan orang pertama yang dia temui adalah tetangga sebelah rumah nya. Perasaan sedih dan senang bercampur menjadi satu.
"Duhhh malu sekali menangis di tempat umum begini! Layla menghapus menyeka air mata nya dengan lengan baju panjang nya..
"Uhhh aku mau kabur saja saking malu nya!"
Layla mulai mundur dan pergi secara perlahan,.
"Tap ...tap .
"Syuuuutttt....
"Grep......
"Deg??? Eh!
Tanpa disadari Layla terpeleset dan tertangkap oleh Joe.
" Ahh, terima kasih sudah menolong ku.
Saat Layla gendak berlari meninggal kan Joe, Joe menarik tangan Layla dan menahan nya.
"Saat ini hujan sedang deras sekali, pakai lah payung ku agar tubuh mu tidak basah".
Setelah memberi payung itu Joe yang meninggalkan Layla lebih dulu, Layla hanya menatap punggung Joe yang menjauh perlahan dari nya.
" Apa Joe tidak mengenali ku ya? Atau memang dia berlagak pura pura tidak tau? Dia kan memang se kaku dan sedingin itu!?.
( Ada apa dengan ku? Kenapa wanita aneh itu mirip sekali dengan Layla? Tapi Layla berambut pirang dan mata nya coklat. Tapi suara wanita aneh itu mirip sekali dengan Layla, saat aku menangkap tubuh nya yang hampir terjatuh pun aku berpikir bahwa dia Layla! Aku pasti salah mengira )
*
Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu sudah dua Minggu sejak Layla datang kembali ke Sydney. Tapi dia tidak bertemu dengan Joe lagi entah karena Layla jarang keluar rumah karena sibuk membereskan rumah nya atau karena memang jam pulang Joe tidak bisa di perkirakan seperti biasa nya.
Sekarang sudah tidak ada lagi bibi Nam yang membantu ku bersih bersih kamar. Semua nya harus ku lakukan sendiri. Di kamar baru ku ini tidak ada ruangan penelitian sama sekali. Aku jadi rindu dengan tanaman tanaman ku itu.
"Zuuuuuuunggg, sat ....set...
"Haaaaaah, lelah sekali membersihkan apartemen ini, sekarang aku harus sarapan dulu karena sudah lapar sekali....
"Nyaam....nyam....
Layla melupakan sesuatu yang penting bagi nya, dia melihat kalender yang sudah di tandai nya hari ini.
"Eh! Hari ini hari pertama aku kuliah! Kenapa aku tidak mengingat nya sih!
"Haah? Sudah jam segini lagi! Gawat aku bisa terlambat di hari pertama kuliah ku, aku harus cepat bergegas.
Layla mempersiapkan kan seragam chef nya untuk di pakai nya berangkat sekolah hari ini..
Layla memutuskan untuk kuliah lagi di Sydney tapi kali ini mengambil jurusan pastry chef. Dia ingin menambah kan beberapa menu tambahan di cafe nya dengan belajar membuat kue di sini.
Di kota ini Karier di bidang pastry semakin diminati . Seorang pastry chef memiliki profil yang sangat terspesialisasi, karena cara kerjanya sangat berbeda dengan chef lainnya dan posisinya merupakan salah satu yang paling diminati. Hanya sedikit profesional di sektor ini yang memiliki pelatihan lengkap dan terspesialisasi untuk menduduki posisi pimpinan tim.
*
"Huuuu, aku gugup sekali aku kan tidak bisa membuat kue. Biasa nya aku hanya memakan nya saja. Terlebih kue bikinan ibu sangat enak! Tapi aku ingin jadi seperti ibu. Ibu pandai sekali membuat kue. Ibu paling bahagia saat sedang membuat kue, ibu juga bilang membuat kue dengan penuh cinta akan membuat kue yang kita buat semakin enak.. saat aku melihat sosok ibu yang itu, benar benar membuat aku ingin belajar juga..
Tidakkk ada satu orang pun di kota ini yang aku kenal, aku gugup sekali. Apa aku bisa mendapat kan teman baru disini ya? Aku jadi teringat saat aku waktu baru pertama kali masuk SMP saat itu Bona dan Kim duluan yang mengajak ku bicara dan berkenalan. Aku memang pemalu sekali..
"Tap ...tap...
" Haii.. apa aku boleh duduk di samping mu?
Layla sempat bengong sebentar melihat kebelakang nya, tapi tidak ada siapapun juga. Hanya ada bangku kosong di samping Layla.
"Deg...
"Ehh, iya boleh silahkan..
Layla tersenyum pada wanita cantik itu...
Wahhh dia cantik sekali seperti boneka hidup saking cantik nya.
" Aku Edith, siapa nama mu?
"Ahh, aku Layla. Senang bertemu dengan mu Edith.
Layla mengajak Edith berjabat tangan sambil berkenalan.
" Logat mu bukan dari orang sini Layla, kamu dari mana?
"Eh, iya aku dari Korea. Apa kamu asli orang sini Edith ?!
" Iyaaa,, wah kamu dari Korea ya. Aku suka sekali Tteokbokki dan bibimbap! Hihihi
"Waah, benarkah? Itu sih memang paling enak.. haha
Layla menghabiskan waktu nya mengobrol dan bicara pada Edith dengan membahas makanan Korean street food.
Layla mendapat kan satu teman baru yang cantik dan ramah, diam erasa lega. Mereka mengobrol sampai menunggu kelas mereka di mulai.
"Set....
" Hei, Layla lihat. Chef nya sudah datang!
"Wahhhh, pelajaran pertama ku untuk membuat kue pun akhir nya di mulai. Semangat Layla aku pasti bisa!!
" Selamat pagi semua nya, nama saya chef Greg. Hari ini kita akan membuat roti scone. Ayo kita mulai kelas nya sekarang...
Haaaaaah? Scone? Apa ini tanaman jenis baru? Makanan apa pula ini?
Layla tidak pernah tau dasar atau pun nama nama kue. Dia hanya tau nama nama tanaman beracun..
Scones ini terbuat dari tepung terigu dan berbentuk bulat kecil seperti roti. Kami disajikan 2 jenis scones, yang berisi kismis dan yang tidak. Tekstur luarnya keras dan kasar namun bagian dalamnya sangat lembut dan gurih. Scone biasanya memiliki rasa yang agak manis karena ditambahkan pemanis dan kadang-kadang dilapisi dengan telur kocok.
Scone tidak boleh terkelupas seperti biskuit.
Scone tidak boleh terkelupas seperti biskuit.
Tentu saja bisa berlapis-lapis, tetapi sebaiknya jangan terlalu rapuh . Scone sedikit lebih kering daripada biskuit, tetapi jika diolah dengan benar, tidak kering sama sekali. Scone memang dimaksudkan untuk dinikmati dengan minuman panas pilihan Anda. Dan krim kental, mentega, atau selai.