Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan

Lisin... duduk santai di Villanya sambil mendengarkan musik, karena masih ada satu jam lagi sebelum reunian dia tidak ingin datang lebih awal, setidaknya juga tidak telat.

(DING...)

(Tugas sistem terpicu Habiskan Dana sistem 10.000.000 Saweria dalam plafon live Streaming)

(Ya/Tidak)

"Terima... tunggu dulu Saweria?"

Bukankah ini layanan yang mendukung Host Live Streaming, yang sering di gunakan pada plafon tertentu seperti Youtube, Facebook, NimoTv dan masih banyak lainnya...

Sebenarnya layanan jenis ini ada banyak tidak hanya Saweria.co ada juga SociaBuzz3, Nyawer.co, Trakteer.id, alasan kenapa Sistem memilih Saweria mungkin karena Saweria cukup banyak di gunakan oleh beberapa Host saat melakukan Live streaming.

Penggunaan juga harus berlangganan terlebih dahulu kemudian bisa berdonasi kepada Host yang melakukan live streaming, layanan ini memungkinkan Host untuk mendapatkan uang mulai dari 10.000, 25.000, 50.000, 100.000.

"Kepada siapa aku harus berdonasi aku tidak memiliki teman yang menjadi penyiar siaran langsung"

Untung saja Sistem tidak memberikanku tugas sebagai Host live streaming plafon tertentu, aku tidak terlalu pede apa lagi aku terlalu ganteng bisa terkenal aku nanti, mungkin bisa menyaingi rizky billar yang selalu trending.

Ni MC pede banget ya... tadi bilang tidak pede, dan ngaku bisa bersaing dengan rizky billar yang pendukungnya hampir seluruh wanita muda seIndonesia... sepertinya MC harus ngopi sianida dulu ni.

Lisin awalnya ingin menggunakan scoopy ke acara reunian namun berhubungan bensinnya habis dia dengan terpaksa menggunakan Lamborghini yang dia dapatkan dari sistem.

Langsung tancap Gas... Lamborghini melaju dengan cepat kearah kuta bali.

.....

Pada suatu plafon tertentu yaitu YouTube seorang gadis cantik dengan riasan tebal sedang melakukan live streaming, jumlah penonton di bagian bawah mencapai 5ribu penonton untuk jumlah ini cukup di katakan banyak penggemar.

"Mbak santi i love you... "

"Tolong nyayi... "

"Love... "

"Di mana itu mbak?..."

"Ramai sekali... "

"Sepertinya itu KTV Diva ya... "

Santi tidak menyangka jika siarannya akan lebih ramai dari biasanya, saat ini dia berada di tempat parkir masuk KTV Diva dengan melakukan siaran langsung berjalan melewati tempat parkiran, dari jauh dia bisa melihat kerumunan orang.

"Baiklah pemirsa di sana sepertinya ada pertunjukan jadi ayo kita lihat"

"Love... "

"Cantik minta nomornya dong"

"Yang di atas sepertinya kamu harus ngaca... "

"Benar.... "

"Ni... orang pasti baru ya... "

"Tolong jangan merusak suasana... "

Santi yang melihat rentetan komentar tersenyum gembira...

"Pemirsa jika kalian sangat mencintai ku kalian bisa berdonasi"

Santi berkata centil membuat para pemirsa yang menontonnya menggila, tentu saja siaran langsungnya menggunakan filter percantik jadi mereka hanya bisa melihat kecantikan rekayasa kamera, jika mereka semua melihatnya secara langsung mungkin akan banyak orang yang memutuskan untuk berhenti mengikuti.

Chat itu hanya bisa di akses oleh mereka yang berlangganan Saweria jadi setelah mereka mendengar perkataan Santi mereka semua langsung berdonasi.

"10.000... "

"25.000... "

"10.000... "

"50.000... "

"10.000... "

Kebanyakan donasi hanya 10ribu dan hanya beberapa 25ribu, 50ribu jika untuk 100ribu Santi belum pernah mendapatkannya. walaupun begitu cukup banyak orang yang berdonasi, sedangkan orang yang tidak berlangganan tidak dapat berdonasi, juga tidak dapat mengakses Chat langsung hanya bisa gigit jari sambil melihat layar ponsel.

Di bandingkan dengan Bigolive siaran langsung seperti ini lebih banyak di nikmati, walaupun Bigolive pernah merajai plafon siaran langsung, mengingat cukup rumit bagi beberapa orang seperti mengumpulkan diamond dan lain-lain, plafon tersebut sedikit kurang di minati sekarang.

Sedangkan untuk Tiktok hanya bocil-bocil yang merugikan orang tua yang banyak mengaksesnya.

Santi yang melewati kerumunan matanya sangat cerah saat mengetahui jika yang di kerumuni oleh banyak orang adalah mobil sport Lamborghini, hal ini tidak boleh di lewatkan kau tau walaupun Santi tidak mengetahui nilai dari mobil sport tersebut setidaknya dia tau itu pasti beberapa Milyar.

"Sial... orang kaya mana ini... "

"Hei... itu mobil ku avanza... "

"Yang di atas tolong pulang dan belajar lagi mama mu nanti marah... bikin kesal saja mobil sport gini di bilang avanza... "

"Bro... itu adalah Lamborghini... "

"Dasar orang dusun... "

Rentetan komentar mengalir berkecepatan tinggi saat berdebat tentang Lamborghini tersebut, awalnya hanya 5ribu pemirsa saat ini sudah menjadi 10ribu dan itu terus bertambah.

Melihat ini bagaimana Santi tidak bahagia belum lagi notifikasi donasi terus bermunculan, kembali sadar dia langsung menyambut pemirsa.

"Terimakasih semuanya atas dukungannya... ya kalian benar mobil sport ini adalah Lamborghini dan ini pasti milik orang kaya yang saat ini berada di KTV Diva"

"Aku tidak tau harganya jika ada di antara pemirsa kalian bisa tulis di kolom komentar"

Setelah mendengar permintaan Santi banyak pemirsa menggunakan smartphonenya untuk menemukan harga dari Lamborghini tersebut.

"100juta mungkin... "

"Tidak 150juta..."

"Pasti 200 juta... "

"Brengsek... Yang di atas tolong jika ingin berkomentar di pikirkan dulu... bikin kesal saja, jika Lamborghini ini berharga 100Juta aku akan beli Lima"

"Setuju aku beli 10"

"Aku beli 2 sajalah... yang satu buat mainan anakku"

Jika Orang-Orang kaya melihat komentar ini mereka pasti akan menangis.

"Brengsek... ini adalah Lamborghini edisi terbatas dan hanya ada 10 di dunia itu berarti satu-satunya di Indonesia... dan harganya adalah 22,5Milyar"

"...."

"...."

Diam para komentar terdiam dan Santi yang membaca komentar ternganga, Sialan... aku harus bertemu dengan pemilik mobil sport ini dan akan ku peluk pahanya setidaknya aku bisa hidup dengan nyaman jika aku menjadi simpanannya apalagi jika jadi istri sah.

"Tolong... atur seseorang untuk menjaga mobilku aku tidak ingin ada lecet" Lisin mematikan ponselnya kemudian memasuki KTV Diva.

Lisin hanya melihat sekilas jika mobil sportnya di kerumuni banyak orang, jadi dia hanya bisa mengandalkan karyawan perusahaan untuk membereskannya.

Lisin langsung melewati anak tangga menuju ke ruang VIP Dalam ruangan tersebut banyak kenalan lama saat di SMP ada di sana.

"Dia Lisin... "

"Benar dia tampan tapi pakainya sangat sederhana... "

"Mau bagaimana lagi dia kan Ojol... "

"Vita... Apa kamu masih ingin bersamanya kamu pasti terkana guna-guna"

"Aku tidak masalah jika dia Ojol... setidaknya dia bekerja keras"

Pembicaraan ini di kalangan gadis dan gadis bernama Vita ini salah satu pengejar Lisin yang belum menyerah sampai sekarang.

Berbeda dengan Kecantikan Santi karena riasan tebal, kecantikan yang di milik Vita ini sangat sederhana namun sangat matang dari segi manapun tidak memiliki kekurangan, hanya saja seperti berlian tertutupi kotor.

Lisin menyapa teman-temanya kemudian mengobrol tentang masa-masa SMP, entah kenapa dia merasa aneh... kenapa dengan mereka? apakah ada yang salah... keberadaan Lisin nampak di asing kan, menghela nafas Lisin memilih duduk di sudut ruangan sambil memesan minuman.

"Mohon minggir Ini adalah Mobil sport Bos... "

Santi nampak kesal mengikuti arahan staf karyawan, "Bos... ya... lihat saja jika aku menjadi simpanan bos kalian aku akan membayar ini"

Banyak pemirsa di ruang siaran sangat tidak puas dan mulai mengutuk di kolam komentar, Santi yang melihat ini berinisiatif mematikan siaran langsung.

"Bisakah aku bertanya di mana bos pemilik KTV ini?" Santi tidak menyerah dia pasti akan menemukan Bos KTV ini.

"Maaf nona Kami tidak bisa mengatakannya... "

Santi dengan kesal bertanya ke semua Staf karyawan yang ada, namun kecewa dengan hasilnya.

Jika Lisin tidak melakukan pesanan terhadap manajer dia pasti akan menjadi pusat perhatian, bukan karena sebagai pemilik KTV melainkan pemilik Mobil sport Lamborghini.

"Hai... Teman-teman... " Santi yang dalam keadaan hati yang buruk ingin menghangatkan hatinya dengan pamer kecantikannya.

"Wow... Primadona kita datang"

"Dia sangat sexy Bro..."

"Benar Bro... "

"Aku tidak tau lelaki mana yang beruntung memilikinya... "

Banyak Lelaki yang tergila-gila dengannya dan mulai mengelilinginya guna mendapatkan perhatiannya.

Santi yang telah menyapa para lelaki langsung menuju ke para gadis yang asik mengobrol, juga tatapannya tidak luput melihat Lisin yang duduk seorang diri, dan mengabaikannya Dia hanya Ojol kenapa aku harus mengejarnya lagi.

"Hai Vita kamu cantik sekali dan teman-teman kalian semua sangat cantik juga lo... "

"Santi... tas itu pasti mahal kan?... " Teman-teman bertanya dengan iri.

"Hanya beberapa juta... "

"Wow... mahal sekali... " Semua temanya memuji.

"Ya... begitulah aku melakukan siaran langsung dan karena kecantikan ku banyak pemirsa yang berdonasi ya lumayanlah tiap melakukan rekaman aku mendapatkan beberapa juta" Santi membual dengan sombong.

"Engah... " Lisin yang sedang minum tidak sengaja mendengarnya dan membuatnya tersedak.

Tolong jangan mengatakan itu lagi entah berapa orang yang akan tersedak mendengarnya, untungnya tindakan Lisin hanya satu orang yang melihat dan itu Vita.

Vita yang melihat Lisin tersedak karena perkataan Santi hanya bisa menahan tawa.

"Baiklah teman-teman aku harus menyapa yang lain" Santi menyapa yang lainnya.

"Vita apakah itu benar bukanya kamu penyiar streaming online juga"

"Ya... seperti itulah, pengikutnya pasti lebih banyak dariku mengingat konten yang aku lakukan adalah hal positif, jika kalian berpenampilan terbuka sepertinya pasti akan banyak orang yang mengikuti mu apa lagi donasi itu sangat muda di dapatkan"

Mendengarnya Vita sendiri yang mengatakannya sekarang semua orang mengangguk setuju. Vita terkenal dengan kepolosan jadi tidak mungkin berbohong.

"Vita... Coba saja kau merias dirimu kamu pasti akan menenggelamkannya"

"Tidak apa-apa aku lebih suka seperti ini, aku tidak ingin mengumbar kecantikan karena aku akan menjadi cantik hanya untuk suamiku nanti" banyak temanya mengangguk setuju.

"Ini si... Lisin sangat beruntung di perhatikan olehmu... Vita karena ini keputusanmu sepertinya kamu harus mengambil inisiatif deh... Kelihatan banget jika Lisin ini begok tidak pekah terhadapmu"

"Enggh..." Ini kedua kalinya Lisin tersedak.... Pendengaran Lisin sangat tajam setelah menjadi seni beladiri kuno jadi dia bisa mendengarkannya walaupun berbisik.

Ya Tuhan... jadi seperti ini orang lain menilai ku... Lisin ingin menangis tanpa air mata.

"Aku tidak menyangka jika Vita ini masih masih menyukaiku... "

Seorang Lelaki mengenakan pakaian mewah sedangkan wanita riasan tebal menggandeng lengannya.

"Widodo... akhirnya kamu datang" Salah satu temanya berteriak.

"Maaf... Maaf... Jalanan macet kalian tau sendiri kan jika jalan raya kuta seperti apa?" Widodo bertingkah sombong.

"Apa lagi aku tidak ingin jika mobil baru ku lecet karena tergesa-gesa... "

Semua temanya mengangguk dan berfikir seperti yang di harapan dari alumni yang paling sukses di antara semuanya, dia sudah bisa membeli mobil sendiri.

"Baiklah... aku punya kabar baik untuk kalian semua... Kau tau aku mengenal pemilik tempat KTV ini, jadi itulah kenapa aku bisa memesan tempat VIP yang di khususkan untuk orang-orang kaya... tentunya Gratis" mendengar ini semua orang bersorak dengan gembira.

Kau tau jika ini menggunakan uangnya itu tidak kurang 15juta semalam dan walaupun dia tidak tau siapa bos pemilik tempat ini dia tidak peduli, karena orang lain memberinya secara gratis dia hanya bisa menerima dengan tangan terbuka.

Santi yang mendengar jika Widodo mengenal pemilik KTV Diva dia sangat bersemangat, dia menjilat bibir. "Aku tidak akan melepaskan kesempatan ini... "

Lisin hanya bisa menggeleng melihat ini semua...

Bersambung...