NovelToon NovelToon
War Of Chaos Enigma

War Of Chaos Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:681
Nilai: 5
Nama Author: DenEmma

Dunia bernama Gaia, di penuhi hewan iblis yang di sebut sebagai Enigma. Manusia harus berjuang antara hidup dan mati untuk melawan kelompok Enigma yang melakukan Genosida. Tidak ada yang tau, sampai kapan kehancuran ini akan berakhir, dan sampai kapan manusia bisa bertahan hidup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DenEmma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35 - Skill Tingkat Lanjut

Rachel menunjukkan pesonanya kepada Dion. Memang, dia adalah wanita yang sangat cantik sekali, dengan kulit yang putih dan bersinar.

Bahkan jaman dulu, Rachel di juluki sebagai wanita tercantik didunia. bahkan mungkin sampai sekarang.

"Kau masih terlihat sama seperti dulu." kata Dion

"Tidak perlu basa-basi, kita selesaikan saja disini. Keluarkan semua kekuatanmu." kata Rachel.

"Huh, baiklah. Mungkin kau akan menyadari sesuatu tentangku." kata Dion

Wosssh. Sebuah aura terbentuk melingkari tubuh Dion. Lalu, tubuhnya pun melayang dan berhadapan dengan Rachel.

"Ternyata sebagai seorang murid. kau cukup hebat dalam menggunakan ketrampilan diri." kata Rachel.

"Bahkan sampai saat ini, kau belum menyadarinya ya."

Swosh. Trang Trang Trang

Mereka pun melanjutkan pertarungan mereka. Awan-awan pun mulai berkumpul di atas langit.

Ctarr.

"Apa dia seorang ibu peri.?" tanya Lisa.

"Ibu peri.? yaa itu jika pada jaman dulu. Kalau sekarang dia menjadi Demon." kata Marco.

Lisa pun hanya terdiam dan tidak mengerti maksudnya.

Swoosh. Klang.

"Kau benar-benar sangat hebat. Tidak kusangka kau bisa mengimbangi ku dalam mode asliku." kata Rachel.

Swissh. Sebuah pedang yang di lesatkan tepat di leher Rachel. Namun, ia menghindarinya dengan menekuk badanya kebelakang.

Dalam Slow motion. Pedang Dion sedang melewati tepat di atas wajah Rachel. Dan sehelai rambutnya pun tertebas disana.

"Ha.?"

Bruook. Kepala Dion pun di tendang "Uuh." sampai ia mengeluarkan darahnya.

Woosh.

"Sialan rambutku."

Dion pun menahan rahangnya yang kesakitan disana.

"Sialan, ini sakit sekali."

Lalu, ia melihat Marco dan Lisa yang sedang berdiri menyaksikan pertarungan mereka.

"Bajingan, dia malah menonton kami bertarung. Apa portalnya sudah siap.?" sahut Dion dalam hati.

Swoosh. Rachel pun menyerangnya. Dan Dion hanya berdiri disana sambil memejamkan matanya.

Traaaaaang . ia menangkis pedang milik Rachel dengan tenang. Bahkan terlihat percikan api di setiap gesekan pedang mereka.

"Ha.?"

Bruook. "Arrgh" Perut Rachel pun di pukul sekali lagi oleh Dion. Bahkan ia sampai memuntahkan darah.

"Maaf Rachel."

Grep. Tubuh Rachel pun di tangkap oleh Dion. Lalu, Woosh. ia melemparkannya kebawah sana.

BREDMM.

"Woo, sudah ribuan tahun aku tidak menyentuhmu. Masih saja lembut." kata Dion sambil melihat tangannya.

"Naisss." teriak Marco disana.

"Oe bajingan. cepat buat portalnya. Kekuatanku ada batasnya." teriak Dion.

"Oh ya, maaf aku lupa."

"Chik"

Tiba-tiba. Woosssh. Rachel menyerangnya tepat di depan kepala Dion. Set, Ia pun menghindari nya dengan santai.

"Sialan, beraninya kau menyentuhku." sahut Rachel.

"Itu karena kau sudah lengah. Apa kau masih menahan kekuatanmu.? kau tidak perlu merasa bersalah denganku." sahut Dion.

Swossh. Rachel pun menyerangnya lagi, dan Dion menghindarinya dengan santai. Lalu, Grep. Sekali lagi, Dion menahan tubuh Rachel dengan tangan kirinya, bahkan bisa di bilang, Dion memeluk Rachel dengan satu tangannya.

"Maaf Rachel. aku hanya ingin melepas rindu." kata Dion dalam hati.

"Uhaargh"

Tentu cara itu juga menyakiti tubuh Rachel karena tiba-tiba ia berhenti dan di tahan. Dion pun memejamkan matanya dan merasakan kehangatan tubuh Rachel. Ia mengambil keuntungan dari pertarungannya.

Woosh. Lalu ia melemparnya kebawah sana. Itu membuat Rachel benar-benar sangat marah. Dan ia berusaha berhenti dari udara.

Benar saja, tubuhnya tidak sampai menyentuh pepohonan di bawah sana. Lalu ia memegang perutnya sendiri.

"Kau, kau sudah berani menyentuhku dua kali dengan maksud lain. Aku tau kau sedang memanfaatkan pertempuran ini demi keuntungan mu sendiri. Aku tidak terima." kata Rachel.

"Harusnya itu tidak masalah jika aku yang melakukannya bukan.?" sahut Dion.

Lalu, WUINGGG. sebuah lingkaran sihir terbentuk di atas sana. Bahkan lingkaran itu keluar berlapis-lapis.

Wing Wing Wing.

Dion pun melihat kearah Marco, dan dia sudah membuat sebuah portal disana. Ia juga melihat tangan Marco yang sedang memanggilnya.

Tapi. Siut. ia di tahan oleh sebuah rantai berwarna putih yang sedang mengikatnya disana.

"Uuh."

"Kau akan berakhir disini, sekaligus Marco dan Adikmu." kata Rachel.

"Rachel." sahut Dion.

"Aku tidak akan menahan kekuatanku, karena itu adalah permintaan mu sendiri. Jadi, terima saja hukumanmu."

"Spell Fist."

Marco yang mendengar nama skill dari mulut Rachel pun sangat terkejut. Bahkan wajahnya sangat panik sekali.

"Dion tidak akan berhasil menghindari skill itu. Karena Skill itu adalah skill tingkat lanjut yang tidak pernah di ketahui oleh Dion." kata Marco.

Swoosh Swossh Swossh.

Ribuan jarum petir pun keluar dari lingkaran sihir yang ada di atas sana. Jarum-jarum itu siap untuk menusuk dan menghancurkan tubuh Dion.

"Apa itu.? Vermilion kah.? jarum itu terlihat lebih kuat dari milikku yang dulu." kata Dion dengan tercengang.

BRDM BRDM BRDM BRDM.

Jarum itu pun meledak di tubuh Dion, bahkan rantai milik Rachel yang mengikat tubuh Dion tidak mampu menahan jarum itu.

Pyarr.

"Selesai sudah."

Marco pun langsung menelan ludah disana. ia benar-benar shock berat.

"Aaaaaaa" teriak Lisa dengan sekencang kencengnya.

Rachel pun langsung melihat Lisa disana dan langsung melesat kearahnya.

"Sial."

Tidak pikir panjang, Marco pun langsung meloncat kearah Portal sambil menggendong Lisa.

Rachel yang menyadarinya pun langsung menggenggam tangannya dan dalam sekejap saja, Portal itu pun hancur berkeping-keping.

Pyasss. "Haaa.?"

Dalam sekejap saja. Rachel pun sampai di depan Marco. BRUOOK.

"Uhaargh." Marco pun terkena tendangan di kepalanya. Bahkan darahnya sampai muncrat ke wajah Lisa. Itu membuat Lisa sangat ketakutan.

Bruk Bruk Bruk.

Tubuh Marco pun terpental pental di atas tanah sambil memeluk tubuh Lisa.

"Sudah aku bilang kan, kalian tidak bisa kabur dari sini." kata Rachel sambil menghampiri Marco yang sudah tidak berdaya di hadapan Rachel.

"Hiks hiks." Lisa sampai menangis disana.

Rachel pun mencoba mengambil tubuh Lisa dari pelukan Marco. Namun, genggaman Marco begitu kuat.

"Lepaskan anak ini Marco." teriak Rachel.

Bruok. ia menendang kepala Marco sekali lagi.

"Kau jahat, kau jahat. Aku tidak mau menerima barang-barang itu lagi. Kau jahat." teriak Lisa kepada Rachel.

"Ha.?" tentu itu membuat Rachel terdiam seribu bahasa disana.

"Hiks hiks."

"Aku tidak akan menyerahkan sesuatu yang sangat berharga baginya. Apa kau tau, siapa yang kau bunuh barusan.?" kata Marco disana.

Namun, Rachel masih terdiam disana.

"Dion Siga. Pemimpin terakhir Clan Siga, sekaligus pemimpin kita semua." kata Marco.

Rachel pun sangat terkejut bukan main. Namun ia menganggap itu hanya sebuah Alibi untuk menyelamatkan hidupnya.

"Diam kau Marco." sahut Rachel sambil menggenggam pedangnya semakin erat.

"Apa kau tidak menyadarinya. Buka matamu Rachel, buka hati mu, dan lihatlah baik-baik. Siapa dia." teriak Marco

Bruook. "Aarrgh."

"Beraninya kau bilang seperti itu."

Tiba-tiba, terlihat dari kepulan asap di atas langit. Sebuah jarum menancap di dada Dion.

Slap. ia pun mencabut jarum itu.

"Huh huh." sahut Dion dengan terengah-engah disana.

"kekuatanku kembali 10% lagi. Apa karena keadaanku yang sedang terancam.? Sialan, kenapa mengembalikan kekuatan harus berada di situasi terancam dulu." kata Dion.

....

1
panggil aja “ber”
mantap gan
VagaBond
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
El Aki 7u7
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Ververr
Buat yang suka cerita, wajib baca
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!