NovelToon NovelToon
Demi 9 Juta, Aku Jadi Istri Ke 2

Demi 9 Juta, Aku Jadi Istri Ke 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Fanfic / Tamat
Popularitas:392.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Ws

Kisah rahasia seorang gadis yang di perkosa oleh Bapaknya sendiri. Giska namanya, ia sudah kehilangan kesuciannya sejak ia masih belia.

Syock, malu, marah dan kecewa, semua ia rasakan dan ia pendam sendiri. Dengan segala cara ia berusaha melawan rasa traumanya. Ia ingin bisa terbebas dari bayang-bayang kejadian memilukan itu.

Karena tidak ingin terus-terusan menjadi tempat pelampiasan oleh Bapaknya,ia rela bekerja menjadi pembantu supaya ia bisa keluar dari rumahnya.

Tantangan demi tantangan ia hadapi, sampai suatu hari hanya demi mendapatkan uang 9 juta, ia terpaksa menjadi istri kedua dari pria asing yang baru ia kenal dalam beberapa hari.

Bagaimana kehiduapan Giska setelah ini? Akankah dia bisa bahagia, atau malah sebaliknya?

Yuk, mari simak kisah lengkapnya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Ws, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar pelakor!

2 hari, itulah keputusan terakhir Bobby. Giska pun tak bisa membantahnya lagi. Mau tak mau, Giska pun menuruti Bobby. Ia pikir, hari ini, tidak apa-apa ia mengatakan setuju, tetapi dalam 2 hari ke depan, ia akan mencoba mencari alasan kembali, supaya Bobby mau memperpanjang waktunya.

Sejujurnya, Giska masih sangat takut menghadapi keadaan yang seperti ini. Hati nya masih belum pulih. Bahkan setiap Bobby mendekati nya, tubuh nya selalu gemetar. Andai saja ia bisa lari, pasti ia akan lari sejauh mungkin, untuk menghindari Bobby.

"Pakailah ini, untuk sementara." Bobby melemparkan kaos milik nya, tepat di wajah Giska.

"Celananya mana?" tanya Giska.

"Tidak usah pakai celana. Pakai kaos itu saja." Ucap Bobby.

"Aku tidak bisa, jika tak memakai celana. Bagaimana jika aku kemasukan binatang." Ucap Giska dengan polos nya.

Bobby tertawa mendengar ucapan istri kecil nya itu, "Kau bisa memakai cawet milikku dulu. Ambillah di lemari." Tutur Bobby, bibir nya masih tersenyum. Kemudian ia berlalu masuk ke kamar mandi.

Giska mengangguk, ia pun langsung mengambil cawet, di lemari pakaian.

"Kenapa semuanya besar-besar." Giska membentangkan cawet itu satu per satu di tangan nya. "Ah, biarkan saja. Yang penting aku memakai celana dalam. Biar ku ikat saja, supaya tidak jatuh." Gumam nya. Ia pun langsung membuka selimut yang masih membalut tubuh nya, lalu ia segera memakai kaos yang Bobby berikan, tak lupa ia juga memakai cawet nya.

"Woww, aku seperti memakai daster." Giska memutar tubuhnya, sembari memegangi kaos Bobby, yang telah ia pakai.

Krucukk... Krucukkk...

Suara cacing di perut Giska.

"Cacing di perutku sudah kelaparan." Gumam Giska.

Giska memberanikan diri keluar dari kamar. Ia menyusuri setiap ruangan yang ada di rumah ini, untuk mencari letak dapur. Setelah ia berjalan ke sana kemari, akhirnya ia berhasil juga menemukan dapur nya. Namun sayangnya, ia tak menemukan makanan di sana. Ia pun beralih menuju kulkas, di buka nya kulkas itu, dan ternyata hanya ada pisang dan juga susu cair di sana. Ia pun langsung mengambil pisang dan susu itu. Tanpa ragu-ragu, ia langsung memakan pisang itu, hingga tak terasa ia sudah menghabiskan 4 buah pisang yang berukuran sedang. Lalu, ia pun langsung menuang susu itu ke dalam gelas, dan ia langsung menengguk nya hingga habis tak tersisa.

"Uhhh, kenyangnya..." Giska mengelus perut rata nya.

Usai ia selesai mengisi perut nya, Giska kembali berjalan menuju kamar. Sesampainya di depan pintu kamar, Giska mendengar Bobby sedang berbicara dengan seseorang melalui ponsel nya. Giska pun memilih diam di depan pintu. Ia tak berani masuk ke dalam.

"Ya, sebentar lagi aku akan pulang. Tunggulah aku di rumah." Ucap Bobby, kemudian ia mengakhiri panggilannya. Kini kedua matanya beralih melirik ke arah Giska.

"Kemarilah!" Titah Bobby.

Giska pun mengangguk, ia langsung masuk ke dalam.

"Kau lucu juga memakai kaosku." Bobby memutar tubuh Giska. Giska hanya diam saja tak menjawab.

"Mulai sekarang, kau akan tinggal di sini. 1 lagi, kau juga tidak perlu bekerja di warung bakso itu lagi." Ucap Bobby tiba-tiba.

"Tapi, Bli. Baju-baju ku masih ada di kost."

"Aku juga harus kerja, kalau tidak kerja, darimana aku bisa mendapat uang." Ucap Giska.

"Masalah baju itu gampang. Nanti akan ada orangku yang membawakan baju, serta semua keperluanmu ke sini. Dan untuk uang, kau sekarang sudah menjadi istriku, jadi aku yang akan memberimu uang." Tutur Bobby.

"Tapi, kan. Aku sudah mengambil uangku selama 3 bukan ke depan."

"Aku akan tetap memberimu uang. Anggap saja uang 9 juta itu, sebagai bonus untukmu. Jadi kau tidak perlu khawatir memikirkan soal uang." Bobby memberi pengertian.

"Ya, baiklah. Terserah, Bli Bobby saja."

"Tapi, Bli. Kalau boleh, aku tidak ingin tinggal di sini. Rumah ini terlalu besar, aku tidak mau di sini." Pinta Giska.

"Lalu, kau maunya tinggal dimana?"

"Tinggal di kost lamaku saja." Ucap Giska dengan entengnya.

"Noo, apa kata orang nanti, istri seorang Bobby, tinggal di kost-kost an sempit."

"Baiklah, ayo ikut aku. Aku tau kau akan tinggal dimana. Kau pasti menyukai nya."

***

Berhubung Giska tak mau tinggal di rumah yang besar. Bobby memutuskan, membawa Giska tinggal di sebuah perumahan BTN yang tergolong elit, di sekitaran Denpasar. Ia sengaja memilih perumahan itu, karena di sana tergolong ramai. Jadi, Giska tak akan merasa ketakutan lagi, karena ada tetangganya di sana.

"Sekarang kau tinggal di sini. Kau tidak perlu takut. Di depan, di samping, itu semua sudah ada yang menempati. Anggap saja mereka semua tetangga barumu." Tutur Bobby.

Giska mengangguk, "Iya."

"Kau istirahatlah. Nanti akan ada yang kemari, membawakan semua keperluanmu."

"Iya." Jawab Giska singkat.

"Baiklah, aku pergi dulu. Nanti malam aku akan kesini. Dan ini uang untuk mu, pakailah untuk membeli makan." Bobby menyerahkan 5 lembar pecahan uang 100 ribu.

"Iya, terimakasih." Giska pun menerima uang itu.

Bobby pun langsung pergi meninggalkan Giska sendiri di perumahan itu

"Orang kaya mah bebas ya, gampang sekali memilih tempat tinggal mewah seperti ini. Mana semua sudah lengkap isi nya, sofa ada, tv ada, ahh, semua nya sudah ada di sini. Kira-kira berapa ya harga sewa rumah ini perbulan nya?" pikir Giska, sembari ia melihat-lihat tempat tinggal baru nya.

Di saat Giska tengah asyik mengelilingi tempat tinggal baru nya, tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi.

Tingg nong... Tingg nongg...

Giska pun langsung berlari ke arah pintu, ia pun langsung membuka pintu itu. Nampak ada seorang wanita bersama 2 orang pria, berdiri di depan pintu.

"Siapa ya?" tanya Giska.

"Saya di suruh oleh Pak Bobby, untuk mengantarkan pakaian, dan juga kebutuhan lain nya untuk Ibu Giska." Ucap wanita itu sopan.

"Ehh, jangan panggil Ibu. Saya masih muda, kok." Ucap Giska.

"Ohh, jadi ini Ibu Giska?" tanya wanita itu.

Giska mengangguk, "Iya, saya Giska. Panggil Giska saja, jangan isi Ibu." Ucap Giska.

"Silahkan masuk, letakkan saja di dalam." Ucap Giska.

Wanita dan kedua pria itu pun masuk ke dalam, membawa barang-barang keperluan Giska.

"Sudah saya letakkan di dalam, Bu Giska. Kami permisi dulu."

"Eh, iya, terimakasih, Mbak, Mas-Mas." Ucap Giska. Ia pun kembali menutup pintu nya.

"Sudah di bilang jangan panggil Ibu, masih saja di panggil Ibu." Gerutu Giska.

Giska pun masuk ke kamar nya, ia ingin mengganti pakaian nya, dengan pakaian miliknya, yang baru saja di antarkan oleh wanita tadi.

Prang....

Saat Giska tengah mengganti pakaian nya, tiba-tiba saja, terdengar suara pecahan kaca, di depan rumah nya. Giska pun merasa panik, ia langsung berlari ke depan. Betapa terkejutnya ia, ternyata yang pecah adalah kaca depan di rumah nya.

"Dasar pelakor! keluar kau!" teriak seorang wanita dari depan pintu.

.

.

.

Bersambung...

1
Safa Almira
syuka
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
ini lah pentingnya edukasi sex sejak kecil ....jadi gak polos polos bgt ...di beri perngertian mana yang boleh di sentuh dan tidak boleh di sentuh sama orang lain ...meskipun itu bapak nya sendiri ...
Mizra May
bodoh dia saja tega memperkosa kau bodoh
Mizra May
kamu masih kecil lalu kenapa kau perkosa gadis remaja itu dasar manusia laknat
Mizra May
kalau dia tulus tidak mungkin dia perkosan kau bodoh di mana hati nuraninya
Elizabeth
lanjut
Fitriyani Aulina Yunarya
mantak ge tong main api Tia, lu yg selingkuh nyalah2 laki lu pedah nikah deui, nah lamun geus kieu Karek nyesel..
ajik juga ngapain si wanita kek gitu dipertahankan ajik, gedek aing KA awewe kang selingkuh th naudzubilah . author nya bisaan ni bikin emosi pembaca 😭😭 maaf ya Thor 🤭
Fitriyani Aulina Yunarya
part ngeunah seuri ini mah 😅😅 korban pelecehan jd liat org anu anu ge asa dilecehkan we . padahal mah heeh
Yuli Astuti
up nya kok lama bener tor
Dewi Ws: iya Kak. maaf ya ngga beraturan waktu up nya. nulisnya sempat2an. pinginnya nulis stiap hari tapi anak lagi aktiv2nya jadi kadang lupa nulisnya
total 1 replies
Ovi caem
lanjut Thor...
Elizabeth
lanjut
David Lumban Tobing
lanjut thor ceritanya.
David Lumban Tobing
lanjut lagi thor.
David Lumban Tobing
lanjutkan thor ceritanya.
David Lumban Tobing
mana kelanjutannya thor masih bab satu kok sdh putus ceritanya.
Elizabeth
lanjut
Kang cilok (HIATUS): Mampir kak ke hantu tampan 😄
total 1 replies
Yani Maria Hadiansyah Yani
lanjut thor
Yani Maria Hadiansyah Yani
giska kapan bahagianya thor
Elizabeth
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!