NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: ANIRAKSA

“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.

Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIRAKSA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 : MAKAN SIANG

Sekarang Kevin sudah berada di dalam mobil menuju rumahnya. Sekitar 30 menit mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang akhirnya Kevin sudah tiba di rumahnya. Saat memasuki rumahnya Kevin dapat mendengar suara dari arah dapur, sepertinya Kezia sedang berada di sana. Sebelum menemui Kezia ia memilih untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mereka. Kevin memilih memakai celana pendek dengan dipadukan kaos polo berwarna biru. Setelah mengenakan pakaiannya akhirnya ia menyusul Kezia yang berada di dapur. Kevin dapat melihat Kezia dan bi Rumi yang asik memasak dengan sesekali berbincang bincang. Ia tidak menyapa atau pun memanggil dua perempuan itu, Kevin hanya diam memperhatikan mereka dengan berdiri di pintu masuk dapur. Kevin memperhatikan gerakan Kezia yang sepertinya sangat ahli dalam masak memasak. Kevin dapat melihat ekspresi bahagia terpancar di wajah Kezia saat ia sedang memasak. Sesekali Kezia tersenyum dan tertawa saat menanggapi pembicaraan nya dengan bi Rumi. Untuk pertama kalinya Kevin dapat melihat Kezia tersenyum dan tertawa dengan lepas. Di mata Kevin sekarang Kezia sangat cantik dengan rambut yang ia gulung menjadi satu memperlihatkan leher jenjangnya. Ia tidak bisa berhenti menatapnya, seolah olah ada magnet yang membuatnya terus menatap perempuan yang sudah menjadi istrinya itu.

“ Mas sudah pulang, kenapa cepat sekali? “ Tanya Kezia saat mendapati Kevin yang berdiri di belakang mereka.

“ Saya hanya mengambil beberapa berkas saja. “ Jawab Kevin dengan gugup, ia merasa seperti ketahuan mencuri saja saat tiba tiba Kezia berbalik dan mendapati nya berdiri di sana.

“ Oh begitu, aku dan bi Rumi sedang memasak untuk makan siang. “ Ucap Kezia kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda karena kedatangan Kevin.

“ kalau begitu saya akan ke kamar dulu “ Kevin melangkahkan kakinya menuju kamar mereka setelah mengatakannya. Bi Rumi yang melihat kelakuan tuannya itu hanya bisa tersenyum. Interaksi antara Kevin dan Kezia sangat lucu di mata bi Rumi. Setelah kepergian Kevin mereka kembali melanjutkan masakannya. Tidak banyak yang bisa mereka masak kali ini karena bahan masakan yang sudah tidak tersedia di dalam kulkas. Sepertinya mereka harus berbelanja nanti. Semenjak ia tinggal di rumah ini, bi Rumi yang akan berbelanja untuk kebutuhan rumah. Tapi hari ini Kezia ingin berbelanja sendiri, ia sangat bosan karena hanya berdiam diri di rumah saja. Selama ia menginjakkan kaki di rumah ini sekitar tiga minggu yang lalu, Kezia tidak pernah keluar sama sekali selain kemarin saat hari pernikahannya.

Kezia sudah selesai memasak sekarang, ia hanya tinggal menata makanannya di meja makan. Setelah menata makanannya Kezia melangkahkan kakinya untuk mengajak Kevin makan siang. Karena tidak menemukan Kevin di ruang tengah jadi Kezia memutuskan melangkahkan kakinya menuju kamar mereka. Kezia membuka pintu dengan perlahan, setelah pintu terbuka Kezia dapat melihat Kevin yang sedang sibuk dengan berkas berkas di tangannya. Pria itu duduk di sofa dekat jendela yang berada di kamar mereka.

“ Ada apa? “ Kevin bertanya saat melihat Kezia berdiri di depan pintu sambil menatap nya. Saat memasuki kamar beberapa menit yang lalu Kevin tidak tahu harus melakukan apa, jadi untuk menghilangkan rasa bosannya ia memilih membaca berkas berkas yang akan Kevin bahas dengan pegawai nya minggu depan.

“ Makan siang sudah siap mas “ Ucap Kezia sebelum kembali menutup pintu lalu berlalu kembali menuju meja makan. Ia duduk dengan santai menunggu kedatangan Kevin. Kezia duduk ditemani ponsel yang berada di tangannya. Selama ia berhenti bekerja, ponselnya tidak pernah lepas dari jangkauan nya. Sepertinya ia harus mencari hobi yang lebih baik dari pada terus terusan bermain ponsel. Setelah beberapa menit akhirnya Kevin mulai menampakan wajah tampannya di hadapan Kezia. Walaupun Kevin terlihat sangat tampan saat memakai jas, Kezia lebih suka melihat Kevin dengan pakaian santainya. Ketampanan pria itu bertambah berkali kali lipat saat memakai pakaian santai.

“ Maaf membuat mu menunggu lama “ Kevin mendudukkan dirinya di kursi yang ada di hadapan Kezia. Ia menatap Kezia yang menaruh ponselnya di sampingnya saat kedatangannya.

“ Tidak apa mas “ Ucap Kezia yang mulai mengambil piring dan mengisi piring itu dengan makanan yang ia masak tadi. Kezia mengambilkan makanan Kevin terlebih dahulu sebelum mengambil makanannya sendiri. Ada ayam goreng, rebusan bayam, dan cumi lada hitam. Setelah dirasa cukup Kezia menyerahkan piring yang sudah berisi makanan itu kepada Kevin.

“ Terima kasih “ Ucap Kevin saat menerima piring pemberian Kezia. Ia tidak pernah dilayani seperti ini, hal yang Kezia lakukan sekarang entah mengapa sangat membuat Kevin senang.

Kezia dan Kevin makan dengan tenang. Tidak ada suara selain suara sendok dan piring yang bersentuhan. Kevin sangat menikmati makanan yang Kezia sediakan. Masakan Kezia benar benar sangat pas di lidahnya. Sepertinya ia akan lebih sering makan di rumah setelah menikah.

“ Mas, sore nanti aku berencana pergi untuk berbelanja. Bahan bahan di kulkas sudah banyak yang habis. “ Kezia akhirnya memulai pembicaraan setelah beberapa menit mereka hanya diam menikmati makanan di hadapan mereka.

“ Saya akan mengantar kamu “ Ucap Kevin setelah menyelesaikan makannya. Ia mengelap mulutnya dengan tisu sambil menatap Kezia yang masih menikmati makanannya. Kezia memang tipikal orang yang makan dengan lambat. Berbanding terbalik dengan Kevin yang makan dengan cepat seolah olah ada yang mengejarnya saat makan.

“ Mas terlihat sibuk, jadi aku bisa pergi sendiri. “ Ujar Kezia yang balas menatap Kevin. Saat tatapan mereka bertabrakan, Kezia buru buru menundukkan pandangannya. Jantung Kezia selalu berdegup dengan cepat ketika tidak sengaja melakukan kontak mata dengan Kevin. Jantung murahan, ucap Kezia dalam hati. Ia melanjutkan kembali makannya dari pada harus menatap pria dengan tatapan tajam yang sudah menjadi suaminya itu.

“ Saya akan lebih tenang jika saya yang mengantar kamu. Saya masih cuti sampai lima hari kedepan jadi saya tidak sibuk sama sekali. “ Ucap Kevin dengan menekan setiap katanya, seakan akan tidak ingin dibantah.

“ Baiklah “ Kezia hanya bisa pasrah. Ia tidak ingin berdebat dengan Kevin karena ia sudah tahu ia tidak akan bisa menang. Apa pun yang dikatakan Kevin benar benar mutlak tidak boleh diganggu gugat. Lagi pula apa salahnya pergi berbelanja bersama suaminya. Bukankah itu akan mempermudah Kezia. Setelah selesai makan Kevin mulai membersihkan meja makan dan mencuci piring. Karena Kezia sudah memasak untuk mereka jadi ia akan mencuci piring. Walaupun sebenarnya hal itu bisa dilakukan oleh pembantu di rumah itu, tapi Kevin bukanlah orang yang suka menyusahkan orang lain. Selagi ia bisa ia pasti akan mengerjakannya sendiri. Kevin benar benar suami idaman di mata Kezia.

1
Merystica Magdalena
Luar biasa
Aniraksa: makasih ya sudah mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!