wanita yang diusir dari rumah nya oleh mertuanya disaat suami sedang pergi berbisnis keluar negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FEZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bian masuk sekolah
Hari ini adalah Hari pertama Bian masuk sekolah TK. Tempat sekolah Bian adalah sekolah terbaik dikota itu .Bian masuk hari pertama diantar oleh Tasya dengan mobil yang dibawa oleh sopir.
"Sayang hari ini adalah hari pertama kamu sekolah mau ibu tunggu atau ibu tinggal"
"Tinggal saja bu Bian berani sekolah sendiri"
"Ya sudah Bian sekolah yang benar ya dengarkan guru jangan main sendiri"
"Siap bu"
Setelah mengantar Bian. Tasya langsung pulang ke rumah. Tasya pergi ke dapur untuk membuat kue kesukaan Bian dan Bili .
Sedangkan Bian disekolah mengikuti pelajaran dengan baik dan tidak memperlihatkan ke jeniusan nya karna Bian masih ingin menyimpan rahasianya .
Dikantor Bili sedang mengalami masalah hingga pulang dari kantor selalu larut malam Tasya yang melihat itu pun bertanya.
Ada apa mas kelihatanya ada masalah"
"Ada yang mencoba membobol data dikantor namun belum juga menemukan pelakunya,maafkan mas kalo belakangan ini mas pulang larut, sayang.
"Gapapa mas yang terpenting mas sabar semoga secepatnya masalah dikantor mas terselesaikan"
"Terima kasih sayang kamu memang istri yang pengertian "Bili berucap sambil meluk Tasya sedangkan Tasya merasa malu karena ada banyak maid yang sedang menyiapkan makana untuk makan pagi. Bian yang hendak turun mendengar ada yang mencoba mengganggu perusahaan ayah nya langsung nanik kembali dan masuk kekamarnya.untuk mencari orang yang mengganggu perusahaan ayah nya. dalam hitungan menit Bian sudah menemukan dan memindahkan bukti ke USB yang akan dikirimkan ke kantor ayah nya biar ayahnya yang menyelesaikan sendiri,
Setelah selesai Bian turun untuk makan pagi bersama orang tuanya.
"Ma Bian berangkat sendi diantar sopir aja ya Bu, Bian udah besar.
"Ya sudah yang penting Bian sekolah yang rajin ya sayang."
"Siap Bu"
"Anak ayah ternyata sudah besar ya, maaf ya, ayah tidak ada disaat Bian masih bayi"Bili meminta maaf pada Bian dan Tasya karna tidak menemani tumbuh kembang anak nya.
Bian dan Bili berangkat diantar supir mereka masing -masing. Tasya hendak bermain ketempat mb yanti karna merasa bosan dirumah. Tasya kerumah mb Yanti diantar supir setelah perjalan yang memakan waktu tiga puluh menit akhirnya Tasya sampai didepan rumah mb Yanti membawa kue bikinan sendiri. Tasya turu dari mobil dan hendak berkalan menuju rumah mb yanti dihentikan oleh tetangga yang dulu memang membenci Tasya karna Tasya lebih cantik.
"Eh orang kaya baru ga salah ni main ketempat kumuh, apa sudah dicampakan oleh suaminya mau mengadu ditempat Yanti. duh kasian"
Setelah berkata seperti itu orang tersebut langsung pergi begitu saja dia merasa bangga karna Tasya hidup tidak bahagia bersama suaminya. Tasya mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepala melihat kebencian orang itu ke Tasya.
Tasya mengetuk pintu rumah Yanti dan tidak lama Yanti keluar dan terkejut melihat Tasya ada didepan rumah nya.Tasya pun dipersilahkan masuk oleh yanti.
"Gimana kabarnya mb sehat semua kan"
"Alhamdulillah sya, sehat semua, Gimana Bian sehat juga kan"
"Alhamdulillah mb sehat, Oh ya mb rencananya saya mau buat toko kue mb mau ga ikut saya jagain toko kue dan juga membuatnya nanti kita buka LOKER siapa tahu ada yang minat kita cari empat orang dulu. gimana mb mau ga?
Wah boleh itu kebetulan mb juga bingung mau cari kerja, kerja apa untuk lulusan smp seperti saya. "
"Ya sudah mb nanti kalo semua sudah siap saya bubungi mb "
"ya sudah sya saya tunggu"mereka pun meneruskan perbincangan hingga siang hari dan Tasya pamit untuk pulang.
