{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
setelah mengeluarkan dan merapihkan barang di dalam koper ke lemari pakaian di sana Qi Xuan langsung tertidur hari yang sangat melelahkan sungguh membuat mata sangat lelah dan ingin segera memasuki alam mimpi yang indah
hari berganti Annchi masih sibuk dengan urusan mamanya tiba-tiba Lu Zhang datang membawa sebuah berita "nona kline dari Itali ingin melakukan meeting tertutup dengan anda" bisik Lu Zhang Annchi merasa berat ketika harus meninggalkan mamanya "baiklah katakan aku akan meeting nanti malam,, oh iya aku dapat kabar dari Lu Zhi kalau Paman Li Hanyi dan Ming Ye akan tiba Swiss jam 8 pagi kirim supir untuk menjemput mereka jangan sampai mereka mengalami kendala dalam kepulangan mereka" Annchi masih di posisi yang sama dia hanya mendongak menatap Lu Zhang saja "baik nona akan saya kirim orang oh iya nona nenek buyut anda dia meminta anda untuk mengunjungi nya menurut anda apakah..."
"tidak masalah dia selalu baik padaku aku akan menemuinya siang nanti"
"tidak jangan pergi! dia tidak baik! jangan temui dia!" tiba tiba Naixin berteriak dengan memasang wajah cemas serta ketakutan "mah mama jangan khawatir dia nenek buyut aku akan baik baik saja" dengan lembut Annchi mengelus punggung tangan mamanya "mama makan dulu ya lihat Annchi sudah membawakan sarapan kesukaan mama bubur gandum dengan taburan Almon" Annchi tersenyum lembut melihat wajah Annchi yang sangat meneduhkan Naixin langsung membuka mulutnya seperti seorang bayi yang sangat kelaparan
tanpa di sadari air mata Annchi menetes mengalir dengan deras namun Annchi masih sangat tenang bahkan suara dia masih sangat lembut seperti tidak sedang menangis,, setelah Naixin selesai makan Annchi memberikan obat pada mamanya kemudian menidurkan mamanya
beberapa saat kemudian Annchi keluar dari ruangan tersebut "nona anda menangis??" tanya Lu Yun "aku hanya lelah saja beberapa hari ini kurang istirahat oh iya tolong kirimkan sarapanku ke ruang kerjaku" balas Annchi "baik nona"
Annchi langsung pergi meninggalkan Lu Yun di ikuti oleh Lu Zhang "kak Lu Zhang aku ingin istirahat sebentar setelah sarapan aku tidak ingin di ganggu"
"baik nona"
di ruang kerja Annchi,, Annchi kembali sibuk dengan pekerjaan dia yang tertunda selama satu minggu lebih
tok... tok...tok...
"masuk"
"nona sarapan anda"
"oh simpan saja di meja nanti aku makan"
"nona aku juga sudah membawakan obat anda jangan lupa di minum"
"kak Lu Zhang kamu khawatir terlalu berlebihan" Annchi bangkit dari duduknya datang ke meja yang berbeda dimana sarapan sudah di siapkan "nona ini sudah melebihi jam sarapan anda..."
"tidak apa prioritasku saat ini adalah mama"
"nyonya sangat beruntung punya putri seperti anda,, nyonya dan mendiang tuan Gu pasti bangga dengan anda"
"terima kasih kak Lu Zhang"
"saya permisi"
setelah Lu Zhang pergi Annchi kembali menyalakan telpon yang tadi sempat terputus
"hallo kak He Yu maaf tadi ada sedikit gangguan jadi bagaimana??"
"Annchi kamu selalu meminta ku untuk menyelidiki kasus project Itali kan?? begini aku baru tahu dari semua agenda yang pernah di lakukan oleh paman Junchen dan kau tahu mereka selalu melakukan pertemuan tertutup,, oh satu lagi kline yang kamu maksud tidak memiliki identitas yang jelas perusahaan yang dia katakan juga tidak pernah terlihat secara fisik Annchi aku khawatir kalau kline mu sekarang seorang penipu atau bisa lebih dari itu"
"maksud kakak??"
"intinya kamu harus berhati hati dengan Lu Yun sejak dulu dia hanyalah seorang asisten yang di utus oleh orang di keluarga Gu yang ingin menjatuhkan ayahmu,, tapi kami sendiri masih belum bisa menemukan apa pun tentang informasi lanjutan nya ini sangat sulit bahkan lebih sulit dari apa yang kami bayangkan aku hanya bisa ingatkan kamu agar terus waspada apapun yang terjadi harus tetap menjaga dirimu jangan lupa kondisi bibi Nene saat ini ada sangkut pautnya dengan kejadian janggal di masa lalu"
"aku mengerti kak He Yu maaf merepotkan mu"
"tidak perlu sungkan aku dan keluarga He akan selalu berpihak padamu"
Annchi langsung menutup telpon kemudian matanya langsung beralih ke pintu yang tertutup rapat "pintu dinding lantai atap bahkan punya telinga aku harus lebih waspada lagi" batin Annchi "untunglah ruangan ini punya penyadap suara jadi tidak akan bisa terdengar keluar"
setelah sarapan Annchi langsung pergi ke kamarnya menyalakan lilin aroma terapi Annchi mengambil salah satu buku di rak buku yang ada di sebelah meja rias milik nya kemudian memasang earphone
di sisi lain Qi Xuan keluar dari kamar hotel nya kemudian mulai berjalan jalan di sekitaran Qi Xuan langsung memulai kegiatannya dimana dia mulai mencari informasi tentang grup Gu
pertama-tama Qi Xuan sengaja datang ke perusahaan grup Gu perusahaan teknologi tercanggih se Asia selama beberapa tahun ini namun hal yang membuat Qi Xuan terkejut adalah ketika melihat bangunan yang bahkan lebih kecil di banding dengan grup Gu yang ada di Shanghai "mengapa bisa begini?? apakah benar seperti yang di katakan oleh mereka kalau Grup Gu memiliki banyak rahasia yang sulit untuk di ketahui?? sepertinya memang iya aku harus segera menemui Annchi aku harus cari cara" ujar Qi Xuan dalam Hati
Qi Xuan melihat layar handphone nya langsung menelpon orang yang jauh di sana
"Yuan"
"kenapa?? apa ada masalah??"
"aku sedang di Swiss"
"apa!? ngapain?? mau buat Annchi dalam kesulitan ya??"
"Annchi dalam bahaya cepatlah kemari aku tidak bisa menemui Annchi aku butuh bantuanmu"
"ck ck ck,, saat ini Annchi ada di kediaman Zheng dari mananya yang bahaya?? dan lagi kalian ini sudah menikah secara harfiah kamu bisa keluar masuk sesuka mu di kediaman Zheng ataupun kediaman Gu repot sekali!"
"kenapa kamu masih bersikap tenang di saat Annchi dalam bahaya??"
"nanti juga kalian akan tahu,, jangan lupa siapa Annchi dia jauh lebih baik di bandingkan dengan kita identitasnya sangat istimewa"
"oh iya aku mau tanya satu hal lagi"
"apa lagi sih!??"
"kenapa perusahaan Grup Gu yang di Swiss jauh lenih kecil di banding dengan grup Gu yang ada di Shanghai??"
"gedung yang kamu lihat itu hanya perusahaannya saja,, lab nya ada di tempat lain hanya orang-orang tertentu yang di perbolehkan masuk ke sana aku juga ngga yakin kalau Annchi bisa masuk ke sana"
"aku mengerti aku tutup dulu telpon nya"
Qi Xuan langsung menutup telpon sepihak bergegas pergi menuju ke kediaman Zheng,, dengan hati sedikit gundah namun pikirannya jauh lebih baik di bandingkan sebelumnya