NovelToon NovelToon
KEMBALI NYA CINTA MASA LALU

KEMBALI NYA CINTA MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

gea Adisty perempuan berumur 20 tahun harus bisa menerima kenyataan kalau calon tunangan nya meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Saat hendak ke kelas Gea berpapasan dengan Aldi sejenak mereka saling lihat.

"Lo, lo kan yang ada di gudang kemaren?" Tanya Aldi.

"Kok lo tau? Apa jangan-jangan kemaren lo yang nolongin gue?"

"Ya begitulah, gue dengar lo minta tolong, lagian lo aneh, itu kan gudang sudah lama gak di pakai, ngapin lo masuk ke situ."

"Bukan gue sengaja masuk ke situ, gue aja gak tau kenapa bisa ada di situ, soal nya gue pingsan, bangun bangun gue sudah ada di dalam gudang itu. " cerita Gea ke Aldi.

"Oh gitu, tapi siapa yang udah jahat sama lo. "

"Mana gue tau, btw makasih yah lo sudah nolongin gue, kalau gak ada lo, mungkin gue gak akan selamat. "

"Bukan gue yang nolongin lo, tapi itu tuh, si Bara, tangan nya sampai luka gitu nolongin lo.

"Ya tetap aja, kan lo yang pertama kali nemuin gue di gudang tersebut. "

"Hmmmm ok lah, sama sama kalau begitu. "

"Gue ke kelas dulu. " Gea pergi meninggalkan Aldi.

"Oh ok. "

"Eh btw nama gue Gea. " Gea menyodorkan tangan nya ke Aldi, ingin bersalaman.

"Aldi." Jawab Aldi sembari tersenyum.

"Ok gue ke kelas dulu."

"Ternyata nama nya Gea, cantik seperti orang nya. " Batin Aldi dalam hati sambil memperhatikan Gea yang mulai menghilang dari hadapan nya.

"Woy." Tiba tiba Joni datang dari belakang mengaget kan Aldi.

"Sialan lo."

"Lo ngapain melamun di sini sendirian mana sepi lagi, ntar kesurupan baru tau rasa lo." Ucap joni sembari merangkul bahu aldi.

"Siapa yang melamun, ini gue tadi ngobrol kok sama cewek di sini."

"Mulai halu nih anak, dari tadi gue perhatikan lo sendiri di sini, gak ada cewek. "

"Ya sudah pergi lah, kan tadi, nama nya." Joni memotong ucapan Aldi.

"Stop stop stop, gue gak mau dengar perkataan lo lagi, tiba tiba gue merinding." Ucap Joni sambil menarik tangan Aldi.

"Apaan sih lo, gue serius."

"Sudah ayo, ke kelas."

  Setelah beberapa jam lama nya akhirnya Bara keluar dari kelas dan menuju kantin.

"Bar, lo pasti mau ke kantin kan, bareng gue aja ayok." Ucap Sindi sambil menggandeng tangan Bara.

"Sory, tapi gue bisa ke kantin sendiri." Bara melepas tangan Sindi, dan segera pergi.

"Bar tunggu." Sindi terus mengejar Bara, yang di ikuti oleh Nia dan Bela.

"Lo ngapain sih." Ucap Bara.

"Ya mau ikut sama lo ke kantin lah."

"Lo bisa pergi sama teman teman lo kan, lagian gue ke kantin mau makan sama pacar gue."

"Pacar bohongan maksud lo?"

"Gea bukan pacar bohongan gue."

"Masak sih, kok gue gak percaya."

"Gue gak peduli, lo percaya apa gak." Bara kembali pergi.

"Sin sudah dong, sebaik nya kita ke kantin, kita pantau mereka dari jauh, sambil memikirkan cara lagi untuk ngerjain si Gea." Ucap Bela menenangkan Sindi yang lagi betek.

"Iyah Sin, Bela benar, sebaiknya kita ke kantin aja." Ucap Nia.

"Ok ok, tapi kalian harus cari cara lagi untuk ngerjain tu anak, kalau bisa buat dia gak betah kuliah di sini, atau sekalian di do dari kampus.

"Iyah iyah." Mereka bertiga pergi menuju kantin.

"Sayang." Panggil Bara sambil duduk di samping Gea.

"Kamu dari mana? "

"Dari kelas, langsung kesini."

"Hmmmm gitu, oh iyah Bar, tadi aku udah ketemu sama Aldi."

"Aldi, yang nolongin kamu itu."

"Iyah, tadi ketemu waktu aku mau ke kelas."

"Trus kamu sudah ngucapin terimakasih belum?"

"Sudah dong."

"Kok aku gak kenal sama yang nama nya Aldi itu Ge." Ucap Rini sembari menyeruput minuman nya.

"Gue juga baru lihat dia tadi, selama gue kuliah di sini, gue gak pernah lihat dia sebelum nya."

"Aldi itu, anak nya terkenal bandel sih, setau aku seharus nya Aldi itu sudah semester akhir, tapi ini masih semester 4."

"Segitu nya." Ucap Rini dengan mata melotot.

"Iyah, setau gue sih."

"Lagi ngomongin apaan sih?" Sambut Anton yang tiba tiba datang dan langsung duduk.

"Ngomongin Aldi." Jawab Gea singkat.

"Eh Bar, nanti sepulang kuliah jadi kan ke simpang Limun nya?"

"Simpang Limun? mau ngapain kalian berdua kesana?" Tanya Gea sambil menatap Bara.

"Astaga aku lupa ngasih tau kamu, jadi gini kemarin Anton, gak sengaja melihat cewek yang ngajak kamu keluar dari kelas itu ada di simpang Limun, nah nanti kita mau kesana lagi, siapa tau tuh cewek masih ada di sekitaran situ."

"Aku ikut yah?"

"Aku juga ikut." Sambung Rini.

"Ya sudah nanti pulang dari kuliah kita semua kesana, mudah mudahan kita bisa menemukan cewek itu, dan dia mau ngaku siapa yang sudah nyuruh dia untuk mengerjai kamu." Ucap Bara.

"Iyah aku juga penasaran, siapa yang sudah jahat sama aku, dan apa alasan nya."

"Yah mudah mudahan masih ada tu cewek di sana." Sahut Anton.

"Tapi ngapain yah dia ada di sana? apa dia orang sana?" Tanya Rini.

"Kita juga gak tau, dia orang sana apa bukan."

"Semalam yang gue lihat sih, tuh cewek lagi nunggu gitu, pas gue mau nyamperin eh dia malah naik taxi, gue sih filing nya pasti rumah nya sekitar sana, gue juga sudah ada foto nya nih, nanti kita tinggal tanya sama orang yang ada di sana, siapa tau ada yang kenal." Jelas Anton.

"Thanks yah Nton, lo sudah mau repot repot bantuin gue." Ucap Gea.

"Santai aja Ge, siapa pun yang jadi teman nya Bara, itu arti nya teman gue juga, apa lagi lo pacar nya, pasti gue bantuin lah."

"Gak sia sia gue punya teman kayak lo." Ucap Bara sembari merangkul bahu Anton.

Sementara dari kejauhan sindi dan teman teman nya sedang melihat tingkah Gea dan yang lain nya.

"Sayang banget yah, kita gak tau mereka lagi ngobrolin apa?" Ucap Bela.

"Paling juga obrolan biasa." Sahut Sindi.

"Iyah sih, seperti nya juga begitu."

"Kalian sudah punya ide gak buat ngerjain Gea lagi."

"Menurut gue nih yah Sin, sebaiknya tunggu dulu deh beberapa hari, karena kalau kita ngerjain Gea sekarang, yang ada mereka akan curiga dan akan cari tau siapa yang sudah ngerjain Gea." Ucap Nia.

"Iyah Sin, apa yang di bilang Nia ada benar nya juga."

"Iyah sih, kalau Bara sampai tau gue dalang nya, pasti Bara marah sama gue, bisa bisa Bara benci sama gue, dan kesempatan gue buat jadi pacar Bara akan hilang dong."

"Bener Sin."

"Ya sudah untuk sementara waktu kita biarkan Gea tenang dulu." Ucap Sindi sambil menatap Gea dengan mata tajam

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!