KEMBALI NYA CINTA MASA LALU
Gea Adisty perempuan cantik berambut panjang dengan warna yang hitam kelat, dengan bola mata yang agak berwarna coklat, di tambah dengan kulit putih mulus nya menambah kecantikan nya. Gea adalah anak tunggal dari salah satu pemilik perusahaan terkenal di kota nya, mama Gea sudah lama meninggal dunia, kini Gea hanya tinggal berdua dengan papa nya.
"Pagi papa." Sembari mencium pipi kanan papa nya.
"Pagi juga sayang, gimana sudah siap hari pertama masuk kuliah."
"Siap dong pa."
"Kamu di antar supir yah."
"Ih papa Gea kan sudah gedek, Gea bisa kok nyetir sendiri."
"Untuk sebulan ini, biar kan supir mengantar kamu."
"Ya sudah lah kalau begitu." Gea memakan roti selai coklat nya sambil cemberut.
"Jelek tau anak papa kayak gitu muka nya."
"Biar aja, paling papa malu, lihat anak nya jelek."
"Papa gak malu kok."
"Oh iyh papa sudah teransfer uang jajan Gea belum."
"Sudah dong sayang, kamu mau shopping emang nya."
"Gak juga sih pa, paling Gea mau belanja keperluan mos nanti."
"Ya sudah, ini sudah jam berapa ini, papa ada miting lagi, papa Luan yah sayang, semangat kuliah nya."
"By pa, ummmaaac." Suara kecupan sang papa di pipi Gea. Sementara Gea pun menyudahi sarapan nya dan menuju depan, sementara mobil sudah siap dari tadi menunggu sang pemilik nya naik.
"Sudah siap non?" Tanya sang supir sopan.
"Sudah pak, ayo jalan, saya takut telat ini."
"Baik non."
Sesampainya di kampus Gea melihat sangat banyak anak baru yang baru masuk kuliah seperti diri nya.saat sedang berjalan Gea menabrak salah satu mahasiswi di kampus itu.
"Eh sorry gue gak sengaja."
"Eh gak apa apa kok, lagian aku yang gak ngeliat kamu."
"Lo anak baru juga yah." Gea bertanya saat melihat baju yang di kenakan nya juga hitam putih.
"Iyh kenal kan mana ku Rini."
"Gue Gea, ya sudah bisa dong kita jalan sama."
"Oh boleh kok, sekarang kita harus ke lapangan, para senior sudah menunggu di sana."
"Sekarang banget ini."
"Iya Gea, nanti kalau telat kita bisa di hukum."
"Ya sudah ayok."
Mereka pun pergi menuju lapangan yang sudah banyak para anak baru duduk di atas rumput hijau, tidak lupa dengan para senior yang wajah nya sedikit menyeram kan. Gea dan Rini pun ikut duduk bersama yang lain nya.
"Kalian berdua dari mana, kenapa semua sudah kumpul kalian baru datang." Ucap salah satu senior.
"Maaf kak kita tadi." "Gak usah di sambung kalian pasti banyak alasan."
"Ih dasar senior sok cantik." Gerutu Gea dalam hati nya.
"Baik lah karena kalian berdua terlambat kaian berdua harus di hukum."
"Tapi kak."
"Sekali lagi Lo ngomong hukuman Lo berdua gue tambah mau Lo."
Gea hanya menunduk kan kepalanya.
"Gak tau aja dia, donatur terbesar di kampus ini siapa."
Batin Gea menyombongkan diri, papa Gea adalah donatur terbesar di universitas Gunadarma namun belum ada yang mengetahui itu semua, papa Gea juga sudah mewanti-wanti kepala yayasan agar merahasiakan itu semua dari mahasiswa dan mahasiswi yang ada di universitas itu. Ini.Niat nya agar Gea tidak sombong, ternyata Gea sudah lama mengetahui itu semua,namun dia hanya diam saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments