Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
Sedangkan Gus Zafar yang di kasur ia tersenyum. Ini pertama kali Gus Zafar melihat Clara bahagia dan Gus Zafar juga merasakan dirinya ada bahagia ia senang dan ia berdoa semoga selalu seperti ini.
Clara pun keluar dari kamar mandi dan Clara memandangkan wajah Gus Zafar yang begitu tampan. Ia tidak bisa mengatakan bahwa Gus Zafar sangat tampan memakai baju Koko. Tanpa disadari Gus Zafar melihat kalo Clara sedang memandang dirinya Gus Zafar senang bisa bikin Clara salting karena dirinya.
"saya tau kalo saya tampan." ucap dengan pede
Clara yang mendengar itu kembali sadar. Kenapa suaminya sangat pede?
"Mas mau kemana emang udah sehat?." ucap Clara
"Mas sudah sehat sayang dan mas mau ngajar di kelas kamu." ucap Zafar yang tersenyum
"Mas belum sembuh harus sembuh total baru ngajar." ucap Clara
"Mas sudah sehat sayang kamu jangan khawatir sama mas. Ayo istriku kamu harus belajar." ucap Zafar
mereka berdua pun keluar dari kamar Gus Zafar sesampainya di ruang tamu Gus Zafar dan Clara tidak melihat ada santri disini biasa nya ada santri yang piket di Ndalem tapi kenapaa tidak ada?.
"Kamu kenapa sayang seperti orang bingung?." tanya Zafar
"Aku bingung kenapa gaada santri yang piket mas biasanya ada." ucap Clara
"Mas juga gak tau sayang. Ayo nanti kamu telat." ucap Zafar
"kalo aku telat ada kamu mas kan aku bareng kamu." ucap Clara
mereka berdua pun berjalan ke arah kelas Clara. Mereka berdua pas Pasan dengan ustadz Yusuf.
"assalamualaikum Gus." sapa ustadz Yusuf
"waalaikumsalam ada apa ustadz." ucap Zafar
Clara hanya diam ia tidak bicara karena takut salah lagi dengan suaminya. Clara pikir sekarang suaminya gampang cemburu kalo Clara dekat dengan ustadz lain.
"ga Gus saya cuma mau ngobrol dengan Gus soalnya sudah lama tidak ketemu. Kata ustadzah A'iza Gus sedang sakit?." tanya ustadz Yusuf
Clara yang mendengar kalimat ustadzah A'iza langsung males.
"Apa yang di katakan oleh ustadzah A'iza itu benar tapi saya sudah sembuh total sebenarnya saya tidak sakit cuma kangen dengan seseorang ustadz." ucap Zafar sambil melihat ke arah Clara
"yasudah Gus kalo gitu saya permisi Assalamualaikum." ucap ustadz Yusuf
"waalaikumsalam." ucap Zafar
"Jadi mas ga benaran sakit?." ucap Clara
"Mas cuma pusing sayang di tambah lagi mas juga kangen sama kamu." ucap Zafar
"tau ah males aku sama mas." ucap Clara
Clara meninggalkan Gus Zafar karena ia kesel banget bisa bisa nya istrinya lagi marah tapi ia gombal. Gus Zafar yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya sesampainya di kelas Clara dan Gus Zafar saling bareng. Clara pikir kenapa harus bareng si masuk nya takut pada curiga. Clara pun duduk di bangku
"assalamualaikum semua." ucap Zafar
"waalaikumsalam." ucap santri
"baiklah sebelumnya kalian di ajar dengan Bu Alya?." ucap Zafar
"Maaf Gus kita semua kurang tau soalnya kita semua tidak tau namanya Gus." ucap salah satu santri
"baiklah kalo gitu pelajaran saya sampai jam berapa?." tanya Gus Zafar
"sampai pulang Gus." ucap santri
"baik kita kan mulai pelajaran." ucap Zafar
Tak lama kemudian bel pulang berbunyi.
"Jangan sampai lupa dengan tugas saya paham." ucap Zafar
"paham Gus." ucap santri
Sedangkan Clara ia sibuk dengan tugas Gus Zafar yang begitu susah. Kenapa si harus ada tugas.
"kamu belum selesai Ara." ucap Inda
"belum susah banget sumpah tugas nya." ucap Clara
"sebenarnya tugas nya ga susah Ara kalo kamu paham." ucap Zahra
"sama aja gua udah paham tetap aja susah banget." ucap Clara
"sini aku bantuin." Inda
"makasih ya, kalian baik banget sama gua, terutama Lo Inda gua sayang sama kalian." ucap Clara
"kita juga sayang sama kamu Ara kadang nyebelin banget kamu." ucap Inda
"Heheh maaf ya kalo gua nyebelin nanti gua nyebelin lagi." ucap Clara
Tanpa disadari Gus Zafar mendengar itu semua ia tidak pergi karena ia pengen melihat kalo Clara mengerjakan tugas dari suaminya biar tidak lupa tau sendiri kan Clara seperti apa susah banget kalo di bilangin. Gus Zafar pun pergi hati nya sudah tenang melihat Clara mengerjakan tugas nya.
************************************************************************************
