NovelToon NovelToon
My Ex-Husband Is A Spy "Love & Conspiration"

My Ex-Husband Is A Spy "Love & Conspiration"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / SPYxFAMILY / Office Romance
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chubby_Writter

Thomas dan Sarah pernah menikah selama 2 tahun sebelum akhirnya bercerai karena Thomas takut pekerjaan aslinya sebagai Intelijen membahayakan Sarah. 7 Tahun kemudian mereka di pertemukan kembali. Sarah menjadi manager event di hotel yang membantu persiapan pernikahan Thomas dan anak pemilik hotel luxury, Rachel. Pernikahan itu adalah misi dari Badan Intelijen tempat Thomas bekerja, yaitu untuk menangkap dan mengungkap bisnis internasional terkait obat terlarang oleh Ayah Rachel, Alex. Setelah menikah, Thomas menduduki jabatan sebagai General Manager di hotel Luxury. Pertemuan setiap hari dengan Sarah tidak bisa di hindari. Benih cinta kembali tumbuh di hati Thomas. Namun, Sarah masih membenci Thomas karena dulu seketika meninggalkan dan menceraikannya. Kehadiran Maxim sebagai Manager Humas baru di hotel luxury, membuat Thomas makin cemburu karena ternyata Maxim menyukai Sarah dan Sarah pun menyukai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chubby_Writter, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Tidak Terduga

"Sarah, tidak bisakah kita pergi ke tempat dimana hanya ada kita berdua? Tidak ada satupun orang lain disana dan tidak ada yang bisa mengganggu kita. Aku lelah Sarah. Aku ingin hanya bersamamu karena aku sudah tidak butuh apapun lagi di dunia ini. Hanya kau yang aku butuhkan. Maafkan aku Sarah. Kau bisa memaafkanku kan?"

Sarah sedih mendengar ucapan Thomas, tapi Ia juga masih merasa sakit hati mengingat kejadian 7 tahun lalu.

Ia lalu bangun dari tubuh Thomas. Dengan segera Ia merapikan pakaiannya.

"Maaf aku belum bisa memaafkanmu Thomas. Kau masih berhutang penjelasan padaku. Aku harap kejadian siang ini tidak terulang lagi dan bisa kau lupakan. Bagaimanapun kini statusmu adalah suami Rachel." Ucap Sarah sambil meninggalkan Thomas dan berjalan keluar dari ruangan."

Thomas hanya bisa tertegun melihat Sarah yang pergi meninggalkannya.

•••

"Wow bagaimana kegiatanmu barusan Thomas? Apakah sangat menyenangkan?" Goda Ruben saat Thomas baru saja masuk ke dalam ruangannya.

Thomas memasang wajah malas. "Aku tidak mengerti maksud ucapanmu."

Ruben mendekat pada Thomas. "Oh ayolah Thomas, aku sangat bosan menjaga kalian selama hampir 1 jam di luar ruang rapat."

"Coba ulangi ucapanmu. Untuk apa kau menjagaku di luar ruang rapat?" Tanya Thomas heran.

Ruben tersenyum penuh arti. "Aku sudah berada sejak kalian mulai adegan gila di dalam ruangan. Aku terpaksa mengendap-endap keluar karna tidak sudi menodai mata suciku dengan adegan panas kalian."

Wajah Thomas berubah sangat merah seketika. Ia merasa sangat malu. "Uh itu...Ehm...Sejauh apa kau melihat dan mendengar?"

"Entahlah. Aku rasa tidak banyak. Hanya beberapa kali Sarah menjerit. Nampaknya kau sangat beringas Thomas. 7 tahun berpuasa membuatmu menggila." Goda Ruben.

Rasanya Thomas ingin menghilang dari hadapan Ruben saat ini karena tidak sanggup menahan rasa malu.

"Ruben... Bisakah kau rahasiakan ini dari Charlie dan yang lainnya? Aku mohon padamu."

Ruben tersenyum kaku. "Hmmm... Baiklah Thomas, aku akan tutup mulut."

Padahal dalam hati Ruben ingin mengatakan bahwa dia sudah lebih dulu melapor pada Charlie sebelum Thomas mencegahnya. Dan memang tugasnya disini selain untuk mendampingi Thomas, Ia juga harus melaporkan perkembangan hubungan Thomas dan Sarah pada Charlie.

•••

Thomas sudah berada di dalam mobilnya yang masih terparkir di parkiran hotel luxury. Ia bahkan sempat meminta Rudolf untuk mengirim supir dan menukar mobil sport mewah yang di kendarainya dengan mobil SUV biasa.

Sikap Sarah setelah mereka melakukan kegiatan panas bersama kini jadi berubah. Sarah terlihat sangat menghindari Thomas dan menatapnya dengan tatapan sedingin es di kutub utara.

Untuk itu, saat ini Thomas berniat untuk mengikuti Sarah agar dia bisa tau tempat tinggal Sarah. Selama ini selalu saja ada Rachel yang menggagalkan niatnya saat hendak mengintai Sarah. Namun kali ini, Ia akan berusaha agar rasa penasarannya terpuaskan.

"Kemana Sarah. Ini sudah lewat cukup lama dari jam pulang. Apakah dia mengambil lembur?" Gumam Thomas yang gelisah menunggu Sarah sejak tadi.

Setelah menunggu hampir setengah jam, Sarah akhirnya terlihat di area parkiran itu. Sarah nampak dengan cemas memperhatikan sekeliling dan berjalan hati-hati menuju mobilnya.

"Huft...Akhirnya Thomas sudah tidak ada." Ucap Sarah sambil berjalan menuju mobilnya.

Tanpa sadar Sarah mengucapkannya saat melewati mobil yang Thomas naiki.

Thomas kembali menatap Sarah dengan senyuman penuh arti. "Rupanya kau benar-benar menghindariku Sarah. Tapi aku tidak akan pernah melepaskanmu."

Ia lalu mengikuti mobil Sarah dengan jarak yang tidak terlalu dekat agar Sarah tidak curiga. Hingga akhirnya mobil Sarah berhenti di sebuah rumah tingkat dua yang cukup luas dengan sebuah tangga yang ada di bagian luar.

Sesampainya di rumah itu, Sarah langsung menaiki tangga dan masuk ke dalam rumah itu.

Cukup lama Thomas masih menunggu di dalam mobilnya. Ia masih berharap bisa melihat Sarah keluar dari rumah lagi.

Hingga dalam beberapa saat, pintu rumah Sarah kembali terbuka. Sarah nampak mengenakan sebuah jaket hoodie berwarna putih yang topinya digunakan menutupi wajahnya dan celana training panjang berwarna hitam.

Seutas senyum kembali terukir di wajah Thomas.

"Kau cantik dengan apapun yang kau kenakan Sarah." Ucap Thomas lirih.

Sarah terus berjalan kaki sendirian menyusuri jalan, langkah kecilnya ditemani gelapnya malam dan angin dingin yang berhembus cukup kencang. Sesekali Sarah mendongakkan kepalanya ke atas dan menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Ia suka dengan rutinitas malam yang selalu di lakukannya ini. Rasanya Ia bisa menenangkan pikirannya berkecamuk. Ia saat ini sedang menuju ke sebuah danau yang ada di balik rumahnya. Di sana tempat biasa Ia meluapkan kesedihannya setiap hari.

•••

Thomas sedari tadi mengikuti Sarah dengan mobilnya. Ia terlihat sangat mencemaskan Sarah. Rasanya ingin segera menarik Sarah masuk ke mobilnya lalu membawa Sarah kabur ke ujung dunia agar tidak ada yang bisa menemukan mereka berdua.

Mobilnya terhenti saat Sarah tengah duduk di tepi danau. Ia juga mematikan mesin mobilnya agar Sarah tidak curiga. Hatinya begitu pilu saat melihat Sarah mulai menangis dan berteriak sendirian di sana. Satu kenyataan yang baru Ia ketahui lagi saat ini, Selama ini hati Sarah terluka sangat parah karena perbuatannya.

Ia juga menundukkan kepalanya di atas stir mobilnya. Tak kuasa air matanya terbendung. Ia sangat menyalahkan dirinya sendiri, Ia tidak sanggup membayangkan sepedih apa hidup yang Sarah jalani tanpa dirinya selama 7 tahun, namun Sarah masih bisa menutupinya dan bersikap seolah dirinya baik-baik saja.

Saat ini, Thomas ingin sekali ada di samping Sarah dan memberikan pelukan dan sebuah kecupan di keningnya. Hanya untuk membuat Sarah kembali tenang. Tapi langkahnya tertahan karena penolakan dan sikap dingin Sarah. Ia takut jika Sarah akan makin membencinya dan justru nekat menghilang darinya, jika Ia terus memaksa mendekati Sarah secara terang-terangan.

•••

Sarah masih larut dalam tangisnya. Kali ini tangisnya sudah agak mereda.

"Hei... Bisakah kau tidak teriak-teriak jika sedang disini. Di danau ini bukan hanya ada kau." Ucap seorang pria yang tiba-tiba muncul dari balik pepohonan.

Sarah menoleh ke sumber suara itu. Ia menjadi takut, karena berpikir jika orang tersebut adalah orang jahat. "S-Siapa kau?" Tanya Sarah dengan nada bergetar.

Pria itu tersenyum manis. "Aku Maxim. Aku sedang berkemah di sini." Ucapnya sambil menunjukan kemah kecil yang dihiasi dengan aneka lampu gantung di sekitarnya.

Mata Sarah berbinar saat melihat kemah yang sangat indah itu. "Boleh aku lihat kemahmu?" Tanya Sarah antusias

"Tentu saja nona. Mari ikuti aku" Jawab Maxim ramah.

Sarah pun mengikuti Maxim menuju kemah yang tertutup di balik pepohonan.

•••

Thomas sudah mulai tenang. Ia mengangkat wajahnya dari stir mobilnya. Ia sangat panik mendapati Sarah sudah tidak ada di sana. "Apakah Sarah sudah pulang? Sial aku tidak memperhatikannya tadi" Umpat Thomas merutuki kebodohannya.

Ia pun melajukan mobilnya meninggalkan danau itu dan melewati rumah Sarah. Ia yakin jika Sarah sudah kembali ke rumahnya. Ia menatap ke arah jendela yang ada di lantai atas rumah itu.

"Good night Princess... Istirahatlah dengan baik. Besok aku ingin lihat wajah cantikmu lagi." Ucap Thomas sambil melajukan mobilnya meninggalkan rumah Sarah.

...----------------...

Bersambung ke Bab Selanjutnya

1
Foni radja
lnjt thor
Foni radja
keren critanx
Foni radja
nyimak
Violeta
Kisahnya berhenti ya thor, ko ga ada lanjutannya..?? Terus semangat berkarya thor..saya suka ko ceritanya..🙏💪💪💪
Violeta
sdh nasibmu Martin...menjadi langganan belaian Rachel 😅😛
Violeta
ko Thomas sih thor, kan Martin 😅
Violeta
Juan or Thomas thor..😅
Chubby Writer: Maaf typo, soalnya kebut-kebutan deadline di yang lambangnya kunci nada. jadi belibet nama tokohnya. harusnya Thomas kak
total 1 replies
Violeta
Semoga cepat sembuh thor, & kembali berkarya..semangat 💪❤️
Violeta
Jd kasian sm Maxim...kalo bisa buat Thomas cemburu trs dgn kebersamaan Maxim & Sarah thor, agar ingatannya kembali lg, biar tau rasa tu Thomas sdh menghina Sarah. Lupa ingatan ko cuma sm Sarah doang.../Hey//Tongue//Facepalm/
Violeta
Kalo bisa usahakan update setiap hari karyanya thor, jgn kelamaan pembacanya nungguin bab selanjutnya, kalo bisa setiap harinya 2 bab. Semoga byk yg suka dgn karyamu ❤️
aca
pergi aja aneh bgt nih thomas
Violeta
Jd kecewa sm Thomas, jgn buat Sarah kecewa atau malah menderita thor../Frown/
aca
🔥
Kadek Fitri
tetap semangat author /Smile//Good/
Fatna Sari
kok ga ada
Violeta
Kapan up lg thor...
Violeta: Kalo bisa jgn lama up nya ya thor, kalo perlu setiap hari up nya, semoga byk yg makin suka karyamu../Heart/
Chubby Writer: hai kak... makasih atas supportnya🥰
Ditunggu dulu ya kak. Karena lagi proses review editor untuk ganti judul dan cover🙏
total 2 replies
Shion Fujino
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Chubby Writer: Makasih supportnya kak🥰
Yuk lanjut baca, aku baru update kak 🙏
total 1 replies
Alphonse Elric
Gak bisa lupain cerita yang dilukiskan oleh author.
Sunrise🌞: Hallo kak, mampir juga ya diceritaku

STUCK WITH MR BRYAN
Chubby Writer: Makasih banyak supportnya kak🥰
total 2 replies
Joysee Thokchom
Gilaaa ceritanya!
Chubby Writer: Makasih supportnya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!